Go Kart
Go Kart
Go Kart
GO KART
DISUSUN OLEH :
NAMA
: JONSON SIRAIT
NIM
: 12
KELAS
: III TMI B
02 087
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Mesin-mesin Produksi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
masih jauh dari sempurna,oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat sangat kami harapkan demi kesempurnaannya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
PENULIS
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
.....................................
. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
..................................
...............................
...........................
.......................................
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Saran
........................................
LAMPIRAN GAMBAR
DAFTAR PUSTAKA
....................................
.....................................
BAB I
3
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Gokart merupakan salah satu jenis olahraga motor sport, dimana gokart
merupakan dasar dari segalakegiatan di dunia otomotif. Saat iniolahraga gokart
telah cepat menyebar ke berbagai negara, dan berkembang pesat di benua
Eropa, begitu juga di Indonesia olah raga karting berkembang pesat.
Sebagai kendaraan yang digunakan dalam perlombaan balap, gokart
mempunyai kemampuan melajuyang tinggi sehingga semakin tinggi pula
tuntutan kemampuan system pengereman yang handal dan optimal dalam
menghentikan atau memperlambat laju kendaraan sebagai salah satu factor
keamanan jadi system pengereman memegang peranan dalam factor
keselamatan.
Berdasar uraian diatas penyusun mengambil judul " Go kart "
1.2.AlasanPemilihan Judul
Pemilihan judul"GO KART" mempertimbangkan hal hal :
1. Penyusun beserta team tertarik dan ingin membuat gokart untuk
mengetahui proses produksi dari pembuatan gokart secara umum.
2. Diharapkan dari hasil pembuatan produk atau tugas Mesin Mesin
Produksi ini dapat melengkapi hasil karya di PENDIDIKAN
TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN khususnya di Jurusan
Teknik Mesin Industri.
1.3.TujuanPenulisan
Tugas Mesin-mesin Produksi disusun untuk memenuhi salah satu
kesepakatan mahasiswa PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN, Diploma- III ( D-III ) jurusan Teknik Mesin Industri , khususnya
stambuk 2012 yang diwujudkan dalam bentuk:
1. Melakukan Rancang Bangun Gokart.
2. Gambar teknik.
3. Pengujian performance gokart.
1.4.Pembatasan Masalah
BAB II
5
LANDASAN TEORI
Gokar adalah varian dari kendaraan roda empat atap terbuka sederhana dan
kecil untuk olahraga motor. Gokar biasanya berpacu di sirkuit skala kecil.
Balapan gokar biasanya dianggap sebagai batu loncatan untuk olahraga motor
yang lebih tinggi dan lebih mahal.
Sejarah
6
Speedcar 1960 , pendahulu untuk karting di Swedia Art Ingels secara umum
diterima menjadi ayah dari gokar. Seorang pembangun kendaraan khusus dan
kendaraan balap bernama Kurtis Kraft, ia membangun kart pertama di
California Selatan pada tahun 1956. [3] gokar telah cepat menyebar ke negaranegara lain, [4] dan saat ini memiliki berikut besar di Eropa. Produsen kart
pertama adalah perusahaan Amerika, Go Kart Manufacturing Co (1958).
McCulloch adalah perusahaan pertama, pada 1959, untuk memproduksi mesin
untuk karts. Pertama mesin, McCulloch MC-6, adalah diadaptasi gergaji mesin
2-stroke. [5] Kemudian, pada 1960-an, mesin sepeda motor juga disesuaikan
dengan kart digunakan, sebelum dipersembahkan produsen, terutama di Italia
(IAME) (AKA Komet ), mulai membangun mesin untuk olahraga.
Komponen
rangka
Rangka gokart terbuat dari tabung baja . [6][7] Tidak ada suspensi Oleh karena
itu rangka harus cukup fleksibel untuk bekerja sebagai suspensi dan cukup kaku
untuk tidak pecah atau memberi jalan pada tikungan. rangka Kart
diklasifikasikan di Amerika Serikat sebagai 'Open', 'Caged', 'Straight' atau
'Offset'. Semua rangka yang disetujui oleh CIK-FIA adalah 'Straight' dan 'Open'.
1. Open roll karts tidak memiliki kandang.
2. Caged karts memiliki kandang gulung mengelilingi yang sebagian
besar digunakan pada trek tanah.
3. Dalam rangka Traight sopir duduk di tengah. chassis straight
digunakan untuk balap sprint.
Serupa dengan olahraga motor lainnya, ban gokart memiliki jenis yang berbedabeda untuk digunakan sesuai dengan kondisi lintasan:
1. Ban Mulus / Slick, untuk cuaca kering. Di tingkat internasional ban ini ada
yang paling lembut dan ada yang paling keras. Beberapa produsen ban mobil
seperti Bridgestone, Dunlop atau Maxxis, membuat ban untuk gokarts. Ada juga
produsen ban gokart spesifik, yang meliputi MG, MOJO, dan Vega. Ban Slick
gokart terdiri dari berbagai senyawa, dari yang sangat lembut (maksimum grip)
yang sangat keras (gokart hiburan dan gokart sewaan, cengkeraman kurang tapi
lebih awet).
2. Ban Hujan atau "ban basah", untuk keadaan basah. Mereka beralur, terbuat
dari senyawa lembut, dan lebih langsing daripada ban slicks. Tidak semua kelas
balap memungkinkan ban hujan.
3. Ban Khusus, seperti ban berduri untuk kondisi es, atau "ban potong"
bercengkeraman tinggi untuk kondisi sirkuit tanah liat. "ban potong" adalah ban
yang dimodifikasi menggunakan mesin bubut untuk mengoptimalkan
cengkraman.
Kontrol luar
Go-karts yang digunakan dalam taman hiburan dapat dilengkapi dengan kontrol
elektronik tambahan seperti kecepatan jauh limiters untuk membantu
mempromosikan lingkungan operasi yang lebih aman. Dalam hal terjadi
kecelakaan atau lepas kendali pembalap, trek petugas dari jarak jauh dapat
memperlambat atau menghentikan semua kendaraan di lintasan melalui radio
kontrol. Kontrol kecepatan terpencil ini juga dapat digunakan untuk membatasi
pengendara muda untuk kecepatan operasi yang lambat, sementara ras hanya
terdiri dari orang dewasa diperbolehkan kecepatan yang lebih tinggi. Kontrol ini
dapat diterapkan untuk kedua listrik dan mesin pembakaran-karts.
10
Balapan Gokar
12
BAB III
PROSEDUR KEGIATAN
: sebanyak 1 buah.
: sebanyak 2 buah
: sebanyak 2 buah
: sebanyak 2 buah
: sebanyak 2 buah
: sebanyak 1 buah
13
Keterangan Gambar :
Gambar 1 : Pipa besi model `` T`` ukuran 3/4 dim
Gambar 2 : Poros belakang
Gambar 3 : Skrup (poros roda depan gokart) dihubungkan dengan pipa besi
model `` T`` ukuran dim menggunakan Las, kemudian digabung lagi dengan
poros belakang sepeda mini
Gambar 4 : Hasil gambar 3 digabung lagi dengan tangkai besi yang dapat
berfungsi seperti engsel menggunakan Las
Gambar 5 : Hasil gambar 4 digabung lagi dengan tracker kecil menggunakan
mur baut
Gambar 6 : Hasil gambar 5 digabung dengan as roda depan yang sudah
disiapkan sebelumnya, sehingga menghasilkan komponen roda depan secara
lengkap
As Belakang
Bahan yang digunakan :
-Besi bulat
-Ditempah di tukang bubut
-Puli dari logam atau gigi (gir)
-Rem sepeda motor disk brake
Perakitan As belakang relatif mudah karena menggunakan komponen yang siap
pakai yaitu menggunakan As becak lengkap dengan bos, laker dan bautnya.
Penambahan yang perlu dilakukan hanya memasang puli dan rem tromol pada
masing-masing bos becak (kiri /kanan) menggunakan Las atau dibaut.
Roda
Untuk roda depan menggunakan ban dan velg vespa 8 sedangkan untuk roda
belakang menggunakan ban dan velg vespa ukuran 8.
14
Stir / Kemudi
Untuk kemudi disini menggunakan garpu sepeda mini dipadukan dengan batang
besi bulat yang sudah dilengkapi dengan baut. Agar putaran kemudi ringan
perlu ditambahkan mangkok gotri diujung pipa (atas/ bawah). Lingkaran
kemudi menggunakan stir racing 10``
Kontrol Rem dan Percepatan
Untuk Kontrol Rem dan Percepatan disini menggunakan stang dan rem sepeda
mini yang dipasang terbalik. Agar lebih yaman untuk pijakan bisa ditambahkan
plat besi atau multiplek dengan diberi engsel pada rangka sehingga stabil (tidak
bergeser).
Selanjutnya dipasang pada rangka yang sudah dipersiapkan sebelumnya
oleh team yang lain.Agar menjadi suatu kesatuan yang utuh atau sempurna.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan.
Hasil kerja pengerjaan gokart masih belum selesai di kerjakan. Target
yang butuh kan harus selesai sebelum tahun baru.
Hasil pengerjaan hharus sesuai dengan perancangan. Pengerjaan masih
40 % yang selesai.
4.2. Saran
Pemakaian jenis dan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi jalan,apabila
kondisi jalan kering sebaiknya menggunakan jenis ban slick ( tanpa
kembangan ) sebaiknya apabila kondisi jalan basah menggunakan ban
dengan kembangan.
Dalam pembuatan bagian-bagian gokart diperlukan ketelitian yang lebi
baik . sehingga dapat menghasilkan produk / hasil karya yang lebih baik.
Perlu pengadaan peralatan yang lebih lengkap dalam pembuatan gokart
dan dalam pengambilan data atau ukuran dari setiap komponenkomponen.
16
LAMPIRAN GAMBAR
17
DAFTAR PUSTAKA
www.id.m.wikipedia.org/wiki/gokar
www.s17.bogspot.com/2013/04/membuat-gokart-sederhana.html.
www.digilib.unimus.ac.id/download.php.id.
18