Pemrograman Sistem
Pemrograman Sistem
Pemrograman Sistem
processing, real time application, dsb. Karena tujuan utama perancang system
program adalah merancang dan mengkode program agar tugas yang dijalankannya
tidak hanya berjalan dengan benar tetapi juga effektif, maka berkaitan dengan
keseimbangan biaya seperti yang telah dijelaskan di atas, efisiensi algoritma dan
keserasian struktur data menjadi hal yang penting.
Sebagai contoh, compiler yang digunakan untuk bahasa pemrograman
FORTRAN, yang banyak digunakan pada komputasi scientific. Apabila perancang
compiler-dalam hal ini compiler merupakan system program- menekankan pada
optimalisasi sumberdaya komputer, misalnya CPU, untuk menjalankan
pekerjaannya,maka perancang tersebut akan berharap bahwa compiler tersebut (i)
dapat menjalankan proses kompilasi FORTRAN secara cepat, atau (ii)
menjalankan program secara efisien (efficient execution) setelah program tersebut
ditranslasikan ke dalam bentuk bahasa mesin. Jika semua pekerjaan dalam
instalasi berjalan hanya satu atau dua kali dan eksekusinya tidak berlangsung
dalam waktu yang lama, maka kompilasi yang cepat menjadi pilihan yang lebih
baik dibandingkan dengan efficient execution. Di lain sisi, jika pekerjaan
cenderung dieksekusi oleh komputer dalam waktu bermenit-menit hingga berjamjam, efficient execution menjadi prioritas utama. Karenanya compiler dirancang
tidak menekankan pada optimalisasi manusia dan sumberdaya komputer yang
dicurahkan pada eksekusi pekerjaan. Sebagai contoh, compiler mempunyai
pekerjaan untuk mengindikasikan semua kesalahan yang ada pada suatu
pekerjaan. Sebagai konsekuensinya, user akan menghabiskan jumlah waktu untuk
mencoba menemukan bugs dalam program. Permasalahannya penelusuran bugs
mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan membutuhkan ekstra pengerjaan
program dan penggunaan sumber daya komputer secara baik.
Suatu komputer dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi
sumberdaya manusia yang dapat melakukan pengecekan secara mendalam
terhadap program untuk mendeteksi semua kemungkinan kesalahan (error) yang
mungkin terjadi. Karenanya dukungan terhadap pengindikasian kesalahan
(diagnostic support) akan memperlambat compiler karena membutuhkan banyak
waktu untuk memproses setiap statement. Dalam situasi seperti ini, programmer
time menjadi lebih mahal dibandingkan dengan computer time, karenanya
Kernel, yaitu bagian inti dari sebuah sistem operasi. Kernel ini
terdiri dari kode-kode yang dapat melakukan tugas-tugas inti dan
umum pada komputer.
Command Interpreter atau shell, yaitu bagian sistem operasi yang
bertugas untuk membaca data masukan (input) dari pemakai
komputer (user).
Pustaka-pustaka, yaitu bagian sistem operasi yang menyediakan
sekelompok fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh
aplikasi lain.
Driver, yaitu bagian sistem operasi yang berfungsi sebagai
penghubung antara suatu program komputer dengan hardware
tertentu. Selain itu, driver juga mengatur kerja suatu hardware.
Macam-macam sistem operasi antara lain adalah: DOS, Windows, Linux,
-
DAFTAR PUSTAKA
http://sentrablog.blogspot.com/2011/02/tugas-pemrog-sistempengertian.html
https://30riyadh.wordpress.com/2012/06/07/perbedaan-antara-sistemprogram-dengan-program-aplikasi/
https://ayukmanizt.wordpress.com/2010/01/14/pengertian-sistem-software/
http://jembersantri.blogspot.com/2014/08/pengertian-software-perangkatlunak-komputer.html
http://87wz.blogspot.com/2013/01/komponen-sistem-perangkat-lunaksoftware.html
http://yurischanzhue.blogspot.com/2012/05/apa-itu-software.html
http://www.anneahira.com/sistem-software.html