Tim 5 SBM
Tim 5 SBM
Tim 5 SBM
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar
Mengajar
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta berkat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan harapan dan tepat pada
waktunya. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar. Makalah ini berjudul “Model-Model Pembelajaran Fisika”.
Kami berterima kasih kepada dosen pengampu Ibu Tri Ariani,M.Pd.Si telah mengajar
mata kuliah Strategi Belajar Mengajar. Dan kami juga berterima kasih kepada semua pihak
yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Model Pembelajaran Langsung ( Direct Instruction)..............................................3
B. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction, PBI)............8
C. Model Pembelajaran Kooperatif..............................................................................15
1. Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division STAD
2. Model Pembelajaran Kooperatif Zigsaw...........................................................19
BAB III PENUTUP...........................................................................................................23
A. Kesimpulan..............................................................................................................23
B. Saran........................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini Anda akan mempelajari tentang model pembelajaran fisika yang
merupakan penerapan dari pendekatan dan metode pembelajaran fisika. Perkembangan-
perkembangan baru dalam berbagai macam model pembelajaran fisika terus dikembangkan
oleh para ahli pendidikan fisika, di antaranya beberapa hasil pengembangannya akan
dipelajari pada makalah ini.
Penerapan berbagai pendekatan, metode dan model pembelajaran dalam proses belajar-mengajar
fisika akan memberikan keberhasilan dan kepuasan, baik bagi siswa maupun bagi gurunya, jika setiap
guru memiliki pengetahuan dan kemauan untuk menerapkannya.. Anda sebagai guru diharapkan
kreatif dan imajinatif melakukan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
siswa, serta kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Fase-Fase Model Pembelajaran Langsung ( Direct Instuction)?
2. Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Pembelajaran Fisika?
3. Apa Saja Fase-Fase Model Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Based
Instuction)?
4. Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pembelajaran
Fisika?
5. Jelaskan Fase-Fase Model Pembelajaran Student Team Achievement Division
(STAD)!
6. Jelaskan Fase-Fase Model Pembelajaran Zigsaw!
7. Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Zigsaw Pada Pembelajaran Fisika?
8. Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Zigsaw Pada Pembelajaran
Fisika?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Fase-Fase Model Pembelajaran Pada Pembelajaran Fisika.
1
2. Menerapkannya Model Pembelajaran Langsung Pada Pembelajaran Fisika
3. Menjelaskan Fase-Fase Model Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem
Based Instruction).
4. Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pembelajaran
Fisika.
5. Menjelaskan Fase-Fase Model Pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD)
6. Menerapkan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division
(STAD) Pada Pembelajaran Fisika.
7. Menjelaskan Fase-Fase Model Pembelajaran Zigsaw.
8. Menerapkan Model Pembelajaran Zigsaw Pada Pembelajaran Fisika.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Sistem pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus
menjamin terjadinya keterlibatan siswa, terutama melalui perhatian
siswa, penggunaan alat peraga, demonstrasi, dan tanya jawab.
Dengan demikian pembelajaran menggunakan metode yang
bervariasi, misalnya: menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya
jawab, dan demonstrasi. Pembelajaran langsung berorientasi pada
tugas dan siswa dapat bekerja sama dengan teman-temannya untuk
melaksanakan tugas tersebut.
Tingkat SMA
Kelas X
Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
Indikator:
5
pokok panjang, massa, waktu, dengan
mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi),
kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi,
ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas).
2. Merangkaikan instrumen secara benar, menentukan
langkah-langkah pengukuran dengan benar,
membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara
tepat, serta menuliskan hasil pengukuran sesuai
aturan penulisan angka penting disertai
ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan
tepat.
3. Mendefinisikan angka penting dan menerapkannya.
6
2. Guru mendemonstrasikan pengunaan stopwatch/jam
tangan dengan langkah-langkah yang benar untuk
mengukur waktu yang diperlukan oleh seorang siswa
membaca satu paragraf.
3. Guru menjelaskan membaca hasil pengukuran secara
tepat, serta menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan
penulisan angka penting dengan tepat beserta
ketelitiannya.
7
2. Berikan komentar dan masukan jika masih ada yang salah
serta memberikan pujian bagi yang telah melakukan dengan
benar
Penutup Pembelajaran.
8
otentik atau nyata dalam kehidupan sehari-hari berupa fakta-fakta
atau fenomena yang sering dijumpai siswa. Model pembelajaran
berbasis masalah ini disajikan dalam bentuk penyelidikan dan
inkuiri sehingga dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
memperoleh konsep-konsep. Peranan guru dalam PBI adalah
mengajukan masalah dan memfasilitasi penyelidikan serta
melakukan dialog dengan siswa sampai masalah tersebut
terpecahkan. Masalah yang diajukan guru diperoleh dari situasi
kehidupan nyata dan memerlukan berpikir tingkat tinggi untuk
mengundang berbagai pemecahan masalah Adapun ciri-ciri utama
PBI meliputi suatu pengajuan pertanyaan atau masalah, melakukan
penyelidikan autentik dan kerja sama antar siswa.
Model pembelajaran ini berdasarkan pada teori belajar
psikologi kognitif dan pendekatan konstruktivis mengenai belajar
dan sangat efektif untuk mengajarkan proses-proses berpikir tingkat
tinggi. Diharapkan dengan model PBI ini siswa dapat memproses
informasi yang baru diperolehnya menjadi bermakna.
9
Tujuan pembelajaran dan penyajian masalah diharapakan,pentingnya dan memotivasi
siswa terlibat dalam pembelajaran dengan
memberikan masalah otentik kepada siswa
untuk di diskusikan.
10
yang demokrasi sehingga siswa memiliki peranan yang aktif. Dalam
pelaksanaan keseluruhan proses, guru membantu siswa untuk
menjadi mandiri, otonom, percaya pada keterampilan
intelektualnya; dan terlibat aktif dalam diskusi yang berorientasi
inkuiri. Lingkungan belajar menekankan pada peranan sentral siswa
bukan guru.
RENCANA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Kelas VII
1. Kompetensi Dasar
2. Indikator
Siswa dapat:
11
3. Menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai
penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Model Pembelajaran
4. Sumber Pembelajaran
Fase 1 Pendahuluan
Fase 2 Inti
Fase 3
12
2. Membagikan LKS:" Menghitung massa jenis suatu zat", dan
tiap- tiap kelompok diberi seperangkat alat dan bahan untuk
melakukan kegiatan dari LKS tersebut.
3. Meminta tiap-tiap kelompok untuk melakukan kegiatan
sesuai dengan petunjuk dalam LKS.
Penutup
Masalah:
Hipotesis:
Contoh:
13
1. Gelas ukur 100 ml. 5. Gunting
2. Neraca. 6. Kubus kayu,
3. Aquades. aluminium, besi.
4. Tali/benang 7. Batu keriki
3. Cara Kerja
4.Tabel Pengamatan
Tabel massa
Kubus alumunium
Kubus besi
Kubus kayu
Batu kerikil
Tabel Volume
14
Jumlah Benda Volume (ml)
Kubus alumunium
Kubus besi
Kubus kayu
Batu kerikil
5. Analisis
Siswa ditugaskan menganalisis mengapa hal di atas terjadi.
6. Kesimpulan
Siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan.
15
yaitu pembelajaran yang membagi siswa dalam kelompok-
kelompok kecil.
Terdapat beberapa model pembelajaran kooperatif, yaitu
model kooperatif Student Team Achievement Division
(STAD) dan model kooperatif zigsaw.
16
Fase 5 Guru mengevaluasi hasil belajar
Evaluasi tentang hasil belajar tentang materi
yang telah dipelajari masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya.
Kelas X
Tingkat SMA
Standar Kompetensi:
17
Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik
sistem diskret (partikel).
Kompetensi Dasar:
Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar dinamika,
dan mengaplikasikannya dalam persoalan-persoalan dinamika
sederhana.
Indikator:
Fase 5 Evaluasi
18
Fase 6 Memberikan penghargaan
19
Contoh Pembelajaran Kooperatif Zigsaw
Standar Kompetensi
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optic
dalam menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar
Menganalisis sifat-sifat cahaya.
Indikator
20
3. Guru mengarahkan diskusi dengan dilengkapi bahan bacaan
mengenai percobaan yang harus dilakukan sehubungan
dengan hukum Newton 1, 11, dan III.
Fase 5 Evaluasi
21
2. Guru memberikan penilaian secara lisan maupun tulisan
kepada setiap anggota kelompok asal.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
23
B. Saran
Model pembelajaran fisika sangatlah penting untuk kita menjadi
tenaga pendidik yang professional,berdasarkan dari makalah penulis
bermaksud untuk memberikan saran yang mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber
maupun referensi yang terkait dengan model-model pembelajaran fisika
agar hasil makalah dapat lebih baik lagi.
24
DAFTAR PUSTAKA
Buku Materi pokok PEF4201 MODUL 1-12/ yeti supriyati,sri anita W/Strategi
pembelajaran fisika/UNIVERSITAS TERBUKA.
Carin, Arthur A., dan Sund, Robert B. (1980). Teaching Science Through
Discovery fourth edition. Columbus. Charles E. Merrill Publishing Co.
25