Kelompok 2 Makalah KDK
Kelompok 2 Makalah KDK
Kelompok 2 Makalah KDK
Disusun oleh:
1. Rena Yunita Rosiferyanti (P1337420723005)
2. Ana Fadla Biyadillah (P1337420723022)
3. Alifah Nur Aini (P1337420723027)
4. Siti Khoirul Magfiroh (P1337420723059)
DOROTHY E. JOHNSON 1
PRODI KEPERAWATAN MAGELANG
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Konsep
Dasar Keperawatan yang berjudul “Interprofessional Edukasi dan Interpersonal
Kolaborasi” dengan tepat waktu. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada
junjugan kita Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan pengikutnya
yang senantiasa bertasbih sepanjang masa.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang selalu setia membantu dalam mengumpulkan data-data dalam
pembuatan makalah. Makalah ini berisikan informasi mengenai Interprofessional
Edukasi dan Interpersonal Kolaborasi. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan
informasi dan bermanfaat bagi banyak pihak.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
4. Apa yang dimamsud dengan interpersonal kolaborasi?
5. Apa tujuan dari interpersonal kolaborasi?
6. Apa manfaat dari interpersonal kolaborasi?
7. Apa yang dimaksud dengan kompetensi interpersonal kolaborasi itu?
8. Apa saja yang termasuk prinsip kolaborasi dalam tim kesehatan?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan interprofessional edukasi.
2. Untuk mengetahui tujuan dari interprofessional edukasi.
3. Untuk mengetahui manfaat dari interprofessional edukasi.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan interpersonal kolaborasi.
5. Untuk mengetahui tujuan dari interpersonal kolaborasi.
6. Untuk mengetahui manfaat dari interpersonal kolaborasi.
7. Untuk mengetahui pengertian kompetensi interpersonal kolaborasi.
8. Untuk mengetahui prinsip kolaborasi dalam tim kesehatan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
kompetensi-kompetensi IPE sejak dini dengan retensi bertahap, sehingga ketika
mahasiswa berada di lapangan diharapkan dapat mengutamakan keselamatan pasien
dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bersama profesi kesehatan yang lain
(Buring et al., 2009).
6
2.4 Pengertian Interpersonal Kolaborasi
Menurut The Canadian interpersonal Health Collaborative, interpersonal
collaborative (IPC) merupakan sebuah mitra yang menyediakan layanan kesehatan
dank lien dengan pendekatan yang terkoordinasi secara partisipatif, yakni dalam
pengambilan keputusan bersama mengenai masalah kesehatan dan juga masalah sosial.
Di mana praktik interpersonal collaborative (IPC) itu sendiri sudah diartikan atau
didefinisikan sebagai suatu rangkaian proses yang melibatkan komunikasi, terutama
dalam pengambilan keputusan yang mana memadukan pengetahuan dan keterampilan
yang telah dikelompokkan. Adapun elemen praktik interpersonal collaborative (IPC)
terdiri dari tanggung jawab, akuntabilitas, komunikasi, koordinasi, kerjasama, otonomi,
saling percaya, dan saling menghormati. Dari kemitraan yang ada ini lah dapat tercipta
tim interpersonal yang saling bekerjasama guna meningkatkan kesejahteraan klien. Hal
ini dapat kita simpulkan bahwa interpersonal collaborative (IPC) merupakan suatu
teknik atau strategi yang digunakan oleh tenaga kesehatan dalam pengambilan
keputusan yang dilakukan secara bersama untuk merencanakan suatu tindakan tertentu
yang mana nantinya akan diberikan kepada klien guna meningkatkan kesejahteraan
klien.
7
pelayanan serta keselamatan pasien. WHO (2010) juga menjelaskan praktek kolaborasi
dapat menurunkan komplikasi yang 8 dialami pasien, jangka waktu rawat inap,
ketegangan dan konflik di antara pemberi layanan (caregivers), biaya rumah sakit, rata-
rata clinical error, dan rata-rata jumlah kematian pasien.
8
2.8 Prinsip Kolaborasi Dalam Tim Kesehatan
Berikut prinsip kolaborasi dalam tim Kesehatan yaitu :
Tujuan Bersama
Pengakuan dan penghormatan terhadap kekuatan masing-masing dan perbedaan
Pengambilan keputusan yang adil dan efektif
Fokus pada pasien
Komunikasi yang jelas dan teratur
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Interprofesional edukasi berhubungan erat atau saling berkaitan dengan
interprofesional kolaborasi. Keduanya saling melengkapi satu sama lain. Di mana
interprofesional edukasi merupakan suatu teknik yang mana terdiri dari seluruh tenaga
kesehatan yang berasal dari berbagai latar belakang dengan berbagai perbedaan yang
saling bersatu padu untuk belajar bersama untuk memahami cara bekerjasama yang
baik antar tim tenaga kesehatan. Sedangkan interprofesional kolaborasi adalah sebagai
teknik yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan tertentu yang dilakukan
secara bersama guna melakukan tindakan terhadap klien dengan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan klien. Adanya kedua hal tersebut, maka seorang tenaga
kesehatan dapat belajar dan memahami kinerja dengan cara bekerjasama antar tenaga
kesehatan yang lain tanpa mempermasalahkan latar belakangnya sehingga suatu
keputusan untuk melakukan tindakan terhadap klien dapat diputuskan atau diambil
secara tepat dengan jalan kesepakatan atau mufakat dari hasil kerjasama.
3.2 Saran
Demikian penjelasan dari makalah ini untuk memperjelas dalam pemahaman
Interprofessional Edukasi dan Interpersonal Kolaborasi. Kami sadar bahwa masih
banyak kekurangan yang kami miliki dari makalah yang kami susun. Oleh karena itu,
mohon untuk memberikan sarannya agar kami bisa membuat makalah yang lebih baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pemahaman kita semua.
10
DAFTAR PUSTAKA
Prayoga, D., Nurhidayati, T., Risal, M., Siswati, T., Muliana, H., & Sutanto, R. (2022).
Buku Ajar IPE & IPC. In D. Prayoga, T. Nurhidayati, M. Risal, T. Siswati, H. Muliana,
& R. Sutanto, Buku Ajar IPE & IPC (p. 22). Palu, Sulawesi Tengah: Feniks Muda
Sejahtera.
11