Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kelompok 2 - BK Kelompok

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

Dasar-Dasar

Bimbingan dan
Konseling Kelompok
KELOMPOK 2
Mata Kuliah: Bimbingan Dan Konseling
Kelompok
Dosen Pengampu: Riesa Rismawati Siddik,
M.Pd.
Bimbingan dan
Konseling
Kelompok
Bimbingan kelompok merupakan salah
satu strategi dalam bimbingan dan
konseling yang memiliki tujuan untuk
membahas suatu topik tertentu yang
berkaitan dengan kondisi individu dan
sosialnya yang dilakukan dalam seting
kelompok.
Layanan konseling kelompok adalah proses
antar pribadi yang dinamis yang terpusat
pada pemikiran dan perilaku yang sadar dan
melibatkan fungsi- fungsi terapi, sifat
permisif, oriontasi pada kenyataan, katarkis,
saling mempercayai, saling memperlakukan
dengan mesra, saling pengertian, saling
menerima, dan saling mendukung (Supriyatna,
2013).
Asas-asas Bimbingan
Kelompok
1. Asas Keterbukaan
2. Asas Kesukarelaan
3. Asas Kenormatifan
4. Asas kegiatan
Perencanaan Kegiatan
Perencanaan kegiatan bimbingankelompok
meliputi penetapan: Materi layanan, tujuan
yang ingin dicapai, sasarankegiatan, bahan
atau sumebr bahan untuk bimbingan
Langkah-Langkah dari kelompok, rencanapenilaian, dan waktudan

Bimbingan Kelompok tempat.

Pelaksanaan Kegiatan:

Langkah Awal
Langkah awal diselenggarakan dalam Evaluasi Kegiatan
rangka pembentukan kelompok sampai Penilaian terhadap bimbingan kelompok
dengan mengumpulkan para peserta yang lebih bersifatpenilaian “dalam proses”
siap melaksanakn kegiatan kelompok.
tahap peralihan,
Dengantemanya pembangunan
jembatanantara tahap pertamadan tahap
ketiga;
Langkah-Langkah dari
Konseling Kelompok tahap kegiatan
Dengan temanya kegiatanpencapaian
tujuan

tahap pembentukan tahap pengakhiran


Dengan temanya pengenalan, perlibatan, Dengan temanya penilaian dan tindak
dan pemasukan diri; lanjut.
Tujuan Bimbingan
dan Konseling
Kelompok Tujuan konseling kelompok adalah
berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa,
khususnya kemampuan berkomunikasinya. Melalui
konseling kelompok hal-hal yang dapat
menghambat atau mengganggu sosialisasi dan
komunikasi siswa diungkap dan didinamikakan
melalui berbagai teknik, sehingga kemampuan
sosialisasi dan berkomunikasi siswa berkembang
Layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk secara optimal.
memperoleh informasi baru dari topik yang dibahas,
berkembangnya kemampuan dalam mengemukakan
pendapat, dan berkembangnya sosialisasi dan komu-
nikasi peserta layanan (Prayitno, 1995:102).
Fungsi Bimbingan dan
Konseling Kelompok

fungsi dari bimbingan dan konseling kelompok


untuk membantu peserta didik atau konseli
dalam membantu perkembangan tugas-tugasnya
dalam kelompok, penyelesaian masalah dengan
kasus yang hamper sama, dan pemberian
bantuan dalam sisi pencegahan dan pemberian
langkah penyelesaian masalah.
Prinsip Bimbingan
dan Konseling
Kelompok

1. Memiliki Dinamika Kelompok


2. Memiliki Prinsip Tanggung
Jawab Sosial (TJS)
Kelebihan dan Kekurangan Bimbingan dan
Konseling Kelompok
Kelebihan Bimbingan dan Konseling Kelompok
Kelebihan dari layanan konseling kelompok menrut pendapat Lubis dan Hasnida (2016:203) adalah
dengan melalui kelompok bantuan diri, individu-individu mengembangkan dan meningkatkan
kepercayaan diri dan identitas diri mereka. Mereka menyadari bahwa tidak sendirian, dan merasa
lebih diberdayakan melalui pertukaran gagasan serta memberikan bantuan, sebagaimana halnya
menerima bantuan itu sendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Bimbingan dan
Konseling Kelompok
Kelemahan Bimbingan dan Konseling Kelompok
Menurut pendapat Natawidjaja (dalam Astuti 2012:9) mengungkapkan bahwa kelemahan yang
ada pada konseling kelompok ada 4 diantaranya:
Tidak semua orang cocok dalam kelompok,
Perhatian konselor lebih menyebar atau meluas,
Mengalami kesulitan dalam membina kepercayaan,
Konseli mengharapkan terlalu banyak tuntutan dari kelompok
Ruang Lingkup Bimbingan
Kelompok
Bowers & Hatch (dalam Fathur Rahman, 2002:7)
menyatakan bahwa program bimbingan dan konseling sekolah
tidak hanya bersifat komprehensif dalam ruang lingkup, juga
harus bersifat preventif dalam desain, dan bersifat
pengembangan dalam tujuan (comprehensive in scope,
preventive in design and developmental in nature). Bersifat
komprehensif berarti program bimbingan dan konseling harus
mampu memfasilitasi capaian-capaian perkembangan
psikologis siswa dalam totalitas aspek bimbingan yitu pribadi-
sosial, akademik, dan karir (Bhakti, 2017).
Kesimpulan
Bimbingan dan Konseling Kelompok adalah suatu layanan
yang diberikan kepada peserta didik agar dapat
membantu mereka membangun dan mengembangkan
potensi dimiliki diantaranya, memperoleh informasi baru
dari topik yang dibahas, berkembangnya kemampuan
dalam mengemukakan pendapat, dan berkembangnya
sosialisasi, komunikasi peserta layanan, berkembangnya
kemampuan sosialisasi siswa, serta khususnya
kemampuan berkomunikasinya.
Terima kasih
sudah
menyimak!
Halaman Resource Permainan
Gunakan elemen ini dalam presentasi. Nikmatilah!

Anda mungkin juga menyukai