Komunikasi Public Relations Internal Dan Eksternal
Komunikasi Public Relations Internal Dan Eksternal
Komunikasi Public Relations Internal Dan Eksternal
Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf
Hubungan dengan media massa dan pers (media & press relations) sebagai alat,
pendukung atau media kerja sama, kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan publik
Internet: Bisa menaikkan jumlah pembelian produk dgn cara melakukan penjualan
online.
bahwa sumber krisis berada diluar kekuatan manusia juga diluar system
Bahaya datang secara berkala karena tidak diambil tindakan memadai, diasumsikan
berada diluar kekuatan manusia tetapi kemunculan dan berakhirnya dapat diperhitungkan
Ledakan dari serangkaian peristiwa penyimpangan yang terabaikan, sehingga
akhirnya sistem menjadi tidak berdaya diasumsikan disfungsionalisasi sistem dan kelalaian
dalam perusahaan
Manajemen Krisis dalam PR
Persepsi stokeholders membantu mendefinisikan event, menentukan bagaimana perlakukan
dan pemahaman, menentukan tindakan organisasi dalam menghadapi krisis. Ada dua
tindakan khas:
Pertama tindakan yang bercirikan pada keterlibatan langsung oleh manajemen dalam
merespon krisis, disebut pendekatan perilaku
Kedua tindakan meliputi apa yang harus dikatakan oleh organisasi ketika krisis
sedang terjadi.
Tindakan komunikasi yang dilakukan harus mendukung tinadakan manajemen yang telah
dijalankan oleh organisasi.
4
1.
2.
3.
4.
Revision: tahap yang melibatkan evaluasi terhadap respon organisasi baik simulasi
maupun krisis yang nyata, menjadi penentu penanganan krisis benar atau salah.
Menurut Rosadi ruslan, tiga aspek dalam manajemen krisis dalam PR:
Aspek mekanisme, mulai dari pengidentifikasian atau pengenalan terhadap timbulnya
suatu krisis, diikuti dengan persiapan matang dan penyusunan organisasi melalui
posko yang dibentuk untuk mengambil tindakan tertentu
Aspek dinamika, melakukan koordianasi dalam pengendalian dampak negatif dari krisis,
melakukan komunikasi efektif, mengendalikan saluran informasi bekerja sama
dengan pihak pres dan berupaya memperbaiki kerusakan atau kerugian yang
ditimbulkan
Aspek menjaga hubungan (relationship aspect) yang baik dengan berbagai kalangan atau
public internal dan public eksternal :
1. Tetap memantau atas memperhatikan berita-berita yang muncul
2. Menjaga keharmonisan, suasana, kondisi, situasi yang selalu tetap tenang dan positif.
3. Berupaya tetap mempertahankan citra dan kepercayaan public
4. Selalu menyampaikan laporan perkembangan (progress report) terbaru
5. Mengevaluasi semua aktifitas atau program kerja
Strategi yang digunakan praktisi Public Relations dalam merespon krisis
Tujuan: menunjukkan bagaimana sikap yang diambil. Pada posisi bidang Public Relations
harus langsung dibawah pimpinan puncak. Humas dimasukkan dalam staf inti, langsung
berada dibawah pimpinan (decision making) /top managers, agar lebih mampu menjalankan
tugasnya.
a. Strategi pencegahan: tindakan preventif melalui antisipasi terhadap situasi krisis. PR
dituntut peka terhadap gejala-gejala krisis, kemampuan berpikir strategis dalam menganalisa
dan sekaligus memposisikan masalah krisis agar nantinya dapat dicegah secara dini.
b. Strategi persiapan, bila masalah krisis tidak dpt dicegah sedini mungkin dengan
membentuk tim krisis yang harus mengadakan komunikasi, mendapat informasi yang jelas
dan akurat
c. Strategi penanggulangan bila strategi pencegahan dan persiapan tidak sempat
dilaksanakan, langkah terakhir yang diambil strategi penaggulangan yaitu masa kuratif.
Dalam strategi penanggulangan, langkah harus diambil sesuai dengan situasi dan kondisi.
Penanggulangan krisis harus segera diatasi, sebab hal tersebut dilakukan agar krisis tidak
menyebar dan berkembang ke sektor lain, operasional berjalan efektif.