Percobaan Fisika
Percobaan Fisika
Percobaan Fisika
A. Tujuan 1. Menemukan periode dan frekuensi pada ayunan sederhana 2. Menemukan hubungan antara panjang tali dengan periode dan frekuensi ayunan
1. Beban 100 gram dan 50 gram 2. Penggaris 3. Stopwatch 4. Statip dan klem 5. Nelon / benang
C. Langkah-langkah kegiatan
1. Alat disusun seperti pada gambar dibawah ini dengan panjang
beban 50 gram.
5. Kegiatan 2 dan 3 diulangi untuk panjang tali 50 cm dan massa
beban 50 gram.
a. Simpangan 5 cm No 1 1 2 3 Massa beban (m) 2 0,05 kg 0,1 kg 0,05 kg panjang tali (l) 3 0,5 m 0,5 m 1m Jumlah Ayunan 4 10 kali 10 kali 10 kali waktu (t) 5 15 s 14,9 s 20,3 s peride (T) 6 1,5 s 1,49 s 2,03 s T 7 2,25 s 2,22 s 4,12 s 1/T 8 0,44 s 0,45 s 0,24 s
b. Simpangan 4 cm Massa beban (m) 0,05 kg 0,1 kg 0,05 kg 0,1 kg D. Analisis Data
1. Berdasarkan tabel di atas, apakah periode ayunan dipengaruhi
oleh besar massa beban dan simpangannya untuk panjang tali yang sama ? Jawab : tidak
2. Bila kolom 8 di atas dikalikan dengan 4 , bagaimanakah
perbandingan hasil kali kolom 2 dan 3 dengan kolom 8 ? Jawab : 17,37 : 9,47 = 2 : 1
3. Bagaimanakah hubungan antara periode getaran (T) dengan
panjang tali (l) ? Jawab : Kuadrat periode getaran berbanding lurus dengan panjang tali ( kolom 3 dan kolom 7 sama-sama 1 : 2 antara baris 2 dan 3 )
E. Kesimpulan Peride getaran tidak tergantung terhadap massa bebab dan kuadrat periode getaran berbanding lurus dengan panjang tali.
GETARAN HARMONIS
A. Tujuan 1. Menghitung konstanta pegas 2. Menemukan hubungan antara gaya dengan periode dan frekuensi getaran
B. Alat dan Bahan 1. 1 buah statif dan klem 2. 6 buah beban 50 gram 3. 1 buah pegas spiral 4. 1 buah stopwatch 5. 1 buah penggaris
C. Langkah-langkah Kegiatan
1. Alat disusun seperti pada gambar dibawah ini.
pegas (l) = .m
4. Beban diganti dengan beban 100 gram, kemudian ukur
kemudian lepaskan sehingga terjadi getaran harmonis dan bersamaan dengan menekan tombol stopwatch.
7. Waktu yang diperlukan untuk 10 kali getaran diukur. 8. Pelaksanaan 1 sampai 7 diulangi dengan beban yang
No 1 2 3
D. Analisis Data
1. Berdasarkan data pada tabel di atas, buatlah grafik hubungan antara perubahan panjang pegas (l) terhadap perubahan gaya (F). (Gunakan kertas millimeter) 2. Tuliskan persamaan garis tersebut, dan apakah arti fisis keofisien arah garis tersebut ? Jawab :
1,5 1 74 45 = 1,5 y 74 x
0,5(74-x)=29(1,5-y) ..
koefisien (tan a) adalah perbandingan antara perubahan gaya dan perubahan panjang pegas 3. Hitunglah periode getaran (T), kemudian buatlah grafik hubungan antara beban (F) dengan kudrat periode (T) dengan menggunakan kertas millimeter 4. Hitunglah konstanta pegas untuk masing-masing data percobaan 5. Turunkan rumus eksperimen hubungkan pada no.3 dan nyatakan hubungan antara periode T dan berat beban F Jawab: Data 1=. Data 2= Data 3=.
k=
4 2 F T 2g
B. Alat dan Bahan 1. Balok kayu 2. Neraca pegas 3. Busur derajat 4. Stopwatch 5. Beban
C. Langkah-langkah Kegiatan 1. Balok I dan II ditimbang, lalu masing-masing massanya dicatat. 2. Alat dan neraca pegas disusun berarah mendatar. 3. Neraca pegas ditarik perlahan-lahan. Jika balok todak tepat mulai bergerak, skala gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas dicatat kedalam tabel. Diulang sebanyak 2 kali. 4. Langkah 2 sampai 3 diulang dengan arah tarikan neraca pegas mendatar dengan sudut 30. 5. Langkah 2 sampai 3 diulang dengan arah tarikan neraca pegas mendatar dengan sudut 90. 6. Balok kedua ditambahkan diatas balok pertama sehingga jumlah bebab bertambah. 7. Semua data dimasukkan pada tabel 1 dan 2 berikut ini.
Arah Percobaan
Pemrmukaan Kasar
Percobaan 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Berat (N) Skala Neraca (N) 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,5 2,5 2,2 2,3 1,7 1,8 1,0 1,9 0,6 0,5 0,6 0,7 0,7 1,0 0,8 0,7 0,4 0,6
s
0,9259 0,9259 0,8148 0,8519 0,6296 0,6667 0,3704 0,7037 0,2222 0,1852 0,2222 0,2593 0,2593 0,3704 0,2963 0,2593 0,1481 0,2222
s rata-rata 0,9259 0,8333 0,6481 0,5370 0,2037 0,2407 0,3148 0,2778 0,1852
Mendatar
Sedang Halus
s
0,6596 0,6383 0,5745 0,5745 0,4681 0,5532 0,4894 0,5745 0,2979 0,2979 0,4255 0,4468 0,3617 0,3404 0,1489 0,1489 0,2766 0,2340
s rata-rata 0,6489 0,5745 0,5106 0,5319 0,2979 0,4362 0,3511 0,1489 0,2553
E. Analisis Data 1. Tuliskan rumus menghitung besar koefisien gaya gesekan Jawab :
s =
F ; N=gaya normal N
2. Berdasarkan tabel 1 diatas, hitung besar koefisien gesekan statisnya Jawab : = (0,9259+0,8333+0,6481)/3=0,802 3. Berdasarkan tabel 2 diatas, hitung besar koefisien gesekan statisnya Jawab : = (0,6489+0,5745+0,5106)/3=0,578
a. b.
4. Apakah arah dan tarikan neraca pegas pada percobaan diatas berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap koefisien gesekan statis ? Jawab : Berpengaruh 5. Besar koefisien gesekan statis dipengaruhi oleh apa saja ? Jawab : arah tarikan tekstur permukaan F. Kesimpulan 1. Gaya gesek statis ditentukan oleh besar koefisien gesek statis 2. Besar koefisien gesek statis ditentukan oleh arah tarikan dan tekstur permukaan. 3. Besar koefisien gesek statis tidak ditentukan ditentukan oleh berat beban (gaya Normal)
B. Alat dan Bahan 1. Beban W1 2. Beban W2 3. Neraca pegas 4. Stopwatch 5. Meteran roll 6. Katrol berjepit 7. Beban pemberat 8. Benang besar
a. Gaya Gesekan Kinetis 1. Berat balok W1 ditimbang dan alat-alat disusun seperti pada gambar dibawah ini.
2. Menentukan jarak S (missal 50 cm) dan berat beban W2 agar system dapat bergerak, kemudian lepas balok W1 dan waktu tempuhnya (t) dicatat. 3. Kegiatan 1 dan 2 diatas diulangi untuk W2 yang berbeda-beda, minimal 3 kali. Data dimasukkan pada tabel hasil percobaan 2a. 4. Kegiatan 1 dan 2 diatas diulangi untuk permukaan balok W1 yang berbeda-beda, minimal 3 jenis permukaan. Data dimasukkan pada tabel hasil percobaan 2b. Data hasil percobaan Tabel 2a permukaan sedang
S = 20 cm W1 = 2,7 N
no 1 2 3 W1 (N) m1 (kg) W2 (N) m2 (kg) S (m) t (s) 2,7 0,27 1,0 0,10 0,3 0,82 2,7 0,27 1,5 0,15 0,3 0,63 2,7 0,27 1,7 0,17 0,3 0,51 0,2481 0,3204 0,2537
tabel 2b S = 20 cm W1 = 2,7 N
Permukaan halus sedang kasar W 1 (N) m1 (kg) W 2 (N) m2 (kg) S (m) t (s) 2,7 0,27 1,5 0,15 0,2 0,63 2,7 0,27 1,5 0,15 0,2 0,68 2,7 0,27 1,5 0,15 0,2 0,51 0,3988 0,4210 0,3163
C. Analisis Data 1. Dari tabel data 1a. dan 1b. di atas, hitunglah koefisien gesekan statisnya. Jawab : 2. Dari tabel data 1a. dan 1b. di atas, hitunglah koefisien gesekan statisnya. Jawab :
k =
k k k k
W2 (m1 + m 2 ) W1
2s t2
untuk W2 berubah
= (0,2481+0,3204+0,2537)/3= 0,2741
halus
= 0,3988 =0,4210
sedang
kasar
=0,3163
3. Apakah yang kamu temukan dari hasil perhitungan 1 dan 2 diatas ? Jawab :
- koefisien gaya gesek tidak terpengaruh terhadap besar W2 - koefisien gaya gesek terpengaruh terhadap tekstur permukaan benda
D. Kesimpulan - koefisien gaya gesek tidak terpengaruh terhadap besar W2 - koefisien gaya gesek terpengaruh terhadap tekstur permukaan benda