Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Tik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK PADA PEMBELAJARAN

PKN KELAS III DI SD NEGERI 1 JAPARA KECAMATAN JAPARA


KABUPATEN KUNINGAN

Salihin
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
salihingafer@gmail.com

Abstrak

Media pembelajaran di harapkan mampu memberikan motivasi dan merancang


aktifitas siswa dalam belajar. Media pembelajaran di gunakan dalam rangka
komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran PKn di SD
Negeri 1 Japara. Pada penelitian ini akan memfokuskan tentang Penerapan Media
Pembelajaran Berbasis TIK Pada Pembelajaran Pkn Kelas III Di SD Negeri 1 Japara
Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan, tujuan dari penelitian ini mencakup
peningkatan kualitas mengajar guru, peningkatan aktifitas siswa dan
peningkatan hasil belajar PKn siswa kelas III di SD Negeri 1 Japara melalui media
pembelajaran berbasis TIK.
Keywords: Penerapan Media Pembelajaran Berbasis TIK

Abstract

Learning media is expected to be able to provide motivation and design student


activities in learning. Learning media is used in the framework of communication and
interaction between teachers and students in the Civics learning process at SD Negeri 1
Japara. This study will focus on the Application of ICT-Based Learning Media in Class III
Civics Learning at SD Negeri 1 Japara, Japara District, Kuningan Regency, the
objectives of this study include improving the quality of teaching teachers, increasing
student activity and improving Civics learning outcomes for class III students at SD
Negeri 1 Japara through ICT-based learning media.
Keywords: Application of ICT-Based Learning Media

PENDAHULUAN

Dalam proses pembelajaran PKn SD, pada umumnya berorientasi pada selesainya
materi yang tercantum dalam kurikulum, siswa hanya hafal secara verbal, tetapi tidak
mengenal dengan sesungguhnya apa yang telah dihafalkan dan tidak dapat
menggunakan pengetahuannya itu untuk memecahkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari dan siswa cepat bosan. Terkait belum optimalnya hasil belajar
PKn siswa kelas III SD Negeri 1 Japara maka penulis berupaya menerapkan Teknologi
Informasi dalam dunia pendidikan, Dalam sebuah lembaga pendidikan harus
memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional
pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana,struktur organisasi, proses, sumber
daya manusia (tenaga pendidik), dan biayaoperasional. Memperhatikan latar
belakang di atas pembelajaran dengan berbasis TIK sebagai salah satu alternatif
pembelajaran bermakna yang bermuara pada pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan. Pembelajaran model aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
merupakan refleksi pentingnya guru mengelola proses pembelajaran yang bermakna
sehingga siswa merasa senang dan nyaman dalam pembelajaran. Pelibatan siswa
secara aktif, baik segi fisik, mental dan emosionalnya merupakan ciri khas
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM).

METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan dua metode penelitian yaitu dengan
Kuantitatif dan Kualitatif, jenis data kuantitatif merupakan jenis data yang berbentuk
angka-angka yang sifatnya kuantitatif, sehingga dapat digunakan untuk meramalkan
kondisi yang lebih luas. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah kuantitatif hasil
belajar siswa kelas III yang diambil dengan cara memberikan tes tertulis ditiap siklus.
Sedangankan Data kualitatif merupakan jenis data untuk menghasilkan informasi
yang menunjukkan kualitas tertentu. Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh dari
prestasi belajar siswa yang ditunjukkan oleh klasifikasi kategori tingkatan nilai yang
diperoleh siswa setelah KBM, dan lembar pengamatan/observasi aktivitas belajar
siswa pada saat pembelajaran berlangsung melalui media Visual.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil
1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a. Perencanaan
Hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan siklus I adalah sebagai berikut
:
1) Merancang dan menyiapkan lembar observasi. Lembar observasi dalam
penelitian yaitu lembar aktivitas.
2) Menyiapkan problem/masalah yang harus dipecahkan.
3) Menyiapkan media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
4) Merancang dan menyiapkan lembar kerja siswa setelah mempelajari
materi.
b. Pelaksanaan
1) Pra Pembelajaran Siklus I dilaksanakan pada hari senin tanggal 6 Februari
2023 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Pembelajaran
PKn dimulai pukul 09.15-10.25 WIB. Sebelum pembelajaran dimulai guru
mengucapkan salam, “Selamat pagi anak-anak!”, Siswa menjawab,
“Selamat pagi”. Setelah itu guru mengkondisikan kelas dan menyiapkan
media. Kegiatan pra pembelajaran berlangsung + 5 menit.
2) Kegiatan Awal Apersepsi dilakukan dengan mengajak siswa bersama-sama
menyanyikan lagu ”Naik-naik ke Puncak Gunung”. Kemudian dilanjutkan
dengan tanya jawab tentang isi dari lagu yang telah dinyanyikan. Guru
menanyakan, dari lagu yang kita nyanyikan tadi, ”taukah kalian apa
manfaaat gunung bagi kita?” beberapa siswa menjawab: ”tempat rekreasi
pak ”. Siswa yang lain menjawab “ tempat mencari kayu pak”.. Selanjutnya
guru menginformasikan tujuan pembelajaran yaitu mempelajari jenis-jenis
kekayaan alam Indonesia sekaligus menyampaikan prosedur pembelajaran
yang akan digunakan yaitu menggunakan media pembelajaran berbasis
TIK dan diskusi kelompok. Guru membagi kelas dalam 5 kelompok dengan
anggota tiap kelompok 3 siswa. 3) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru
menampilkan gambar gunung dalam layar besar untuk diamati dan
diidentifikasi oleh siswa tentang manfaat/ hasil kekayaan alam apa saja
yang bisa di ambil dari gunung. Dalam kegiatan ini banyak siswa yang
bertanya dengan anggota kelompoknya sehingga suasana kelas menjadi
gaduh, Melihat hal ini guru memberikan teguran kepada siswa yang ramai
supaya mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Kegiatan berikutnya guru
memberikan konfirmasi pada siswa tentang berbagai kekayaan alam yang
ada di Indonesia. Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang hasil-hasil
hutan di Indonesia. Beberapa siswa bisa menjawab pertanyaan dari guru
dengan benar, namun masih banyak siswa yang belum mengerti akan
maksud pertanyaan guru sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan
tersebut. Kemudian guru mengajak siswa untuk mencari tahu tentang
hasil-hasil kekayaan alam Indonesia lewat internet. Banyak siswa masih
bingung dalam memulai kegiatan mengunakan komputer untuk internet.
Melihat hal tersebut, guru langsung membimbing dan mengarahkan siswa
cara membuka situs di internet beberapa siswa memperhatikan namun
ada beberapa anak yang malah bermain komputer sendiri,
memencetmencet tombol sesuka hatinya. Guru terus memberikan
bimbingan pada siswa untuk menemukan materi pelajaran. Siswa
mengikuti langkah-langkah yang di berikan guru. Hingga akhirnya siswa
bisa menemukan apa yang dicari dalam pembelajaran yaitu macammacam
hasil kekayaan alam Indonesia. Guru memberikan instruksi pada siswa
untuk mempelajari temuan mereka kemudian mencatatkannya pada buku
catatan. Kemudian guru membimbing siswa untuk mencari keterkaitan
antara hasil-hasil kekayaan alam Indonesia dengan macam-macam
pekerjaan di lingkungan sekitar mereka. Selanjutnya guru membagikan
lembar kerja kelompok untuk dikerjakan dan didiskusikan sesuai dengan
petunjuk yang ada. Dalam kegiatan diskusi ini guru berkeliling untuk
memonitoring proses jalannya diskusi dalam kelompok. Beberapa siswa
dalam kelompoknya masih ada yang ramai dan tidak ikut berdiskusi. Guru
memperingatkan supaya mereka bekerja sama menyelesaikan tugas.
Setelah diskusi selesai, guru meminta perwakilan dari kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi, tetapi siswa tidak ada yang berani maju
untuk mewakili kelompoknya. Kemudian guru menunjuk salah satu
anggota kelompok untuk mewakili kelompoknya. Guru meminta
kelompok lain untuk menanggapi dengan memberikan pertanyaan
ataupun sanggahan, namun tidak satupun kelompok
memberikantanggapan. Akhirnya guru meminta masing-masing kelompok
membuat satu pertanyaan untuk kelompok yang maju. Selanjutnyaguru
langsung membahasnya bersama-sama dan memberikan penjelasan yang
sekiranya siswa belum mengerti. Siswa diberikan kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. Ternyata tidak ada siswa
yang mau bertanya juga. Akhirnya guru langsung mengumumkan
kelompok terbaik hari ini. Dan kelompok terbaik hari ini adalah kelompok
Tiga. Setelah itu siswa dibimbing menarik kesimpulan dalam pembelajaran
melalui tanya jawab antara guru dan siswa 4) Kegiatan Akhir Pada
kegiatan ini, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi yang dibahas pada hari ini. Meskipun hanya 1 anak, sudah
ada siswa yang berani bertanya, melihat hal ini guru memberikan pujian
kepada siswa yang bertanya. Kemudian secara bersama-sama, siswa
menyimpulkan materi dengan bimbingan guru. Diakhiri dengan
memberikan soal evaluasi berupa soal tes tertulis untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah pembelajaran. Hasil post test langsung dibahas
dan dicocokkan bersama. Dan tidak lupa guru memberikan tindaklanjut
yaitu berupa tugas rumah. Kegiatan pembelajaran selesai, guru
mengakhiri pelajaran dengan salam penutup.
c. Observasi

1) Observasi Aktifitas Guru Berdasarkan lembar pengamatan aktivitas guru


ada tujuh komponen yang diamati atau sub indikator yaitu :

a) Perilaku pembelajaran guru meliputi berberapa deskreptor


diantaranya yaitu : menguasai materi pembelajaran dengan baik
dan mengidentifikasi pembelajaran yang dapat dieksplorasi siswa,
guru mampu mempresentasikan materi sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan dari berbagai mata pelajaran, dapat memberikan
layanan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta
didik (berfokus pada siswa), dan memberi tugas yang menantang
dan memberikanketertarikan dalam suatu konsep. Berdasarkan
hasil observasi dan catatan lapangan perilaku pembelajaran guru
diperoleh skor rata-rata 3 dengan dengan kriteria baik.

b) Menyiapkan kesiapan belajar siswa dan meningkatkan motivasi


belajar siswa meliputi berberapa deskreptor diantaranya yaitu :
memberikan kesiapan siswa untuk terlibat aktif, memberikan tugas
yang menantang yang menuntut untuk mengkaji dan memutuskan,
memberikan balikan yang jelas, rinci baik di dalam kelas maupun
diluar kelas, dan adanya hubungan yang akrap antara guru dan
siswa yang ditandai rasa saling mempercayaiantara guru dan siswa.
Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan menyiapkan
kesiapan belajar siswa diperoleh skor rata-rata 2,6 dengan dengan
kriteria baik.

c) Kualitas materi pembelajaran meliputi berberapa deskreptor


diantaranya yaitu : kesesuaian tujuan pembelajaran dan kompetensi
yang harus dikuasai guru, adanya keseimbangan antara keluasan,
kedalaman materi dan waktu, materi pembelajaran sistematis,
kontekstual dikaikan dengan mata pelajaran lain dan pemisahan
mata pelajaran tidak begitu jelas, dan dapat mengakomodasi
partisipasi aktif peserta didik dalam belajar semaksimal mungkin.
Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan kualitas materi
pembelajaran diperoleh skor rata-rata 2,6 dengan dengan kriteria
baik.

d) Mengelola pembelajaran meliputi berberapa deskreptor


diantaranya yaitu : memotivasi siswa untuk menemukan jawaban
suatu masalah, melibatkan siswa baik secara optiman baik secara
emosional, fisik dan intelektual menggunakan prinsip belajar sambil
bermain, memberi kebebasan siswa dalam membangun makna
konsep dari suatu tema yang mengaitkan berbagai mata pelajaran
melalui pengalaman langsung dan berdasarkan pengalaman yang
sudah dimiliki, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bekerjasama dan berbagi tugas dengan temannya. Berdasarkan
hasil observasi dan catatan lapangan mengelola pembelajaran
diperoleh skor rata-rata 3 dengan dengankriteria baik.

e) Menyiapkan penilaian meliputi berberapa deskreptordiantaranya


yaitu : melakukan penilaian yang sesuai dengan indikator yang
dirumuskan, melakukan penilaian yang mencakup ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik siswa, melakukan pengamatan terhadap
proses belajar siswa, dan melakukan penilaian hasil belajar.
Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan menyiapkan
penilaian diperoleh skor rata-rata 3 dengan dengan kriteria baik.

f) Menciptakan suasana kelas yang mendukung pembelajaran


meliputi berberapa deskreptor diantaranya yaitu : kelas atau
tempat pembelajaran berlangsung harus bersih, nyaman dan
tenang, penuh rasa saling mempercayai sehingga menumbuhkan
rasa aman bagi siswa, kegiatan pembelajaran menarik, menantang,
dan menyenangkan kelas akan kondusif, dan siswa merasa tidak
tertekan dan tidak takut berbuat salah. Berdasarkan hasil observasi
dan catatan lapangan menciptakan suasana kelas yang mendukung
pembelajaran diperoleh skor rata-rata 2,3 dengan dengan kriteria
baik.

g) Kualitas media pembelajaran meliputi berberapa deskreptor


diantaranya yaitu : memberikan pengalaman langsung dan dapat
menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan berkesan
bagi siswa, dapat memperkaya pengalaman belajar siswa,
meningkatkan kemampuan siswa dalam menghasilkan karya
pemikiran sebagai hasil belajar, mampu memfasilitasi proses
interaksi antara peserta didik dan guru, peserta didik dan peserta
didik. Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan kualitas
media pembelajaran diperoleh skor rata-rata 3 dengan dengan
kriteria baik. Dari penjelasan tujuh komponen diatas digunakan
untuk Bagian ini menyajikan hasil kegiatan penelitian. Hasil dapat
dilengkapi dengan tabel, grafik (gambar), dan/atau bagan.
Penamaan tabel dicantumkan di bagian atas tabel sedangkan grafik
dan bagan dicantumkan namanya di bagian bawahnya.

2) Observasi Aktivitas Siswa


Berdasarkan lembar pengamatan aktivitas siswa ada empat
komponen yang diamati atau sub indikator yaitu :

a) Rasa percaya diri siswa meliputi berberapa deskreptor diantaranya

yaitu : siswa berani bertanya, siswa berani memberi tanggapan,


siswa berani melaporkan hasil kelompok maupun individual dan siswa
berani memberikan gagasan. Berdasarkan hasil observasi dan
catatan lapangan rasa percaya diri siswa diperoleh skor rata-rata
2,2 dengan prosentase 56% dengan kriteria cukup.

b) Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran meliputi berberapa

deskreptor diantaranya yaitu : siswa terlibat mencari informasi yang


akan dipelajari, siswa terlibat emosional, fisik dan intelektual
selama proses pembelajaran, siswa memahami konsep-konsep
yang dipelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain,
dan siswa mampu membangun makna berdasarkan yang sudah
diketahui. Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran diperoleh skor rata-
rata 2,4 dengan prosentase 61% dengan kriteria cukup.

c) Motivasi belajar siswa meliputi berberapa deskreptor diantaranya

yaitu : siswa tidak cepat bosan dalam belajar, siswa mudah


berkonsentrasi dalam belajar dengan memusatkan perhatian pada
satu tema, siswa rajin mengerjakan pekerjaan rumah, dan siswa
bergairah belajar karenamemahami atau mengembangkan suatu
kemampuan dalam satu pelajaran sekaligus mempelajari mata
pelajaran lain. Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan
motivasi belajar siswa diperoleh skor rata-rata 2,3 dengan
prosentase 58% dengan kriteria cukup.

d) Interaksi siswa proses pembelajaran berlangsung meliputi


berberapa deskreptor diantaranya yaitu : interaksi siswa dengan
guru selama proses pembelajaran terjalin baik, interaksi siswa
dengan siswa selama proses pembelajaran terjalin baik, siswa
mampu berinteraksi dengan bahan ajar yang disampaikan guru, dan
siswa mampu berinteraksi dengan penggunaan media
pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan
interaksi siswa selama proses pembelajaran berlangsung diperoleh
skor rata-rata 2,2 dengan prosentase 56% dengan kriteria cukup.

Pembahasan
1. Pemaknaan Temuan Penelitian

Pembahasan lebih banyak didasarkan pada hasil observasi dan


refleksi pada tiap siklus pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis TIK .
a. Observasi aktivitas siswa
Berdasarkan lembar pengamatan aktivitas siswa ada empat
komponen yang diamati atau sub indikator yaitu :
2) Rasa percaya diri siswa meliputi berberapa deskreptor diantaranya

yaitu : siswa berani bertanya, siswa berani memberi tanggapan, siswa


berani melaporkan hasil kelompok maupun individual dan siswa berani
memberikan gagasan.
3) Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran meliputi berberapa

deskreptor diantaranya yaitu : siswa terlibbat mencari informasi yang


akan dipelajari, siswa terlibat emosional, fisik dan intelektual selama
proses pembelajaran, siswa memahami konsep-konsep yang dipelajari
dan menghubungkannya dengan konsep lain, dan siswa mampu
membangun makna berdasarkan yang sudah diketahui.
4) Motivasi belajar siswa meliputi berberapa deskreptor diantaranya yaitu

: siswa tidak cepat bosan dalam belajar, siswa mudah berkonsentrasi


dalam belajar dengan memusatkan perhatian pada satu tema, siswa
rajin mengerjakan pekerjaan rumah, dan siswa bergairah belajar
karena memahami atau mengembangkan suatu kemampuan dalam
satu pelajaran sekaligus mempelajari mata pelajaran lain.
5) Interaksi siswa proses pembelajaran berlangsung meliputi berberapa

deskreptor diantaranya yaitu : interaksi siswa dengan guru selama


proses pembelajaran terjalin baik, interaksi siswa dengan siswa selama
proses pembelajaran terjalin baik, siswa mampu berinteraksi dengan
bahan ajar yang disampaikan guru, dan siswa mampu berinteraksi
dengan penggunaan media pembelajaran.
b. Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan nilai hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata


mencapai nilai 69,7 dengan ketuntasan belajar masuk dalam kategori
cukup. Dalam kurikulum KTSP (2007:11) ketuntasan belajar didasarkan
pada beberapa pertimbangan diantaranya intake siswa (input peserta
didik) komplesiksitas masing-masing kompetensi setiap mata pelajaran
dan daya dukung. Berdasarkan pertimbangan tersebut ditentukan
ketuntasan belajar individu adalah 65 dengan ketuntasan belajar secara
75%. Berdasarkan nilai hasil belajar pada siklus I ini menunjukkan
ketuntasan belajar belum tercapai. Maka penelitian ini dilanjutkan ke
siklus II. Pada siklus II rata-rata nilai 76 dengan kategori baik.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian terhadap aktivitas siswa, aktivitas guru, dan
hasil belajar siswa melalui pembelajaran tematik pada mata pelajaran PKn
dengan media pembelajaran berbasis TIK siswa kelas III SDN 1 Japara
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Melalui media pembelajaran berbasis TIK dapat meningkatkan aktivitas

guru dengan indikator pada lembar observasi yang meliputi perilaku


pembelajaran, menyiapkan kesiapan belajar siswa, kualitas materi,
mengelola pembelajaran, menyiapkan penilaian, menciptakan suasana kelas
yang mendukung,kualitas media pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada
ata-rata aktivitas guru siklus I sebesar 2,75 yang masuk dalam kategori baik,
dan pada siklus II sebesar 2,90 masuk dalam kategori baik.

b. Melalui media pembelajaran berbasis TIK, aktivitas siswa dengan indikator

pada lembar observasi yang meliputi rasa percaya diri, keterlibatan dalam
proses pembelajaran, motivasi belajar, dan interaksi selama pembelajaran
meningkat. Terbukti rata-rata hasil aktivitas siswa pada siklus I adalah 2,29
masuk dalam kategori baik, dan pada siklus II 3,32 masuk dalam kategori
baik.
Melalui media pembelajaran berbasis TIK dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 68
dengan ketuntasan belajar 60%, dan pada siklus 2 diperoleh nilai rata-rata
76 dengan ketuntasan belajar 87%.

DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya. Arsyad,
Azhar.2002. Media Pembelajaran. Jakarata : PT. Raja Garfindo Persada.
Arikunto, Sardiman. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
Djuliarsih. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan SD untuk kelas 3. Jakarta:
Erlangga.
Mastur.Wiyono, Widiarso. Slamet. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan.
Semarang: CV Aneka Ilmu.
Poerwadarminto. 1984 . Kamus Umum Bahasa Indonesia . Jakarta : Balai Pustaka.
Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Impelemntasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Bandung : Kencana Prenada Media Group.

, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana


Prenada Media Group.
Siswanto. 2005. Edukasi. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Semarang.
Sukma, Iwan. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.
Suryabrata, Sumadi. 2004 . Psikologi Pendidikan . Yogyakarta : PT. Grafindo
Persada.
Wiyiono, Widiarso. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang: CV Aneka
Ilmu.
Wayan, Nurkuncoro. 1983 . Evaluasi Pendidikan . Surabaya : PT. Usaha Nasional.

Anda mungkin juga menyukai