Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Bahasa Indonesia 9

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL

SMP/MTs
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : IX (sembilan)

PETUNJUK UMUM
1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Isikan identitas Anda dengan benar!
3. Tersedia waktu 60 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
4. Jumlah soal sebanyak 30 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan
jawaban.
5. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya dengan cermat!
6. Periksalah pekerjaan Anda sebelum dikirim/submit!

PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Bapak dan Ibu yang kami cintai.
Selain itu, kami sadar yang sesadar-sadarnya bahwa kami tak banyak berbuat sesuatu
untuk menghormati jerih payah Bapak dan Ibu. Kami tidak bisa menyenangkan Bapak dan
Ibu yang banyak berjasa kepada kami selama kami menuntut ilmu di sini. Kami juga
sering kurang santun. Tentu masih banyak lagi kekurangan kami. Kami hanya bisa
berharap dan berdoa semoga semua kebaikan dan jasa Bapak dan Ibu mendapat balasan
yang berlipat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Tema kutipan pidato tersebut adalah ….


A. usaha untuk menyenangkan orang tua dan guru
B. keinginan untuk menghormati para orang tua
C. harapan dan doa para siswa untuk para guru
D. kesadaran belum bisa membalas jasa guru

2. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Bapak dan Ibu yang kami hormati.
Penggunaan plastik sekali pakai dapat membahayakan lingkungan hidup karena plastik
sulit diuraikan oleh alam. Menurut ilmuwan, plastik memerlukan waktu puluhan hingga
ribuan tahun agar terurai secara alami. Meskipun demikian, banyak yang tidak menyadari
bahaya tersebut. Bahkan, mereka membuang plastik setelah pemakaian pertama. Mulai
sekarang, mari kita dukung gerakan lindungi bumi dengan mengurangi pemakaian plastik.

Tujuan pidato tersebut adalah ….


A. mengimbau untuk tidak menggunakan plastik dalam setiap kegiatan
B. memberikan pengertian bahwa plastik sulit terurai secara alami di bumi
C. mengharapan ada larangan membuang plastik dalam pemakaian pertama
D. mengajak untuk mengurangi pemakaian plastik karena membahayakan lingkungan

3. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!

Teman-teman yang saya sayangi.


Kita semua ingin hidup nyaman di lingkungan yang asri dan indah. Tidak ada rumusnya
itu terjadi kalau kita tidak menyadari pentingnya menjaga kebersihan, tidak peduli
pentingnya menjaga kelestarian alam.

Bahasa Indonesia - 9
Cara memersuasi audiensi pada kutipan pidato tersebut adalah melalui pendekatan ….
A. emosi
B. etika
C. logika
D. persuasi

4. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Keragaman budaya yang terdapat di Indonesia memiliki manfaat tersendiri.
Keragaman budaya dapat dijadikan sebagai promotor nilai-nilai kemanusiaan.
Keragaman budaya dapat membantu meningkatkan produktivitas dan juga
profitabilitas. Selain itu, keragaman budaya bermanfaat untuk bertukar ide inovatif
karena setiap orang memiliki pemikiran yang cenderung berbeda.

Gagasan yang disampaikan pada kutipan pidato tersebut adalah ….


A. manfaat keragaman budaya di Indonesia
B. budaya sebagai promotor nilai-nilai kemanusiaan
C. peningkatan produktivitas dan profitabilitas oleh budaya
D. pertukaran ide inovatif berkat keragaman budaya

5. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Selama masa pandemi Covid-19, keberadaan internet memberikan manfaat positif bagi
dunia informasi, tetapi banyak juga pengaruh negatifnya. Tidak terkecuali bagi pelajar.
Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan, tugas-tugas
sekolah pun terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet. Namun, pemanfaatan
internet sering juga membuat pelajar sepenuhnya menggantungkan diri pada internet saat
belajar. Sebagian menjadi malas beraktivitas fisik. Selain itu, banyak juga pelajar yang
lebih banyak memanfaatkan internet sebagai media hiburan saja. Pengaruh internet
memang bagaikan dua sisi mata uang, tergantung cara kita menyikapinya.

Simpulan isi paragraf pada kutipan pidato tersebut adalah …


A. Keberadaan internet memberikan manfaat positif bagi dunia informasi, tetapi banyak
juga pengaruh negatifnya.
B. Internet memberikan pengaruh positif dan negatif dalam dunia informasi, tetapi lebih
banyak pengaruh negatifnya.
C. Internet memberikan pengaruh positif dan negatif tergantung pada bagaimana kita
menghadapinya.
D. Internet memberikan pengaruh yang sangat bermanfaat bagi siswa terutama dalam hal
mencari ilmu.

6. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Itulah beberapa penyimpangan yang terjadi di lembaga kita. Berdasarkan penyimpangan-
penyimpangan tersebut, kita harus mawas diri. Masing-masing dari kita harus menyadari
tugas apa yang tidak kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Mari kita kembali ke niat
semula, ke jalur yang telah kita sepakati, yaitu melayani masyarakat dengan tulus dan
sebaik-baiknya. Lembaga kita ini harus dapat dipercaya oleh masyarakat.

Pada kutipan pidato tersebut audiensi diajak untuk ….


A. memahami bahwa ada beberapa penyimpangan di lembaganya
B. menyadari tugas-tugas yang telah dilaksanakan dengan baik
C. melayani masyarakan dengan tulus dan sebaik-baiknya
D. membuat lembaga yang dapat dipercaya masyarakat

7. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Pemuda adalah harapan bangsa. Entah siapa yang mula-mula berkata begitu. Yang jelas,
ungkapan itu sangat terkenal. Banyak orang menaruh harapan besar terhadap pemuda
untuk kemajuan bangsa ini pada masa yang akan datang. Bisakah para pemuda
mewujudkannya? Pasti bisa, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Bahasa Indonesia - 9
Kutipan pidato tersebut merupakan isi pidato persuasif bagian ….
A. pembuka
B. pernyataan posisi
C. rangkaian argumen
D. penguatan pernyataan posisi

8. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Dua hari yang lalu, di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan
anak-anak jalanan. Salah satu dari anak-anak tersebut memberitahukan kepada kami,
“Aku berharap aku kaya. Dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan
makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta, dan kasih sayang.”
Penguatan pernyataan posisi pada kutipan pidato tersebut berupa ….
A. fakta keadaan
B. fakta peristiwa
C. hasil penelitian
D. pengalaman pribadi

9. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


(1)Dulu, ketika seusia kalian, saya bersekolah di Inggris dan tinggal di asrama. (2) Entah
kebetulan atau rezeki saya, selama berkuliah di Bandung saya juga tinggal di asrama. (3)
Seminggu yang lalu saya bertemu Pak Bambang, kepala sekolah kalian. (4) Pada
pertemuan itu beliau mengundang saya kemari untuk bercerita kepada kalian tentang
bagaimana dan seharusnya tinggal di asrama.
Nominalisasi dari kata kerja pada kutipan pidato tersebut terdapat pada kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

10. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


(1) Belajar adalah perbuatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
berlangsung seumur hidup. (2) Belajar dapat dilakukan di dalam maupun di luar sekolah,
oleh anak-anak, remaja, maupun orang tua. (3) Dan hari ini, Bapak-bapak dan Ibu-ibu
saya acungi jempol. (4) Bapak dan Ibu dengan sukarela dan penuh semangat datang ke
sini untuk belajar.
Kalimat pasif pada kutipan pidato tersebut adalah nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (3) dan (4)

11. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!


Saudara-saudara yang berbahagia.
(1)Adaptasi perlu diperhatikan dalam menjalani kehidupan. (2)Manusia secerdas apa pun
jika tidak mampu beradaptasi akan tereliminasi. (3)Adaptasi menyisakan kelompok yang
mampu bertahan mengikuti perkembangan zaman. (4)Zaman yang bergerak cepat
menuntut manusia berpikir kritis. (5)Manusia harus mampu menjawab berbagai macam
masalah sebagai konsekuensi perkembangan zaman. (6)Begitu pula dengan
pembelajaran. Pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman, yakni pembelajaran
abad ke-21.
Kata-kata emotif pada kutipan pidato tersebut terdapat pada kalimat nomor ….
A. (2)
B. (3)
C. (5)
D. (6)

Bahasa Indonesia - 9 3
12. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!
Hadirin yang berbahagia.
Munculnya surat edaran terkait ujaran kebencian (1) ... Kepolisian Republik Indonesia
dapat menjadi pengingat bagi masyarakat. Aspek yang dianggap dapat menyulut
kebencian yaitu suku, agama, ras, etnis, golongan, warna kulit, jender, dan kaum difabel.
Konsekuensi yang didapat (2) ... kita menyampaikan ujaran kebencian yaitu terkena jerat
pasal-pasal ujaran kebencian dan berakibat pidana penjara. (3) ..., saya mengajak hadirin
untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di mana pun, terutama dalam jejaring
media sosial.

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato tersebut adalah ….


A. (1) yang, (2) bila, (3) maka
B. (1) dari, (2) jika, (3) oleh karena itu
C. (1) yang, (2) jika, (3) dengan demikian
D. (1) dari, (2) bila, (3) oleh sebab itu

13. Perhatikan ilustrasi berikut!


Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gintung, Bapak Ibu guru dan
staf tata usaha yang saya hormati, serta teman-teman yang saya cintai.
Dalam rangka kegiatan akhir semester, OSIS akan mengadakan beberapa lomba
seperti sepak bola, bola voli, pidato bahasa Inggris, membaca puisi, dan melukis.

Perbaikan kata sapaan yang dicetak miring pada kutipan pidato tersebut adalah ....
A. Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gintung,
B. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah,
C. Yang terhormat Bapak SMP Negeri 2 Gintung,
D. Yang terhormat Kepala SMP Negeri 2 Gintung,

14. Cermatilah pernyataan posisi dan argumen-argumen berikut!


Pernyataan posisi:
Lingkungan merupakan pijakan utama dalam melakukan semua aktivitas kehidupan
di dunia. Tanpa lingkungan yang menunjang dan memadai, kehidupan kita tidak akan
berjalan dengan baik pula. Lingkungan yang bersih akan memberikan dampak yang
baik pula dalam kehidupan kita sebagai makhluk penghuninya.

Argumen:
(1) Saya kira semua sepakat bahwa kebersihan selalu identik dengan kesehatan.
Oleh karena itu, menjaga lingkungan tetap bersih berarti menjaga kesehatan kita
juga. Itu sangat penting pada masa pandemi seperti sekarang ini.
(2) Banyak orang yang nyaman tinggal di lingkungan tertentu tanpa memedulikan
lingkungannya. Misalnya, tinggal di sekitar sungai tanpa menjaga kebersihan
lingkungan sungai walaupun banjir sering melanda permukiman mereka.
(3) Menjaga kebersihan diri sendiri tidak cukup. Lingkungan tidak bersih dapat
menjadi sarang bagi berbagai pembawa penyakit. Berbagai mikroba berbahaya
dapat hidup di lingkungan yang tidak bersih, termasuk virus.
(4) Selain kesehatan fisik, lingkungan yang bersih juga dapat menjaga kesehatan
mental kita. Menurut American Heart association menghabiskan waktu pada
lingkungan bersih yang terbuka dan hijau mampu menurunkan tingkat
kecemasan dan depresi.

Argumen yang tidak sesuai dengan pernyataan posisi adalah nomor ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Bahasa Indonesia - 9 4
15. Cermatilah kutipan pidato persuasif berikut!
Hadirin yang berbahagia.
Dalam kesempatan ini kami secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ibu
dan Bapak Guru yang telah membimbing kami. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa
membalas jasa Ibu dan Bapak Guru.
Kami sadar bahwa selama belajar di sekolah ini, kami sering berbuat kesalahan.
Oleh karena itu, kami mohon maaf. Demikian pula untuk adik-adik kelas VII dan VIII,
kami minta maaf atas semua kesalahan kami selama bergaul dengan adik - adik.
[…]

Kalimat penutup pidato yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato tersebut adalah …
A. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Atas perhatian Ibu
dan Bapak Guru serta adik-adik, kami ucapkan terima kasih.
B. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Semoga kalian dapat
melanjutkan ke sekolah pilihanmu. Atas perhatian semuanya, terima kasih.
C. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Atas perhatian kalian
semua, Bapak Guru ucapkan terima kasih.
D. Demikian sambutan singkat ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Atas perhatian dan
partisipasi dan sumbangan semuanya, kami ucapkan terima kasih.

16. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Seperti biasanya, sebelum berangkat sekolah Dirja selalu pamit pada ayah angkatnya.
Dia selalu menghormatinya karena dialah yang menolong Dirja. Dialah yang mendorong
agar Dirja belajar dengan sungguh-sungguh.
“Pak, saya pergi sekolah,” kata Dirja kepada Haji Basyar sambil mencium tangannya.
“Hati-hati di jalan, Nak,” kata Haji Basyar.

Tema kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. pendidikan
B. kemanusiaan
C. budi pekerti
D. tolong-menolong

17. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Dia melangkah menuju belakang rumah, mendekati sayuran yang telah memberi
kehidupan. Meski hari beranjak gelap, dia berusaha mengambil sayuran untuk dijual
keesokan hari. Tidak pedulikan lingkungan sekitar, tidak pedulikan kegelapan, dan tidak
pedulikan apa pun. Yang ia pedulikan hanya memetik sayuran. Saking bersemangat,
tanpa terasa ada sesuatu yang mematuk kaki. Begitu menoleh, seekor ular daun yang
cantik bergegas pergi. Dia merasa sesuatu mengalir cepat dalam sendi-sendi tubuh.
Pesan moral yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Sebaiknya kita selalu mengonsumsi sayuran karena sayuran memberikan kehidupan.
B. Ketika sedang tekun bekerja, kita tidak perlu memedulikan keadaan sekitar kita.
C. Jangan bekerja ketika hari sudah beranjak gelap supaya tidak dipatuk ular.
D. Kita harus selalu berhati-hati dalam bekerja agar terhindar dari bahaya.

18. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Siska tersenyum. Apa yang dinasihatkan oleh ibunya ternyata benar. Setelah ia berusaha
menyenangi guru-gurunya, tak ada lagi pelajaran yang menjemukan baginya. Hatinya
menjadi ringan dan tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan guru dikerjakannya
dengan gembira. Ia yakin bahwa semua itu akan membawa manfaat di kemudian hari.
Dan Siska bersyukur, kini prestasi belajarnya pun meningkat.
Kutipan cerpen tersebut merupakan tahapan alur cerpen bagian ….
A. pengenalan
B. klimaks
C. peleraian
D. penyelesaian

Bahasa Indonesia - 9 5
19. Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Aku mulai teringat Mbah Bejo dan berharap semoga aku melihatnya. Benar saja, dari
ujung jalan dekat gerbang pemakaman itu aku melihat sosoknya.
“Ndhuk, sore sekali kamu pergi ke pasarnya?” sapa Mbah Bejo dengan suara yang
bergetar tua. Dan aku menghentikan sesaat langkahku.
“Iya, Mbah. Tadi tugas mengajar dulu baru setelah itu pergi ke pasar. Lho, muka Mbah
Bejo kok pucat sekali? Apa Mbah sakit?” tanyaku sambil memperhatikan wajahnya.
Sudut pandang kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga serba tahu
D. orang ketiga sebagai pengamat

20. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Joni duduk di kursi masih dengan pakaian kerjanya tadi siang. Cahaya lampu teras masuk
ke dalam ruangan melalui jendela kaca yang tirainya masih dibiarkan terbuka. Sebentar-
sebentar dilihatnya jam duduk di meja samping kursi tamu. Lalu pandangannya beralih ke
jalan di depan rumah, seakan ada yang ditunggunya.
Peristiwa pada kutipan cerpen tersebut terjadi di ….
A. ruang tamu, malam hari
B. dalam rumah, sore hari
C. teras rumah, malam hari
D. ruang tamu, sore hari

21. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


(1)Aku tetap bertekad menuju puncak, apa pun yang terjadi. (2)Aku membuang jauh-
jauh pikiran takhayul itu, lalu membenamkannya di lautan Pulau Sembilan. (3)Dari
Puncak Gojeng aku bisa melihat deretan sembilan pulau yang menyembul dari dasar
laut. (4)Para pelancong tidak sah rasanya bila berkunjung ke Sinjai tanpa mampir di
Gojeng.
Bukti bahwa watak tokoh aku berkemauan keras terdapat pada nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)

22. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


“Hidupku susah, Pak. Ayahku sudah meninggal, sedangkan ibuku hanya seorang
ibu rumah tangga dengan empat orang anak. Aku tak ingin merepotkannya lagi. Aku
harus melupakan keinginanku untuk bisa sekolah lebih tinggi. Ayahku hanya pegawai
rendahan, dia terlalu jujur untuk hidup dengan gaji yang pas-pasan. Tak seperti
teman-temannya yang pandai memainkan anggaran kantor. Ayahku berprinsip, buat
apa menafkahi anak dan keluarganya dengan cara yang tak baik. Aku bangga pada
ayahku,” kata Ahsan kepada bosnya.
Watak tokoh ayah pada kutipan cerpen tersebut digambarkan berdasarkan ….
A. dialog antartokoh
B. perkataan tokoh lain
C. ucapan dan perilaku tokoh
D. cerita langsung pengarang

23. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


(1)Aku merasa semakin bodoh dan linglung. (2)Aku ingin meminta penjelasan lebih,
namun lagi-lagi gadis kecil itu mencekat mulutku dengan tangan mungilnya. (3)Ia
terus menyanyi sepanjang perjumpaan dalam mimpi seolah kidung merdu di siang
hari, hingga aku terperanjat saat alam sadar menarikku tiba-tiba. (4)Aku terkejut,
wajahku basah oleh keringat.
Bahasa Indonesia - 9
pas/kp/gasal
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut menggunakan kata-kata yang bermakna kuat, lebih
ekspresif secara emosi terdapat pada kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

24. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


“Hati-hati, Min. Kau hari ini nampak kuyu sekali. […]” Jarno yang berada di atas
langsung bertanya begitu menerima ember pemberian Komin.
Komin tidak menjawab. Mulutnya seperti malas diajak terbuka. Ia langsung turun.
Dirasakannya perutnya kembali bernyanyi. Lalu ia mengambil ember-ember kosong
di tanah yang dilemparkannya dari atas.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi cerpen tersebut adalah …


A. Kamu melamun lagi, Min?
B. Jangan malas, Min!
C. Tadi pagi belum sarapan, ya?
D. Berhentilah bekerja, Min!

25. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Saya hanya bisa mencatat peristiwa-peristiwa seperti itu tanpa mengerti apa yang
telah terjadi. Seperti kebanyakan remaja di kampung saya, saya kebingungan dengan
banyak hal. Satu hal yang pasti, kita harus lebih dekat bersahabat dengan alam agar
alam lebih bersahabat dengan kita. Pohon memang keramat, harus dihargai,
dihormati, dijaga dipelihara. Tanpa pohon bencana akan lebih sering terjadi menimpa
kita. Mbah Jayasakti mestinya berubah menjadi kesadaran ilmu. Kakek benar, banyak
orang cuma merasa pintar padahal tidak.

Kutipan cerpen tersebut merupakan struktur cerpen bagian ….


A. orientasi
B. rangkaian peristiwa
C. komplikasi
D. resolusi

26. Cermatilah kalimat-kalimat berikut!


(1) Taman itu ditanami berbagai jenis bunga.
(2) Di sisi timur terhampar celosia aneka warna.
(3) Di sisi barat petak-petak asoka berdampingan dengan hamparan mawar.
(4) Di tengah-tengah taman terdapat air mancur dengan kolam ikan yang memikat
mata.

Kata benda khusus terdapat pada kalimat nomor ….


A. (1) dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1) dan (4)

27. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


(1) Tolong jangan berteriak-teriak, Kak. Suara Kakak dapat memecahkan gendang
telingaku,” kata Vina kepada Kak Vivi.
(2) “Matahari sudah setinggi ini, engkau masih ingin tidur? (3) Lihatlah, orang tua kita
sudah jungkir balik bermandikan keringat untuk memenuhi kebutuhan, kamu malah masih
enak-enak tidur.”
(4) Vina diam tidak menjawab. (5) Ia meraih selimut untuk menutupi wajahnya yang
pucat bagai bulan kesiangan.

Bahasa Indonesia - 9
Pernyataan yang sesuai dengan dengan kutipan cerita tersebut adalah ….
A. kalimat (1) bermajas metafora
B. kalimat (2( bermajas simile
C. kalimat (3) bermajas hiperbola
D. kalimat (5) bermajas personifikasi

28. Cermatilah ilustrasi berikut!


Kami harus ikhlas (1) menerima kekalahan pada pertandingan kali ini. Kekalahan dengan
selisih skor sedikit (2) memang menyesakkan dada. Namun, paling tidak kami kalah
secara bermartabat. Kami sudah berjuang sekuat tenaga dan daya. Lawan kami memang
tangguh dan sudah sangat berpengalaman (3).

Ungkapan yang sesuai dengan bagian bercetak miring pada ilustrasi tersebut adalah ….
(1) (2) (3)
A lapang dada kalah tipis banyak makan garam
B tulus hati kalah skor banyak makan garam
C lapang dada kalah skor banyak bertanding
D tulus hati kalah tipis banyak bertanding

29. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


“Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kata Hasan
dari atas tebing. Hasan dan Fikri mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk
turun.
Amri duduk di batu hitam dan meluruskan kakinya. Pergelangan kakinya
membengkak, tangan dan kakinya lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya Hasan dan Fikri berhasil turun dan bergegas menghampiri Amri. Namun,
tiba-tiba langkah Fikri terhenti. Fikri menempelkan telunjuk tangan kirinya di bibir,
sedangkan telunjuk tangan kanannya menunjuk ke arah kiri Amri. Ia memberi kode
supaya Amri diam dan tenang.

Perubahan kutipan cerpen tersebut menjadi bersudut pandang orang pertama adalah …
A. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kataku dari
atas tebing. Hasan dan Fikri mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk turun.
Amri duduk di batu hitam dan meluruskan kakinya. Pergelangan kakinya
membengkak, tangan dan kakinya lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya aku dan Fikri berhasil turun dan bergegas menghampiri Amri. Namun, tiba-
tiba langkah Fikri terhenti. Fikri menempelkan telunjuk tangan kirinya di bibir, sedangkan
telunjuk tangan kanannya menunjuk ke arah kiriku. Ia memberi kode supaya Amri diam
dan tenang.

B. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kata Hasan
dari atas tebing. Hasan dan aku mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk
turun.
Amri duduk di batu hitam dan meluruskan kakinya. Pergelangan kakinya
membengkak, tangan dan kakinya lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya Hasan dan aku berhasil turun dan bergegas menghampiri Amri. Namun,
tiba-tiba langkahnya terhenti. Aku menempelkan telunjuk tangan kiriku di bibir,
sedangkan telunjuk tangan kananku menunjuk ke arah kiri Amri. Ia memberi kode
supaya Amri diam dan tenang.

Bahasa Indonesia - 9 8
C. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kata Hasan
dari atas tebing. Hasan dan Fikri mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk
turun.
Aku duduk di batu hitam dan meluruskan kaki. Pergelangan kakiku membengkak,
tangan dan kakiku lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya Hasan dan Fikri berhasil turun dan bergegas menghampiriku. Namun,
tiba-tiba langkah Fikri terhenti. Fikri menempelkan telunjuk tangan kirinya di bibir,
sedangkan telunjuk tangan kanannya menunjuk ke arah kiriku. Ia memberi kode supaya
aku diam dan tenang.

D. “Tahankan sebentar sakitnya, Amri. Kami segera datang menolongmu,” kata Hasan
dari atas tebing. Hasan dan Fikri mengamati sekitar, berusaha mencari tempat untuk
turun.
Aku duduk di batu hitam dan meluruskan kakinya. Pergelangan kakinya
membengkak, tangan dan kakinya lecet-lecet akibat terpeleset dari atas tebing.
Akhirnya Hasan dan Fikri berhasil turun dan bergegas menghampiriku. Namun, tiba-
tiba Langkah mereka terhenti. Mereka menempelkan telunjuk tangan kirinya di bibir,
sedangkan telunjuk tangan kanannya menunjuk ke arah kirinya. Aku memberi kode
supaya ia diam dan tenang.
30. Cermatilah pokok-pokok cerita berikut!
(1) Babak final berlangsung seru. Dengan perjuangan heroik, kami berhasil menjadi
juara pertama.
(2) Seleksi berikutnya menentukan lima tim yang akan masuk babak final. Kami lolos
ke babak final meskipun hanya di peringkat tiga.
(3) Kami mewakili sekolah mengikuti cerdas cermat kebahasaan tingkat kabupaten.
(4) Seleksi awal berupa tes tertulis untuk menentukan sepuluh tim yang masuk ke
babak berikutnya. Kami berhasil lolos.
(5) Seluruh warga sekolah bersyukur dan bergembira atas kemenangan kami.

Agar menjadi cerita beralur maju, urutan pokok-pokok cerita yang tepat adalah ….
A. (3), (1), (2), (4), (5)
B. (3), (4), (2), (1), (5)
C. (3), (2), (1), (4), (5)
D. (3), (1), (4), (2), (5)

Bahasa Indonesia - 9 9

Anda mungkin juga menyukai