Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Keindahan Alam Indonesia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 50

MAKALAH PEMBELAJARAN AGAMA MENGENAI

“KEINDAHAN ALAMKU INDONESIA”

OLEH KELOMPOK :

 ANDOLIN HUTASOIT
 ANGELINA SARAGIH
 GIRA MARITO SIMANJUNTAK
 GRACE CECILIA MANUELLA
 KASIH KARUNIA SIHOMBING
 LIM ING NABABAN
KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur dan hormat, penulis menyampaikan puji dan terima
kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan rahmat
dan petunjuk-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita.

Makalah ini disusun sebagai bentuk hasil kerja kelompok kami mengenai
“Keindahan Alam Indonesia”. Tujuan utama penulisan makalah ini adalah
untuk menyampaikan kepada Bapak/Ibu guru serta teman-teman, bahwa
Alam diIndonesia begiru kaya dan beragam, yang dimana hal ini merupakan
karunia dari Tuhan, serta edukasi bagi siapapun yang membaca makalah ini.

Proses penyusunan makalah ini melibatkan pemahaman materi BAB XI,


analisis mendalam, serta sintesis berbagai sumber informasi. Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak terlepas dari berbagai
kendala, namun dengan kerja keras, makalah ini dapat diselesaikan.

Kami juga ingin menyampaikan penghargaan serta pujian kepada semua


pihak yang telah memberikan dukungan, inspirasi, dan bimbingan dalam
proses penyusunan makalah ini, yaitu anggota dari kelonpok 6 sendiri.
Terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah memberikan arahan dan
masukan yang sangat berharga.

Makalah ini tentunya masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh


karena itu, kritik dan saran dari Bapak/Ibu guru serta teman-teman kami
sangat diharapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Semoga
makalah ini dapat memberikan edukasi dalam pemahaman dan
pengembangan ilmu pengetahuan.

Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat menjadi bahan bacaan yang
informatif dan inspiratif bagi pembaca. Semoga ilmu yang terkandung dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
masyarakat pada umumnya. Terima kasih.

Siborongborong, Mei 2024


Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan keindahan alam dan
beraneka ragam budaya. Masyarakat Indonesia dengan segala hasil budayanya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi titik sentral,
subyek pembangunan dan kekuatan dasar pembangunan dan kekuatan dasar
pembangunan kepariwisataan (Muljadi, 2012: 37). Pada segi keindahan
alamnya dan letaknya yang sangat strategis serta banyak perbukitan, laut dan
pegunungan yang indah, hal itu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang
ke negara ini.

Keindahan alam ini tidak lepas dari peran pemerintah dan masyarakat sebagai
agen untuk meningkatkan pengembangan dan kemajuan pada sektor
pengembangan khususnya dibidang pariwisata dan Allah yang telah
menciptakan itu semua dengan baik adanya. Pemerintah pada saat sekarang ini
makin gencar mengembangkan sumber daya pariwisata yang akan direncanakan
sebagai sumber devisa, oleh karena itu pemerintah menyadari pentingnya
pariwisata sebagai sektor yang dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat.
Keadaan alam di Indonesia merupakan komponen penting dalam sektor
pariwisata di Indonesia. Pariwisata sebagai ilmu akan bertambah apabila
dikembangkan dan dipelihara

Keindahan alam memang sepatutnya kita syukuri dan nikmati. Setiap wilayah
di belahan Bumi ini memiliki keindahan dan karakteristik alamnya sendiri. Dari
mulai pegunungan yang banyak menyuguhkan keindahan alam yang asri,
puncakpuncak gunung yang menunggu untuk didaki, kawah-kawah gunung
yang siap untuk dieksplorasi, hingga pesisir pantai yang menyuguhkan
keeksotisannya.
Hal utama yang menyebabkan wisatawan mengunjungi negara Indonesia
ialah karena keindahan alam dan kekayaan akan seni budayanya. Maka dari itu
pemerintah harus melakukan pemeliharaan, pengembangan dan melestarikan
aset daerah sebagaimana diketahui bahwa pemerintah adalah suatu organisasi
yang dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan negara, yaitu masyarakat
yang sejahtera, adil dan makmur begitu juga dengan sektor pariwisata pada saat
ini merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang paling diandalkan
setelah penerimaan negara dari sektor minyak bumi dan gas alam. Sehubungan
dengan hal ini, upaya peningkatan pembangunan sektor pariwisata sangat
diperlukan.

1.2. Rumusan Masalah


Jadi, yang akan menjadi masalah dan dipertanyakan dalam makalah ini adalah:

1. Apa sajakah Keindahan Alam yang ada di Indonesia?


2. Bagaimana cara kita untuk tetap menjaga Keindahan Alam di Indonesia?
3. Apakah kita manusia dapat “bebas” melakukan apapun dengan
Keindahan Alam ini?

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dibuatnya makalah mengenai “Keindahan Alam di Indonesia”
ini adalah :

1. Mengetahui apa saja Keindahan Alam di Indonesia dalam bentuk


destinasi.
2. Mengetahui cara-cara dan langkah-langkah untuk menjaga Keindahan
Alam di Indonesia.
3. Mengetahui cara kita sebagai manusia memperlakukan Alam-alam yang
ada disekitar kita dengan benar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pariwisata
Pariwisata merupakan kegiatan berpergian dari daerah asal ke daerah atau
lingkungan lainnya dalam jangka waktu yang singkat dan tidak lebih dari satu
tahun dengan tujuan untuk berrekreasi, berbisnis ataupun tujuan lainnya.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok.
Sementara itu pengertian pariwisata menurut J.J Spillane (Spillane, 1987)
adalah, “Pariwista merupakan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain,
bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha
mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan
hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu.

Sedangkan menurut Prof Salah Wahab dalam (Yoeti, 2008) Pariwista adalah
salah satu kegiatan masyarakat yang dilakukan secara sadar dalam mendapatkan
pelayanan secara bergantian dengan orang-orang dari negara yang sama
maupun dari luar negeri, meliputi kegiatan oaring-oarang dari daerah lain yang
untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beragam dan berbeda dari apa
yang pernah dia dapatkan dari tempat dia meperoleh pekerjaan tetap atau
bertempat tinggal.

Dalam kegiatan berpariwisata terdapat banyak jenis dan bentuk pariwisata


yang dapat dilakukan oleh masyarakat, menurut (Muljadi, 2010) dalam (Riadi,
2019) terdapat 6 bentuk pariwisata, yaitu:

1. Pariwisata berdasarkan jumlah orang yang berpergian, yang mana terdapat


dua jenis, yaitu: Pertama, pariwisata perorangan (Individual Tourism), yaitu
pariwisata yang dilakukan secara perorangan ataupun berkelompok dengan
tujuan wisata serta rencana kegiatan yang dibuat sendiri. Kedua, pariwisata
kolektif (Collective Tourism), yaitu pariwisata yang dilakukan dengan
bantuan agen perjalanan wisata, yang menjual paket wisatanya kepada para
wisatawan dengan harga yang telah di tentukan.
2. Pariwisata berdasarkan Motivasi perjalanan. Berdasarkan motivasinya
pariwisata terbagi menjadi 6 yaitu; Pertama,Pariwisata rekreasi
(Recreational Tourism), yaitu bentuk pariwisata yang bertujuan untuk
beristirahat menghilangkan kelelahan dan memulihkan kondisi jasmani dan
rohani. Kedua, Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism),
yaitu bentuk pariwisata yang dilakukan oleh para wisatawan yang bertujuan
untuk berlibur ke destinasi wisata yang berada di luar lingkungannya.
Ketiga, Pariwisata budaya (Cultural Tourism), yaitu pariwisata yang
bertujuan mempelajari budaya dan adat istiadat suatu masyarakat, serta
berkunjung ke tempat peninggalan kuno dan bersejarah. Keempat, Pariwista
olahraga (Sport Tourism),

3. Pariwisata berdasarkan waktu berkunjung, Berdasarkan waktu


bekunjungnya pariwista dibagi menjadi dua yaitu; Pertama. Seasional
Tourism yaitu pariwisata yang dilakukan hanya pada musim-musim tertentu
saja. Kedua. Occasional Tourism, yaitu kegiatan pariwisata yang
diselenggarakan pada kejadian dan event tertentu.

4. Pariwisata berdasarkan objeknya. Berdasarkan objeknya dapat dibedakan


menjadi 4 yaitu: Pertama, Cultural Tourism, yaitu pariwisata yang bertujuan
mendatangi destinasi di bidang seni dan budaya yang menjadi daya tarik
suatu daerah/tempat. Kedua, Recuperational Tourism, yaitu perjalanan
pariwisata yang bertujuan untuk menyembuhkan suatu penyakit. Ketiga,
Commercial Tourism, yaitu perjalanan pariwisata yang berkaitan dengan
perdagangan seperti expo, fair, exhibition, atupun lainnya. Keempat,
Political Tourism, yaitu pariwisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
menyaksikan peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan kegiatan
suatu negara.

5. Berdasarkan alat angkutnya, pariwisata dikelompokan kedalam tiga kategori


yaitu: Pertama, Land Tourism, merupakan pariwisata yang menggunakan
transportasi darat dalam melaksanakan perjalanannya. Kedua, Sea Tourism,
merupakan kegiatan pariwisata yang menggunakan sarana transportasi air.
Ketiga, Air Tourism, yaitu perjalanan pariwisata yang menggunakan sarana
transportasi udara.
6. Pariwisata berdasarkan umur. Berdasarkan umurnya pariwisata dibagi
menjadi dua kategori yaitu; Pertama, Youth Tourism, yaitu pariwisata yang
ditujukan bagi para remaja dengan tarif yang terjangkau, Kedua, Adult
Tourism di tujukan bagi para lansia yang memasuki masa pensiun.

2.2. Destinasi Pariwisata


Destinasi pariwisata adalah sebuah tempat di mana segala kegiatan pariwisata
dapat dilakukan dengan tersedianya unsur utama destinasi wisata berupa objek
dan daya tarik wisata, prasarana wisata, sarana wisata dan fasilitas
penunjangnya. Dalam Undang-Undang No.10 (2009) tentang kepariwisataan
mendefinisikan destinasi wisata adalah kawasan geogafis yang berlokasi dalam
satu atau beberapa wilayah yang terdapat unsur daya tarik wisata, fasilitas,
aksesibilitas, akomodasi serta partisipasi masyarakat yang saling terkait dalam
mewujudkan kepariwisataan. Agar terwujudnya pariwisata yang baik dan
mencakup segala kebutuhan wisatawan, terdapat produk yang menjadi daya
tarik industri pariwisata.

Semua produk tersebut berkaitan dengan keberlangsungan berkunjung baik


perjalanan sebelum hingga sesudah melakukan perjalanan ke destinasi wisata.
Suatu produk tersebut harus selaras guna tercapainya pengalaman yang
memuaskan untuk pengunjung. Oka A. Yoeti (dalam Taufik Suni, dkk, 2019)
berpendapat bahwa keberhasilan suatu destinasi pariwisata dapat ditinjau
melalui 3 produk utama yaitu daya tarik (attraction), aksesibilitas (accessibility)
dan amenitas (amenities).

1. Attraction atau atraksi adalah produk utama dalam sebuah destinasi yang
berupa objek yang dapat dinikmati dan dilakukan oleh pengunjung. Berikut
merupakan unsur yang terkandung dalam produk atraksi/daya tarik:

a) Objek yang tercipta secara alami tanpa ada perubahan atau manipulasi
manusia seperti iklim, bentuk tanah, flora fauna, gejala alam.
b) Hasil ciptaan manusia seperti sejarah, museum, gallery seni, adat budaya,
cagar budaya, bangunan heritage.

2. Accessibility atau aksesibilitas merupakan infrastruktur yang digunakan


untuk perjalan menuju destinasi. Aktivitas kepariwisataan tergantung pada
akesesibilias berupa transportasi yang menjadi faktor penentu jarak, kondisi dan
waktu yang juga dapat mempengaruhi keinginan pengunjung untuk melakukan
perjalanan wisata.
3. Amenities atau fasilitas adalah berbagai sarana pendukung yang dapat
memenuhi kebutuhan pengunjung saat berada di lokasi wisata. Amenitas dapat
ditinjau melalui ketersediaan sarana akomodasi, restoran atau warung. Selain
itu, amenitas juga berkaitan dengan beberapa fasilitas lain seperti fasilitas
jaringan komunikasi, jaringan listrik, ketersediaan air bersih, toko cinderamata
dan pelayanan kesehatan.
BAB III
PEMBAHASAN (ISI)
3.1. HASIL

Adapun Keindahan Alam di Indonesia dari tiap provinsi yang paling dikenal
sesuai dengan hasil diskusi kami adalah:

3.1.1. Nanggroe Aceh Darusallam (Ibu Kota Banda Aceh)

Sabang adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan di
seberang utara Pulau Sumatra, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar.

Sumber: https://ksmtour.com/en/informasi/tempat-wisata/aceh/pantai-sumur-
tiga-indahnya-pasir-lembut-dan-berkilau-di-aceh.html
Pulau Weh (atau We) atau dikenal juga dengan Pulau Sabang adalah pulau
vulkanik kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatra.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pulau_Weh

3.1.2. Sumatera Utara (Ibu Kota Medan)

Danau Toba merupakan danau vulkanik yang menjadi salah satu Destinasi
Super Prioritas (DSP) yang terletak di provinsi Sumatera Utara.

Sumber: https://umsu.ac.id/objek-wisata-danau-toba/

Air Terjun Sipisopiso atau Sipiso-piso adalah sebuah air terjun yang berada di
Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara,
Indonesia.
Sumber: https://authentic-indonesia.com/blog/sipiso-piso-waterfall-a-piece-of-
heaven-in-the-world/

3.1.3. Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang)

Ibu kota Sumatera Selatan yang dilalui Sungai Musi dengan Jembatan
Ampera & Bukit Siguntang yang kuno.

Sumber: https://medium.com/@titaninfragroup/jembatan-ampera-
palembang-ikoniknya-simbol-kota-dengan-pusat-kuliner-78c7220ac421

Air Terjun Bidadari terletak di Desa Karang Dalam, Kabupaten Lahat,


Provinsi Sumatera Selatan. Jaraknya sekitar 231 km dari Kota Palembang,
namun hanya sekitar 16 km saja jika dari Kota Lahat.
Sumber: https://atourin.com/destination/lahat/air-terjun-bidadari

3.1.4. Sumatera Barat (Ibu Kota Padang)

Pantai Panjang terletak di Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Teluk Segara,


& Kecamatan Ratu Samban.

Sumber: https://osc.medcom.id/community/pantai-panjang-salah-satu-
tempat-andalan-kota-bengkulu-1747

Sungai Kampar atau Batang Kampar adalah sebuah sungai di Pulau


Sumatera dengan panjang 580 kilometer, dan kedalaman rata-rata 6 meter.

Sumber: https://www.merdeka.com/sumut/menjaga-mata-air-kehidupan-
kampar-untuk-masa-depan-anak-cucu.html
3.1.5. Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu)

Pantai Laguna Samudra ini ini terletak dipesisir pantai ini sekira 25 Km dari
Kota Bintuhan dan 3 jam perjalanan dari Kota Manna Bengkulu Selatan ke
arah Propinsi Lampung.

Sumber: https://www.bengkuluinteraktif.com/keindahan-pantai-laguna-
yang-berpasir-putih

Pulau Tikus, sebuah surga tersembunyi di perairan Bengkulu, menawarkan


keindahan alam bawah laut yang memukau bagi para penyelam dan pencinta
kehidupan laut.

Sumber: https://radarmukomuko.bacakoran.co/read/1805/melihat-keindahan-
alam-bawah-laut-di-pulau-tikus-surga-tersembunyi-para-penyelam-di-
bengkulu
3.1.6. Riau (Ibu Kota Pekanbaru)

Kawah Biru, Kawah satu ini merupakan salah satu kawasan wisata yang
sangat terkenal hingga ke telinga berbagai wisatawan yang ada.

Sumber: https://rottebakery.com/destinasi-wisata-riau-yang-hits-dan-wajib-
kamu-kunjungi-keren-abis/

Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Bangunan yang menjadi ikon wisata religi
Pekanbaru ini terkenal dengan sebutan Taj Mahal-nya Pekanbaru. Keindahan
Masjid Agung An-Nur semakin terpencar dengan tambahan kolam yang terletak
di depan masjid.

Sumber: https://rottebakery.com/destinasi-wisata-riau-yang-hits-dan-wajib-
kamu-kunjungi-keren-abis/
3.1.7. Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang)

Gurun Telaga Biru, adalah salah satu tempat wisata yang ada di Kepulauan
Riau adalah Gurun Telaga Biru. Lokasinya ada di Desa Busung, Kabupaten
Bintan, Kepulauan Riau.

Sumber: https://kepri.batampos.co.id/libur-akhir-tahun-gurun-pasir-telaga-
biru-di-desa-busung-ramai-dikunjungi/

Pulau Bintan jadi salah satu pulau terindah di Indonesia.Dipulau ini terdapat
deretan resor mewah, lapangan golf kelas dunia.
Sumber: https://bintantourism.com/2023/07/24/daftar-5-rekomendasi-
tempat-wisata-di-pulau-bintan-kepulauan-riau-no-2-bahkan-populer-hingga-
ke-luar-negeri/

3.1.8. Jambi (Ibu Kota Jambi)

Danau kaco berlokasi di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya,


Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini berada di ketinggian 1289 mdpl.

Sumber: https://www.jambione.com/travel/1363165074/legenda-danau-
kaco-kisah-cinta-terlarang-raja-gagak-dengan-putri-napal-melintang

Air Terjun Talang Kemulun adalah sebuah air terjun yang berada pada
kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Sumber: https://www.tribunnews.com/travel/2016/02/27/air-terjun-talang-
kemulun-surga-tersembunyi-di-kerinci-jambi
3.1.9. Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung)

Pulau Balak, adalah pantai berpasir putih dengan suasana yang sepi
merupakan salah satu pulau kecil di Teluk Pidada.

Sumber: https://www.lampungtraveller.com/2022/05/pulau-balak-kisah-
kejayaan-pariwisata-lampung%20.html

Pantai Sari Ringgung terletak di Jalan Way Ratai Km 14, Desa Sidodadi,
Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Pantai ini menawarkan
keindahan alam yang mempesona, berbagai wahana permainan air yang seru,
dan fasilitas penunjang yang lengkap.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/08/11/063000378/pantai-
sari-ringgung--daya-tarik-harga-tiket-jam-buka-dan-rute
3.1.10. Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Belitung)

Bangka Botanical Garden(BBG), Terletak diJl. Raya Pasir Padi, Kelurahan


Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Air Itam, Pangkalpinang.

Sumber: https://wonderful.pangkalpinangkota.go.id/bangka-botanical-
garden-bbg/

Danau Kaolin, Selain menyajikan pemandangan danau dengan gradasi biru,


Danau Kaolin dikelilingi bebatuan putih yang membuatnya semakin
memesona karena kekontrasannya.

Sumber: https://www.swiss-belhotel.com/id-id/swiss-belhotel-
pangkalpinang/experience/kaolin-lake
3.1.11. Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak)

Riam Merasap terletak di Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten


Bengkayang. Air terjun ini memiliki julukan sebagai niaga kecil.

Sumber: https://atourin.com/destination/bengkayang/air-terjun-riam-merasap

Teluk Atong Bahari terletak di dusun Mauludin yang merupakan sebuah


dusun di ujung Desa Temajuk, yang berbatasan langsung dengan Teluk
Melano, Sarawak, Malaysia.

Sumber: https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/pantai_teluk_atong
3.1.12. Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda)

Danau Labuan Cermin berlokasi di Kecamatan Biduk-Biduk, dinamakan


Danau Labuan Cermin karena air yang terdapat di danau ini sangat jernih.

Sumber: https://www.mahakampos.com/pariwisata/danau-labuan-cermin-
surga-alami-yang-tersembunyi-di-kaltim/

Pulau Derawan merupakan destinasi wisata alam paling populer di


Kalimantan Timur. Kepopulerannya bahkan sudah tercium hingga ke
mancanegara.

Sumber: https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/pulau_derawan
3.1.13. Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru)

Pasar Terapung Lok Baintan atau Pasar Terapung Sungai Martapura adalah
sebuah pasar terapung tradisional yang berlokasi di desa Sungai Pinang,
kecamatan Sungai Tabuk, Banjar.

Sumber: https://images.app.goo.gl/htYcNJcRwxdmjtVo6

Pulau Pinus merupakan pulau yang berada di Waduk Riam Kanan yang
berada di daerah Aranio. Pulau yang banyak pohon pinus ini sangat cocok
untuk bersantai dan menikmati kesejukan udara disini.

Sumber: https://images.app.goo.gl/yyNns3sjgRXwUKvV7
3.1.14. Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palankaraya)

Jembatan Kahayan adalah jembatan yang membelah Sungai Kahayan di Kota


Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia.

Sumber: https://images.app.goo.gl/knDjfzweGQD1oESbA

Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu taman nasional yang terletak
di Kalimantan Tengah, Indonesia. Dalam pembagian administratif, Taman
Nasional Sebangau terletak di tiga kabupaten.

Sumber: https://images.app.goo.gl/imxtWGLn1YxK5ELd7
3.1.15. Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor)

Objek wisata Gunung Putih terletak di Kecamatan Tanjung Palas. Daya tarik
objek wisata ini yaitu gunungnya terdiri dari gunung kapur berwarna putih
(sehingga dinamakan Gunung Putih) yang indah dengan relief-relief alami
seperti pahatan seorang seniman.

Sumber: https://images.app.goo.gl/MJMKAkhUNuS1NMyY7

Taman ini merupakan tepian Sungai Kayan dengan panjang 2,5 kilometer.
Membentang di pinggir sungai mulai dari kawasan Jl. Jenderal Sudirman
(Kampung Arab) hingga Jl. Katamso (Tugu Cinta Damai).

Sumber: https://images.app.goo.gl/FMfdN2nLm1WjZMGw6
3.1.16. Banten (Ibu Kota Serang)

Gunung Pinang dikenal sebagai tempat wisata untuk melihat pemandangan


alam dari ketinggian di Kabupaten Serang, Provinsi Banten

Sumber: https://images.app.goo.gl/8woYqgbVzKciS1EE6

Pantai Sawarna adalah pantai yang berada di desa Sawarna kecamatan


Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sumber: https://images.app.goo.gl/JofsPNL3D2fA5vBn6
3.1.17. DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta)

Taman mini indonesia indah merupakan suatu taman hiburan bertemakan


kebudayaan Indonesia di Jakarta Timur, DKI Jakarta, yang memiliki area
seluas kurang lebih 147 hektare[1] atau 1,47 kilometer persegi.

Sumber: https://images.app.goo.gl/8EeZhMMnbNubmDD49

Dunia Fantasi (Dufan) adalah sebuah taman hiburan yang terletak di


kawasan Taman Impian Ancol, Jakarta Utara, Indonesia yang diresmikan
dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus 1985.

Sumber: https://images.app.goo.gl/pFgbZZwkZELpaWFc9
3.1.18. Jawa Barat (Ibu Kota Bandung)

Trans Studio Bandung. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat
melancong ke Kota Bandung adalah Trans Studio Bandung. Terletak di Jalan
Gatot Subroto No. 289, ada 20 wahana seru yang terbagi menjadi 3 zona.

Sumber: https://images.app.goo.gl/mhVHGhPJ3USfEtBm9

Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia.
Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda.
Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu
maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs
van Java

Sumber: https://images.app.goo.gl/pfyHD6k8T24KTKjy9
3.1.19. Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang)

Dusun Semilir Semarang, sebuah destinasi leisure park yang


menggabungkan wahana permainan, penginapan, spot foto Instagramable,
wisata kuliner, hingga perbelanjaan dalam satu area wisata.

Sumber: https://images.app.goo.gl/YMpYeT8EofnVNDyz5

Kota Lama Semarang adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat
perdagangan pada abad 19–20.

Sumber: https://images.app.goo.gl/hXjmnPsDdAe7zh147

3.1.20. Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya)


Taman Nasional Baluran adalah salah satu taman nasional di Indonesia yang
terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Indonesia. Namanya
diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Baluran

Gunung Bromo atau dalam bahasa Tengger dieja "Brama", juga disebut Kaldera
Tengger, adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung
ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Bromo

3.1.21. Bali (Ibu Kota Denpasar)


Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di
wilayah Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pura
yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang
terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang
dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pura_Luhur_Uluwatu

Pura Tanah Lot adalah salah satu Pura (Tempat Ibadah Umat Hindu) yang
sangat disucikan di Bali, Indonesia. Di sini ada dua Pura yang terletak di atas
batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas
tebing mirip dengan Pura Uluwatu.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot

3.1.22. Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang)


Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara,
berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Komodo

Wae Rebo atau Waerebo adalah sebuah desa adat terpencil dan misterius
di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Wae_Rebo
3.1.23. Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram)

Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2023: 3.936.194 jiwa)[1] adalah
sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang
terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di
sebelah timur dari Sumbawa.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Lombok

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di


kecamatan Kuta sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek
wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta
3.1.24. Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo)

Benteng Otanaha terletak di atas perbukitan Kelurahan Dembe I, Kecamatan


Kota Barat, Kota Gorontalo. Lokasi benteng merupakan salah satu cagar
budaya di Provinsi Gorontalo.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Otanaha

Pulau Saronde adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Sulawesi, yang
secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ponelo
Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indonesia.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Saronde#
3.1.25. Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta)

Hutan Pinus Mangunan adalah hutan pinus yang terletak di Sukorame,


Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_Pinus_Mangunan

Candi Prambanan adalah bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar


di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga disebut
sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan

3.1.26. Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju)


Pantai Gonda, Pantai satu ini masuk kategori wisata baru di Sulawesi Barat.
Pemandangan alam khususnya di bawah laut sungguh luar biasa.

Sumber:
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/pantai_labuang_dan_gonda_mangr
ove_tekno_park

Kawasan puncak Buntu Liarra (Gunung Liarra) di Desa Talimbung,


Kecamatan Tanduk Kalua, yang mulai dikenal sebagai 'Negeri di Atas Awan
Mamasa' sejak dua tahun terakhir.

Sumber: https://tanetebatu.digitaldesa.id/wisata/buntu-liarra

3.1.27. Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu)


Danau Poso merupakan salah satu dari danau terbesar di Indonesia. Berada
pada ketinggian 657 mdpl, ini adalah tempat yang tepat untuk berwisata
alam.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Poso

Pulo Dua menjadi destinasi wisata yang ngehits karena sangat


instagrammable. Bukit yang eksotis atau pantai yang cantik, bisa banget
eksplorasi keduanya di satu tempat.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulo_Dua

3.1.28. Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado)


Taman Nasional Bunaken merupakan taman nasional yang telah ditunjuk
oleh Menteri Kehutanan di tahun 1991 sebagai objek wisata. Memiliki lokasi
yang menjadi perwakilan dari ekosistem perairan tropis Indonesia.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Bunaken

Pulau Siladen disebut-sebut sebagai surga para perenang, karena punya air
laut yang tenang dan jernih. Destinasi wisata di Sulawesi Utara ini berlokasi
di sebelah timur wisata Bunaken dan punya pemandangan bawah laut yang
menakjubkan.

Sumber: https://atourin.com/destination/manado/pulau-siladen

3.1.29. Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari)


Pantai Pasir Panjang Labengki menawarkan panorama pasir putih yang
mengelilingi pantai. Lokasinya ada di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo
Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara.

Sumber: https://www.timenews.co.id/hiburan/9959497151/pantai-pasir-
panjang-pontianak-menikmati-keindahan-garis-pantai-yang-tak-berujung

Toronipa merupakan salah satu pantai yang ramai kunjungi oleh wisatawan.
Lokasinya ada di Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten
Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara

Sumber: https://pariwisata.sultraprov.go.id/pantai-toronipa-konawe-
suguhkan-hamparan-pasir-putih/

3.1.30. Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar)


Desa rammang rammang objek wisata alam terdekat dari kota
makassar,waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit.disini anda dapat
menyusuri sungai serta menyaksikan berbagai tumbuhan air payau seperti
bakau,nipa dll.

Sumber: https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/rammangrammang

Terkenal dengan keindahan panaromanya yang menajubkan, Pantai Losari


menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan yang tiba atau
berangkat dari bandara.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Losari

3.1.31. Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi)


Pulau Dodola terdapat di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Panoraman alam pantainya yang eksotis membuat takjub setiap pengunjung
saat berada di Dodola.

Sumber: https://www.jababekamorotai.com/pulau-dodola/

Pulau Maitara terletak di antara Pulau Ternate dan Pulau Tidore. Pulau kecil
ini lambat laun menjadi primadona masyarakat urban yang ada di Kota
Ternate dan Tidore karena jaraknya yang sangat dekat untuk dikunjungi

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Maitara

3.1.32. Maluku (Ibu Kota Ambon)


Air terjun Hoka terletak di Desa Hoko, Kepulauan Kei Kabupaten Maluku
Tenggara. Sempat dijadikan sebagai salah satu nominasi dalam Anugerah
Pesona Indonesia, menjadikan lokasi ini cukup dikenal oleh para wisatawan.

Sumber: https://travelingyuk.com/air-terjun-hoko-maluku-tenggara/68505/

Pulau Bair terletak di Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah dan dipenuhi
hutan mangrove yang asri. Di pulau ini pengunjung dapat menikmati
pemandangan alam seraya menyelam, snorkeling, maupun sekadar berjemur
di atas perahu.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/05/28/212721478/pulau-
bair-obyek-wisata-di-maluku-tenggara-daya-tarik-penginapan-dan-rute?
page=all

3.1.33. Papua Barat (Ibu Kota Manokwari)


Kabupaten Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat
Daya, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai, dimana Waisai
menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat. Kabupaten ini memiliki
610 pulau, termasuk kepulauan Raja Ampat.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Raja_Ampat

Teluk Triton adalah sebuah teluk yang terletak di Kabupaten Kaimana,


Papua Barat, Indonesia yang terkenal dengan sebutan "Kota Senja Kaimana".
Kawasan ini dikenal dengan keindahan bawah air, kekayaan biota.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Triton

3.1.34. Papua (Ibu Kota Jayapura)


Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang terletak
diantara 3 provinsi di Pulau Papua, Indonesia yakni Papua
Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Lorentz

Danau Sentani adalah danau yang terletak di Pulau Papua, Indonesia. Danau
Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang
memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kabupaten
Jayapura dan Kota Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Sentani

3.1.35. Papua Tengah (Ibu Kota Nabire)


Air Terjun Bihewa adalah salah satu lokasi wisata yang terletak di
distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah Indonesia. Air
Terjun Bihewa mempunyai ketinggian kurang lebih 40 meter dan memiliki
tujuh tingkat.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Air_Terjun_Bihewa

Taman Nasional Wasur adalah salah satu taman nasional yang ada
di Indonesia. Letaknya berada di bagian tenggara Provinsi Papua Selatan.
Namanya merupakan nama salah satu desa di dalamnya. Nama tersebut
berasal dari kata bahasa Marori yaitu Waisol yang berarti kebun.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Wasur

3.1.36. Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya)


Air terjun Karmon menjadi salah satu wisata yang memiliki daya tarik
menakjubkan, membuatnya dijuluki “harta karun” di Biak Numfor.

Sumber: https://www.newstv.id/air-terjun-karmon-pesona-harta-karun-di-
biak-papua/

Pantai Base G atau juga dikenal sebagai Tanjung Ria terletak disebelah
utara Kota Jayapura, Papua. Pantai Base G berlokasi sekitar 10 km dari Kota
Jayapura di Distrik Jayapura Utara. Pantai Base G dapat dikunjungi dengan
menggunakan berbagai jenis kendaraan dengan waktu tempuh kurang lebih
20 menit dari kota, dengan akses jalan beraspal.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Base_G

3.1.37. Papua Selatan (Ibu Kota Marauke)


Monumen Kapsul Waktu Merauke adalah sebuah monumen yang terletak
di Merauke, Papua Selatan. Monumen ini dibangun diatas lahan seluas 2,5
hektar (ha) dan menjadi ikon baru di Indonesia Timur.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Kapsul_Waktu_Merauke

Pantai Lampu Satu. Pantai ini berjarak kurang lebih 3 kilometer dari
pusat kota Merauke, untuk mencapai kesana bisa menggunakan kendaraan
seperti motor atau mobil dan mungkin juga kendaraan umum seperti taksi
maupun ojek.

Sumber: https://www.kotamerauke.net/post/detail/1/pantai-lampu-satu.html

3.1.38. Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong)


Namanya Air terjun Wafsarak atau sering juga di sebut air terjun Warsa.
Letak Air terjun ini ada di Biak Utara tepatnya di Distrik Warsa.

Sumber: https://utiket.com/id-id/obyek-wisata/biak/154-
air_terjun_wafsarak.html

Lembah Baliem (atau Lembah Balim) adalah lembah di Pegunungan


Jayawijaya dan juga merupakan lokasi ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
Lembah Baliem berada di ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut yang
dikelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang indah dan masih
alami. Suhu bisa mencapai 10-15 derajat celcius pada waktu malam.

Sumber: (wikipedia, 2024)

BAB IV
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa kita kutip dari makalah ini adalah bahwa Indonesia
memiliki begitu banyak keanekaragaman di alamnya. Keindahan Alam di
Indonesia sudah tidak perlu ditanyakan lagi bagimana indah, sejuk dan
bersihnya, yang terdapat diseluruh daerah dari Sabang sampai Merauke.

Keindahan Alam ini dapat berupa Pegunungan, Pantai, Taman Nasional,


Lautan, Jembatan dan lain sebagainya. Masing-masing keindahan alam ini
memiliki daya tarik yang berbeda-beda sesuai dengan selera pengunjung
yang mengunjungi. Namun, semua Keindahan Alam yang dapat kita lihat,
dengar dan rasakan adalah berasal dari Tuhan Allah sendiri.

Tuhan Allah lah yang menciptakan segala sesuatunya dengan baik dan benar
serta sudah sempurna bagaimanapun wujudnya. Kita juga ditugaskan untuk
“bebas” memperlakukan hasil ciptaan-Nya yang lain. Namun kita tidak
boleh salah, “bebas” yang dimaksud disini artinya adalah menggunakannya
sesuai dengan keperluan kita saja, jangan berlebihan dan jangan kekurangan.

Oleh karena hal itu, marilah tetap menjaga kebersihan Alam-alam di


Indonesia ini, melestarikannya agar cucu-cucu kita nanti dapat menikmati
hasil Keindahan Alam di Indonesia. Hal ini dapat kita mulai dari hal-hal
kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak mencabuti bung-
bunga yang ada disekitar kita dan sebagainya.

DAFTAR PUSAKA
Agung Respati. 2001. Pengaruh Pengembangan Pariwisata Terhadap
Lingkungan Sosial Ekonomi Sekitar Obyek Wisata Alam Grojogan Sewu
Tawangmangu Karanganyar Surakarta. (Tesis). Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.

Angamanna D. 2005. Ecoutorism Develovment Plant for anawilundawa


Wildlife Sanctuary And Ramsar Wetland. IUCN-Ramsar

Arida, I Nyoman Sukma,2009. Meretas Jalan Ekowisata Bali. Denpasar:


Universitas Udayana

Bengen, D. G. 2001. Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut serta


Pengelolaan Secara Terpadu dan Berkelanjutan. Bogor,

Dahuri R, Jacub R, Sapta PG. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah


Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan


Berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Dahuri. 2000. Kebijakan dan Program Nasional Mengembangkan Potensi


Pulau-Pulau Kecil Sebagai Pusat Riset dan Industri yang Berkelanjutan
dengan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Makalah Lokakarya Pendekatan
Penataan Ruang dalam Menunjang Pengembangan Wilayah Pesisir, Pantai
dan Pulau-pulau Kecil.

Gunn, Clare A. 1988. Tourism Planning, Second Edition. New York: Taylor
andFrancis.

Hutabarat, A. A., Yulianda, F., Fahrudin, A., Harteti, S., Kusharjani. 2009.
Pengelolaan Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Pusdiklat Kehutanan-
departemen Kehutanan RI-SECEM-Korea International Cooperation
Agency. Bogor.

DAFTAR ISI
Judul................................................................................................. 1
Kata Pengantar................................................................................. 2
Daftar Isi........................................................................................... 3
Bab I: Pendahuluan.......................................................................... 4
1.1. Latar Belakang Masalah............................................... 4
1.2. Rumusan Masalah......................................................... 5
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................... 5
Bab II: Tinjauan Pustaka.................................................................. 6
2.1. Pariwisata...................................................................... 6
2.2. Destinasi Pariwisata...................................................... 8
Bab III: Pembahasan (Isi)................................................................. 9
3.1. Hasil.............................................................................. 9
Bab IV: Kesimpulan........................................................................48
4.1. Kesimpulan...................................................................48
Daftar Pusaka...................................................................................49

Anda mungkin juga menyukai