Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah BMR

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BMR

PAKAIAN ADAT MELAYU RIAU

ANGGOTA KELOMPOK:
-ELYAMRI NUGRAH PARULIANTA
-FLOURA RAMADHANI
- FAIZ FAZILA AKBAR
-DEBI NATASYA
-ALYA RAHMADEVI
-PUTRA ARI APRILIANO
-DAFFA AULIA SADRI
-LIDIA MITRA GALAXY

SMA NEGRI 1 UJUNG BATU


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah d a n
rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
D a l a m penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang
manatelah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak
yangmemberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan
yangpositif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam
menghimpunbahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh
darikesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi
bahasanya.Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis
harapkandemi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini

UJUNG BATU, 12 MARET 2023

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….... I
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………....1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………...1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………….1
BAB 11 PEMBAHASAN ………………………………………………………2
A. Pengertian ………………………………..………………………………..2
B. Fungsi Pakaian Pengantin Melayu Riau……..….…………………………4
C. Filosofi dan Makna Warna Pakaian Pengantin Melayu Riau……..……….5
D. Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pakaian Pengantin Melayu Riau........6
E. Contoh Gambar Baju Pengantin Melayu Riau.............................................7
BAB 111 PENUTUP ……………………………………………………………9
A. Kesimpulan……………………………………………...............................9
DAFTAR PUTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
P a k a i a n m e r u p a k a n s i m b o l b u d a y a y a n g m e n a n d a i p e r k e m b a n g a n , akulturasi, dan kekhasan
budaya tertentu. Pakaian dapat pula menjadi penandabagi pemikiran masyarakat, termasuk pakaian
tradisional masyarakat MelayuRiau. Pakaian tradisional Riau terdiri atas pakaian hari a n da n
pa ka i a n resmi/pakaian adat.Masyarakat Melayu Riau masih memegang adat dengan teguh.
Pengaruhadat terasa dalam sikap dan perilaku sebagian besar masyarakat, terutama di daerah
pedesaan/perdalaman. Adat Melayu Riau adalah adat yang bersendikansyariat Islam. Islam dan adat
Melayu saling mempengaruhi yang kemudianmembentuk satu budaya baru, yang salah satunya
tercermin dalam pakaianyang dikenakan

.1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja jenis-jenis pakaian melayu Riau?
2. Apa saja fungsi pakaian melayu Riau?
3. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam pakaian melayu Riau?
4.Bagaimana tata cara mengenakan pakaian melayu Riau?

1.3 Tujuan
1. Mendeskripsikan jenis-jenis pakaian melayu Riau
.2. Mendeskripsikan fungsi pakaian melayu Riau.
3. Mendeskripsikan nilai-nilai pakaian melayu Riau.
4. Mendeskripsikantata cara mengenakan pakaian melayu Riau

1 2
BAB
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Baju pengantin adalah baju yang dikenakkan oleh pengantin Wanita atau laki laki pada
upacara pernikahan.Warna,gaya,dan berbagai kepentingan untuk proses upacaranya sangat
penting,tergantung agamanya,dan kebudayaan kedua mempelai.
1.Pakaian Melayu Pengantin Laki-Laki
Kelengkapan baju pengantin Melayu laki laki adalah :
1.Baju kurung Cekak Musang dari bahan tenunan satu stelan baju dan celana sama warnanya
2.Dikepala memakai Destar berbentuk mahkota dan adakalanya pengantin memekai tanjak
dan kopiah
3.Memakai sebai disebelah bahu kiri
4.Memakai kain samping dengan bunga kain kedepan
5.Pakaikan bengkung
6.Keris: memiliki bentuk kepala burung serindit dan diselipkan di pinggang sebelah kiri..
7.Pakai kalung Panjang di lehernya petanda ikatan keluarga
8.Membawah sirih Lelat
9.Pakai kasut cepal atau sepatu kulit
Bentuk pakaian pengantin laki laki orang melayu kepulauan atau Pesisir serta orang
Melayu Daratan tidaklah berbeda jauh . Bentuk baju nya berupa baju kurung cekak musang
atau baju kurung Teluk Belanga , kecuali di daerah lima koto Kampar baju pengantinya
berbentuk jubah yaitu baju terusan panjang hingga kebawah menutup mata kaki.
Pakaian ini di pakai ada upacara langsung dimana pengantin laki laki turun dari rumah
ayah dan bundanya menuju ke rumah pengantin perempuan . untuk mengikuti acara akad
nikah dan acara lainnya .

2. Pakaian Pengantin Melayu Perempuan


2
Pakaian pengantin Melayu perempuan ada empat jenis,tergantung pada jenis upacara
adatnya.Empat jenis pakaian pengantin Melayu Riau tergantung upacara yang dilaksanakan,
diantaranya adalah;
1.Upacara malam berinai
Pada upacara malam berinai pengantin Melayu Riau memakai Kurung Teluk Belanga ,
dilengakapi dengan memakai perhiasan serta memakai sanggul Melayu.
2.Upacara Berandam
Pada upacara Barandam pengantin Melayu Riau memakai baju kurung kebaya atau kebaya
pendek.Kepala hanya memakai perhiasan serta memakai sanggul yang di hiasi dengan bunga
bunga.
3.Upacara Akad Nikah
Upacara ini menggunakan kebaya laboh atau baju kurung teluk belanga.
4.Upacara Bersanding
Upacara pakaian pada waktu upacara bersanding adalah kebaya laboh atau baju kurung
teluk belanga. Kepala ditutup dengan hiasan serta memakai tudung mente. Sedangkan dada
diberi perhiasan dokoh bertingkat,pakai pending,pakai sebai dikanan dan duduk dikamar
pengantin. Lengan diberi gelang berkepala naga,di lengan bawah memakai gelang patah
semat,sedangkan dikaki bergelang kaki berlipat rotan emas.
Adapun aksesoris yang dipakai oleh pengantin perempuan,adalah sebagai berikut;
-Pekakas Andan: mahkota untuk menghias kepala pengantin yang dibuat dari beludru
berwarna hitam dan dihias taburan mani-manik berwarna-warni.
-Bunga Cina: opsi lain yang digunakan sebagai mahkota pengantin wanita, dibuat dari
sejenis sunting berbentuk dironce yang berjumlah tujuh buah dan disematkan pada sanggul
lintang yang sudah ditutup oleh jilbab. Konon, sunting inilah yang menjadi kekhasan
pengantin Riau.
-Jurai: dipakai di bagian telinga kanan dan kiri.
-Anting-anting: berwarna emas dan memiliki intan permata berwarna merah jambu dan
berkilau.
-Sebai: yakni selendang penghias bahu.
-Duku Papan: kalung pengantin.
-Pending: ikat pinggang pengantin.
-Gelang tangan.

3
B. Fungsi Pakaian Pengantin Melayu Riau
Bagi suku Melayu di daerah Riau,baju bukan saja digunakan untuk melindungi tubuh.Tapi
juga memiliki fungsi-fungsi lainnya yang berhubungan dengan adat dan keyakinan
masyarakat setempat. Adapaun fungsi-fungsi ini adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Budaya
Baju tradisional suatu daerah bisa menjadi ciri kebudayaan tertentu dalam tatanan
masyarakat.Umumnya, pakaian adat akan selalu dilengkapi dengan pernak-pernik dan
aksesoris yang sesuai kearifan lokal setempat, yang membedakannya dengan daerah lain.
Bagi masyarakat Riau, baju dipakai sebagai lambang dalam pengadaan upacara atau acara-
acara lainnya. Masing-masing upacara memiliki jenis baju yang berbeda, sesuai dengan
tujuan masing-masing.
2. Fungsi Estetika
Keindahan pakaian tradisional Melayu Riau tampak dari beragamnya bentuk dan hiasan
yang melekat pada baju-baju adat tersebut.Tak hanya dipakai sebagai perhiasan, warna-
warna pada baju adat RIau juga memiliki makan tertentu.Misalnya, warna kuning yang
mengandung makna kekuasaan, sehingga hanya diperuntukkan bagi raja dan sultan
saja.Sedangkan warna hitam, mencerminkan sifat keberanian, sehingga biasa dipakai oleh
para hulubalang serta petarung yang menyimbolkan ketangkasan mereka.
3. Fungsi Religius
Secara tersirat, pakaian adat Riau juga meyimpan makna dan fungsi keagamaan.
Budaya Islam sedikit banyak memberi pengaruh terhadap tata cara berpakaian masyarakat
Riau, di mana baju-baju tradisional ini difungsikan untuk menutup aurat.Hal seperti ini bisa
ditemukan pada baju perempuan yang modelnya berbentuk baju kurung, lengkap dengan
kerudung dan menutup hampir semua anggota badannya.Tak hanya dari bentuknya, fungsi
keagamaan ini juga tampak dari simbol yang dipakai sebagai perhiasan yang bentuknya
serupa dengan bulan dan bintang.Simbol seperti ini memiliki makna ketaqwaan kepada
Tuhan.Sebagai pelengkap, penggunaan tepung tawar dalam berbagai upacara adat, juga
menyiratkan simbol fungsi keagamaan ini.
4. Fungsi Sosial
Pakaian yang dikenakan oleh masyarakat Riau dari golongan bangsawan hingga
masyarakat biasa adalah sama, yakni sama-sama memakai Baju Kurung.Bedanya hanya pada
warna dan pemilihan bahan saja, di mana menurut tradisi masyarakatsetempat, warna
memiliki maksud dan makna khusus.
5. Fungsi Simbolik
Berbagai aksesoris yang digunakan pada pakaian adat Riau ternyata juga memiliki fungsi
simbolik tertentu.Misalkan saja sirih, yang mencerminkan lambang kehormatan dan
persaudaraan.Kemudian, ada bibit kelapa yang melambangkan keturunan, serta lambang
payung yang mengandung makna bernaung.

4
C. Filosofi Dan Makna Warna pakaian pengantin melayu riau
Warna baju yang dikenakan oleh masyarakat Riau adalah peninggalan nenek moyang kepada
anak-cucu, yang wariskan secara turun-temurun kepada orang Melayu di Tanah Kuning
Sassy.Jadi, hal ini bukanlah sekedar pemilihan biasa, sebab warna-warna tersebut diyakini
memiliki makna khusus yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.Adapun warna-warna ini
banyak terlihat pada rumbai jilbab Riau pada acara kebesaran budaya Melayu ataupun
upacara adat pernikahan.Umumnya, baju-baju adat Riau tersebut didominasi oleh warna
merah darah, hijau lumut, kuning keemasan, dan hitam.

1. Merah Darah
Warna merah darah bagi masyarakat Melayu Riau mencerminkan sifat yang berani,
kepahlawanan, ketaatan, dan kesetiaan mengabdi kepada raja dan rakyat Riau.Selain itu,
warna ini juga dipercaya mengandung makna kecermerlangan.
2. Hijau Lumut
Pakaian adat Riau yang berwarna hijau lumut mengandung filosofi ketaatan, kepatuhan,
setia, dan tidak melawan ajaran agama.Selain itu, warna ini juga mencerminkan makna
kesuburan.Dahulunya, warna hijau lumut sering digunakan keturunan bangsawan, Tengku,
dan Wan.
3. Kuning Keemasan
Selanjutnya, warna kuning keemasan adalah simbol kebesaran, kemegahan, dan otoritas bagi
kerajaan Riau.Warna ini, dahulunya dianggap tabu jika dipakai oleh masyarakat biasa dan
rakyat jelata.Sebab, baju berwarna kuning keemasan hanya boleh dikenakan oleh raja dan
sultan kerajaan di tanah Melayu saja, seperti Kerajaan Pelalawan, Siak, Indragiri, dan Riau
Lingga.Jika ada orang lain selain raja yang memakai warna baju adat kuning keemasan ini,
maka orang tersebut akan dianggap tidak beradab.Hanya orang-orang tertentu, selain raja,
yang diperbolehkan memakai baju adat kuning keemasan, itupun dengan ketentuan
khusus.Misalkan para selir dan istri raja, juga dilarang mengenakannya, kecuali pada
upacara-upacara adat khsus kerajaan.Selain itu, rakyat biasa hanya bisa mengenakan baju
adat berwarna kuning ini hanya untuk busana pengantin, sebab ia memperoleh julukan “Raja
Sehari”.
4. Hitam
Selain 3 warna tersebut di atas, warna hitam juga banyak dipakai dalam pakaian adat
Riau.Sebab, pada jaman dahulu warna ini kerap dipakai oleh orang-orang yang berjasa
kepada kerajaan dan dianggap hebat saat acara kebesaran.FIlosofi yang terkandung dalam
warna ini adalah jujur, setia, tabah, dan bertanggung jawab.

5
D. Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pakaian Pengantin Melayu Riau
1.Nilai Budaya
Pakaian adat Riau merupakan pakaian yang diwariskan secara turun-temurun oleh para
leluhur.Oleh karenanya, seseorang yang memakai baju ini, secara tak langsung telah
memberi sumbangsih dalam menjaga kelestarian budaya tersebut.
Tak hanya itu, sebab budaya ini juga akan lebih indah jika diteruskan sampai ke generasi-
generasi mendatang.

2. Nilai Tradisi
Pakaian adat yang dikenakan masyarakat Riau merupakan tradisi yang sudah dijunjung
selama bertahun-tahun.Karenanya, tradisi ini bisa dibilang memiliki kekhasan, ciri, dan
keunikan tersendiri yang melekat dalam diri masyarakat Riau.Sehingga, dari pakaian adat ini
bisa dipelajari tradisi-tradisi yang berkembang, khususnya pada masyarakat Riau ini sendiri.

3. Nilai Sosial
Dari pakaian yang dikenakan, bisa menentukan status seseorang.Misalanya saja pada jaman
dahulu, pakaian ini kerap kali dipakai untuk menandakan status sosial sesorang.Dan di masa
sekarang, pakaian adat yang dikenankan dapat menandakan dari mana asal usul seseorang
tersebut datang

6
E. CONTOH GAMBAR BAJU PENGANTIN MELAYU RIAU
GAMBAR BAJU PENGANTIN PEREMPUAN

7
GAMBAR BAJU PENGANTIN LAKI-LAKI

8
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dalam hal ini semuanya akan dikaitkan dengan norma agama adat istiadat maupun social.
Maka pakian pengantin melayu juga dikaitkan dengan fungsi nya yaitu penutup aurat dan
pelindung tubuh, lambang lambang yang digambarkan mewujudkan nilai luhur yang
dijunjung tinggi oleh masyarakat.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://akurat.co/amp/mengenal-pakaian-adat-pernikahan-riau-yang-bernapaskan-
islam, https://ksgeo.ppj.unp.ac.id/index.php/ksgeo/article/download/389/243,
https://katadata.co.id/amp/agung/lifestyle/6406f2e0777b2/mengenal-8-pakaian-
adat-melayu-riau-dan-keunikannya-masing-masing,

Anda mungkin juga menyukai