Bahasa Indonesia 9
Bahasa Indonesia 9
Bahasa Indonesia 9
SMP/MTs
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PETUNJUK UMUM
1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Isikan identitas Anda dengan benar!
3. Tersedia waktu 60 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
4. Jumlah soal sebanyak 30 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan
jawaban.
5. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya dengan cermat!
6. Periksalah pekerjaan Anda sebelum dikirim/submit!
PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
Bahasa Indonesia - 9
Cara memersuasi audiensi pada kutipan pidato tersebut adalah melalui pendekatan ….
A. emosi
B. etika
C. logika
D. persuasi
Bahasa Indonesia - 9
Kutipan pidato tersebut merupakan isi pidato persuasif bagian ….
A. pembuka
B. pernyataan posisi
C. rangkaian argumen
D. penguatan pernyataan posisi
Bahasa Indonesia - 9 3
12. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!
Hadirin yang berbahagia.
Munculnya surat edaran terkait ujaran kebencian (1) ... Kepolisian Republik Indonesia
dapat menjadi pengingat bagi masyarakat. Aspek yang dianggap dapat menyulut
kebencian yaitu suku, agama, ras, etnis, golongan, warna kulit, jender, dan kaum difabel.
Konsekuensi yang didapat (2) ... kita menyampaikan ujaran kebencian yaitu terkena jerat
pasal-pasal ujaran kebencian dan berakibat pidana penjara. (3) ..., saya mengajak hadirin
untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di mana pun, terutama dalam jejaring
media sosial.
Perbaikan kata sapaan yang dicetak miring pada kutipan pidato tersebut adalah ....
A. Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gintung,
B. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah,
C. Yang terhormat Bapak SMP Negeri 2 Gintung,
D. Yang terhormat Kepala SMP Negeri 2 Gintung,
Argumen:
(1) Saya kira semua sepakat bahwa kebersihan selalu identik dengan kesehatan.
Oleh karena itu, menjaga lingkungan tetap bersih berarti menjaga kesehatan kita
juga. Itu sangat penting pada masa pandemi seperti sekarang ini.
(2) Banyak orang yang nyaman tinggal di lingkungan tertentu tanpa memedulikan
lingkungannya. Misalnya, tinggal di sekitar sungai tanpa menjaga kebersihan
lingkungan sungai walaupun banjir sering melanda permukiman mereka.
(3) Menjaga kebersihan diri sendiri tidak cukup. Lingkungan tidak bersih dapat
menjadi sarang bagi berbagai pembawa penyakit. Berbagai mikroba berbahaya
dapat hidup di lingkungan yang tidak bersih, termasuk virus.
(4) Selain kesehatan fisik, lingkungan yang bersih juga dapat menjaga kesehatan
mental kita. Menurut American Heart association menghabiskan waktu pada
lingkungan bersih yang terbuka dan hijau mampu menurunkan tingkat
kecemasan dan depresi.
Bahasa Indonesia - 9 4
15. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!
Hadirin yang berbahagia.
Dalam kesempatan ini kami secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ibu
dan Bapak Guru yang telah membimbing kami. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa
membalas jasa Ibu dan Bapak Guru.
Kami sadar bahwa selama belajar di sekolah ini, kami sering berbuat kesalahan.
Oleh karena itu, kami mohon maaf. Demikian pula untuk adik-adik kelas VII dan VIII,
kami minta maaf atas semua kesalahan kami selama bergaul dengan adik - adik.
[…]
Kalimat penutup pidato yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato tersebut adalah …
A. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Atas perhatian Ibu
dan Bapak Guru serta adik-adik, kami ucapkan terima kasih.
B. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Semoga kalian dapat
melanjutkan ke sekolah pilihanmu. Atas perhatian semuanya, terima kasih.
C. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Atas perhatian kalian
semua, Bapak Guru ucapkan terima kasih.
D. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Atas perhatian dan
partisipasi dan sumbangan semuanya, kami ucapkan terima kasih.
Bahasa Indonesia - 9 5
19. Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Aku mulai teringat Mbah Bejo dan berharap semoga aku melihatnya. Benar saja, dari
ujung jalan dekat gerbang pemakaman itu aku melihat sosoknya.
“Ndhuk, sore sekali kamu pergi ke pasarnya?” sapa Mbah Bejo dengan suara yang
bergetar tua. Dan aku menghentikan sesaat langkahku.
“Iya, Mbah. Tadi tugas mengajar dulu baru setelah itu pergi ke pasar. Lho, muka Mbah
Bejo kok pucat sekali? Apa Mbah sakit?” tanyaku sambil memperhatikan wajahnya.
Sudut pandang kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga serba tahu
D. orang ketiga sebagai pengamat
Bahasa Indonesia - 9
Pernyataan yang sesuai dengan dengan kutipan cerita tersebut adalah ….
A. kalimat (1) bermajas metafora
B. kalimat (2( bermajas simile
C. kalimat (3) bermajas hiperbola
D. kalimat (5) bermajas personifikasi
Ungkapan yang sesuai dengan bagian bercetak miring pada ilustrasi tersebut adalah ….
(1) (2) (3)
A lapang dada kalah tipis banyak makan garam
B tulus hati kalah skor banyak makan garam
C lapang dada kalah skor banyak bertanding
D tulus hati kalah tipis banyak bertanding
Perubahan kutipan cerpen tersebut menjadi bersudut pandang orang pertama adalah …
A. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kataku dari
atas tebing. Hasan dan Fikri mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk turun.
Amri duduk di batu hitam dan meluruskan kakinya. Pergelangan kakinya
membengkak, tangan dan kakinya lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya aku dan Fikri berhasil turun dan bergegas menghampiri Amri. Namun, tiba-
tiba langkah Fikri terhenti. Fikri menempelkan telunjuk tangan kirinya di bibir, sedangkan
telunjuk tangan kanannya menunjuk ke arah kiriku. Ia memberi kode supaya Amri diam
dan tenang.
B. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kata Hasan
dari atas tebing. Hasan dan aku mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk
turun.
Amri duduk di batu hitam dan meluruskan kakinya. Pergelangan kakinya
membengkak, tangan dan kakinya lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya Hasan dan aku berhasil turun dan bergegas menghampiri Amri. Namun,
tiba-tiba langkahnya terhenti. Aku menempelkan telunjuk tangan kiriku di bibir,
sedangkan telunjuk tangan kananku menunjuk ke arah kiri Amri. Ia memberi kode
supaya Amri diam dan tenang.
Bahasa Indonesia - 9 8
C. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kata Hasan
dari atas tebing. Hasan dan Fikri mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk
turun.
Aku duduk di batu hitam dan meluruskan kaki. Pergelangan kakiku membengkak,
tangan dan kakiku lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya Hasan dan Fikri berhasil turun dan bergegas menghampiriku. Namun,
tiba-tiba langkah Fikri terhenti. Fikri menempelkan telunjuk tangan kirinya di bibir,
sedangkan telunjuk tangan kanannya menunjuk ke arah kiriku. Ia memberi kode supaya
aku diam dan tenang.
D. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kata Hasan
dari atas tebing. Hasan dan Fikri mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk
turun.
Aku duduk di batu hitam dan meluruskan kakinya. Pergelangan kakinya
membengkak, tangan dan kakinya lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya Hasan dan Fikri berhasil turun dan bergegas menghampiriku. Namun, tiba-
tiba Langkah mereka terhenti. Mereka menempelkan telunjuk tangan kirinya di bibir,
sedangkan telunjuk tangan kanannya menunjuk ke arah kirinya. Aku memberi kode
supaya ia diam dan tenang.
30. Cermatilah pokok-pokok cerita berikut!
(1) Babak final berlangsung seru. Dengan perjuangan heroik, kami berhasil menjadi
juara pertama.
(2) Seleksi berikutnya menentukan lima tim yang akan masuk babak final. Kami lolos
ke babak final meskipun hanya di peringkat tiga.
(3) Kami mewakili sekolah mengikuti cerdas cermat kebahasaan tingkat kabupaten.
(4) Seleksi awal berupa tes tertulis untuk menentukan sepuluh tim yang masuk ke
babak berikutnya. Kami berhasil lolos.
(5) Seluruh warga sekolah bersyukur dan bergembira atas kemenangan kami.
Agar menjadi cerita beralur maju, urutan pokok-pokok cerita yang tepat adalah ….
A. (3), (1), (2), (4), (5)
B. (3), (4), (2), (1), (5)
C. (3), (2), (1), (4), (5)
D. (3), (1), (4), (2), (5)
Bahasa Indonesia - 9 9