Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Ma Slogan Poster 8 - 1

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

Materi: Membuat Iklan, Slogan, dan Poster


Menyampaikan Ide dengan Kata dan Gambar

A. Mengenal Iklan

A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Modul

Nama sekolah : SMP Negeri 1 Ngasem


Guru pengampu : Dra. Endang Heri Sulandari
Tahun pelajaran : 2024/2025
Kelas / Semester : 8/1
Alokasi waktu : 2 x 40 menit

2. Kompetensi Awal

Peserta didik memahami ciri-ciri teks Iklan

3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Bergotong Royong, Bernalar Kritis, dan kreatif
4. Sarana dan Prasarana:Lembar Kerja, Laptop, LCD, Koran / Majalah (iklan cetak atau audio
visual), KBBI, dan jaringan internet.

1
5. Target Peserta didik

Modul ajar ini digunakan untuk peserta didik regular (24 sd 32 orang). Peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan
tutor sebaya untuk membimbing peserta didik, sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran

6. Model pembelajaran : saintifik

B. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran 1

Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:


Menyebutkan pengertian iklan, menjelaskan perbedaan iklan komersial dan non komersial, serta
menyebutkan informasi yang ada dalam sebuah iklan.

2. Pemahaman bermakna

a. Peserta didik mampu memahami materi teks iklan


b. Peserta didik mampu menulis teks iklan.

2
3. Pertanyaan pemantik

a. Pernahkan kalian memperhatikan sebuah iklan? Iklan apakah yang menarik perhatian kalian?
b. Diantara iklan-iklan tersebut, adakah satu iklan yang terus kalian ingat?mengapa?
c. Dari iklan tersebut, bagian apa yang paling menarik?

4. Persiapan pembelajaran

1. Menyiapkan materi, modul, dan bahan ajar.


2. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia.
3. Memastikan kondisi kelas kondusif.
4. Mempersiapkan bahan tayang.
5. Mempersiapkan lembar kerja siswa.

5. Kegiatan Pembalajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa, menanyakan 15 menit
kabar, memberi motivasi agar lebih semangat dalam proses
pembelajaran, mengingatkan peserta didik untuk selalu menerapkan
protokol kesehatan, dan mengecek kehadiran.
2. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik sebelumnya, serta
mengajukan pertanyaan untuk menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Guru menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan
dan manfaat) dengan mempelajari materi “Mengenal Teks Iklan”.
4. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, Tujuan Pembelajaran
yang akan dicapai, serta model pembelajaran yang digunakan..
5. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok secara heterogen.

3
1. Stimulation(Pemberian Rangsangan)
a. Peserta didik mengamati contoh iklan yang sudah disiapkan
Kegiatan guru.
Inti b. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai isi iklan yang
diamati.
2. Problem Statement Critical Thinking and Collaboration
(Identifikasi Masalah)

a. Peserta didik diminta memahami iklan sebagai kata kunci dari


sebuah teks iklan. Peserta didik bisa menjelaskan, bahwa
informasi dalam sebuah teks iklan didapatkan melalui hasil
kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.

3. Data Collection (Pengumpulan Data) dan Collaboration (Kerja


Sama)

a. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan daftar


pertanyaan dari kelompok lain.
b. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan jawaban
disertai dengan bukti, argumen, data atau kutipan pendapat yang
dirujuk.
c. Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber.

4. Data Processing(Pengolahan Data)

a. Peserta didik secara berkelompok memahami contoh iklan yang


ditayangkan guru.
b. Peserta didik secara berkelompok memahami iklan sebagai kata
kunci dari sebuah teks iklan.
c. Peserta didik bisa menjelaskan informasi dalam sebuah iklan

5. Verification Critical Thinking (Pembuktian)

4
a. Peserta didik melakukan verifikasi melalui presentasi.
b. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok
lain memberikan tanggapan.
c. Guru memberi apresiasi kepada kelompok yang berperan aktif
dalam pembelajarandan mengkonfirmasi apabila ada konsep yang
belum lengkap dan benar.

6. Generalization (menarik kesimpulan)

a. Peserta didik secara berkelompok memahami iklan sebagai kata


kunci dari sebuah teks iklan.
b. Peserta didik bisa menjelaskan informasi dalam sebuah teks iklan
.
c. Guru memberikan penguatan atas kesimpulan yang telah disusun.

Penutup 1. Guru menyimpulkan kembali dan merefleksi materi yang telah 15 menit
diajarkan.
2. Guru menguji kompetensi peserta didik.

3. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya dengan


mengingatkan untuk semangat belajar, menjaga kesehatan, serta
mengikuti protokol kesehatan.
4. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

5
B. Asesmen

1. Penilaian Asesmen Diagnostik

Teknik penilaian : Non tes


Instrumen : kuosioner (terlampir)

2. Penilaian Sikap

Teknik penilaian : pengamatan


Instrumen : lembar pengamatan(terlampir)

3. Penilaian formatif

Teknik penilaian : penugasan, pengamatan keterampilan diskusi


Instrument penilaian : soal essay, lembar pengamatan keterampilan diskusi (terlampir)

4. Penilaian akhir pembelajaran

Teknik penilaian : Non tes


Instrumen : kuosioner (terlampir)

6
D. Pengayaan dan Remedial

1. Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:

a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai Tujuan Pembelajaran.
b. Pengayaan dapat ditagih atau tidak ditagih, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
c. Materi pengayaan

Carilah contoh iklan dimajalah atau surat kabar dan jelaskan informasi iklan tersebut!

2. Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk:

a. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang.
b. Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketercapaian Tujuan
Pembelajaran.
c. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai Tujuan Pembelajaran.
d. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai Tujuan Pembelajaran
dengan memberikan tugas mencari contoh iklan dan jelaskan informasi iklan tersebut!

E. Refleksi peserta didik dan guru.

7
1. Refleksi peserta didik :

Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami
a. Materi apa yang sudah kalian pahami?
b. Materi apa yang menarik bagi kalian?
c. Materi apa yang belum kalian pahami?
d. Masihkah ada kesulitan dalam memahami materi?
e. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
f. Jika diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha
yang telah dilakukan?

2. Refleksi Guru :

Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.


a. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
b. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
c. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai kemampuan?
d. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis?

F. Lampiran

1. Lembar Kerja Peserta Didik

8
Latihan Soal pertemuan 1
Setelah membaca “Mengenal Iklan”jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Menurut kalian, mengapa sebuah iklan sebaiknya dibuat secara kreatif!
2. Apa keunggulan iklan yang dipasang di media cetak dan apa pula keunggulan iklan yang
dipasang dimedia elektronik!

9
2. Lembar Asesmen
a) Asesmen Diagnostik
Pertemuan 1

b) Asesmen Aktivitas Pada Saat Diskusi.


Mata pelajaran :
Kelas/semester :
Tema :
Indikator : peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, ras aingin tahu, komunikatif, dan
tanggung jawab.
No Nama siswa Kerja sama Rasa ingin tahu Komunikatif Tanggung jawab
1.
2.
dst.
Aspek penilaian aktivitas diskusi diisi sesuai kriteria berikut:
Baik :3
Cukup :2
10
Kurang :1
Rubrik penilaian aktivitas diskusi
Baik : peserta didik bekerja sama dalam kelompok dengan baik
Cukup : peserta didik cukup baik bekerja sama dalam kelompok.
Kurang : peserta didik kurang bekerja sama dalam kelompok.

c) Asesmen Keterampilan Diskusi.


Lembar Pengamatan Ketrampilan Diskusi
Skor
No Keterampilan yang dinilai
1 2 3
1 Aktif dalam diskusi
2 terampil dalam menemukan ide
3 Terampil mengkomunikasikan
Jumlah
Skor Total

Rubrik Penilaian Keterampilan Diskusi


Keterampilan yang Skor
No
dinilai 3 2 1
1 Aktif dalam diskusi aktif Aktif mengikuti Kurang tanggap
memberikan diskusi tetapi tidak terhadap diskusi
solusi pada memberi solusi kelompok
diskusi dan bantuan
kelompok
2 terampil dalam Mampu Mampu menemukan Belum mampu
menemukan ide menemukan ide ide namun belum menemukan ide sebagai
sebagai solusi menjadi solusi solusi
3 Terampil Mampu Mampu Belum mampu
mengkomunikasikan mempresentasik mempresentasikan mempresentasikan
an dengan dengan bahasa yang dengan bahasa yang
bahasa yang baik, dengan hasil yang baik, dengan hasil yang
baik, dengan benar tetapi belum benar dan belum mampu
hasil yang mampu menjawab menjawab pertanyaan
benar dan pertanyaan
mampu
menjawab
pertanyaan

d) Lembar Asesmen Formatif


Rubrik penilaian formatif
1. Tulislah informasi pada iklan “Mengenal Iklan”!
2. Simpulkan isi Iklan pada teks “Mengenal Iklan ”!
Aspek penilaian formatif diisi sesuai kriteria berikut:
Baik :3
Cukup :2
11
Kurang :1
1. Tulislah informasi pada teks teks “Mengenal Iklan”!
Baik : Dapat menulis informasi pada iklan dengan lengkap
Cukup : Dapat menulis informasi pada iklan tidak lengkap
Kurang : tidak menulis informasi pada iklan
3. Simpulkan isi cerita iklan!
Baik : Dapat menulis simpulan pada iklan dengan lengkap
Cukup : Dapat menulis simpulan pada iklan tidak lengkap
Kurang : tidak menulis simpulan pada iklan
Kriteria Ketercapaian Pembelajaran
1. Peserta didik dianggap mencapai Tujuan Pembelajaran jika dapat menjawab 3 pernyataan.
2. Peserta didik dianggap belum mencapai Tujuan Pembelajaran jika menjawab kurang dari 3
pernyataan.

3. Bahan Bacaan Guru dan peserta didik


Istilah iklan barangkali sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Iklan sering muncul di berbagai
media, baik televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, hingga baliho di sepanjang jalan yang
Anda lalui. Pengertian Iklan Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan
memengaruhi keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau menggunakan
jasa tertentu.. Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah
berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang
ditawarkan. Pengertian Iklan Menurut Ahli Meneruskan Deepublish, berikut pengertian iklan
menurut beberapa ahli: Advertisement Supriyanto Menurut Supriyanto, iklan adalah upaya promosi
barang, ide, perusahaan, atau jasa yang perlu dibayarkan oleh sponsor. Kotler dan Amstrong Iklan
merupakan bauran promosi yang memberikan pesan produk kepada masyarakat melalui media, baik
media cetak ataupun online. recommended by Artrivit Orang yang Menderita Sakit Pinggul dan
Lutut Harus Tahu! Pelajari Lebih Kotler dan Amstrong juga membedakan antara iklan dan
periklanan. Apa yang dimaksud dengan periklanan adalah segala biaya yang mesti dikeluarkan
sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk barang ataupun jasa.
Sutisna Menurut Sutisna, iklan adalah upaya mengarahkan seseorang atau sekelompok orang
sependapat dengan tujuan tertentu dengan menggunakan media. Shapiro dan Krishnan Menurut
kedua ahli ini, penting untuk melibatkan kreativitas dalam pembuatan iklan. Hal tersebut dapat
memengaruhi secara positif terhadap efektivitas iklan dan merek iklan. Dari penjelasan di atas, dapat
dijabarkan bahwa iklan memiliki fungsi sebagai berikut: Membujuk audiens untuk membeli atau
menggunakan produk atau jasa. Memberikan informasi terkait produk atau jasa. Membuat publik
mengingat produk atau jasa yang diiklankan. Memengaruhi pandangan konsumen atau membangun
kesadaran merek. Jenis Iklan Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan komersial dan
iklan non-komersial. 1. Iklan Komersial Iklan jenis ini bertujuan mempromosikan dengan maksud
orang mau membeli atau menggunakan jasa yang diiklankan. 2. Iklan Non-Komersial Iklan ini
ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program.
Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik. 1. Iklan
Media Cetak Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah,
poster, baliho, stiker, dan sebagainya. 2. Iklan Media Elektronik Iklan ini memanfaatkan media
elektronik dalam promosinya, seperti televisi, radio, atau media sosial. Selain itu, iklan dapat

12
berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan display. Iklan Cetak: Iklan ini dipasang
dan dibuat dengan teknologi cetak, seperti baliho, spanduk, surat kabar, dan sebagainya. Iklan Baris:
Iklan ini biasa ditemukan di koran dengan hanya membuat beberapa kata atau kalimat saja. Iklan
Kolom: Iklan kolom memiliki lebar satu kolom dan cenderung lebih tinggi dari iklan baris, seperti
advertorial. Iklan Display: Iklan ini biasanya menampilkan promosi secara lebih luas dari iklan
baris, seperti iklan di radio dan televisi. Pemilihan Media dalam Iklan Memilih media atau
perencanaan media adalah serangkaian kegiatan dalam menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi
kepada calon pembeli atau konsumen. Media dalam proses komunikasi adalah alat di mana
komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan. Media dalam strategi komunikasi adalah
salah satu unsur pokok yang menunjang keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak
digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat mengidentifikasi media apa
yang paling efektif dan efisien untuk digunakan. Pentingnya pemilihan dan perencanaan media
komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut: Banyaknya media yang dapat digunakan sebagai
media komunikasi. Setiap media memiliki sifat dan karakteristik media . Fragmentasi khalayak
media yang terus terjadi. Adanya konsekuensi biaya komunikasi yang harus dibayarkan . Adanya
perbedaan karakteristik audiens. Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk
memilih media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam kaidah ini
pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan memudahkan seseorang untuk melakukan
klasifikasi media berdasar kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi.
Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi: Above the Line (ATL) ATL atau media
lini atas adalah media utama yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini
disebut utama karena berorientasi pada media massa yang sifatnya masif. Media ini meliputi Iklan
media cetak (majalah, koran dan tabloid), radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media
luar ruang (billboard dan ultravision), iklan bioskop dan internet. Below the Line (BTL) Media
below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah media pendukung dalam
menyampaikan pesan dari sebuah program komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan
jasa. Media ini sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah biasanya
dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas. Media BTL bisa berupa kalender,
brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos, pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan
sebagainya. Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan secara bersamaan.
Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan media lini bawah saling mendukung dan dapat
saling menguatkan pesan yang disampaikan. Karakteristik Media dalam Iklan Media/Karakteristik
ATL BTL Sifat Media utama yang digunakan untuk komunikasi. Media penunjang dalam
komunikasi. Jangkauan Menjangkau target secara menyeluruh. Menjangkau target secara parsial
atau spesifik. Bentuk Media cetak, media elektronik, media interaktif. Media cetak. Biaya Biaya
mahal. Biaya terjangkau. Frekuensi Saluran dan media terbatas. Ada upaya persaingan. Frekuensi
tersedia (banyak). Kesimpulannya, iklan adalah media yang digunakan untuk mempromosikan suatu
produk, jasa, ataupun himbauan kepada masyarakat banyak.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Iklan Adalah: Pengertian, Jenis, dan
Medianya" , https://katadata.co.id/intan/berita/61dfca894d6d6/iklan-adalah-pengertian-jenis-dan-
medianya
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Intan

13
Elektronik : alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronika
Internet : Jaringan komunikasi elektronik yang menghubngkan jaringan computer dan fasilitas komputer
yang terorganisasi diseluruh dunia melalui telepon atau satelit
Kreatif : memiliki daya cipta ; memiliki kemampuan untuk menciptakan
Variatif : punya sifat yang bervariasi atau beragam.
Web : system untuk mengakses. Memanipulasi,dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat
dalam computer yang diubungkan melalui internet.

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, E. 2012.Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Yrama Widya.


Kosasih, E. dan Kurniawan, Endang.2019. Jenis- Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Kemendikbud.2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah
Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
___________. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
___________. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Tarigan, H. G.2013. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa.Bandung: Angkasa.

Ngasem, 15 Juli 2024


Mengetahui,
Kepala UPTD SMPN 1 Ngasem Guru Mata Pelajaran,

14
BERDI PRAYITNO, S.Pd.,M.M.Pd Dra. ENDANG HERI SULANDARI
NIP. 196610041990021002 NIP. 19650930 201408 2 001

15
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

Materi: Membuat Iklan, Slogan, dan Poster


Menyampaikan Ide dengan kata dan Gambar

B. Mengenal Pesan yang Terkandung Iklan Komersial

C. INFORMASI UMUM

1. Identitas Modul

Nama sekolah : SMP Negeri 1 Ngasem


Guru pengampu : Dra. Endang Heri Sulandari
Tahun pelajaran : 2024/2025
Kelas / Semester : 8/1
Alokasi waktu : 2 x 40 menit

2. Kompetensi Awal

Peserta didik memahami ciri-ciri teks laporan hasil observasi

3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Bergotong Royong, Bernalar Kritis, dan kreatif
4. Sarana dan Prasarana:Lembar Kerja, Laptop, LCD, surat kabar , majalah, KBBI, dan jaringan
internet.

16
5. Target Peserta didik

Modul ajar ini digunakan untuk peserta didik regular (24 sd 32 orang). Peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan
tutor sebaya untuk membimbing peserta didik, sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran

6. Model pembelajaran : Saintifik

D. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran 2

Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:

Menginterpretasikan pesan yang ada dalam sebuah iklan komersial. Peserta didik menganalisis
iklan efektif dan tidak efektif.

2. Pemahaman bermakna

a. Peserta didik mampu memahami materi teks iklan


b. Peserta didik mampu menulis teks iklan

17
3. Pertanyaan pemantik

d. Informasi apa saja yang tidak dicantumkan pembuat iklan?


e. Apakah kalian tertarik dengan iklan tersebut?Mengapa?

4. Persiapan pembelajaran

6. Menyiapkan materi, modul, dan bahan ajar.


7. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia.
8. Memastikan kondisi kelas kondusif.
9. Mempersiapkan bahan tayang.
10. Mempersiapkan lembar kerja siswa.

5. Kegiatan Pembalajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 6. Guru membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa, menanyakan kabar, 15 menit
memberi motivasi agar lebih semangat dalam proses pembelajaran,
mengingatkan peserta didik untuk selalu menerapkan protokol
kesehatan, dan mengecek kehadiran.
7. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik sebelumnya, serta
mengajukan pertanyaan untuk menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
8. Guru menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan
dan manfaat) dengan mempelajari materi “pesan iklan komersial”.
9. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, Tujuan Pembelajaran
yang akan dicapai, serta model pembelajaran yang digunakan..
10. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok secara heterogen.
7. Stimulation(Pemberian Rangsangan)
c. Peserta didik membaca dan mengamati contoh iklan komersial
Kegiatan yang sudah disiapkan guru. 90 menit
d. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai isi pesan teks teks
komesial yang diamati.
18
8. Problem Statement Critical Thinking and Collaboration(Identifikasi
Masalah)
Inti

a. Peserta didik diminta membaca teks Mengenal Pesan Iklan


Komersial”.

9. Data Collection (Pengumpulan Data) dan Collaboration (Kerja


Sama)

d. Peserta didik berlatih menemukan pesan dari iklan “Toko Biru


Muda” yang ada dibuku.
e. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan jawaban disertai
dengan bukti, argumen, data atau kutipan pendapat yang dirujuk.

10. Data Processing(Pengolahan Data)

d. Peserta didik secara berkelompok dan mendiskusikan iklan “Saus


Tomat MarinCha”
e. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi Tomat
Marincha”.

11. Verification Critical Thinking (Pembuktian)

d. Peserta didik melakukan verifikasi melalui presentasi.


e. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok
lain memberikan tanggapan.
f. Guru memberi apresiasi kepada kelompok yang berperan aktif
dalam pembelajarandan mengkonfirmasi apabila ada konsep yang
belum lengkap dan benar.

12. Generalization (menarik kesimpulan)

19
d. Peserta didik secara berkelompok memahami iklan ”Marincha”.
e. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi pesan iklan
”Saos Tomat Marincha”.
f. Guru memberikan penguatan atas kesimpulan yang telah disusun.

Penutup 6. Guru menyimpulkankembali dan merefleksi materi yangtelah 15 menit


diajarkan.
7. Guru menguji kompetensi peserta didik.

8. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya dengan


mengingatkan untuk semangat belajar, menjaga kesehatan, serta
mengikuti protokol kesehatan.
9. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
10. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

C. Asesmen

1. Penilaian Asesmen Diagnostik

Teknik penilaian : Non tes


Instrumen : kuosioner (terlampir)

20
2. Penilaian Sikap

Teknik penilaian : pengamatan


Instrumen : lembar pengamatan(terlampir)

3. Penilaian formatif

Teknik penilaian : penugasan, pengamatan keterampilan diskusi


Instrument penilaian : soal essay, lembar pengamatan keterampilan diskusi (terlampir)

4. Penilaian akhir pembelajaran

Teknik penilaian : Non tes


Instrumen : kuosioner (terlampir)

G. Pengayaan dan Remedial

3. Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:

d. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai Tujuan Pembelajaran.
e. Pengayaan dapat ditagih atau tidak ditagih, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
f. Materi pengayaan

21
Carilah Iklan komerial kemudian cermatilah informasi yang ada dalam iklan!

4. Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk:

e. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang.
f. Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketercapaian Tujuan
Pembelajaran.
g. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai Tujuan Pembelajaran.
h. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapaiTujuan Pembelajaran
dengan memberikan tugas mencari iklan komersial mencari pesan yang disampaikan dalam iklan!

H. Refleksi peserta didik dan guru.

1. Refleksi peserta didik :

Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami
g. Materi apa yang sudah kalian pahami?
h. Materi apa yang menarik bagi kalian?
i. Materi apa yang belum kalian pahami?
j. Masihkah ada kesulitan dalam memahami materi?
k. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
l. Jika diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha
yang telah dilakukan?

2. Refleksi Guru :

Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.


e. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
f. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
22
g. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai kemampuan?
h. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis?

I. Lampiran

4. Lembar Kerja Peserta Didik

23
Latihan Soal pertemuan 1
Setelah membaca teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor Indonesia”jawablah pertanyaan di
bawah ini!
3. Jelaskan pengertian iklan ?
4. Sebutkan jenis –jenis Iklan?

24
5. Lembar Asesmen
e) Asesmen Diagnostik
Pertemuan 2

f) Asesmen Aktivitas Pada Saat Diskusi.


Mata pelajaran :
Kelas/semester :
Tema :
Indikator : peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, rasaingin tahu, komunikatif, dan
tanggung jawab.
No Nama siswa Kerja sama Rasa ingin tahu Komunikatif Tanggung jawab
1.
dst.
Aspek penilaian aktivitas diskusi diisi sesuai kriteria berikut:
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1
Rubrik penilaian aktivitas diskusi
Baik : peserta didik bekerja sama dalam kelompok dengan baik
Cukup : peserta didik cukup baik bekerja sama dalam kelompok.
Kurang : peserta didik kurang bekerja sama dalam kelompok.
g) Asesmen Keterampilan Diskusi.
Lembar Pengamatan Ketrampilan Diskusi
Skor
No Keterampilan yang dinilai
1 2 3
1 Aktif dalam diskusi
2 terampil dalam menemukan ide

25
3 Terampil mengkomunikasikan
Jumlah
Skor Total

Rubrik Penilaian Keterampilan Diskusi


Keterampilan yang Skor
No
dinilai 3 2 1
1 Aktif dalam diskusi Aktif memberikan Aktif mengikuti Kurang tanggap
solusi pada diskusi diskusi tetapi tidak terhadap diskusi
kelompok memberi solusi dan kelompok
bantuan
2 terampil dalam Mampu Mampu menemukan Belum mampu
menemukan ide menemukan ide ide namun belum menemukan ide sebagai
sebagai solusi menjadi solusi solusi
3 Terampil Mampu Mampu Belum mampu
mengkomunikasikan mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
dengan bahasa dengan bahasa yang dengan bahasa yang
yang baik, dengan baik, dengan hasil baik, dengan hasil yang
hasil yang benar yang benar tetapi benar dan belum mampu
dan mampu belum mampu menjawab pertanyaan
menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan
h) Lembar Asesmen Formatif
Rubrik penilaian formatif
4. Hal apa saja yang harus dijelaskan dalam sebuah iklan?
5. Pesan apa yang disampaikan dalam iklan “Toko Buku”!
6. Informasi apa sajakah yang dicantumkan oleh pembuat iklan!
Aspek penilaian formatif diisi sesuai kriteria berikut:
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1
2. Hal apa saja yang harus dijelaskan dalam sebuah iklan?
Baik : Dapat menjawab dengan lengkap.
Cukup : Dapat menjawab tidak lengkap.
Kurang : tidak dapat menjawab.
3. Pesan apa yang disampaikan dalam iklan “Toko Buku”!
Baik : Dapat menyebutkan pesan dengan lengkap.
Cukup : Dapat menyebutkan pesan tidak lengkap.
Kurang : tidak dapat menyebutkan.
7. Informasi apa sajakah yang dicantumkan oleh pembuat iklan!
Baik : Dapat menentukan informasi dalam iklan dengan lengkap.
Cukup : Dapat menentukan informasi dalam iklan tidak lengkap.
Kurang : tidak dapat menentukan informasi dalam iklan .
i) Asesmen di akhir pembelajaran.

26
Kriteria Ketercapaian Pembelajaran
3. Peserta didik dianggap mencapai Tujuan Pembelajaran jika dapat menjawab 3 pernyataan.
4. Peserta didik dianggap belum mencapai Tujuan Pembelajaran jika menjawab kurang dari
3 pernyataan.

6. Bahan Bacaan Guru dan peserta didik


Istilah iklan barangkali sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Iklan sering muncul di berbagai
media, baik televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, hingga baliho di sepanjang jalan yang
Anda lalui. Pengertian Iklan Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan
memengaruhi keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau menggunakan
jasa tertentu.. Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah
berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang
ditawarkan. Pengertian Iklan Menurut Ahli Meneruskan Deepublish, berikut pengertian iklan
menurut beberapa ahli: Advertisement Supriyanto Menurut Supriyanto, iklan adalah upaya promosi
barang, ide, perusahaan, atau jasa yang perlu dibayarkan oleh sponsor. Kotler dan Amstrong Iklan
merupakan bauran promosi yang memberikan pesan produk kepada masyarakat melalui media, baik
media cetak ataupun online. recommended by Artrivit Orang yang Menderita Sakit Pinggul dan
Lutut Harus Tahu! Pelajari Lebih Kotler dan Amstrong juga membedakan antara iklan dan
periklanan. Apa yang dimaksud dengan periklanan adalah segala biaya yang mesti dikeluarkan
sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk barang ataupun jasa.
27
Sutisna Menurut Sutisna, iklan adalah upaya mengarahkan seseorang atau sekelompok orang
sependapat dengan tujuan tertentu dengan menggunakan media. Shapiro dan Krishnan Menurut
kedua ahli ini, penting untuk melibatkan kreativitas dalam pembuatan iklan. Hal tersebut dapat
memengaruhi secara positif terhadap efektivitas iklan dan merek iklan. Dari penjelasan di atas, dapat
dijabarkan bahwa iklan memiliki fungsi sebagai berikut: Membujuk audiens untuk membeli atau
menggunakan produk atau jasa. Memberikan informasi terkait produk atau jasa. Membuat publik
mengingat produk atau jasa yang diiklankan. Memengaruhi pandangan konsumen atau membangun
kesadaran merek. Jenis Iklan Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan komersial dan
iklan non-komersial. 1. Iklan Komersial Iklan jenis ini bertujuan mempromosikan dengan maksud
orang mau membeli atau menggunakan jasa yang diiklankan. 2. Iklan Non-Komersial Iklan ini
ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program.
Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik. 1. Iklan
Media Cetak Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah,
poster, baliho, stiker, dan sebagainya. 2. Iklan Media Elektronik Iklan ini memanfaatkan media
elektronik dalam promosinya, seperti televisi, radio, atau media sosial. Selain itu, iklan dapat
berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan display. Iklan Cetak: Iklan ini dipasang
dan dibuat dengan teknologi cetak, seperti baliho, spanduk, surat kabar, dan sebagainya. Iklan Baris:
Iklan ini biasa ditemukan di koran dengan hanya membuat beberapa kata atau kalimat saja. Iklan
Kolom: Iklan kolom memiliki lebar satu kolom dan cenderung lebih tinggi dari iklan baris, seperti
advertorial. Iklan Display: Iklan ini biasanya menampilkan promosi secara lebih luas dari iklan
baris, seperti iklan di radio dan televisi. Pemilihan Media dalam Iklan Memilih media atau
perencanaan media adalah serangkaian kegiatan dalam menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi
kepada calon pembeli atau konsumen. Media dalam proses komunikasi adalah alat di mana
komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan. Media dalam strategi komunikasi adalah
salah satu unsur pokok yang menunjang keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak
digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat mengidentifikasi media apa
yang paling efektif dan efisien untuk digunakan. Pentingnya pemilihan dan perencanaan media
komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut: Banyaknya media yang dapat digunakan sebagai
media komunikasi. Setiap media memiliki sifat dan karakteristik media . Fragmentasi khalayak
media yang terus terjadi. Adanya konsekuensi biaya komunikasi yang harus dibayarkan . Adanya
perbedaan karakteristik audiens. Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk
memilih media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam kaidah ini
pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan memudahkan seseorang untuk melakukan
klasifikasi media berdasar kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi.
Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi: Above the Line (ATL) ATL atau media
lini atas adalah media utama yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini
disebut utama karena berorientasi pada media massa yang sifatnya masif. Media ini meliputi Iklan
media cetak (majalah, koran dan tabloid), radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media
luar ruang (billboard dan ultravision), iklan bioskop dan internet. Below the Line (BTL) Media
below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah media pendukung dalam
menyampaikan pesan dari sebuah program komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan
jasa. Media ini sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah biasanya
dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas. Media BTL bisa berupa kalender,
brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos, pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan
sebagainya. Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan secara bersamaan.
Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan media lini bawah saling mendukung dan dapat
saling menguatkan pesan yang disampaikan. Karakteristik Media dalam Iklan Media/Karakteristik
ATL BTL Sifat Media utama yang digunakan untuk komunikasi. Media penunjang dalam
komunikasi. Jangkauan Menjangkau target secara menyeluruh. Menjangkau target secara parsial
atau spesifik. Bentuk Media cetak, media elektronik, media interaktif. Media cetak. Biaya Biaya
mahal. Biaya terjangkau. Frekuensi Saluran dan media terbatas. Ada upaya persaingan. Frekuensi
tersedia (banyak). Kesimpulannya, iklan adalah media yang digunakan untuk mempromosikan suatu
produk, jasa, ataupun himbauan kepada masyarakat banyak.
28
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Iklan Adalah: Pengertian, Jenis, dan
Medianya" , https://katadata.co.id/intan/berita/61dfca894d6d6/iklan-adalah-pengertian-jenis-dan-
medianya

Konsumen : orang yang menggunakan produk


P roduk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
Testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, E. 2012.Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Yrama Widya.


Kosasih, E. dan Kurniawan, Endang.2019. Jenis- Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Kemendikbud.2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah
Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
___________. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
___________. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Tarigan, H. G.2013. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa.Bandung: Angkasa.

Febrianti, Juni. 2020. Keindahan Takengon dari Puncak Pantan Terong.https://lldikti13.kemdikbud.go.id/2020/11/19/keindahan-


takengon-dari-puncak-pantan-terong/. Diunduh 8 Juli 2022.

Ngasem, 15 Juli 2024


Mengetahui,
Kepala UPTD SMPN 1 Ngasem Guru Mata Pelajaran,

BERDI PRAYITNO, S.Pd.,M.M.Pd Dra. ENDANG HERI SULANDARI


NIP. 196610041990021002 NIP. 19650930 201408 2 001
29
30
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
Materi: Membuat Iklan, Slogan, dan Poster
Menyampaikan Ide dengan kata dan Gambar
C. Slogan dan Poster

E. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama sekolah : SMP Negeri 1 Ngasem
Guru pengampu : Dra. Endang Heri Sulandari
Tahun pelajaran : 2024/2025
Kelas / Semester : 8 / gasal
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
2. Kompetensi Awal
Peserta didik memahami ciri-ciri poster dan slogan
3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Bergotong Royong, Bernalar Kritis, dan kreatif
4. Sarana dan Prasarana:Lembar Kerja, Laptop, LCD, lingkungan sekitar, KBBI, dan jaringan
internet.
5. Target Peserta didik
Modul ajar ini digunakan untuk peserta didik regular (24 sd 32 orang). Peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor
sebaya untuk membimbing peserta didik, sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran
6. Model pembelajaran : Santifik
F. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran 3
Melalui kegiatan pembelajaranpeserta didik diharapkan dapat:
Peserta didik menjelaskan ciri-ciri dan membuat slogan dan poster
2. Pemahaman bermakna
a. Peserta didik mampu memahami materi slogan dan poster
b. Peserta didik mampu membuat slogan dan poster
3. Pertanyaan pemantik
f. Apa yang dimaksud dengan slogan dan poster?
g. Bagaimana cara membedakan slogan dan poster?
4. Persiapan pembelajaran
11. Menyiapkan materi, modul, dan bahan ajar.
12. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia.
13. Memastikan kondisi kelas kondusif.
14. Mempersiapkan bahan tayang.
15. Mempersiapkan lembar kerja siswa.
5. Kegiatan Pembalajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 11. Guru membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa, menanyakan 15 menit
kabar, memberi motivasi agar lebih semangat dalam proses pembelajaran,
mengingatkan peserta didik untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,
dan mengecek kehadiran.
31
12. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik sebelumnya, serta mengajukan
pertanyaan untuk menghubungkan dengan materi selanjutnya.
13. Guru menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi “Slogan dan poster”.
14. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, Tujuan Pembelajaran
yang akan dicapai, serta model pembelajaran yang digunakan..
15. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok secara heterogen.
Kegiatan 13. Stimulation(Pemberian Rangsangan) 90 menit
Inti e. Peserta didik membaca dan mengamati contoh slogan dan poster yang
sudah disiapkan guru.
f. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai pengertian slogan dan
poster yang diamati.
14. Problem Statement Critical Thinking and Collaboration(Identifikasi
Masalah)
Peserta didik diminta mengidentifikasi kalimat slogan dan poster.
15. Data Collection (Pengumpulan Data) dan Collaboration (Kerja Sama)
f. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan daftar pertanyaan
dari kelompok lain.
g. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan jawaban disertai
dengan bukti, argumen, data atau kutipan pendapat yang dirujuk.
h. Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber.
16. Data Processing(Pengolahan Data)
f. Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan pengertian slogan
dan poster
g. Peserta didik secara berkelompok membedakan slogan dan poster.
h. Peserta didik secara berkelompok membuat slogan dan poster.
17. Verification Critical Thinking (Pembuktian)
g. Peserta didik melakukan verifikasi melalui presentasi.
h. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain
memberikan tanggapan.
i. Guru memberi apresiasi kepada kelompok yang berperan aktif dalam
pembelajarandan mengkonfirmasi apabila ada konsep yang belum
lengkap dan benar.
18. Generalization (menarik kesimpulan)
g. Peserta didik menyimpulkan pengertian slogan dan poster.
h. Peserta didik secara berkelompok membedakan slogan dan poster.
i. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi slogan dan poster
j. Guru memberikan penguatan atas kesimpulan yang telah disusun.
Penutup 11. Guru menyimpulkankembali dan merefleksi materi yangtelah diajarkan. 15 menit
12. Guru menguji kompetensi peserta didik.
13. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya dengan
mengingatkan untuk semangat belajar, menjaga kesehatan, serta
mengikuti protokol kesehatan.
14. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
32
15. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

D. Asesmen
1. Penilaian Asesmen Diagnostik
Teknik penilaian : Non tes
Instrumen : kuosioner (terlampir)
2. Penilaian Sikap
Teknik penilaian : pengamatan
Instrumen : lembar pengamatan(terlampir)
3. Penilaian formatif
Teknik penilaian : penugasan, pengamatan keterampilan diskusi
Instrument penilaian : soal essay, lembar pengamatan keterampilan diskusi (terlampir)
4. Penilaian akhir pembelajaran
Teknik penilaian : Non tes
Instrumen : kuosioner (terlampir)
J. Pengayaan dan Remedial
5. Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:
g. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai Tujuan Pembelajaran.
h. Pengayaan dapat ditagih atau tidak ditagih, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
i. Materi pengayaan
Buatlah slogan dan poster dengan tema pendidikan!
6. Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk:
i. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang.
j. Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketercapaian Tujuan
Pembelajaran.
k. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai Tujuan Pembelajaran.
l. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapaiTujuan Pembelajaran
dengan memberikan tugas membuat slogan dan poster!
K. Refleksi peserta didik dan guru.
1. Refleksi peserta didik :
Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami
m. Materi apa yang sudah kalian pahami?
n. Materi apa yang menarik bagi kalian?
o. Materi apa yang belum kalian pahami?
p. Masihkah ada kesulitan dalam memahami materi?
q. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
r. Jika diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha
yang telah dilakukan?
2. Refleksi Guru :
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
i. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
j. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
k. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai kemampuan?
l. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis?

33
L. Lampiran

7. Lembar Kerja Peserta Didik


Orang bijak taat pajak
Kerja keras adalah energy kita
Menyelesaiakan masalah tanpa masalah

Latihan Soal pertemuan 1


Setelah membaca slogan dan poster jawablah pertanyaan di bawah ini!
5. Apa pengertian slogan dan poster?
6. Apa perbedaan slogan dan poster!
7. Pesan apa yang terkandung dalam slogan diatas!

34
8. Lembar Asesmen
4. Asesmen Diagnostik
Pertemuan 3
No. Kalimat Slogan Bukan
slogan
1. Melayani negeri kebanggaan bangsa
2. Pakailah produk ini karena sangat
bermanfaat
3. Menghubungkan nusantara menyatukan Indonesia
4. Untuk anda kami ada
5. Jam pelajaran sekolah dimulai pukul 8 pagi
6. Sekolah menyediakan parker sekolah

5. Asesmen Aktivitas Pada Saat Diskusi.


Mata pelajaran :
Kelas/semester :
Tema :
Indikator : peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, rasaingin tahu, komunikatif, dan
tanggung jawab.
No Nama siswa Kerja sama Rasa ingin tahu Komunikatif Tanggung jawab
1.
2.
3.
dst.
Aspek penilaian aktivitas diskusi diisi sesuai kriteria berikut:
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1
Rubrik penilaian aktivitas diskusi
Baik : peserta didik bekerja sama dalam kelompok dengan baik
Cukup : peserta didik cukup baik bekerja sama dalam kelompok.
Kurang : peserta didik kurang bekerja sama dalam kelompok.

6. Asesmen Keterampilan Diskusi.


Lembar Pengamatan Ketrampilan Diskusi
Skor
No Keterampilan yang dinilai
1 2 3
1 Aktif dalam diskusi
2 terampil dalam menemukan ide

35
3 Terampil mengkomunikasikan
Jumlah
Skor Total

Rubrik Penilaian Keterampilan Diskusi


Keterampilan yang Skor
No
dinilai 3 2 1
1 Aktif dalam diskusi Aktif memberikan Aktif mengikuti Kurang tanggap
solusi pada diskusi diskusi tetapi tidak terhadap diskusi
kelompok memberi solusi dan kelompok
bantuan
2 terampil dalam Mampu Mampu menemukan Belum mampu
menemukan ide menemukan ide ide namun belum menemukan ide sebagai
sebagai solusi menjadi solusi solusi
3 Terampil Mampu Mampu Belum mampu
mengkomunikasikan mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
dengan bahasa dengan bahasa yang dengan bahasa yang
yang baik, dengan baik, dengan hasil baik, dengan hasil yang
hasil yang benar yang benar tetapi benar dan belum mampu
dan mampu belum mampu menjawab pertanyaan
menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan

7. Lembar Asesmen Formatif


Rubrik penilaian formatif
1. Apa pengertian Slogan dan poster?
2. Apa perbedaan slogan dan poster?
3. Buatlah slogan dan poster dengan tema pendidikan!
Aspek penilaian formatif diisi sesuai kriteria berikut:
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1
1. Apa pengertian slogan dan poster?
Baik : Dapat menyebutkan pengertian slogan dan poster dengan lengkap.
Cukup : Dapat menyebutkan pengertian slogan dan poster tidak lengkap.
Kurang : tidak dapat menyebutkan pengertian slogan dan poster.
2. Apa perbedaan slogan dan poster?
Baik : Dapat menyebutkan perbedaan slogan dan poster dengan lengkap.
Cukup : Dapat menyebutkan perbedaan slogan dan poster tidak lengkap.
Kurang : tidak dapat menyebutkan perbedaan slogan dan poster.
3. Buatlah slogan dan poster dengan tema pendidikan!
Baik : Dapat membuat slogan dan poster dengan lengkap.
Cukup : Dapat membuat slogan dan poster tidak lengkap.
Kurang : tidak dapat menyebutkan membuat slogan dan poster..

36
8. Asesmen di akhir pembelajaran.
Rancanglah sebuah poster untk salah satu acara disekolah kalian. Beberapa contoh acara
bias kalian buat poster adalah lomba baca puisi. Lomba pidato, dan lomba olah raga!
Kriteria Ketercapaian Pembelajaran
1. Peserta didik dianggap mencapai Tujuan Pembelajaran jika dapat menjawab 3 pernyataan.
2. Peserta didik dianggap belum mencapai Tujuan Pembelajaran jika menjawab kurang dari 3
pernyataan.

9. Bahan Bacaan Guru dan peserta didik

Slogan adalah kalimat pendek yang menarik, singkat, dan mudah diingat untuk memberitahukan atau menjelaskan
tujuan suatu kegiatan. Contoh slogan misalnya “Damai itu indah”.

Slogan adalah kalimat pendek yang menarik, singkat, dan mudah diingat untuk memberitahukan
atau menjelaskan tujuan suatu kegiatan. Slogan bertujuan untuk menarik atau mengajak masyarakat
agar melakukan atau tidak melakukan tindakan. Slogan termasuk elemen dari merek yang
memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan daya tarik suatu produk. Mengutip buku
Smarter Marketing Move, dalam konteks dengan ekuitas merek, maka suatu slogan yang kuat akan
memberikan kontribusi terhadap kekuatan suatu merek.

Biasanya, slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu. Misalnya untuk
membeli suatu produk atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena tujuan utamanya adalah
untuk mengajak, maka penggunaan kata perlu diperhatikan agar tidak terlalu panjang. Dalam
pembuatan slogan, gunakanlah beberapa kata saja agar mudah diingat oleh banyak orang.

Ciri-ciri Slogan Menurut buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan dan Poster, slogan
memiliki unsur kata-kata dan suara. Slogan bersifat persuasif sehingga mengutamakan unsur kata-
kata. Selain itu, unsur slogan termasuk mengandung hubungan akibat-sebab. Ciri-ciri slogan
meliputi:

Kata-katanya singkat, menarik, dan mudah diingat. Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau
kalimat. Merupakan semboyan suatu organisasi atau masyarakat. Syarat Penulisan Slogan Mengutip
buku New Edition Big Book Bahasa Indonesia, syarat penulisan slogan meliputi: Kepadatan isi
37
(singkat). Kesesuaian slogan dengan tujuan, visi, atau harapan yang ditentukan. Keaslian slogan
(tidak meniru). Keindahan dan kemenarikan pilihan kata yang digunakan.

Ciri Kebahasaan Slogan Slogan memiliki ciri bahasa yang menarik, mudah dipahami, serta bersifat
persuasif. Slogan mengandung isi yang singkat dan jelas. Kalimatnya pendek, menarik, dan mudah
diingat, serta menjelaskan visi dan misi.

Slogan terdiri dari beberapa kata saja dan menarik karena tujuan utamanya adalah agar mudah
diingat. Adapun ciri kebahasaan slogan meliputi: Menggunakan kata atau frase yang singkat, padat,
dan mudah diingat. Memiliki hubungan sebab-akibat. Mencolok dan menarik serta berisi informasi.
Sering disebut motto atau semboyan. Mengutamakan unsur kata-kata.

Contoh Slogan Adapun contoh slogan sebagai berikut. “Damai itu indah.” “Selamatkan hutan kami.”
“Biarkan kami hidup.” “KFC, jagonya ayam.” “Pemuda sehat, negara kuat.” “Sekali merdeka, tetap
merdeka.” “Jagalah sehatmu sebelum sakitmu.” “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.” “Kelas
bersih, hati jernih.” “Hutan dibakar banjir melanda.” “Hijaulah alamku, lestarilah lingkunganku.”
“Hutan untuk rakyat.” “Budayakan hidup sehat.” “Jauhi narkoba sebelum dunia menjauhi dirimu.”
“Narkoba awal dari kejahatan dan kehancuran.” “Jangan menyiakan hidupmu hanya karena dengan
narkoba.” “Hidup menjadi lebih indah tanpa narkoba.” “Berbahasa indonesia dengan baik dan benar
cermin cinta bahasa.” “Aku dan kau suka Dancow.” “Berani kotor itu baik.”

POSTER
Pengertian Poster – Mau belajar bikin poster tapi bingung? Cukup baca tulisan disini aja sobat
Grameds Budiman. Disini akan dibahas apa itu poster, bagaimana ciri-cirinya, sampai contoh
nyatanya sekaligus. Apa enggak baik banget si sobat Grameds?

Sebagai salah satu media penyampai pesan informasi, poster memiliki daya tarik tersendiri. Tidak
mengherankan jika media penyampai pesan informasi yang satu ini masih digunakan sampai
sekarang ini. Siapapun bisa membuat poster selagi poster tersebut dibuat untuk suatu hal yang
bermanfaat dan tidak merugikan pihak lain ya.

Sri Anitah memberi definisi tentang poster ialah suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur
visual seperti garis, gambar dan kata-kata dengan maksud menarik perhatian serta
mengkomunikasikan pesan secara singkat. Karena berbasis visual art maka hal yang paling
ditonjolkan adalah seberapa menarik sebuah desain yang ada di poster.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai lebih dalam lagi mendefinisikan poster. Menurut mereka poster
adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan.
Pengorganisasian antara warna, bentuk dan pesan dimaksudkan untuk menangkap perhatian orang
yang lewat tetapi cukup lama menanamkan perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya.

Rudi susilana dan Cepi Riana menjelaskan bahwa poster yaitu sajian kombinasi visual yang jelas,
menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat. Sekelibat tapi
membekas.

Menurut Dina Indriyana (2011:62) Poster yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, mencolok, dan
menarik dengan maksud untuk menarik perhatian. Kejelasan sebuah poster akan secara otomatis

38
membuat orang paham pesan yang ingin disampaikan.

Pandangan lain seperti Nana Sudjana menjelaskan bahwa poster adalah media yang kuat warna,
pesan, dan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat, tetapi cukup lama menanamkan
gagasan yang berarti dalam ingatannya.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa media poster secara umum adalah
suatu pesan tertulis baik itu berupa gambar maupun tulisan yang ditujukan untuk menarik perhatian
banyak orang sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima orang lain dan mudah dipahami.
Bahkan ketika seseorang hanya melihat secara selintas lalu saja.

Ciri-ciri Poster
Sebagai salah satu media penyampai pesan, poster memiliki ciri khas tersendiri yang bisa dikenali.
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa dikenali Sobat Grameds yang mengindikasikan sebuah poster.
Tidak usah pake lama, yuk apa saja ciri-cirinya.

1. Sederhana
Sebagai media satu arah, poster dibuat dengan metode sederhana. Baik sederhana secara tampilan
gambar maupun ornamen-ornamen yang ada di dalam poster. Jika poster dibuat namun sukar untuk
dipahami berarti termasuk dalam kategori gagal posternya dalam menyampaikan maksud pesan.

Ciri sederhana inilah yang kemudian membuat orang-orang yang sengaja atau tidak sengaja melihat
langsung paham. Desain dibuat sederhana karena poster biasanya juga ditempelkan di dinding tiang
listrik atau tempat yang sering orang lewat. Makanya hanya dengan selintas saja orang melihat,
mereka langsung paham.

2. Menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok


Ciri yang kedua dari desain poster adalah hanya menyajikan satu ide. Bila satu ide tersebut telah
tersampaikan maka tujuan pokok juga demikian.

Misalnya saja untuk tujuan kesehatan agar terhindar dari virus covid 19. Sebuah desain poster
menampilkan orang yang sedang cuci tangan, memakai masker dan ornamen bentuk virus yang di
sekitar orang tersebut. Idenya satu dan tujuannya adalah agar orang menerapkan protokol kesehatan.

3. Berwarna
Idealnya poster memiliki warna. Dari warna-warna yang ada dikombinasikan secara kreatif sehingga
orang tertarik melihatnya. Jika menemui poster yang tidak berwarna maka mungkin itu termasuk
poster zaman old dimana hanya hitam putih saja atau poster yang telah difotokopi.

Selain itu pula poster biasanya tidak memuat hanya satu warna. Artinya sebuah poster bisa saja
memuat berbagai macam warna yang kemudian dipadukan. Satu warna dengan warna lainnya saling
melengkapi dan menyeimbangkan.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Slogan adalah Kalimat Pendek, Pahami Ciri-
ciri dan Contohnya" , https://katadata.co.id/intan/berita/61ee0bc3add7c/slogan-adalah-kalimat-
39
pendek-pahami-ciri-ciri-dan-contohnya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Intan

Bijak : selalu menggunakan akal budinya pandai mahir


Ideologi : kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asaz pendapat kejadian yang memberikan arah
dan tujuan untuk kelangsungan hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, E. 2012.Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Yrama Widya.


Kosasih, E. dan Kurniawan, Endang.2019. Jenis- Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Kemendikbud.2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah
Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
___________. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
___________. 2021. Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Tarigan, H. G.2013. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa.Bandung: Angkasa.
Katadata.co.id dengan judul "Slogan adalah Kalimat Pendek, Pahami Ciri-ciri dan
Contohnya" , https://katadata.co.id/intan/berita/61ee0bc3add7c/slogan-adalah-kalimat-pendek-pahami-ciri-
ciri-dan-contohnya Penulis: Iftitah Nurul Laily. Editor: Intan Diunduh Juli 2022.

Ngasem, 15 Juli 2024


Mengetahui,
Kepala UPTD SMPN 1 Ngasem Guru Mata Pelajaran,

BERDI PRAYITNO, S.Pd.,M.M.Pd Dra. ENDANG HERI SULANDARI


NIP. 196610041990021002 NIP. 19650930 201408 2 001

40

Anda mungkin juga menyukai