Presentations">
Peranan Pendidikan Dalam Pelestarian
Peranan Pendidikan Dalam Pelestarian
Peranan Pendidikan Dalam Pelestarian
LINGKUNGAN HIDUP
DISUSUN OLEH:
KRISNA NUR SEPTIANA
INTAN KURNIA SEPTIANI
FITRIANI DYAH WIDYANINGTYAS
YASHINTA PRISCILIA DANO
MEGA ELIMAS MIRANTI
(1300006063)
(1300006064)
(1300006065)
(1300006069)
(1300006070)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan makalah
dengan
judul
PERKEMBANGAN
PAKAIAN
PADA
MASA
PERADABAN dapat terselesaikan.
Setelah membaca makalah ini, diharapkan para pembaca menjadi
mengerti akan fungsi pakaian dan dapat memanfaatkan pakaian
sebagaimana mesti fungsinya mengikuti peradaban yang ada tanpa
meninggal syariat yang ada.
Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung proses penyusunan makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan makalah ini.
Yogyakarta, November 2013
Hormat kami,
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL...................................................................................................... i
HALAMAN
JUDUL.......................................................................................................... ii
KATA
PENGANTAR........................................................................................................
iii
DAFTAR
ISI...................................................................................................................... iv
BAB
I
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar
Belakang
Masalah.......................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan
Penulisan
Makalah....................................................................................... 1
BAB
II
PEMBAHASAN................................................................................................... 2
BAB
III
PENUTUP............................................................................................................ 2
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
1.
2.
3.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Pendidikan Lingkungan Hidup?
Masalah lingkungan apa saja yang terjadi disekitar kita?
Bagaimana peranan pendidikan dalam menyelesaikan
lingkungan?
4.
Apa saja kendala dalam penyelesaian masalah lingkungan?
C.
masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A.
B.
1.
D.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dalam hal ini terutama pendidikan formal (sekolah). Hal-hal yang dapat di
berikan pendidikan sekolah melalui staf pengajar/guru dalam menangani
masalah lingkungan, antara lain :
Memulai Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dari Hati, untuk
membangkitkan kesadaran manusia terhadap lingkungan hidup di
sekitarnya, proses yang paling penting dan harus dilakukan adalah dengan
menyentuh hati/kesadaran diri pribadi.
Melalui kurikulum yang berlaku sekolah diwajibkan untuk
memperkenalkan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) atau Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) kepada para siswa,
misalnya dengan cara menerapkan sekolah hijau atau sekolah berwawasan
lingkungan di mana para murid, tenaga kependidikan dan komite sekolah
memiliki kesadaran akan lingkungan di mana mereka tinggal, serta
mewujudkannya melalui perilaku yang ramah lingkungan untuk
meningkatkan mutu hidup
Memiliki program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dapat
menjadi perekat untuk kesadaran lingkungan hidup misalnya dengan
memanfaatkan halaman dan kebun sekolah untuk menanam berbagai
tanaman obat, buah-buahan, tananam langka, dan aneka tanaman palawija
Mengimplementasikan pelajaran PPKN, IPA, Geografi dan PLH dengan
sungguh-sungguh karena satu sama lainnya akan saling berkaitan. Selain itu,
praktek menjalankan undang-undang dan peraturan tentang lingkungan
hidup harus berjalan dan harus disadari aspek kepentingannya dan siswa
harus tahu aspek kerugiannya jika peraturan itu tidak dijalankan
Mengembangkan gaya hidup sederhana untuk mengurangi beban
permasalahan yang terjadi di muka bumi, misalnya mengurangi pemakaian
AC secara berlebihan, penggunaan kendaraan bermotor, dan pemakaian alat
elektrik berenergi listrik yang dapat memicu terjadinya efek rumah kaca
Menyelenggarakan program kegiatan berwawasan lingkungan yang
mampu menumbuhkan rasa cinta bumi pada diri siswa, misalnya pada hari
bumi (22 April) melaksanakan kegiatan menanam sejuta pohon
Memasukkan program PLH dalam kegiatan ekstrakurikuler berbasis
lingkungan, misalnya melalui KIR (Karya Ilmiah Remaja), PMR (Palang
Merah Remaja), olah raga, seni budaya, cinta alam, jurnalistik, dll. Untuk
mengoptimalkannya PLH semua kegiatan dapat melaksanakan program
yang mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan
mengintegrasikan masalah lingkungan. Kelompok KIR melalui
penelitiannya, seni lukis melalui karyanya, drama dan puisi untuk teater,
paduan suara dengan lagu-lagunya, dan jurnalistik lewat karya tulisnya,
tanpa mengurangi kesempatan berkembangnya potensi, bakat, dan minat
siswa
8.
PLH dimulai dari hal-hal sederhana berupa kerja nyata. Misalnya, tiap
sekolah membuat proyek kerja nyata. Mulai dengan menanam satu bibit di
tanah. Kemudian mengajak para siswa untuk memelihara pohon dengan
ikut serta menyiram dan merawatnya. Kemudian menunjukkan betapa
lamanya sebuah pohon tumbuh lalu menghubungkannya dengan teori-teori
tentang akibat yang terjadi bila sebuah pohon ditebang sembarangan.
Dengan demikian, mereka belajar menyadari pentingnya peranan pohon
dalam kehidupan. Dengan kesadaran lewat praktik nyata ini diharapkan
mereka akan lebih peduli pada lingkungannya. Bila di sekitar sekolah ada
lahan gundul akibat pembabatan hutan, ajaklah para siswa untuk berperan
serta menghijaukannya kembali, misalnya mengumpulkan bibit dari sekitar
rumah mereka dan membawanya ke hutan (untuk karya wisata, misalnya)
tempat mereka bisa menanamnya.
1.
2.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Begitu banyak masalah lingkungan yang terjadi disekitar kita, yang
paling sering kita lihat dan dengar, misalnya penebangan/pembalakan hutan
secara liar, masalah sampah, eksploitasi Sumber Daya Alam, bencana banjir,
gempa bumi, dll. Berbagai solusi dari berbagai pihak telah dilakukan,
namun solusi yang diberikan masih saja tidak memberikan hasil yang
memuaskan. Sebenarnya inti dari pemecahan masalahnya berasal dari diri
secara pribadi atau individu masing-masing.
Saran
Melihat begitu kompleksnya masalah lingkungan yang terjadi,
Kesadaran individu adalah hal yang terpenting yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah lingkungan yang terjadi, karena hasilnya akan terasa
jika semua semua pihak mau melaksanakannya walaupun hanya bersifat
perorangan, tapi jika kesadaran ini dijalankan hasilnya akan menjawab
permasalahan dunia saat ini yaitu pemanasan global bahkan dapat
menghindari efeknya yaitu terjadinya pencairan es dikutub bumi dan
naiknya permukaan laut disemua samudera.