REMEDIAL
REMEDIAL
REMEDIAL
Kelas /Semester : V / II
Nilai
No Nama Siswa Kriteria Ketuntasan Belajar Jenis Kegiatan Hasil
Indikator
1. peserta didik untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab.
Fase C Berdasarkan Elemen.
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses
kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar) dan audio.
Membaca Dan Memirsa Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek,
fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-
nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
Berbicara Dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah
dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai
dengan norma budaya; menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan
logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman,
dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta
didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya;
menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan.
Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek,
fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-
nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah
dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai
dengan norma budaya; menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan
logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman,
dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta
didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya;
menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosakata secara kreatif.
Alur konten Tujuan Pembelajaran Materi pokok Aktivitas Kosa Kata Sumber Belajar
Membaca Melalui kegiatan Kegiatan Peserta didik Buku Siswa
Menemukan dan pembuka, peserta didik Pembuka, memerhatikan Kamus
mengidentifikasi dapat mengidentifikasi isi membaca teks gambar yang ada di Brosur
informasi pada gambar dari gambar ilustrasi kegiatan pembuka. museum
yang sesuai untuk sebuah museum dan Peserta didik Buku
jenjangnya. merefleksikan dengan berusaha sejarah
Merefleksi pengetahuan pengalaman mereka mengidentifikasi isi Internet
baru yang diperoleh dan saat mengunjungi gambar berdasarkan
membandingkannya museum. beberapa pertanyaan
dengan pengetahuan yang dilontarkan guru.
yang dimilikinya. Kemudian, peserta
didik secara bersama-
sama mencoba
menjawab
berdasarkan hasil
identifikasi yang
mereka lakukan. Hal
yang mereka
identifikasi seperti
koleksi benda,
pengunjung, kegiatan
yang dilakukan, dan
lainnya.
Peserta didik juga
melakukan curah
pendapat
(brainstorming)
mengenai pernah
tidaknya peserta didik
ke museum, pernah
berkunjung ke
museum apa saja,
dan dengan siapa
mereka berkunjung.
MODUL AJAR
Bahasa Indonesia
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami informasi dan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik
mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan
pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks.
Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya;
menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan
orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik
mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi
secara kreatif.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi;
menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan
kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Tujuan Pembelajaran Bab ini akan mengajarkan kalian untuk mengenal masalah lingkungan melalui teks, gambar, dan diagram, dapat mengurai sebab dan akibat dari
masalah tersebut, serta menulis teks eksposisi sederhana untuk meningkatkan kesadaran pembaca agar mencintai dan menjaga lingkungan
serta menunjukkan tanggung jawab dalam memelihara dan melestarikan lingkungan.
Profil Pancasila Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Berkebhinekaan Global
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
Kata kunci Membaca sekilas (skimming)
Membuat ringkasan
Ide pokok
Kalimat utama kalimat penjelas
Kata penghubung
Imbuhan pe-an
Teks eksposisi
Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa sedikti atau lebih banyak)
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok
Jenis Assesmen :
Presentasi
Produk
Tertulis
Unjuk Kerja
Tertulis
Model Pembelajaran
Tatap muka
Ketersediaan Materi :
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK
Media Pembelajaran
Buku Siswa
Kamus
Alat tulis
Gambar yang berhubungan sebab akibat
Surat kabar
Internet
Materi Pembelajaran
Sayangi Bumi
Kegiatan pembuka
Membaca
Latihan
Diskusi dan Presentasi
Latihan Bahas Bahasa
Menyimak
Kreativitas
Menulis
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
Buku Bahasa Indonesia kelas V SD
Kamus Bahasa indonesia
Buku lain yang relevan
2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
Panduan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih kompleks sesuai jenjangnya, memahami dan menganalisis ide pokok dan ide yang lebih rinci.
Menjelaskan kembali ide pokok pada teks yang dibacakan.
Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada satu paragraf dan informasi lain yang ditambahkan oleh penerbit yang sesuai untuk jenjangnya.
Mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks naratif yang sesuai jenjangnya.
Menjelaskan ide pokok dan banyak ide pendukung dari sebuah teks informasional yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui.
Membaca dan mengucapkan kata-kata baru yang digunakan dalam konteks topik tertentu berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.
Mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru (misalnya globalisasi) pada teks sesuai jenjangnya dengan menggunakan petunjuk visual dan konteks kalimat yang mendukung.
Mengenali tujuan penulis dalam menyajikan data untuk mendukung ide pokok pada teks yang sesuai jenjangnya.
Menilai efektivitas ilustrasi dan fitur teks lain (keterangan gambar) untuk mendukung ide pokok pada teks yang sesuai jenjangnya. .
Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi, menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi.
Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, hubungan sebab akibat yang lebih kompleks.
Menulis kalimat yang lebih bervariasi; kalimat sederhana dan kalimat majemuk bertingkat.
Menulis teks ringkasan sederhana dengan tata kalimat yang baik.
Menulis sebuah topik dengan bantuan pendukung visual untuk beragam tujuan.
Menulis teks eksposisi dengan informasi yang lebih rinci.
Menulis kata-kata baru menggunakan pengetahuannya tentang kombinasi semua huruf.
Menuliskan kalimat dengan tanda baca titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan tanda petik sesuai dengan fungsinya. Menulis kalimat dengan ejaan yang tepat.
Kegiatan Pembuka
Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan.
Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih kompleks sesuai jenjangnya, memahami dan menganalisis ide pokok dan ide yang lebih rinci..
Tip Pembelajaran
Pada kegiatan pembuka, peserta didik dibagi ke dalam dua kelompok besar yang akan
memainkan permainan sebab akibat: Kelompok Sebab dan Kelompok Akibat.
Guru mengatur dan menentukan kelompok mana yang mendapatkan giliran maju lebih
dulu.
Pada setiap giliran, satu anggota kelompok akan mengisi tabel sebab atau akibat yang
dibuat guru di papan tulis kelas dengan sebuah kalimat. Jika kelompok sebab menulis
kalimat, kelompok akibat akan melengkapi kalimat tersebut. Demikian juga sebaliknya.
Setelah selesai bermain, peserta didik mengamati isi tabel sebab akibat papan tulis.
Peserta didik kemudian mendiskusikan manakah yang terjadi lebih dulu, apakah sebab
atau akibat.
Alternatif Kegiatan
Guru dapat menyalin contoh kalimat pada tabel di bawah dan menuliskan pada kertas kecil. Guru membagikan kertas tersebut secara acak kepada peserta didik. Guru memberikan waktu 5 menit untuk
peserta didik berkeliling mencari pasangan kalimat sebab akibatnya.
Guru menunjukkan sebuah gambar (misalnya: anak menangis) kepada peserta didik. Guru dapat menanyakan: Mengapa anak itu menangis? Guru dapat memberikan kesempatan peserta didik
mengemukakan pendapatnya. Guru meminta peserta didik menjawab dengan kalimat: Anak itu menangis karena …..
Guru menunjukkan sebuah gambar (misal: seorang anak membuang sampah ke sungai). Guru dapat menanyakan: Apa akibat dari membuang sampah ke sungai? Guru meminta peserta didik menjawab
dengan kalimat: Jika kita membuang sampah ke sungai maka …..
Guru dapat menambahkan gambar lainnya untuk bahan diskusi, bisa digambar sendiri atau mengambil dari koran, majalah, atau internet.
Setelah selesai bermain, peserta didik mendiskusikan gambar manakah yang terjadi lebih dulu, apakah gambar sebab atau akibat.
Kesalahan Umum
Sebab dan akibat dari suatu kondisi tidak selalu satu. Suatu kondisi dapat disebabkan lebih dari satu hal dan bisa menyebabkan lebih dari satu akibat. Guru dapat menerima jawaban peserta didik yang
beragam asalkan masuk di akal. Untuk memberikan pertanyaan yang efektif, guru dapat melihat contoh pertanyaan panduan pada bagian strategi belajar di halaman awal Buku Guru.
Contoh Hubungan Sebab Akibat
Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada satu paragraf dan informasi lain yang ditambahkan oleh penerbit yang sesuai untuk jenjangnya.
Tip Pembelajaran
Peserta didik membaca teks “Mbah Sadiman, Pejuang Penghijauan Wonogiri”.
Sebelum membaca dengan saksama, peserta didik diminta menebak isi wacana tersebut dan dimintai alasan mengapa menebak hal itu atau bagaimana cara mengetahuinya. Caranya yakni dengan
membaca sekilas (skimming).
Setelah kegiatan sebelum membaca selesai, peserta didik membaca teks tersebut dengan saksama.
Selama membaca, peserta didik diminta untuk sambil mengidentifikasi hubungan sebab dan akibat dari setiap kalimat/paragraf teks tersebut.
Alternatif Kegiatan
Guru dapat meminta salah seorang peserta didik untuk membaca nyaring di dalam kelas.
Peserta didik lain yang mendengarkan diminta untuk sambil mengidentifikasi hubungan sebab akibat dari teks yang dibacakan.
Mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks
naratif yang sesuai jenjangnya.
Tip Pembelajaran
Setelah selesai membaca dan mengidentifikasi hubungan sebab akibat, peserta didik menuliskan apa saja masalah lingkungan yang terdapat pada teks “Mbah Sadiman, Pejuang Penghijauan Wonogiri”.
Setelah itu, peserta didik menyebutkan dan menuliskan apa yang menyebabkan masalah itu terjadi dan apa akibat dari masalah tersebut ke dalam sebuah tabel.
Menjelaskan ide pokok dari sebuah teks informasional yang terus meningkat
sesuai jenjangnya.
Tip Pembelajaran
Peserta didik membaca dan memahami cara membuat ringkasan.
Peserta didik membuat ringkasan berdasarkan jawaban dari pertanyaan panduan dengan menggabungkan jawaban-jawaban tersebut menjadi teks utuh.
Ringkasan:
Mbah Sadiman adalah seorang warga Wonogiri yang menginginkan daerahnya menjadi hijau dan mudah mendapatkan air bersih. Sayangnya daerah tempatnya tinggal, Bukit Ampyangan dan Gendol, gersang
karena banyak penebangan liar. Mbah Sadiman akhirnya berinisiatif menanam dan merawat ribuan pohon beringin. Berkat perjuangannya, kini daerahnya menjadi hijau dan dialiri air bersih.
Tip Pembelajaran
Guru membacakan judul teks terlebih dahulu, lalu meminta peserta didik menebak isi
teks dari judul yang akan dibacakan.
Guru membacakan teks untuk pertama kali. Peserta didik menyimak baik-baik tanpa
menuliskan apa pun.
Guru meminta peserta didik menyebutkan kata apa yang berulang pada teks yang
dibacakan dan kata-kata apa saja yang diingat. Guru memberi peserta didik waktu untuk
mencatat.
Guru membaca teks untuk kedua kalinya. Peserta didik dapat menyimak sambil
mencatat kata penting.
Guru meminta peserta didik menyebutkan informasi atau konsep yang didapat dari
teks, lalu memberi waktu bagi peserta didik untuk melanjutkan catatan.
Guru membaca teks untuk terakhir kalinya lalu meminta peserta didik merangkum
catatannya menjadi sebuah teks ringkasan.
Guru bersama peserta didik merumuskan ringkasan yang tepat atas teks yang
dibacakan.
Inspirasi Kegiatan
Guru dapat mencatat beberapa poin penting di papan tulis seperti: energi, terbarukan dan tidak terbarukan, fosil, dan lainnya.
Guru memberikan pertanyaan secara bertingkat dari yang sederhana sampai yang kompleks seiring guru mengulang pembacaan teks. .
Kesalahan Umum
Peserta didik tidak menyiapkan alat tulis untuk mencatat, hanya mengandalkan ingatan saja.
Guru mewajibkan peserta didik mencatat informasi yang diingat secara urut. Guru sebaiknya memberikan peserta didik pilihan mencatat poin informasi sesuai gaya belajarnya atau model pertanyaan
panduan yang diberikan (Adiksimba, Pasak, Gaipok). Di akhir sesi, berikan waktu bagi peserta didik untuk memilih dan memilah informasi agar menghasilkan ringkasan yang baik.
Jawaban ringkasan pada Buku Guru adalah sebagai contoh. Peserta didik dapat menuliskan dengan kata-kata sendiri, asalkan memenuhi kaidah penulisan ringkasan.
Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada satu paragraf yang sesuai untuk jenjangnya.
Tip Pembelajaran
o Setelah membaca teks “Mengurangi, Memakai Ulang, dan Mendaur Ulang Sampah”, peserta didik memerhatikan dan memahami kosakata baru yang terdapat di dalam teks tersebut.
o Daftar kosakata dapat ditempel di kelas selama pelajaran bab ini berlangsung.
o Guru memandu peserta didik untuk mengeja, memahami makna dan konteks pemakaiannya.
o Guru mengetes pemahaman peserta didik dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan kosakata. (Contoh, solusi: Apakah solusi dari masalah .....?, badan air: Apa saja yang termasuk
bagian dari badan air?)
o Guru lalu meminta peserta didik untuk menghafalkan kesepuluh kosakata baru tersebut beserta maknanya.
o Guru secara acak akan meminta peserta didik untuk mengeja/menyebutkan satu kata, menjelaskan maknanya dan membuat sebuah kalimat berdasarkan kosakata yang sebelumnya disebutkan.
Kosakata Baru
o Organik : Ibuku membeli sayur organik.
o Terurai : Sampah organik mudah terurai.
o Pengelolaan : Pengelolaan sampah di Bantar Gebang terus berjalan.
o Produktif : Di akhir tahun, air tanah sangat produktif.
o Badan air : Banyak sampah yang dibuang sembarangan ke badan air.
o Kualitas : Kualitas air tanah semakin menurun.
o Pemanasan global : Polusi udara menyebabkan pemanasan global.
o Mendaur ulang : Petugas di TPA mendaur ulang sampah organik.
o Solusi : Membuang sampah adalah salah satu solusi melawan banjir.
o Penanganan : Penanganan daerah yang tergenang banjir dilakukan dengan cepat.
Mengidentifikasi sumber informasi lain untuk mengklarifikasi pemahamannya terhadap teks
informasional.
Tip Pembelajaran
Peserta didik membaca sebuah artikel, teks, atau infografik dari buku, surat kabar, ataupun media daring lainnya tentang isu lingkungan.
Setelah itu, peserta didik membuat ringkasan dari artikel tersebut.
Peserta didik kemudian mengisi jurnal membacanya masing-masing.
Kesalahan Umum
Teks yang ditulis peserta didik belum dalam bentuk teks eksposisi.
Peserta didik belum cermat dalam mengembangkan informasi yang telah didapatkan sehingga informasi yang ada dalam teks kurang memadai.
Peserta didik tidak membaca atau melakukan riset tentang topik yang ditulisnya.
Peserta didik tidak melakukan revisi/menyunting teks yang ditulisnya.
Tip Pembelajaran
Sebagai akhir dari refleksi, penting bagi peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap proses belajar yang dijalani dan hasil belajar yang diperoleh. Guru membimbing peserta didik dengan
mengingatkan untuk jujur pada diri sendiri, bahwa tanda pemahaman yang mereka lakukan tidak mempengaruhi nilai mereka.
Guru juga dapat menulis ulang tabel refleksi peserta didik di papan tulis. Minta peserta didik menyalin di buku mereka masing-masing. Dampingi mereka untuk mengisi tabel tersebut.
Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta didik. Biarkan peserta didik berkreasi dengan menggambar sisa ruang putih yang tersedia di lembaran tersebut.
Inspirasi Kegiatan
Di akhir kegiatan, guru dapat meminta peserta didik melakukan diskusi besar mengenai langkah-langkah menulis eksposisi, kesulitan/tantangan yang dihadapi dan revisi kembali jika teks eksposisi yang telah
dibuat peserta didik perlu diperbaiki.
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam terakhir)
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Kriteria Penilaian :
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Penilaian :
Refleksi pembelajaran:
(Nilai diperoleh dari kumpulan asesmen formatif dan catatan anekdotal pada bab ini)
Refleksi Guru
Apakah kegiatan pembuka membantu peserta didik memahami tema dengan lebih baik?
Apakah kegiatan diskusi dapat melatih peserta didik berpikir lebih kritis?
Kegiatan yang paling disukai peserta didik adalah:
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik adalah:
Apakah tip pembelajaran dapat membantu kegiatan mengajar? Coba jelaskan!
Apakah saran kegiatan perancah dapat membantu kegiatan mengajar? Coba jelaskan!
Berikut adalah kesulitan yang saya alami ketika melakukan kegiatan di dalam buku:
Berikut adalah cara yang saya coba di kelas dan berhasil:
Lampiran
Tabel 7.3 Sebab Akibat
Nomor Sebab Akibat
1 Obi tidur larut malam. Obi bangun kesiangan.
2 Eti rajin lari pagi. Badan Eti sehat.
3
4
5
Pertanyaan Panduan
Siapa tokoh pada wacana?
Apa yang diinginkan sang tokoh?
Masalah apa yang dihadapi sang
tokoh?
Apa yang dilakukannya?
Bagaimana keadaan saat ini?
Ringkasan:
2
3
4
Aspek Bobot
Penilaian Amat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1
Persiapan
Kelancaran
Penggunaan
Bahasa
Artikulasi
C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Perhatikan teks yang berjudul “Mbah Sadiman, Pejuang Penghijauan Wonogiri”
berikut ini.
Sebelum kalian membacanya, dapatkah kalian menebak isi teks tersebut?
Bagaimana kalian mengetahuinya?
Sekarang luangkan satu hingga dua menit untuk membaca sekilas teks tersebut.
Apakah ada informasi baru yang kalian dapatkan? Apa petunjuk yang kalian lihat?
Bahan Bacaan Peserta Didik :
Buku Bahasa Indonesia kelas V SD Kurikulum merdeka tahun 2023
Buku Bahasa indonesia lain yang relevan