Percobaan Bandul Sederhana
Percobaan Bandul Sederhana
Percobaan Bandul Sederhana
LAPORAN PERCOBAAN
Bandul Sederhana
OLEH :
KOMANG SUARDIKA (0913021034)
L
B
T
B
;
x
C
FT
FN
FT maT
.(2)
Dengan aT adalah percepatan partikel pada arah tangensial. Selama partikel
berpindah sepanjang lingkaran berjari-jari L, maka berlaku :
aT L Ld dt L d 2 dt 2
....(3)
mL d 2 dt 2 mg sin
..(4a)
atau
mLd
mg sin 0
mL d 2 dt 2 mg sin 0
2
mL
dt 2
mL
d 2
g
+ sin = 0
...4b)
2
dt
L
...
Agar bandul berayun secara kontinu, maka sudut simpangan harus sangat
kecil relatif terhadap panjang tali L. untuk kecil , maka sin , sehingga
persamaan (4b) menjadi :
d 2
g
+ =0
2
dt
L
.5)
..(6)
L
Dengan adalah kecepatan sudut bandul rad/s, L adalah panjang tali
bandul (m), dan g adalah percepatan gravitasi bumi di tempat melakukan
percobaan,yaitu di Laboratorium Fisika Undiksha (m/s2).
Sudut dari persamaan (5) dapat dinyatakan dalam bentuk:
..
0 cost
.(7)
Yang merupakan penyelesaian diferensial (5).
Jika persamaan (6) dinyatakan dalam bentuk periode (T) osilasi bandul
sederhana tersebut dengan T =
, maka diperoleh:
L
T 2
(8)
g
Persamaan (8) menyatakan bahwa periode ayunan bandul sederhana hanya
bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi bumi di suatu tempat dan
tidak bergantung pada massa bandul dan sudut simpangannya.
Dengan suatu pendekatan bahwa sudut simpanggan relatif kecil terhadap
panjang tali, maka dengan mengubah bentuk persamaan (8) didapat suatu
persamaan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi di laboratorium
fisika Undhiksa melalui pengukuran periode ayunan (T) berdasarkan variasi (L),
yaitu:
4 2
L
T2
(9)
g
Keterangan :
100,00 gr ; beban
50,0 cm ; panjang tali
50,0 cm
100,00 gr
sejauh 200
terhadap titik
digunakan adalah sama untuk berbagai massa beban yaitu L = 40,0 cm.
Hasilnya dicatat dalam tabel 2 pada jurnal pratikum yang telah dibuat.
10) Pada pengambilan data ketiga, yang divariasikan adalah sudut simpangan
bandul. Caranya yaitu dengan mengulangi langkah 5 , 6 , dan 7 untuk =
30 o dan 60 o. Panjang tali dan massa beban yang digunakan sama untuk
berbagai sudut simpangan yaitu L = 50,0 cm dan m = 100,00 gram.
Hasilnya dicatat dalam tabel 3 pada jurnal pratikum yang telah dibuat.
50,0
65,0
80,0
100,0
Nomor Percobaan
15,5
14,9
15,0
14,2
15,8
16,5
16,3
16,3
16,4
16,3
18,2
18,0
17,8
18,1
18,2
20,3
20,1
20,2
105,0
20,4
20,1
21,0
20,8
20,9
20,9
20,7
Tabel 2
Data hasil percobaan variasi m, dengan L = 40,0 cm dan = 15,0 o
Massa (gram)
10,47
50,00
100,00
Nomor Percobaan
13,0
13,1
13,0
12,8
13,2
13,0
13,2
13,2
13,0
13,1
13,2
13,1
13,0
13,2
13,1
Tabel 3
Data hasil percobaan variasi , dengan L = 50,0 cm dan m = 100,00 gram
Sudut
Nomor Percobaan
Simpangan ()
30,00
60,00
14,9
14,9
14,8
14,7
14,8
15,0
15,1
15,0
15,2
15,1
4 2
L dapat dipergunakan sebagai dasar untuk
T2
mengnalisis data yang diperoleh dari hasil variasi L, dengan mengubah persamaan
ke bentuk lain, yaitu :
Bentuk dari persamaan (9) : g
L
T 2 4
g
..(10)
Persamaan 10 di atas adalah identik dengan persamaan analisis regresi linier
sederhana:
Y a bx
.(11)
Dimana bila di kaitkan dengan persamaan 10 maka nilai dari konstanta a adalah
sama dengan nol(a = 0). Sehingga untuk menganalisis data ini digunakan teknik
10
Yi bX i
...(12)
b 4
.
.(13)
N X i Yi X i Yi
(14) N
2
i
X i
Dalam hal ini N merupakan banyaknya variasi L dan T2. sedangkan Simpangan
baku (b) dapat ditentukan dengan persamaan:
.
N
b S y
(15)N X i 2 X i 2
dimana Sy adalah penduga terbaik untuk nilai b terhadap garis lurus Yi = bXi
yang dapat dihitung dengan persamaan:
2
2
2
X i Yi 2 X i X i Yi Yi N X i Yi
1
2
Yi
Sy
2
2
N 2
N
X
i
i
.................................................................................................... (16)
2
Agar lebih mudah dalam menghitung S y, b, dan b maka dapat di bantu dengan
membuat tabel kerja, seperti tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4
11
No
Xi = Li
Yi = Ti2
XiYi
Xi2
Yi2
1.
2.
3.
4.
5.
2
g 4
b
.(17)
Dengan simpangan baku g memenuhi persamaan:
2
g 4 2 b
b
.(18)
g g g (m/s2)
.(19)
Keterangan :
g = percepatan grafitasi bumi yang diusulkan.
g
x100%
g
12
(20)
Apabila KR besarnya lebih kecil dari 10 %, maka kesalahan tersebut masih dapat
ditolelir
Keakuratan nilai g yang diperoleh dapat dibandingkan dengan nilai g standar di
permukaan bumi yaitu 9,8 m/s2. Keakuratan nilai g hasil percobaan dapat dihitung
menggunakan persamaan:g hasil g s tan dar
Keakura tan
x100%
g s tan dari
(21)
A. Data dari hasil variasi m dan .
Data yang diperoleh dari dari hasil variasi m dan . dianalisis dengan
menghitung harga dari variasi massa dan sudut dengan menggunakan
persamaan: g
4 2 L
, untuk masing-masing variasi, dengan pertama-tama kita
T2
Ti NT 2
T
..
N N 1
2
.(22)
..(23)
4 2
l
T2
13
g.
T
L
(24)
Sehingga hasil perhitungan besarnya percepatan gravitasi bumi di laboratorium
dari hasil eksperimen dapat diusulkan ,yaitu :
g g g m/s2
.(25)
Variasi Data
g g g
m/s2
Kesalahan
Keakuratan
Relatif (KR)
g (7,57 0,26)
3,43%
22,76%
m1
g (9,31 0,15)
1,61%
5,00%
m2
g (9,19 0,12)
1,31%
6,22%
m3
g (9,19 0,12)
1,31%
6,22%
g (8,98 0,09)
1,00%
8,37%
g (8,67 0,09)
1,04%
11,53%
Variasi L
Variasi m
Variasi
VIII. Pembahasan
A. Penyimpangan-pnyimpangan dan kesalahan dalam praktikum
Dari tabel hasil analisis data yang telah disajikan diatas dapat dilihat
bahwa variasi massa m1 dan m2 menghasilkan nilai percevatan gravitasi yang
berbeda, dan untuk massa m2 dan m3 menghasilkan percepatan gravitasi yang
14
sama. Sedangkan untuk variasi sudut, antara 1 dan 2 juga menghasilkan nilai
percevatan gravitasi yang berbeda. Apabila dilihat pada persamaan (9) yang
ditulis :
4 2
g 2 L
T
Dapat disimpulkan bahwa percepatan gravitasi hanya dipengaruhi oleh
panjang tali L dan periode(T). Sedangkan massa dan sudut ( untuk sudut yang
15o ) tidak berpengaruh. Dengan kata lain, berdasarkan dari percobaan yang
dilakukan seharusnya nilai percepatan gravitasi untuk variasi massa(m1 , m2 ,m3 )
menghasilkan nilai yang sama, begitu pula untuk variasi sudut yang juga harus
menghasilkan nilai yang sama. Disamping itu, nilai percepatan gravitasi yang
telah diperoleh dari hasil percobaan tidak sesuai dengan nilai percepatan gravitasi
standar, dimana percepatan gravitasi standar besarnya adalah 9,8 m/s2.
Kita mengetahui bahwa setiap melakukan suatu pengukuran pasti terdapat
kesalahan-kesalahan. Dimana ketidaksesuian dan ketidaktepatan hasil yang
diperoleh dari percobaan tersebut karena terjadi kesalahan-kesalahan tersebut.
Kesalahan-kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan umum, kesalahan
sistematis dan kesalahan acak. Yang lebih rinci dijelaskan sebagau berikut.
1. Kesalahan Umum
Kesalahan umum merupakan suatu kesalahan yang disebabkan karena
kekeliruan manusia/personal. Kesalahan umum yang terjadi pada saat
melakukan kegiatan pratikum adalah kesalahan dalam pembacaan skala
alat ukur yang digunakan, yaitu kesalahan pembacaan neraca ohaus,
kesalahan pembacaan stopwatch,
15
2. Kesalahan Sistematis
Kesalahan sistematis yaitu kesalahan yang disebabkan oleh alat ukur atau
instrumen dan disebabkan oleh pengaruh lingkungan pada saat melakukan
pratikum. Pada praktikum ini terjadi kesalahan sistematis, diantaranya
pada saat pembacaan stop watch yaitu ketika ada angin yang
berhembus,sehingga dapat mengganggu gerakan bandul. Disamping itu,
pada saat pratikum statif yang digunakan mudah bergerak-gerak, sehingga
mempengaruhi gerakan bandul.
3. Kesalahan-kesalahan acak yaitu kesalahan yang disebabkan oleh hal-hal
lain yang tidak diketahui penyebabnya,atau kesalahan-kesalahan yang
terjadi terlalu cepat sehingga pengontrolannya di luar jangkauan pengamat.
16
pertanyaan
1. Apakah perubahan panjang tali bandul dapat mempengaruhi percepatan
gravitasi bumi?, mengapa?
2. Apakah perubahan massa bandul dapat mempengaruhi percepatan
gravitasi bumi?, mengapa?
3. Apakah perubahan sudut simpangan bandul dapat mempengaruhi
percepatan gravitasi bumi?, mengapa?
Jawaban
1. Perubahan panjang tali bandul dapat mempengaruhi percepatan gravitasi
bumi, hal ini dapat kita buktikan secara nyata dari persamaan 9), yaitu :
4 2
L
T2
17
X. Kesimpulan
Berdasarkan dari kegiatan pratikum dan analisis data yang telah dilakukan
maka dapat disimpulkan bahwa besarnya percepatan gravitasi yang diperoleh
dengan teknik bandul sederhana melalui tiga variasi( variasi panjang tali, variasi
massa beban, dan variasi sudut simpangan, adalah sebagai berikut.
1. Untuk variasi panjang tali(L) diperoleh : g (7,57 0,26) m / s 2 , dengan
kesalahan relatif 3,43% dan keakuratan 22,76%.
2. Untuk variasi massa, m1 diperoleh : g (9,31 0,15) m / s 2 , dengan
kesalahan relatif 1,61% dan keakuratan 5,00%. m2 diperoleh :
g (9,19 0,12) m/s2, dengan kesalahan relatif 1,31% dan keakuratan
6,22%. m3 diperoleh : g (9,19 0,12) m/s2, dengan kesalahan relatif
1,31% dan keakuratan 6,22%.
3. Untuk variasi sudut simpangan, 1 diperoleh : g (8,98 0,09) m/s2,
dengan kesalahan relatif 1,00% dan keakuratan 8,37% dan 2 diperoleh :
g (8,67 0,09) m/s2, dengan kesalahan relatif 1,04% dan keakuratan
11,53%.
LAMPIRAN
variasi L, dengan m = 100,00 gram dan =20,0
Panjang
Nomor
Tali (m)
Percobaan
0,500
0,650
Waktu(T)
Periode(T)
untuk 10 kali
ayunan (detik)
15,5
1,55
14,9
1,49
15,0
1,50
14,2
1,42
15,8
1,58
16,5
1,65
16,3
1,63
16,3
1,63
16,4
1,64
1,51
1,64
18
0,800
1,000
1,050
16,3
1,63
18,2
1,82
18,0
1,80
17,8
1,78
18,1
1,81
18,2
1,82
20,3
2,03
20,1
2,01
20,2
2,02
20,4
2,04
20,1
2,01
21,0
2,10
20,8
2,08
20,9
2,09
20,9
2,09
20,7
2,07
1,81
2,02
2,09
Xi = Li
1.
0,500
2.
0,650
3.
0,800
4.
1,000
5.
1,050
jumlah
4,000
Yi = Ti2
XiYi
2,2801
1,44005
0,250
5,19885601
2,6896
1,74824
0,4225
7,23394816
3,2761
2,62088
0,640
10,73283121
4,0804
4,08040
1,000
16,64966416
4,3681
4,586505
1,1025
19,08029761
16,6943
14,476075
3,415
58,89559715
Xi2
Yi2
19
N X iYi X i Yi
N X i X i
2
72,380375 66,7772
1,075
5,603175
5,212255814 5,21
1,075
Sy
Sy
2
2
2
X i Yi 2 X i X i Yi Yi N X i Yi
1
2
Yi
2
2
N 2
N
X
X
i i
1
(3,415)(16,6943) 2 2(4,000)(14,476075)(16,6943) 5(14,47607
58,89559715 52
5(3,415) (4,000) 2
Sy
1
58,89559715 - 58,8747654
3
Sy
1
0,02083175
3
S y 0,0069439167
2
S y 0,0069439167
S y 0,083330166
S y 0,08
20
b S y
N X i X i
b 0,083330166
b 0,083330166
5
5 x 3,415 4,000 2
4,6511627907
b 0,179714457825 0,18
2
g 4
2
g 4 x 3,14
5,212255814
g 7,5664743649 7,57
4. Mengitung nilai g , yaitu ;
4 2
g
b
b2
4 x3,14 2
g
0,179714457825
5,212255814 2
g 0,2608860514
g 0,26
Jadi :
g g g
g (7,57 0,26) m / s 2
21
g
x100%
g
0,26
KR
x 100% 3,43%
7,57
KR
6. Menghitung
diperoleh:
keakuratan
keakuratan
7,57 9,8
100%
9,8
keakuratan 22,76%
variasi m
untuk m1 = 10,47 gram dengan L = 40,0 cm=0,400 m dan = 15,0 o
Nomor
Waktu untuk 10
Periode(Ti)
kali ayunan
detik
Percobaan
Ti2
(detik)
13,0
1,30
1,6900
13,1
1,31
1,7161
13,0
1,30
1,6900
12,8
1,28
1,6384
13,2
1,32
1,7424
Ti = 6,51
Ti2=8,4769
7. Menghitung T
N
6,51
T
1,302 sekon
5
8. Menghitung standar deviasi periode ayunan (T) :
22
Ti NT 2
T
N N 1
2
8,4769 5 x (1,302) 2
T
5(5 1)
T
8,4769 8,47602
20
T (T T )
T (1,302 0,0066) sekon
9. Menghitung g dengan menggunakan persamaan:
4 2
L
T2
4 x 3,14 2
g
. 0,400
1,302 2
15,77536
g
9,3058770508 9,31 m / s 2
1,695204
g
10. Menghitung
standar
deviasi
percepatan
gravitasi
(g)
dengan
Maka :
23
g
T L
2
g
T
L
g
0,0066 0,00250
2
g
1,302
0,4000
g
0,0101382488 0,00625
g
g
0,0163882488
g
g 0,0163882488 .g
g 0,0163882488 x 9,31 0,1525745963 0,15 m / s 2
Jadi g adalah sebagai berikut;
g g g
g (9,31 0,15) m / s 2
g
x100%
g
0,15
KR
x 100% 1,61%
9,31
KR
12. Menghitung
diperoleh:
keakuratan
keakuratan
9,31 9,8
100%
9,8
keakuratan 5,00%
24
Ti2
Waktu untuk 10
Periode(Ti)
detik
13,0
1,30
1,6900
13,2
1,32
1,7424
13,2
1,32
1,7424
13,0
1,30
1,6900
13,1
1,31
1,7161
Ti = 6,55
Ti2=8,5809
Nomor percobaan
1. Menghitung T
N
6,55
T
1,31 sekon
5
2. Menghitung standar deviasi periode ayunan (T) :
Ti NT 2
T
N N 1
2
8,5809 5 x (1,31) 2
T
5(5 1)
T
8,5809 8,5805
20
T (T T )
T (1,31 0,0045) sekon
25
4 2
L
T2
4 x 3,14 2
g
. 0,400
1,312
15,77536
g
9,1925645359 9,19 m / s 2
1,7161
g
4. Menghitung
standar
deviasi
percepatan
gravitasi
(g)
dengan
g
T
L
2
g
T
L
g
0,0045 0,00250
2
g
1,31
0,4000
g
0,006870229 0,00625
g
g
0,013120229
g
g 0,013120229 .g
g 0,013120229 x 9,19 0,1205749045 0,12 m / s 2
Jadi g adalah sebagai berikut;
g g g
g (9,19 0,12) m / s 2
g
x100%
g
0,12
KR
x 100% 1,31%
9,19
KR
6. Menghitung
diperoleh:
26
keakuratan
keakuratan
9,19 9,8
100%
9,8
keakuratan 6,22%
Nomor
Waktu untuk 10
Periode(Ti)
percobaan
detik
13,2
1,32
1,7424
13,1
1,31
1,7161
13,0
1,30
1,6900
13,2
1,32
1,7424
13,1
1,31
1,7161
Ti = 6,57
Ti2=8,607
1. Menghitung T
N
6,57
T
1,31 sekon
5
2. Menghitung standar deviasi periode ayunan (T) :
27
Ti NT 2
T
N N 1
2
8,607 5 x (1,31) 2
5(5 1)
8,607 8,5805
20
T (T T )
T (1,31 0,0036) sekon
3. Menghitung g dengan menggunakan persamaan:
4 2
L
T2
4 x 3,14 2
g
. 0,400
1,312
15,77536
g
9,1925645359 9,19 m / s 2
1,7161
g
4. Menghitung
standar
deviasi
percepatan
gravitasi
g
T
L
2
g
T
L
g
0,0036 0,00250
2
g
1,31
0,4000
g
0,0054961832 0,00625
g
g
0,0117461832
g
g 0,0117461832 .g
g 0,0117461832 x 9,19 0,1079474236 0,12 m / s 2
Jadi g adalah sebagai berikut;
(g)
dengan
28
g g g
g (9,19 0,12) m / s 2
g
x100%
g
0,12
KR
x 100% 1,31%
9,19
KR
6. Menghitung
diperoleh:
keakuratan
keakuratan
9,19 9,8
100%
9,8
keakuratan 6,22%
variasi
untuk 1=300 dengan, L = 50,0 cm=0,500 m dan m = 100,00 gram
Ti2
Nomor
Waktu untuk 10
Periode(Ti)
Percobaan
detik
14,9
1,49
2,2201
14,9
1,49
2,2201
14,8
1,48
2,1904
14,7
1,47
2,1609
14,8
1,48
2,1904
Ti = 7,41
Ti2=10,9819
1. Menghitung T
29
N
7,41
T
1,482 sekon
5
2. Menghitung standar deviasi periode ayunan (T) :
Ti NT 2
T
N N 1
2
10,9819 5 x (1,482) 2
T
5(5 1)
T
10,9819 10,98162
20
T (T T )
T (1,482 0,0037) sekon
3. Menghitung g dengan menggunakan persamaan:
4 2
L
T2
4 x 3,14 2
g
. 0,500
1,482 2
19,7192
g
8,9782746079 8,98 m / s 2
2,196324
g
4. Menghitung
standar
deviasi
percepatan
gravitasi
(g)
dengan
30
g
T L
2
g
T
L
g
0,0037 0,00250
2
g
1,482
0,5000
g
0,0049932524 0,005
g
g
0,099932524
g
g 0,099932524 .g
g 0,099932524 x 8,98 0,0897394066 0,09 m / s 2
g
x100%
g
0,09
KR
x 100% 1,00%
8,98
KR
6. Menghitung
diperoleh:
keakuratan
keakuratan
8,98 9,8
100%
9,8
keakuratan 8,37%
31
Ti2
Nomor
Waktu untuk 10
Periode(Ti)
Percobaan
detik
15,0
1,50
2,2500
15,1
1,51
2,2801
15,0
1,50
2,2500
15,2
1,52
2,3104
15,1
1,51
2,2801
Ti =7,54
Ti2=11,3706
1. Menghitung T
N
7,54
T
1,508 sekon
5
2. Menghitung standar deviasi periode ayunan (T) :
Ti NT 2
T
N N 1
2
11,3706 5 x (1,508) 2
T
5(5 1)
T
11,3706 11,37032
20
T (T T )
T (1,508 0,0037) sekon
3. Menghitung g dengan menggunakan persamaan:
32
4 2
L
T2
4 x 3,14 2
g
. 0,500
1,508 2
19,7192
g
8,67134786 8,67 m / s 2
2,274064
g
4. Menghitung
standar
deviasi
percepatan
gravitasi
(g)
dengan
g
T
L
2
g
T
L
g
0,0037 0,00250
2
g
1,508
0,5000
g
0,0049071618 0,005
g
g
0,099071618
g
g 0,099071618 .g
g 0,099071618 x 8,67 0,0897394066 0,09 m / s 2
Jadi g adalah sebagai berikut;
g g g
g (8,67 0,09) m / s 2
Ini berarti bahwa nilai percepatan gravitasi bumi di laboratorium fisika
Undhiksa yang diperoleh dari hasil percobaan adalah antara 8,58 m/s 2
sampai 8,76 m/s2
5. Mengitung kesalahan relatif ( KR) pengukuran ;
g
x100%
g
0,09
KR
x 100% 1,04%
8,67
KR
6. Menghitung
diperoleh:
33
keakura tan
keakura tan
8,67 9,8
100%
9,8
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid Satu Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga
Pujani, Ni Made dan rapi. 2006. Petunjuk praktikum Fis lab
II.Singaraja:Universitas Pendidikan Ganesha.