Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah ORKOM Penyimpanan Data

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Makalah Mata Kuliah Dasar Sistem Informasi

PERALATAN PENYIMPANAN DATA

Oleh :

Aprilia Nurlailatul M ( 14615072 )

Ditha Kurnia Sari (14615074)

Arief Nasrullah (14615076)

Dosen : Irwansyah, S.Kom.

Jurusan Teknik Informatika

Politeknik Negeri Samarinda

Samarinda
2015

DAFTAR ISI

Daftar Isi…………………………………………………………………………………….i

Kata Pengantar………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..1
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Peralatan Penyimpanan Data………………………………………………2


B. Jenis-Jenis Peralatan Penyimpanan Data………………………………………………3
C. Kerusakan Yang Terjadi Pada Peralatan Penyimpanan Data dan Cara
Mengatasinya…………………………………………………………………………..9
D. Cara Merawat Peralatan Penyimpanan Data…………………………………………..14

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..16
B. Saran……………………………………………………………………………………16

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………......17
i

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang PERALATAN
PENYIMPANAN DATA ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga
kami berterima kasih pada Bapak Anton Topadang, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen mata kuliah
Organisasi & Arsitektur Komputer yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai keamanan sistem informasi dan etika. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Samarinda, 25 April 2015

Penulis
ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam tahun ke tahun kemajuan teknologi elektronik semakin banyak merambah
hampir di setiap aspek bidang kehidupan manusia, baik di bidang telekomunikasi,
informasi, administrasi, dan perkantoran, perusahaan bahkan kebutuhan rumah tangga,
tidak terlepas dari teknologi elektronik.
Salah satunya adalah teknologi komputer yang menawarkan berbagai macam
kemudahan dengan kecanggihannya untuk mengerjakan pengolahan data dengan cepat,
akurat dan efisien, Bahkan saat ini teknologi komputer dipadukan dengan teknologi
komunikasi yang kemampuannya dapat menjalankan informasi dipelosok dunia.

Sistem komputer terdiri dari empat komponen perangkat keras, yaitu central
processing unit (CPU), primary storage/memori utama, secondary storage/memori
sekunder, dan input-output devices yang berhubungan dengan pengguna. Dan karena itu
perlu di mengerti tentang jenis memori dalam komputer,prinsip kerja memori,alokasi data
ke memori,katagori tempat penyimpanan berserta cara kerja peralatan penyimpanan
internal dan eksternal. Dan pembahasannya sebagaimana yang tertulis di makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Peralatan Penyimpanan Data ?
2. Apa saja macam-macam Peralatan Penyimpanan Data?
3. Bagaimana cara mengatasi kerusakan pada Peralatan Penyimpanan Data?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Peralatan Penyimpanan Data
2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam Peralatan Penyimpanan Data
3. Mengetahui cara mengatasi kerusakan pada Peralatan Penyimapanan Data
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Peralatan Penyimpanan Data


Penyimpanan data komputer berasal dari bahasa Inggris "computer data storage"
sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer,
perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang
digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan
salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia
merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer
modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprocesor, dan menjadi model komputer
yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk
media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random
Acces Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi
hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage"
sekarang secara umum merujuk kepada Media Penyimpanan Massal, yang bisa berupa
Cakra Optimis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk)
dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi
memiliki sifat lebih permanen, seperti Flash Memory.
Jadi , Peralatan Penyimpanan data adalah perangkat komputer yang digunakan untuk
menyimpan data baik di dalam maupun diluar puranti komputer.
B. Jenis-Jenis Peralatan Penyimpanan Data
Peralatan Penyimpanan Data dikategorikan menjadi 2 yaitu Penyimpanan Data
Internal dan Penyimpanan Data Eksternal.
Penyimpanan Data Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal
memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori
utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama
adalah :
 Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke
ALU (Arithmatic and Logical Unit) untuk diproses.
 Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti
keluaran.
 Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari
peranti pengingat sekunder.
Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu,
terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
1. ROM ( Read Only Memory )

ROM adalah memori yang hanya bias dibaca saja dan tidak dapat dirubah
dan dihapus karena sudah diisi oleh pabrik
pembuat komputer.Rom berfungsi untuk menyimpan program operasi
komputer seperti program BIOS dan program booting.

2. RAM ( Random Access Memory )

RAM adalah memori yang dapat diakses secara random


(acak).RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk
sementara waktu (power on / sedang hidup).

3. Cache Memory

Cache memory adalah memory berukuran kecil yang berkecepatan


tinggi dan berfungsi untuk menyimpan sementara intsruksi dan data
(informasi) yang diperlukan processor.Boleh dikatakan bahwa cache
memory ini adalah memory internal processor.Pada saat ini, Cache
memory ada tiga jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.

4
Penyimpanan Data Eksternal

Penyimpan Data External merupakan memory kedua setelah memory internal.


Namun bedanya adalah jika Memory Internal sangat di butuhkan Komputer untuk
dapat hidup, Memory External tidak mempunyai peranan untuk itu. Memory External
lebih mengarah pada fungsi untuk menyimpan data-data seperti Document, Video,
Gambar. Jika Memory Internal mempunyai peranan untuk menghidupkan Komputer,
tidak dengan Memory External. Walaupun tidak ada Memory External di dalam
komputer, komputer masih dapat hidup. Berikut merupakan memory external yang
terdapat pada komputer :

1. Harddisk

Harddisk merupakan media penyimpan data luar (External


Storage)yang berfungsi meyimpan data atau program dalam kapasitas
yang besar. kapasitas penyimpanan pada harddisk mencapai 1 TB/sekitar
1.000 MB.
5
2. Floppy Disk ( Disket )

Disket merupakan media penyimpanan eksternal dengan kapasitas


kecil, yaitu sekitar 1,44 MB.Untuk menggunakan media ini diperlukan
flopy disk drive.Seiring perkembangan teknologi, beragam media
penyimpanan data bermunculan dengan menawarkan kapasitas lebih besar
dan kemudahan penggunaan, dengan demikian Disket perlahan mulai
punah.

3. Flashdisk
Flash disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas
penyimpan cukup besar, Flash disk dihubungan pada komputer
melalui USB (Universal Serial Bus). Dibanding disket/CD Flash disk
akses datanya relatif lebih cepat hampir sama dengan hardisk. Saat ini
harganya masih relatif mahal tergantung kapasitas dan mereknya.
Kapasitasnya bervariasi mulai dari 64 MB, 128 MB, 512 MB dts.
6
4. Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal merupakan perangkat penyimpanan yang mana

fungsi dan kapasitasnya hamper sama dengan harddisk internal. Kapasitas


simpan harddisk eksternal sangat bervariasi,mulai dari 40 GB sampai
50 GB. Namun kini juga sudah muncul harddisk eksternal yang daya
tampungnya mencapai 1,5 TB atau sama dengan 1500 GB.

5. Blue Ray
Blue-Ray merupakan media penyimpanan data yang dikelurakan

oleh perusahaan Sony. Satu keping Blue-Ray disc single layer bisa
menampung 25 GB.Sementara untuk dual layer bisa menampung 50 GB.
7

6. CD-ROM
CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only
memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat
ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bit.
CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi).
Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah
CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat
ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama
CD-RW.

7. MotherBoard
Motherboard adalah salah satu perangkat utama pada komputer.
Pada motherboard inilah perangkat tambahan lainnya dipasangkan. Bentuk
ukuran motherboard adalah Baby AT, Micro ATX dan ATX. Jenis-jenis
motherboard yang banyak beredar di pasaran misalnya: motherboard
Socket 7, Socket 370, Socket A, Slot 1, Slot A, dan Socket 423 untuk
Pentium4 Socket 370 ATX Motherboard Socket 423 ATX Motherboard
untuk dual core Motherboard Back to diagram.

8. VGA Card
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar
tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada
tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena
sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih
diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis
terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer.
Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA
karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

8
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi
layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu
grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer
ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video,
diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang
terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang
masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke
monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari
IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

C. Kerusakan Yang Terjadi Pada Peralatan Penyimpanan Data Dan Cara


Mengatasinya
Troubleshouting
Di dalam proses tidak jarang akan terjadi suatu troubleshouting-troubleshouting yang
terjadi mulai dari proses partisi harddisk sampai dengan penginstalan, antara lain :
1. Media Penyimpanan (Harddisk/Diket/CD)
 Boot record rusak
Ciri-ciri kerusakan :
 Bila Media Penyimpanan tersebut diakses, missal pindah directory
atau memberi perintah dir/explor untuk melihat file maka akan keluar
pesan General failure reading drive n : ( n adalah nama drive, bisa a
atau c )
 Bila dilakukan perintah format maka akan mengeluarkan pesan
kesalahan : Invalid media track 0 bad – disk unusable format
terminated
Kerusakan pada media ini biasanya sangat fatal terutama pada track 0
yang bad secara fisik, selama ini kasus media track 0 yang hancur tidak
bisa diperbaiki.

9
 FAT rusak
Setiap cluster ( penyimpanan terkecil yang dibutuhkan suatu file )
memiliki satu lokasi dalam fat yang menunjukkan cluter yang berikutnya.
Ciri – ciri kerusakan :

 Bila suatu file bicara dengan perintah dos misalnya type nama file,
akan muncul pesan kesalahan : File allocation table bad, drive n
 Bila suatu file dibuka atau dibaca isinya ter nyata ada sebagian isi file
yang hilang dan digantikan dengan karakter aneh atau ada bagian file
yang hilang

Untuk membetulkan FAT dapat dilakukan dengan perintah CHKDSK


dengan parameter /f (fix). Ketikkan C:\CHKDSK /f n: (Enter) maka
CHKDK akan memperbaikinya dengan mengatur ukuran file untuk
kesalahan alokasi, memotong file dari bagian yang rusak dan hasilnya
disimpan dalam bentuk FILENNNN.CHK pada direktori utama. NNNN
adalah nomor yang berurutan ( dimulai dari angka 0000 ).

 Root Directory Rusak


Bagian ini merupakan bagian yang berhubungan dengan pemanipulasian
file, yaitu tentang nama file, eksternsi, atribut, hari dan tanggal file dibuat,
nomor cluster awl dan ukuran file.
Ciri – ciri kerusakan :
Karena berfariasinya kerusakan derektory yang mungkin maka berikut ini
contoh kesalahan yang umum terjadi :
 Bila dilakukan perintah DIR, akan ditampilkan pesan kesalahan :
Data eror reading drive n:
Abort, retry, fail ?_

10
Atau bisa juga ditampilkan pesan :
General failure error reading drive n :
Abort, retry, fail ?_

Cara mengatasi kesalahan pada root directory bisa dilakukan


dengan utility scandisk.

 Jika terdapat Bad Sector


Ciri-ciri Kerusakan :
 Kesalahan jenis ini menyebabkan fele yang menempati sector yang
rusak ( bad sector) tidak bisa diakses, baik itu dibaca, ditulisi atau
dikopi, bila file tersebut diakses maka computer akan memberikan
pesan kesalahan :
Error reading drive n
Abort, retry, ignore ?_
 Pilihan ignore berarti memaksa computer untuk tetap membaca bagian
yang rusak. Bila ini dipilih maka kemungkinan computer akan hang.
Biasanya jika bed sector itu secara fisik memang rusak maka disk tersebut
akan tetap memiliki bad sector. Untuk mengatasi atau memindahkan data
yang ada pada bad sector tersebut sekaligus menandainya bahwa terdapat bad
di situ digunakan scandisk.

Kerusakan Pada Power Supply


 Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor,
tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak
berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
11

 Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang
dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang
tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin
terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan
anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi
karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel
power.
Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda
menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika
ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card
dan Memory.

Kerusakan Pada Mother Board


 Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di
panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas
power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
 Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel
data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke
CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing
terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu
kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk,
floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru.
12
Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau
Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard
saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC),
Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

Kerusakan Pada Harddisk


 Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu
muncul pesan “Operating system not found”.
 Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah
longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda
dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal
berati harddisk rusak di controllernya. Ada kemungkinan Operating system
rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan
windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga
harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
 Gejala:
harddisk bad sector?
 Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik
tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah
pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad
sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara,
diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan
lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika
anda bergabung menjadi Member Aktif.
13
Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
 Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
 Solusi:
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy,
periksa di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto.
2. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
3. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
4. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa
diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

5. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-


langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode
perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika
anda bergabung menjadi member perbaikan komputer.

D. Cara Merawat Peralatan Penyimpanan Data


Cara Merawat Penyimpanan Data Internal
1. Periksa pemasangan RAM/ROM apakah sudah terletak pada slot atau
tempatnya dengan posisi yang benar.
2. Dengan cara mengatur BIOS agar menghindari
melakukan booting komputer secara langsung dari disket.
14
Cara Merawat Penyimpanan Data Eksternal
1. Untuk Flopy disk atau disket (Magnetik Disk) yaitu hindari dari terkena debu
dan simpan pada box disket. Sebaiknya selalu dalam keadaan terprotek, hal
ini untuk menghindari terkena virus komputer.
2. Untuk Piringan CD/DVD (Optical disk) yaitu: hindarkan permukaanya dari
debu, selalu menempatkan nya pada Box CD jika sedang tidak dipakai.
Untuk jangka waktu tertentu bersihkan Optik pada CD ROM/ CD
RW/DVD ROM/DVD RW dengan CD Cleaner.
3. Untuk Flash disk jangan lupa untuk selalu menutup penghubung USB nya.
15

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini perkembangan komputer sangat pesat.
Banyak sekali peran komputer dalam bidang teknologi informasi. Komputer sangat
membantu masyarakat dalam mempermudah tujuan.
Penyimpanan data internal dapat diakses secara langsung oleh prosesor.
Penyimpanan data internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang
disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Penyimpanan data
external merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori
Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat non
volatile, baik pada saat komputer aktif atau tidak. memori eksternal yaitu perangkat keras
untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori
utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah
yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

B. Saran
Melihat begitu pesat dan canggihnya perkembangan komputer, kami mengajak
anda untuk lebih pandai dan teliti dalam memilih dan menggunakan Peralatan
Penyimpanan Data tersebut. Karena dengan perkembangan komputer tersebut pasti
dibarengi dengan keluarnya peralatan penyimpanan data yang semakin canggih dan
banyak variasinya. Jadi kita harus memilih mana peralatan penyimpanan data yang kita
butuhkan, agar kita tidak menyalahgunakan peralatan penyimpanan data tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://gilang-pribadi.blogspot.com/2012/12/pengertian-peralatan-penyimpanan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_data_komputer
http://hendraaege.blogspot.com/2013/12/cara-mengatasi-kerusakan-pada-media.html
http://grajaganseo.blogspot.com/2013/12/perbedaan-media-penyimpan-internal-dan-
media-penyimpan-external.html
http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/komputer/Perangkat%20Yang
%20Digunakan%20Dalam%20TIK/materi4.html
http://blognyaharyanto.blogspot.com/2014/09/perangkatmedia-penyimpanan-internal-
dan.html
17

Anda mungkin juga menyukai