Percobaan Kapal Uap Kls XLL Mipa 2 KLP 1
Percobaan Kapal Uap Kls XLL Mipa 2 KLP 1
Percobaan Kapal Uap Kls XLL Mipa 2 KLP 1
A. Judul Percobaan
Kapal Uap Sederhana
B. Tujuan Percobaan
1. Siswa dapat mengetahui model sederhana dari Kapal Uap .
2. Siswa dapat menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi panas menjadi energiuap .
3. Siswa dapat menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi panas menjadi energigerak
4. Siswa dapat membuktikan dasar teori newton melalui alat yang sederhana yaituKapal
Uap
5. Siswa dapat mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan brang bekas yangsudah
tidak terpakai .
C. Rangkaian Percobaan
F. Landasan Teori
1. Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsephukum III
Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkangas keluar lewat
belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi denganmendorong kapal ke depan.
“Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut
mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang
besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”. Perlu diperhatikan bahwa kedua
gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.F aksi = - F reaksi
2.Tekanan uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya.Massa jenis
adalah pengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggimassa jenis suatu benda
maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Rumusuntuk menentukan massa jenis
adalahDengan:
3. Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secarakonveksi.
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal initerjadi karena adanya
perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.Rumus perpindahan kalor:Q =m . c . ∆T
dengan ketentuan:= Kalor yang diterima atau dilepas suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori,
Kilokalori)= Massa zat (Gram, Kilogram)= Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C,
Kalori/gram°C)= Perubahan suhu (°C)→ (t2 - t1).
G.Hasil percobaan
Berikut cara kerja mesin uap . Mesin uap bekerja karena perubahan tekanandan volume
sejumlah kecil air bermassa tetap. Air dari pengembun melalui ketel uapmasuk kekamar
pemuaian dan kembali ke pengembun. Air dalam
pengembun bertekanan kurang dari tekanan atmosfer dan bertemperatur kurang dari titik didih
normal. Dengan memakai pompa air dimasukkan dalam ketel yang bertekanan
dantemperaturnya lebih tinggi. Di dalam ketel mula-mula air dipanaskan sampaimencapai titik
didihnya, kemudian kedua proses ini diuapkan kira-kira pada tekananyang tetap.Selanjutnya
uap yang sangat panas pada tekanan yang sama, dibiarkanmengalir ke dalam silinder. Dalam
hal ini uap memuai dengan proses yang mendekati ,proses adiabatik untuk mendorong piston.
Proses ini berlangsung sampai tekanan dantemperaturnya menurun mendekati tekanan dan
temperaturedidalam pengembun. Maka siklus sudah lengkap atau kembali ke awal.
Dalam kejadian sebenarnya, pada mesin uap terdapat beberapa proses yangmenyebutkan
analisis tepat sukar dilakukan. Proses tersebut sebagai beriku.
o Percepatan dan tubulensi karena perbedaan tekanan untuk mengalirkanuap dari bagian
dasar ke bagian lainnya.
o Gesekan
o Hantaran kalor melalui dinding ketika pemuaian uap
o Pemindahan kalor karena temperatur.
H. Kesimpulan
Dari percobaan diatas pada kapal uap ternyata membuktikan bahwa adanyahubungan antara
hukum aksi reaksi, tekanan uap, massa jenis dan perpindahan kaloryang menyebabkan kapal
uap tersebut bisa berjalan.
I. Daftar Pustaka
J.Referensi Artikel
www.slideshare.net
www.scribd.com
www.budakfisika.blogspot.com
www.kevinrgsinaga.blogspot.com
LAPORAN PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM SEDERHANA
“KAPAL UAP SEDERHANA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK: 1
SMAN 5 WAJO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020