Etika Pengendali Diklat Parman
Etika Pengendali Diklat Parman
Etika Pengendali Diklat Parman
BIODATA
Nama Nip Pangkat/Gol Jabatan Instansi Pendidikan : DR. SUPARMAN, M.Si, M.Kes : 195804011980031009 : Pembina Tk/IV b : Widyaiswara Madya : Pusdiklat Aparaur KEMENKES RI : S1 Ilmu Adm Negara S2 Ilmu Adm & Kebijakan Publik S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat S3 Ilmu Pendidikan
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN UMUM :
Peserta mampu : Menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan etika pembelajaran dan etika dalam mengendalikan Diklat.
TUJUAN KHUSUS :
Peserta mampu : 1. Menjelaskan etika kerja 2. Menjelaskan etika pembelajaran di dalam proses mengendalikan Diklat 2. Menerapkan etika sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai Pengendali Diklat
Pengertian Etika
Etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Menurut Prof. Robert Salomon: Etika 1. Merpk karakter individu : orang yang beretika adalah orang baik. 2. Merpk hukum sosial : hukum mengatur, mengendalikan serta membatasi perilaku manusia.
MAKNA ETIKA
Etika identik dengan pengertian moralitas, yang merupakan sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik, yang kmd terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu ttt shg menjadi sebuah kebiasaan
MORALITAS/MORAL
Moral : Bhs.Latin MOS (mores) : Cara hidup/ kebiasaan.
Moral / Morale (Inggris) : semangat, dorongan batin dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu.
Moralitas, cenderung lebih merujuk pada nilai2 yg diyakini sebagai sesuatu yg baik/ buruk, yang patut/ tidak patut dilakukan dan menjadi semangat dalam dlm diri seseorang / organisasi u/ melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Moral, mengacu pada baik dan buruknya perbuatan manusia, dapat melatar belakangi etika seseorang / sesuatu organisasi tertentu.
Unsur Etika :
1. NILAI Sesuatu yang berharga, berguna bagi kehidupan manusia. Sesuatu yang dianggap baik, benar. Sesuatu yang dijunjung tinggi, dan yang mewarnai serta menjiwai tin dakan seseorang. Mengarahkan tingkah laku kehidup an manusia.
10
2. NORMA Ukuran, garis pengarah, aturan, kaidah bagi pertimbangan dan penilaian.
12
PENGERTIAN NORMA
Norma adalah patokan perilaku dalam kelompok masyarakat tertentu, yang disebut juga peraturan sosial yang menyangkut perilakuperilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani i n t e r a k s i s o s i a l n y a . Norma adalah petunjuk hidup yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur setiap perilaku manusia dalam masyarakat guna mencapai k e d a m a i a n .
Norma
Norma Umum
Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera. 2. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan.
1.
14
Macam-Macam Norma
Norma diartikan sebagai kaidah atau pedoman untuk melakukan sesuatu. Secara umum, norma dibagi menjadi 2 yaitu norma khusus dan norma umum 1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan tertentu atau khusus, ex: aturan olahraga, aturan kuliah,dll 2. Norma umum adalah aturan yang bersifat umum dan universal. Norma umum dibagi menjadi 3 yaitu norma sopan santun, norma hukum dan norma moral.
15
Lanjutan ..
Norma sopan santun atau norma etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah
manusia. Misal: mengatur perilaku pergaulan, bertamu, minum,makan, berpakaian, dll. Norma hukum merupakan norma biasanya dikodifika sikan dalam bentuk aturan tertulis sebagai pegangan bagi masyarakat untuk berperilaku yg baik maupun
Lanjutan ..
Norma moral adalah norma yang bersumber dari
17
MENGATUR ANDA BERSIKAP, BERTINDAK DI DALAM LINGKUNGAN KERJA ADAT/KEBIASAAN YANG MENDORONG SESEORANG SECARA PRIBADI BERTANGGUNGJAWAB PADA PEKERJAANNYA
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bisa menerima orang lain Berpikiran terbuka dikembangkan Berpandangan luas Menghargai orang lain Obyektif Menyadari keadaan diri sendiri
Sifat kepribadian
1. 2. 3. 4. 5. 6. TOLERANSI MENGHORMATI ORLA PERCAYA DIRI DAPAT DIPERCAYA JUJUR PENOLONG
ETIKA PENGENDALI DIKLAT DALAM TUGAS DAN FUNGSI I. ETIKA DALAM PERSIAPAN
A. Mengkaji Kurikulum
Mempunyai rasa kebersamaan dan saling menghargai pendapat sesama tim Bekerjasama dgn pihak2 terkait Harus betul2 teliti agar tidak kacau Punya tggjwb terhdp kajian ini Harus bertindak cermat agar sesuai dengan rencana
D. Mengkaji Pelatih/Fasilitator
E. Mengkaji Kerangka Acuan OL
Bersikap win-win
solution
Bersikap netral
hindari intervensi proses pembelajaran tanpa seijin fasilitator mampu mengontrol emosi dalam hub dengan fasilitator memberi aba2 dengan santun jika waktu hampir habis mengingatkan jk ada ketidaksesuaian pokok bahasan dengan materi yang disampaikan tanpa diketahui peserta - bersikap win-win solution dalam menyelesaikan masalah antar fasilitator dengan peserta/penyelenggara
- mampu bekerja dalam tim - mampu mengontrol emosi dlm hub dengan penyelenggara - memberikan penilaian seobyektif mungkin dalam hal penyelenggaraan pelatihan - mampu bekerja dalam tim - adanya persamaan persepsi antar sesama MOT - mampu mengontrol emosi dlm hub dg sesama MOT - bersikap santun dlm mengingatkan ketidaksesuaian dlm mekanisme proses pembelajaran - bersikap win-win solution dlm menyelesaikan masalah yg berkaitan dengan tusi MOT
TERIMA KASIH
DISKUSI KELOMPOK
KELOMPOK I : - Identifikasi nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari baik, baik individu maupun organisasi. KELOMPOK II : - Identifikasi nilai-nilai yang terkait dengan proses belajar mengajar. KELOMPOK III : - Identifikasi nilai-nilai yang terkait dengan tugas dan fungsi Pengendali Diklat dalam melaksanakan tugasnya. KELOMPOK IV : - Uraikan bentuk operasional nilai-nilai dilakukan oleh Pengendali Diklat. yang akan