MAKALAH

KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Di Susun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Akuntansi Manajemen
Dosen Pembimbing:RINA ASRIANI LEVIANTI,M.AK

Di Susun Oleh:
KELOMPOK 1
AFFAN YASIR ARU 2238310001
ASTRI FITRI NINGSIH 2238310003
DODI SUGIHARTO 2238310006
ELSA ILMAH FIQRIANA 2238310007
HIRJUN ILMI NASUTION 2238310011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS AL WASLIYAH LABUHAN BATU
Tahun 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa,yang Maha
Kuasa,Khalik langit dan bumi.Karena dengan penyertaan-Nya lah sehingga tugas makalah ini
dapat terselesaikan.Dalam makalah ini penulis memasukkan beberapa hal utama tentang
“Konsep Dasar Akuntansi Manajemen” guna agar kita semua dapat memahami biaya
produksi,perencanaan,dan strategi bisnis.Serta memiliki tujuan meningkatkan efisiensi
operasional dan efektivitas manajemen dalam mencapai tujuan suatu perusahaan.

Tugas ini pun dapat membantu para pembaca agar semakin menambah wawasan pengetahuan
dan mengerti akan hal-hal yang akan di bahas dan dapat mengetahui solusi yang dapat di
lakukan untuk masalah yang di bahas di dalamnya.Penulis mengucapkan terima kasih kepada
ibu selaku dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen,karena berkat bimbingan dan arahan dari
beliau makalah kami ini dapat terselesaikan.Penulis berharap bahwa makalah ini dapat berguna
bagi para pembaca dan sesuai dengan kata orang bijak,tidak ada yang sempurna dalam hidup.

Demikian makalah ini kami buat,apabila terdapat kesalahan penulisan atau ketidaksesuaian
materi yang kami angkat pada makalah ini,kami mohon maaf.Oleh karna itu,kritik dan saran
dari segala pihak kami terima dengan senang hati,agar kami juga dapat membuat makalah yang
lebih baiknpada kesempatan berikutnya.

Rantau Prapat, November 2023

Penulis
 DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................iii

a. Latar belakang Masalah........................................................................................iv

b. Rumusan Masalah..................................................................................................v
c. Tujuan Pembuatan Makalah.................................................................................vi

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................1
d. Pengertian konsep biaya........................................................................................2
e. Jenis-jenis biaya.....................................................................................................4
f. Objek biaya............................................................................................................5
g. Jenis Akuntansi Manajemen..................................................................................7
h. Biaya Produk dan Jasa...........................................................................................8

BAB III PENUTUP.......................................................................................................10

i. Kesimpulan..........................................................................................................11
j. Saran....................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................14
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pengelolaan sumber daya dan pencapaian tujuan organisasi merupakan tantangan utama bagi
setiap entitas bisnis. Dalam upaya untuk mencapai efisiensi dan efektivitas, manajemen
memerlukan informasi yang akurat dan relevan. Akuntansi manajemen, sebagai alat penting
dalam proses pengambilan keputusan, memberikan kontribusi besar dalam menyediakan
informasi tersebut.

Konsep dasar akuntansi manajemen mencakup sejumlah prinsip yang menjadi dasar dalam
merancang dan mengelola sistem informasi akuntansi untuk keperluan manajerial. Pemahaman
terhadap konsep-konsep tersebut sangat penting bagi para manajer agar dapat mengambil
keputusan yang tepat dan strategis.

Salah satu konsep dasar yang esensial adalah perencanaan biaya. Dalam konteks ini,
manajemen perlu merancang sistem perencanaan biaya yang baik untuk mengalokasikan
sumber daya dengan optimal. Selain itu, pengendalian biaya juga menjadi faktor kunci dalam
menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.

Selain perencanaan dan pengendalian biaya, analisis kinerja juga merupakan konsep yang
tidak kalah penting. Dengan memahami kinerja suatu unit bisnis atau proyek, manajemen dapat
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan merumuskan strategi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
 Dalam konteks konsep dasar akuntansi manajemen, penting juga untuk memahami perbedaan
antara biaya variabel dan biaya tetap, serta bagaimana informasi ini dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang. Pengetahuan tentang peran
biaya dalam hubungannya dengan volume produksi juga menjadi landasan penting dalam
mengoptimalkan efisiensi operasional.

Melalui pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep dasar ini, manajer dapat

mengembangkan sistem informasi akuntansi manajemen yang responsif, relevan, dan mampu
mendukung proses pengambilan keputusan yang baik. Dengan demikian, upaya untuk mencapai
tujuan organisasi dapat diarahkan dengan lebih efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

a) Pengertian Konsep Biaya?
b) Apa saja jenis-jenis biaya?
c) Apa saja yang termasuk objek biaya?
d) Apa saja jenis akuntansi manajemen?
e) Biaya produk dan jasa

1.3 Tujuan

Tujuan di buatnya makalah ini agar pembaca dapat mengetahui konsep-konsep dasar tentang
akuntansi manajemen,jenis-jenis nya dan juga biaya yang di kelola.
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konsep Biaya

Konsep biaya dalam akuntansi manajemen mengacu pada pengukuran dan alokasi sumber
daya yang digunakan dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya-biaya ini
dapat berhubungan dengan berbagai item, seperti bahan baku, tenaga kerja, biaya overhead
pabrik, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan operasional perusahaan. Berikut beberapa
konsep biaya dalam akuntansi manajemen:

1. Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Biaya variabel: Biaya yang bervariasi secara proporsional terhadap tingkat keluaran atau
aktivitas produksi. Misalnya bahan langsung dan biaya tenaga kerja.
Biaya tetap: Biaya tetap tidak bergantung pada tingkat produksi atau aktivitas. Misalnya saja
biaya penyusutan mesin atau biaya sewa pabrik.
2. Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung
Biaya langsung: Biaya yang dapat diidentifikasikan secara langsung dengan produk atau
aktivitas. Contohnya termasuk bahan mentah dan tenaga kerja langsung.
Biaya tidak langsung: Biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung dengan suatu
produk atau aktivitas dan perlu dialokasikan. Contohnya adalah biaya overhead pabrik
3. Biaya Produksi dan Biaya Non Produksi
Biaya produksi : Biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi barang dan jasa.
Ini melibatkan biaya bahan mentah, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead produksi.
4. Biaya Non Manufaktur
Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi dan dapat mencakup biaya
penjualan, biaya administrasi, dan biaya lainnya
5. Biaya Historis dan Biaya Hitung
Biaya historis: Biaya yang terjadi dan dicatat dalam akuntansi setelah peristiwa terjadi.
Biaya yang Dihitung (Costs): Biaya diperkirakan atau dihitung untuk tujuan perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan.
6. Biaya Marjinal dan Biaya Marginal
Biaya marjinal: Biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk atau
jasa lagi.
Biaya Marginal: Perubahan biaya total ketika kuantitas suatu produk atau aktivitas bertambah
satu unit.
7. Total Biaya dan Total Per Unit
Biaya keseluruhan:Total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau menyediakan
sejumlah produk atau jasa tertentu.
Biaya per unit: Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk atau
jasa.

2.2 Jenis-jenis biaya

Dalam akuntansi manajemen, ada beberapa jenis biaya yang digunakan untuk mengukur dan
mengelola biaya bisnis. Berikut beberapa jenis biaya utama dalam akuntansi manajemen:

a. Biaya bahan langsung

Biaya yang berkaitan dengan bahan yang digunakan dalam produksi barang atau jasa.
b. Biaya tenaga kerja langsung
Biaya yang berhubungan langsung dengan upah pekerja yang langsung memproduksi barang
atau jasa.
c.Overhead manufaktur (Biaya produksi):
Biaya produksi yang tidak dapat distribusikan langsung ke produk tertentu. Ini termasuk biaya
penyusutan peralatan, biaya listrik pabrik, dan biaya pemeliharaan.
d. Biaya tetap
Biaya bersifat tetap dan tidak bervariasi tergantung pada tingkat produksi atau penjualan.
Contohnya termasuk biaya sewa pabrik atau premi asuransi.
e. Biaya variable
Biaya yang bervariasi menurut tingkat produksi atau penjualan. Contohnya termasuk bahan
mentah dan tenaga kerja langsung.
f. Biaya langsung
Biaya dapat berhubungan langsung dengan suatu produk atau unit produksi. Ini termasuk bahan
langsung dan biaya tenaga kerja.
g. Biaya tidak langsung
Biaya yang tidak dapat dikaitkan langsung dengan produk atau unit produksi tertentu. Ini
termasuk biaya overhead pabrik.
h.Total biaya (Total biaya)
Total biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik.
i. Biaya marjinal
Biaya tambahan yang timbul karena memproduksi atau menjual satu unit lagi
J. Biaya Diferensial (Differential Cost)
Perubahan dalam biaya antara dua alternatif atau keputusan yang berbeda.
k. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Nilai terbaik dari alternatif yang diabaikan ketika suatu keputusan di buat.
l. Biaya Tak Tehindarkan(Sunk Sost)
Biaya yang sudah di keluarkan dan tidak dapat di ubah,dan oleh karena itu tidak relevan dalam
membuat keputusan di masa depan.

2.3 Objek Biaya

Dalam akuntansi manajemen, objek biaya mengacu pada segala sesuatu yang dapat menjadi
dasar atau penyebab untuk mengalokasikan biaya. Objek biaya digunakan untuk melacak dan
mengukur biaya yang terkait dengan suatu aktivitas atau produk. Berikut adalah beberapa
contoh objek biaya dalam akuntansi manajemen:

f) Biaya Produk
a) Bahan baku: Biaya yang terkait dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
produk.
b) Tenaga kerja langsung: Biaya yang terkait dengan upah pekerja langsung yang bekerja
pada produksi produk.
c) Overhead pabrik: Biaya yang tidak langsung, seperti biaya penyusutan mesin atau biaya
listrik pabrik.
g) Biaya Proses
a) Biaya departemen: Biaya yang terkait dengan suatu departemen atau pusat biaya tertentu
dalam suatu perusahaan.
h) Biaya Unit
a) Biaya per unit: Biaya yang dapat diatribusikan kepada setiap unit produk atau layanan.
i) Biaya Aktivitas
a) Biaya aktivitas: Biaya yang terkait dengan suatu aktivitas tertentu, seperti biaya
pengadaan, biaya penyiapan (setup cost), atau biaya pengiriman.
j) Biaya Pelanggan
a) Biaya pelanggan: Biaya yang dapat dihubungkan dengan pelanggan tertentu atau
kelompok pelanggan.
k) Biaya Proyek
a) Biaya proyek: Biaya yang terkait dengan suatu proyek tertentu, seperti biaya riset dan
pengembangan.
l) Biaya Departemen
a) Biaya departemen: Biaya yang terkait dengan suatu departemen tertentu dalam
organisasi.
m) Biaya Penjualan
 a) Biaya penjualan: Biaya yang terkait dengan aktivitas penjualan, seperti biaya pemasaran
dan biaya distribusi.
n) Biaya Umum dan Biaya Administratif
a) Biaya umum dan administratif: Biaya yang terkait dengan pengelolaan umum dan
administrasi perusahaan, seperti biaya gaji karyawan administratif atau biaya kantor.

2.4 Jenis-jenis Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen melibatkan berbagai jenis kegiatan dan fokus dalam menyediakan
informasi untuk membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik. Berikut adalah
beberapa jenis akuntansi manajemen yang umum:

1. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

a) Biaya Produk: Melibatkan pengukuran dan pengelolaan biaya yang terkait
dengan produksi barang atau jasa.
b) Biaya Proses: Melibatkan pelacakan biaya dalam suatu proses produksi atau
departemen.
2. Akuntansi Aktivitas(Activity-Based Accounting)
a) Mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis aktivitas yang ada dalam
organisasi dan mengalokasikan biaya sesuai dengan aktivitas tersebut.
3. Akuntansi Anggaran (Budgeting)
a) Menetapkan rencana keuangan yang menggambarkan estimasi pengeluaran dan
penerimaan organisasi untuk suatu periode waktu tertentu.
4. Akuntansi Pertanggung jawaban (Responbility Accounting)
a) Memantau dan mengukur kinerja unit organisasi atau individu, seringkali melalui
laporan pertanggungjawaban yang membandingkan kinerja aktual dengan
anggaran atau standar.
5. Akuntansi Target Harga (Target cousting)
a) Menetapkan target biaya yang dapat diterima untuk suatu produk atau layanan
berdasarkan harga pasar dan kemudian merancang operasi dan proses untuk
mencapai target tersebut.
6. Akuntansi Kinerja(Performance Accounting)
a) Menilai dan mengukur kinerja organisasi atau unit bisnis dalam mencapai tujuan
dan sasaran strategis.
7. Akuntansi Modal Kerja(Working Capital Accounting)
a) Mengelola dan mengukur kebutuhan modal kerja organisasi, termasuk
persediaan, piutang, dan kewajiban.
8. Akuntansi Investasi(Investment Accounting)
a) Menilai investasi dalam proyek atau aset untuk memastikan bahwa investasi
tersebut memberikan nilai tambah kepada organisasi.
9. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
a) Melibatkan pelaporan dan perencanaan pajak untuk memastikan kepatuhan
dengan regulasi pajak dan mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi.
10. Akuntansi Lingkungan(Environmental Accounting)
 a)Mengukur dan melaporkan dampak kegiatan organisasi terhadap lingkungan,
termasuk biaya dan manfaat lingkungan.
11. Akuntansi Sumber Daya Manusia(Human Resource Accounting)
a) Mengukur dan melaporkan nilai aset manusia dalam organisasi, seperti
keterampilan, pengetahuan, dan keahlian karyawan.

2.5 Biaya Produk dan Jasa

Di dalam konteks akuntansi manajemen,biaya produk dan jasa merujuk pada semua biaya
yang terkait langsung atau tidak langsung dengan produksi barang atau penyediaan jasa.Biaya
produk meliputi biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,dan biaya overhead
pabrik.Sementara itu biaya jasa meliputi biaya-biaya yang berkaitan dengan penyediaan
jasa,seperti biaya tenaga krja langsung untuk tenaga kerja yang terlibat dalam penyediaan jasa.

Biaya langsung meliputi,bahan baku,tenaga kerja langsung,dan biaya overhead

langsung.Sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya overhead tidak langsung,biaya
pemasaran dan biaya administrasi.
 BAB III

3.1 KESIMPULAN

Jadi secara ringkas kami simpulkan bahwa pentingnya biaya perencanaan dan pengembalian
yang menjadi salah satu objek kunci utama akuntansi manajemen,serta memberikan perhatian
khusus pada biaya produk dan jasa.Hubungan antara biaya dan objek biaya ini di telusuri
melalui cara penelusuran langsung dan tidak langsung.Sedangkan biaya terbagi 2 yaitu produk
dan jasa.Di dalam manufaktur juga terdapat berbagai system akuntansi manajemen yang
memiliki 2 klasifikasi yaitu yang berdasarkan fungsi dan aktivitas.

3.2 SARAN

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
ini.Maka dari itu,penulis secara terbuka menerima kritik dan saran yang baik dari segi penulisan
makalah,kelengkapan isi,data yang di sajikan,dan lain-lainnya.Kritik dan saran yang
membangun diharapkan dari para pembaca untuk penulisan makalah yang lebih baik ke
depannya.
4.1 Daftar Pustaka

Hansen D.R. dan M.M. Mawon. 2007. Akuntansi Manajerial edisi 7 atau 8. Jakarta: Salemba
empat atau Erlangga. http://estrijuwanita.blogspot.com/2013/12/resume-konsep-dasar-
akuntansi-manajemen.html
Management Accounting for Decision Makers" oleh Peter Atrill dan Eddie McLaney.
Management Accounting: Principles and Applications" oleh Leslie G. Eldenburg, Susan K.
Wolcott, and Paul M. Collier.
Wardiningsih, R. (2020). Analisis pemahaman mahasiswa akuntansi terhadap konsep dasar
akuntansi. MANAZHIM, 2(2), 143-156.