Makalah Dasar Manajemen - Wewenang, Delegasi, Dan Komunikasi
Makalah Dasar Manajemen - Wewenang, Delegasi, Dan Komunikasi
Makalah Dasar Manajemen - Wewenang, Delegasi, Dan Komunikasi
Oleh:
RACHMAT AFRIYANTO
YULIARISTA EKA SYAHPUTRI
LUTFIL HAKIM BAIDHOWIE
ICHSAN SURYO WIBOWO
26020114140104
26020115120019
26020114190110
26020115120023
KELOMPOK 5
ILMU KELAUTAN A
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan makalah Dasar Manajemen
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi dan Komunikasi Dalam Organisasi. Makalah
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Manajemen.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun dengan niat
dan tekad serta dorongan, bimbingan dan saran dari berbagai pihak, maka
makalah ini dapat terselesaikan.
Proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan dan sangat jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan
makalah kami lainnya. Semoga bantuan yang telah diberikan kepada kami, tecatat
sebagai amal shaleh dan senantiasa mendapat balasan berupa limpahan pahala
yang sepadan dari Allah SWT.
Demikian, makalah Pisces ini yang dalam pelaksanaannya telah
melibatkan berbagai pihak, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua yang
membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................1
BAB II ISI...........................................................................................................1
2.1. Wewenang...........................................................................................2
2.1.1. Definisi Wewenang....................................................................2
2.1.2. Batasan Wewenang....................................................................3
2.1.3. Pendelegasian Wewenang .........................................................4
2.2. Delegasi ...............................................................................................5
2.2.1. Definisi Delegasi .......................................................................5
2.2.2. Alasan diperlukannya Delegasi dan Faktor yang mempengaruhi
..............................................................................................................5
2.3. Desentralisasi.......................................................................................6
2.3.1. Definisi Desentralisasi ..............................................................6
2.3.2. Kelebihan dan Kelemahan Desentralisasi..................................6
2.3.3. Alasan Dilakukannya Desentralisasi..........................................7
2.4. Komunikasi dalam Berorganisasi... 8
2.5. Contoh Kasus Penyalahgunaan Wewenang 9
BAB III PENUTUP...........................................................................................10
3.1. Kesimpulan.........................................................................................10
3.2. Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11
I. PENDAHULUAN
Permasalahan dalam kehidupan manusia semakin hariterkadang semakin
sulit, Bahkan sengaja disulitkan. Banyak cara dalam mengkoordinir kehidupan ini
agar bisa bejalan dengan apa yang diharapkan. Itulah gunanya pembelajaran mata
kuliah managemen ini. Tujuanya utnuk memahami mengenai mengatur tentang
suatu organisasi dengan tujuan utamnya terutama bagi kita sesorang yang terlibat
dalam suatu organisasi hal ini sangat erat kaitannya dan keurgenan
pembelajarannya lebih diprioritaskan.
Dalam suatu organisasi kita akan menemukan banyak sekali hal yang tak
terduga yang terjadi, kita harus cerdas bagaimana cara mengatasi hal tersebut.
Tindakan yang tertrukstur merupakan cara terbaikyang perlu dilakukan dalam
berorganisasi. Seperti yang disebut di atas, dalam berorganisasi banyak hal yang
kita dituntut memahami mengenai hal hal bagaimana cara mengendalikannya
baik dan benar.
Saat ini penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh tentag wewenang,
delegasi dandesentralisasi. Hal ini disebabkan dalam suatu organisasi kita
diharuskan untuk beradaptasidan menghadapi berbagai macam watak dan tingkah
laku seseorang. Untuk itu, pemahamandalam masalah diatas diperlukan untuk
menjalin kerjasama dalam menjalankan suatuorganisasi secara efektif dan
efisien.Terkadang banyak orang salah mengartikan posisi atau jabatannya dalam
suatuorganisasi yang tentunya dapat merugikan orang lain. Hal ini dapat
menimbulkan masalahantar individu ataupun antar organisasi.
Terkadang banyak orang salah mengartikan posisi atau jabatannya dalam
suatu organisasi yang tentunya dapat merugikan orang lain. Hal ini dapat
menimbulkan masalah antar individu ataupun antar organisasi. Tentunya hal
tersebut tidak diinginkan oleh kita, sehingga kita dapat mengetahui batasanbatasan yang tidak dapat dilanggar serta cara berkomunikasi dengan baik.
Sehingga penyusun menyuguhkan berbagai macam hal dalam berinteraksi dengan
orang-orang di dalam suatu organisasi, serta hal-hal seputar wewenang dan
kekuasaan yang dimiliki oleh setiap orang atau pemimpin yang tentunya berbedabeda cakupan luasnya.
1.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
1. Mengetahui pentingnya wewenang dalam manajemen.
2. Mengetahui pentingnya delegasi dalam manajemen.
3. Mengetahui pentingnya desentralisasi dalam manajemen.
II. ISI
2.1. Wewenang
2.1.1. Definisi Wewenang
Definisi Wewenang adalah kekuasaan atau hak untuk memerintah
atau untuk meminta orang lain berbuat sesuatu. Dalam manajemen,
wewenang dapat dipandang sebagai kekuasaan untuk meminta orang lain
melakukan perbuatan-perbuatan tertentu, bekerja secara tertentu untuk
mencapai tujuan (yang telah ditetapkan dahulu oleh pemilik wewenang
tsb). Di dalam wewenang termasuk kekuasaan untuk mengambil
keputusan, dan memaksakan pelaksanaannya, serta kekuasaan untuk
memerintah. Kepatuhan dapat diperoleh melalui pemberian perhatian,
memberi penjelasan, memberi pengertian tentang sesuatu, bujukan, sangsisangsi, permintaan, atau bahkan paksaan. Dalam manajemen modern sikap
paksaan untuk mendapatkan kepatuhan dari bawahan sedapat mungkin
dihindari.
Dilingkungan kita (masyarakat yang beradab dan berbudaya) telah
berkembang adanya budaya yang berhubungan dengan wewenang atau
otoritas. Misalnya: orang tua, guru, atasan, pemerintah, kita semua
mempunyai hak yang diakui sah untuk memerintahkan apa yang harus kita
lakukan.
Konsep otoritas sudah sedemikian rupa menjadi bagian dari budaya
kita, sehingga sukar bagi kita untuk bisa membayangkan suatu masyarakat
yang hidup tanpa otorita. Contoh: bagaimana mungkin anggaran dan
program-program pemerintah bisa dilaksanakan kalau tidak ada otoritas
Ditjen Pajak untuk mengumpulkan pajak. Kita telah terbudaya untuk
menggantungkan pada pihak penguasa agar semuanya berjalan dengan
lancar dan mungkin akan merasa canggung atau sama sekali tak mampu
menggunakan cara-cara yang primitif. Dalam organisasi modern sistem
otoritas formal sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
oleh
semangat
formalistic-impersonality.
Segala
bawahannya
hingga
melampaui
wewenangnya.
Jadi
memerintah
atau
pemimpin
mutlak
harus
melakukan
pedelegasian
wewenang karena :
kesenjangan yang terjadi antara pusat dan daerah, baik dari segi pemerataan
pembangunan, pembagian dan distribusi.
Dengan
mendesentralisasikan
berbicara,
pengirim
berita
atau
orang
yang
memberitakan.
Menyampaikan Informasi atau berita, dalam hal ini dapat dilakukan dengan
cara mengatakan,mengirim ataupun menyiarkan.
2. Berita-berita (Message) yang disampaikan
dapat
dalam
bentuk
kepala,
dan
mengangkat
bahu.
Dalam
menyalurkan ide atau solusi harus ada si pengirim (sender) dan si penerima
(receiver). Ide-ide yang diambil pun tidak sembarangan, tetapi ada
penyaringan dan seleksi untuk diambil ide manakah yang terbaik untuk di
ambil dan dilaksanakan untuk oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan
bersama,serta visi dan misi suatu organisasi. Adapun tahapan-tahapan cara
menyalurkan ide melalui komunikasi:
1. PERUMUSAN yaitu dalam perumusan ini ide si sender disampaikan
oleh kata-kata.
2. PENYALURAN
(transmitting)
yaitu
penyaluran
ini
bisa
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Wewenang adalah hak melakukan sesuatu atau memerintah orang lain
untuk
melakukan atau
tidak
tercapai
tujuan
tertentu. Dalam sebuah perusahaan atau organisasi tentu ada wewenang yang
dimiliki oleh pemimpin atau manajer. Mereka mempunyai wewenang untuk
mengatur dan menata bawahannya agar tujuan perusahaan atau organisasi
tercapai.
Proses pelimpahan tugas atau wewenang dari atasan kepada bawahan
disebut delegasi. Seorang manajer atau pemimpin yang pandai mendelegasikan
wewenang atau tugasnya kepada organ di bawahnya maka ia adalah manajer atau
11
DAFTAR PUSTAKA
12