Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Percobaan Kapal Uap Kls XLL Mipa 2 KLP 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAANKAPAL UAP SEDERHANA

A. Judul Percobaan
Kapal Uap Sederhana

B. Tujuan Percobaan
1. Siswa dapat mengetahui model sederhana dari Kapal Uap .
2. Siswa dapat menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi panas menjadi energiuap .
3. Siswa dapat menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi panas menjadi energigerak
4. Siswa dapat membuktikan dasar teori newton melalui alat yang sederhana yaituKapal
Uap
5. Siswa dapat mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan brang bekas yangsudah
tidak terpakai .

C. Rangkaian Percobaan

D. Alat dan Bahan yang digunakan


 Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut ;
 Kaleng bekas yg masih utuh
 Paku kecil
 Sterofom bekas
 Lakban hitam
 Lilin 
 Korek api
 Kawat
 Air
 Alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
 Tang pemotong
 Gunting/cutter

E. Prosedur atau Cara Kerja


 Pada percobaan ini kita harus memperhatikan prosedur kerja sebagai
berikut:
 Siapkan peralatan&bahan sesuai daftar .
 Buatlah beberapa lubang pada bagian atas kaleng .
 Buatlah penyangga kawat pada bagian kaleng untuk menyangga kaleng .
 Potong lilin sedemikian sehingga tinggi lilin tidak melebihi kawat penyangga kapal .
 Pastikan bahwa kaleng sudah teris dengan air sedikit .
 Setelah itu susunlah kaleng, lilin, dan sterofom menjadi kapal uap sederhana.
Sehingga menjadi seperti ini .
 Tunggu kira-kira 5 menit. Setelah kaleng terpanasi oleh lilin, otomatis air yangada di
dalam kaleng tersebutakan mendidih dan menghasilkankebelakang. Alhasil kapal
uaptersebut akan maju ke depan secara perlahan tapi pasti .

F. Landasan Teori

1. Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsephukum III
Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkangas keluar lewat
belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi denganmendorong kapal ke depan.

Bunyi hokum Newton III:

“Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut
mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang
besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”. Perlu diperhatikan bahwa kedua
gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.F aksi = - F reaksi

2.Tekanan uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya.Massa jenis
adalah pengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggimassa jenis suatu benda
maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Rumusuntuk menentukan massa jenis
adalahDengan:

ρ = massa jenis,m = massa, V = volume. 

3. Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secarakonveksi.
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal initerjadi karena adanya
perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.Rumus perpindahan kalor:Q =m . c . ∆T 
dengan ketentuan:= Kalor yang diterima atau dilepas suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori,
Kilokalori)= Massa zat (Gram, Kilogram)= Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C,
Kalori/gram°C)= Perubahan suhu (°C)→ (t2 - t1).

G.Hasil percobaan
Berikut cara kerja mesin uap . Mesin uap bekerja karena perubahan tekanandan volume
sejumlah kecil air bermassa tetap. Air dari pengembun melalui ketel uapmasuk kekamar
pemuaian dan kembali ke pengembun. Air dalam
pengembun bertekanan kurang dari tekanan atmosfer dan bertemperatur kurang dari titik didih
normal. Dengan memakai pompa air dimasukkan dalam ketel yang bertekanan
dantemperaturnya lebih tinggi. Di dalam ketel mula-mula air dipanaskan sampaimencapai titik
didihnya, kemudian kedua proses ini diuapkan kira-kira pada tekananyang tetap.Selanjutnya
uap yang sangat panas pada tekanan yang sama, dibiarkanmengalir ke dalam silinder. Dalam
hal ini uap memuai dengan proses yang mendekati ,proses adiabatik untuk mendorong piston.
Proses ini berlangsung sampai tekanan dantemperaturnya menurun mendekati tekanan dan
temperaturedidalam pengembun. Maka siklus sudah lengkap atau kembali ke awal.
Dalam kejadian sebenarnya, pada mesin uap terdapat beberapa proses yangmenyebutkan
analisis tepat sukar dilakukan. Proses tersebut sebagai beriku.
o Percepatan dan tubulensi karena perbedaan tekanan untuk mengalirkanuap dari bagian
dasar ke bagian lainnya.
o Gesekan
o Hantaran kalor melalui dinding ketika pemuaian uap
o Pemindahan kalor karena temperatur.

H. Kesimpulan
Dari percobaan diatas pada kapal uap ternyata membuktikan bahwa adanyahubungan antara
hukum aksi reaksi, tekanan uap, massa jenis dan perpindahan kaloryang menyebabkan kapal
uap tersebut bisa berjalan.

I. Daftar Pustaka

Daftar referensi yang digunakan dalam percobaan ini antara lain:

J.Referensi Artikel

www.slideshare.net 

 www.scribd.com 

www.budakfisika.blogspot.com

  www.kevinrgsinaga.blogspot.com   
LAPORAN PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM SEDERHANA
“KAPAL UAP SEDERHANA”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK: 1

Ahmad agung juanda


I masda
M rizaldi
rasnidar

SMAN 5 WAJO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai