Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3
ANALISA MATERI PROBLEM BASED LEARNING
Nama Mahasiswa : RIAN JULIANTI
Kelompok Mapel : PAI/D1 Judul Modul : AQIDAH AKHLAK Topik materi Aajar : SUMBER AKHLAK DAN IMPLEMENTASINYA Judul Masalah : PERAN GURU PAI DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK SISWA No Komponen Deskripsi 1. Pendahuluan : Identifikasi 1. Masih ditemukannya siswa yang ribut dan tidur saat jam Masalah (berbasis masalah pembelajaran berlangsung. yang ditemukan di lapangan) 2. Masih banyak siswa yang tidak hadir tanpa keterangan. 3. Masih banyak ditemukan siswa yang belum mengetahui tata cara shalat yang benar 4. Masih banyak ditemukan siswa yang belum bisa membaca Al-Quran.
2. Penyebab Masalah 1. Dampak globalisasi dan digitaliasasi yang kurang terfilter
(dianalisis apa yang menjadi sehingga terjadi pergeseran budaya, sangat dibutuhkan akar masalah yang menjadi guru yang memiliki tekhnik dan pengalaman yang luas dan pilihan masalah ) dapat menguasai kelas sehingga proses belajar mengajar di kelas berjalan secara kondusif. 2. Pendidikan keluarga, sebagaimana diketahui siswa jarang mendapat perhatian dan pendidikan dari keluarga terkhusus orang tua. Salah satunya disebabkan karena orang tua sibuk mencari nafkah, terkadang anak dilibatkan ikut memikul tanggung jawab orang tua, seperti ‘menjaga adek’ di rumah saat orang tua mencari nafkah diluar. Bahkan ada anak yang ikut bekerja mencari nafkah seperti ikut menjadi buruh pabrik. 3. Tiga ranah yang bertanggung jawab terhadap Pendidikan yaitu: ranah keluarga, sekolah, dan masyarakat jika semua berperan secara penuh maka tujuan Pendidikan akan tercapai dengan mudah, tapi jika salah satu komponen kurang maksimal dalam tugasnya maka capaian Pendidikan tidak akan terpenuhi. Begitu juga dengan pembelajaran tentang tata cara melaksanakan shalat tidak dapat diserahkan semuanya kepada guru PAI di sekolah, karena intensitas tatap muka yang terbatas dan jumlah siswa yang harus diperhatikan juga banyak sehingga tidak semua kebutuhan belajar siswa terpenuhi. Dibutuhkan Kerjasama yang apik antara rumah, sekolah dan masyarakat. 4. Mata pelajaran PAI memiliki kelemahan-kelemahan tertentu, mulai dari jumlah jam yang sangat minim, materi pendidikan agama yang terlalu banyak teoritis, sampai kepada pendekatan pendidikan agama yang cenderung bertumpu pada aspek kognisi dari pada afeksi dan psikomotorik siswa. Disekolah tidak ada kurikulum khusus yang memuat cara membaca al-Quran hanya pengenalan huruf hijaiyah semata, sehingga jika siswa tidak mendapat bimbingan belajar membaca al Quran di rumah tidak dapat diharapkan siswa dapat membaca al Quran dengan benar. Melaksanakan shalat dan membaca al Quran adalah ibadah yang utama dalam Islam, jika siswa sudah terbiasa melaksanakan shalat dan terbiasa membaca al Quran sejak dini diharapkan ibadah tersebut menjadi filter bagi mereka dari pengaruh-pengaruh buruk akibat pergeseran budaya yang serba digital. 3. Solusi (Reflekis dan tindak lanjut) a. Teori dan Dalil a. Dikaitkan dengan 1. Pengertian dan tujuan akhlak teori/dalil yang Menurut bahasa kata Akhlak dalam bahasa Arab relevan merupakan jama’ dari ( خلقkhuluqun) yang berarti budi b. Sesuaikan dengan pekerti, perangai, tingkah laku, sopan santun atau tabiat. langkah/prosedur yang Menurut istilah akhlak dapat dijelaskan yaitu, sifat yang sesuai dengan masalah tertanam dalam jiwa seseorang yang mendorong perilaku yang akan dipecahkan seseorang dengan mudah sehingga menjadi perilaku kebiasaan. Jika melahirkan perilaku terpuji maka dinamakan akhlak baik, jika melahirkan perilaku buruk maka dinamakan akhlak buruk.
Tujuan dari akhlak adalah:
1) Menjadikan manusia memiliki derajat tinggi dan sempurna 2) Akhlak menjadikan manusia senantiasa menghiasi diri dengan akhlakul karimah dalam berhubungan dengan sesamanya dan berhubungan dengan Allah. 3) Sesungguhnya dengan akhlak pula yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. 4) Dengan akhlak yang baik menjadikan manusia bahagia di dunia dan beruntung di akhirat. 5) Dengan akhlak yang baik maka keberlangsungan umat manusia akan tetap terjaga. Akhlak yang baik menjadikan Iman seorang mukmin menjadi sempurna.
2. Dalil tentang Akhlak
b. Prosedur Pemecahan Masalah Adapun cara yang digunakan guru PAI dalam membina akhlak siswa yaitu melalui 1. Keteladanan, seperti berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan santun, mengucapkan salam ketika masuk dan keluar kelas, serta keteladanan dalam berperilaku seperti tidak datang terlambat kesekolah. 2. Pembiasaan, seperti mencium tangan guru melalui kegiatan sapa pagi, membaca do’a sebelum dan sesudah melakukan proses pembelajaran, membiasakan siswa untuk membaca Al-Qur’an, serta membiasakan siswa untuk sholat dzuhur berjamaah. 3. Pengajaran, seperti berprilaku jujur, berperilaku rendah hati dan tidak sombong. Pengajaran untuk mencintai lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan. 4. Motivasi, seperti memberikan hadiah berupa nilai plus, memberikan pujian kepada siswa dengan kata bagus, hebat dan pintar. 5. Hukuman, seperti menjelaskan ulang materi yang telah diajarkan apabila siswa tersebut ribut saat belajar, mencuci muka bagi yang tidur di dalam kelas, mengalpakan absen bagi siswa yang bolos, hukuman dengan nasehat, teguran serta memarahi.
Selain dari kelima diatas, tentu perlu diberikan penguatan
kegamaan. Yaitu bimbingan khusus terhadap siswa yang memiliki akhlak kurang baik serta melatih siswa/i untuk menjadi leader agama dengan sebuah lembaga ROHIS di sekolah. Sehingga didapat budaya yang religius di sekolah.
4 Daftar Pustaka Modul KB 2 Aqidah Akhlak
Abdurrahman, Muhammad. 2016. Menjadi Seorang Muslim
Berakhlak Mulia,.Jakarta : Rajawali Pers.
Ansori, Raden Ahmad Mujahir. 2016. Strategi Penanaman Nilai-Nilai
Pendidikan Islam Pada Peserta Didik. Jurnal Pusaka.
Dayun Riadi, dkk. 2017. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta :