Laporan PKL Akuntansi
Laporan PKL Akuntansi
Laporan PKL Akuntansi
Disusun sebagai syarat untuk menguji Ujian Kompetensi Keahlian dan Ujian
Nasional Berbasis Komputer
Disusun Oleh :
1. ANGGUN LISTIANA PUTRI NISN: 0063379902
2. ASTIYA AMIEL NISN: 0065409830
3. NOVIA SEPTIANA NISN: 0052302067
4. SITI SYUHADA SIREGAR NISN: 0069809446
Disusun oleh:
Menyetujui
Elavia Viviani. S. Pd
NIP. 19880811 201212 2 01
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Penguji I :
NIP.
Penguji II :
NIP.
Mengetahui,
iv
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya
2. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan
serta bimbingan anaknya
3. Ibu Arliyanti, S.Pi, M.M, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 01 Gedung
Aji
4. Ibu Elavia Viviani, S. Pd selaku pemimpin Kepala Jurusan Akuntansi
5. Bapak Ade Candra, Selaku Pemimpin PT.Mandala Multifinance. Tbk
6. Bapak Erik Saputro, Selaku Pembimbing DU/DI Di PT. Mandala
Multifinance. Tbk
7. Evi Ratnawati Setyaningsih. S.Pd Selaku guru pembimbing dari pihak
sekolah
8. Bapak/Ibu dewan guru serta Staf Tata Usaha SMK Negeri 01 Gedung Aji
9. Rekan-rekan Siswa/i SMK Negeri 1 Gedung AJI
10. Almamaterku SMK Negeri 1 Gedung AJI
v
MOTO
vi
KATA PENGANTAR
Akhir kata, penulis hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
serta dapat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian.
vii
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................
iii
PERSEMBAHAN .................................................................................................... v
MOTTO ...................................................................................................................
vi
viii
2.1.3 Lokasi PT. Mandala Multifinance. Tbk ..............................................
7
2.2 Struktur Organisasi PT. Mandala Multifinance. Tbk ..................................
9
BAB III PROSES PELAKSANAAN ..................................................................
10
3.1 Waktu, Tempat dan Pelaksanaan (PKL) ...................................................
10
3.1.1 Waktu PKL ........................................................................................ 10
3.1.2 Tempat Pelaksanaan............................................................................. 10
3.2 Alat dan Bahan ...........................................................................................
10
3.3 Pelaksanaan Tugas .......................................................................................
11
3.4 Pelayanan Konsumen Atau Pelanggan..........................................................
11
3.4.1 Manfaat Pelayanan Konsumen ............................................................
12
3.4.2 Contoh Gambar Pelayanan Konsumen ...............................................
13
3.5 Follow Up .....................................................................................................
13
3.5.1 Arti Follow Up Data .........................................................................
14
3.5.2 Makna Dan Arti Follow Up Dalam Bisnis .........................................
14
3.5.3 Alasan Pentingnya Follow Up Data ................................................... 16
3.5.4 Contoh Gambar Follow Up Data........................................................ 21
3.6 Pengertian Transaksi,Jenis Hingga Sistem Dalam Bisnis dan Akuntansi....
21
3.6.1 Pengertian Transaksi........................................................................... 22
3.7 Proses Sebelum Transaksi............................................................................ 22
ix
3.8 Implementasi Keselamatan Kerja................................................................ 23
3.9 Hasil Yang Di Capai.................................................................................... 23
BAB IV KESIMPULAN ........................................................................................
25
4.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)................................
25
4.2 Manfaat Yang Di Rasakan...........................................................................
25
4.3 Pengembangan / Tindak Lanjut...................................................................
26
BAB V PENUTUP .................................................................................................
27
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................
27
5.2 Saran ................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 28
LAMPIRAN ..............................................................................................................29
DAFTAR HADIR ................................................................................................… 35
JURNAL KEGIATAN .............................................................................................36
x
BAB I
PENDAHULUAN
Ada beberapa peraturan tentang Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan putusan
Menteri. Adapun peraturan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut:
1
c) peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;
d) Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat
dalam Pendidikan Nasional; serta
e) Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa "Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah".
Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
diantaranya:
Praktik Kerja Lapangan ini juga memiliki segi manfaat bagi pihak-pihak yang
terkait dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini, termasuk bagi individu,
Praktikan sendiri.
1. Bagi siswa
a. Melatih kemampuan yang dimiliki yang telah didapat selama prakerin.
b. Meningkatkan rasa tanggungjawab dan kedisiplinan bagi Praktikan
dalam melakukan setiap pekerjaan, serta dapat bersosialisasi dalam
dunia kerja nyata.
2
c. Mengembangkan ilmu yang telah didapat selama di bangku perkuliahan
dan mendapatkan pelajaran-pelajaran baru yang tidak didapat selama
perkulaiahan.
2. Bagi Sekolah
a. Menjalin kerjasama dan mendapatkan umpan balik untuk
menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di
lingkungan instansi/perusahaan dan tuntutan pembangunan pada
umumnya, sehingga dapat mewujudkan konsep link and match dalam
meningkatkan kualitas layanan bagi dunia kerja.
b. Mengetahui seberapa besar tenaga pengajar dalam memberikan materi
perkuliahan untuk mahasiswa sesuai dengan perkembangan yang terjadi
di dunia kerja.
3. Bagi Perusahaan
a. Praktikan dapat membantu pekerjaan di instansi atau perusahaan tempat
praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
antara pihak fakultas dengan perusahaan/instansi.
c. Adanya realisasi dan misi sebagai fungsi dan tanggungjawab sosialisasi
kelembagaan instansi/ kelembagaan.
3
BAB II
4
Mandala juga bertransformasi dengan mendorong digitalisasi, antara lain
melalui pembaharuan tampilan laman web yang lebih menarik dan
informatif.
Sejak diluncurkan hingga akhir 2021, pengguna Mantis telah mencapai lebih
dari 30.000 pengguna. Mayoritas pengguna aplikasi tersebut didominasi oleh
generasi milenial dan Z.
Sesuai dengan anggaran dasar terakhir, maksud dan tujuan Perseroan adalah
menjalankan usaha pada bidang pembiayaan, termasuk pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah.
5
Seiring reputasi yang terbangun, pada 2005 Perseroan resmi memasuki lantai
Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi Perseroan publik. Perseroan
mencatatkan sahamnya sebanyak 24,53% dengan kode MFIN. Sejak awal
pencatatan sampai dengan tahun 2017, jumlah saham yang dimiliki
masyarakat sebesar 325.000.000 lembar saham atau 24,53%. Pada 2018,
Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham, sehingga jumlah
saham yang dimiliki masyarakat menjadi 650.000.000 lembar saham. Seiring
struktur modal yang semakin kuat, Perseroan terus meningkatkan kinerja
agar dapat menjadi entitas yang bisa diandalkan.
Perseroan terus melebarkan sayap dan mendirikan Unit Usaha Syariah pada
April 2006. Pembiayaan dengan skema Syariah yang dijalankan Perseroan
telah mendapat Rekomendasi Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia No.U-075/DSN-MUI/IV/2006. Kemudian, Perseroan juga
memperoleh izin Unit Usaha Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan dengan
No.KEP-125/NB.223/2015 tanggal 9 Juni 2015.
Saat ini fokus utama Perseroan terletak pada usaha pembiayaan konsumen,
khususnya pembiayaan kendaraan bermotor roda dua. Didukung oleh
pemegang saham utama Perseroan yang berpengalaman di industri otomotif,
Perseroan tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pelanggan dan mitra bisnis, yang didukung dengan kemampuan
sumber daya manusia dan ketersediaan infrastruktur yang memadai sesuai
dengan perkembangan bisnis.
1. Visi
6
2. Misi
7
Gambar 2. Lokasi PT. Mandala Multifinance. Tbk Unit 2
( Sumber: Google Maps )
8
2.2 Struktur Organisasi PT. Mandala Multifinance. Tbk Unit 2
ANGGI
9
BAB III
PROSES PELAKSANAAN
HARI JAM
Senin - Jumat Pukul. 08.00 – 16.45 WIB
Sabtu Pukul. 08.00 – 12.45 WIB
N
ALAT DAN BAHAN KEGUNAAN
O
Untuk menyimpan dan menginput file
1 Komputer
data-data yang penting.
Untuk mencatat dan mengisi data-data
2 Buku dan Pena
penting secara manual.
Untuk memotong kertas HVS dan
3 Gunting
kertas-kertas dokumen
4 Stempel Sebagai tanda cap perusahaan bahwa
10
berkas telah di setujui atau resmi.
1. Pelayaan konsumen
2. Follow up data
3. Transaksi kendaraan
4. Mencatat harian max
5. Menggesek nomor rangka mesin
6. Mencatat data konsumen
7. Cetak pembiayaan multi guna
8. Dll.
11
pelayanan yang lebih cepat, kenyamanan pelayanan, dan lain-lain. Pelayanan
konsumen disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan,
hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap
dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan pelanggan.
12
yang setia sehingga nama baik perusahaan meningkat di mata
semua pelanggan Unggul dalam persaingan bisnis. perusahaan
bisa dikatakan satu langkah di depan perusahaan lainnya dalam
bersaing karena pelanggan telah mempercayai baik dari segi
pelayanan maupun kualitas produk perusahaan tersebut.
13
Meskipun follow up merupakan penting, masih banyak orang yang belum
mengerti atau bahkan belum mengetahui aspek ini. Jika Anda ingin
memantau perkembangan perusahaan Anda, memastikan pemasaran dan juga
mengantisipasi masalah, follow up dapat menjadi solusi.
Follow up berasal dari kata Bahasa Inggris yang berarti tindak lanjut.
Dalam bisnis, arti Follow up adalah sebuah kegiatan yang dilakukan
untuk menindaklanjuti aktivitas tertentu.
Tujuan dari follow up ini adalah untuk memancing respon dari calon
konsumen dan juga mengingatkan calon konsumen akan produk yang
sudah ditawarkan. Untuk melakukan follow up, Anda dapat bertanya
mengenai tanggapan calon konsumen mengenai produk atau juga
penjelasan yang telah diberikan.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi arti atau manfaat dari
melakukan follow up terhadap calon konsumen dan juga konsumen:
14
2. Menyampaikan Informasi Terbaru Ke Customer
15
berguna untuk membangun hubungan baik dengan calon
konsumen.
16
1. Meningkatkan Penjualan
Tentu saja, hal ini akan meningkatkan penjualan produk dari bisnis
yang sedang dilakukan.
Oleh karena itu, follow up customer adalah hal yang sangat perlu
dilakukan untuk mengetahui langkah apa saja yang bisa dilakukan
untuk menarik calon konsumen. Tujuannya adalah supaya jumlah
pembeli produk Anda bisa meningkat sekaligus meningkatkan
penjualan yang terjadi.
17
Konsumen biasanya akan memiliki pertanyaan alasan mengapa ia
memerlukan produk tersebut dan harus membelinya. Saat
melakukan hubungan yang baik dengan konsumen, Anda bisa
memperoleh kepercayaan dari konsumen.
4. Menambah Penghasilan
Omset bisnis juga akan meningkat, oleh karena itu sangat penting
bagi Anda untuk bisa menarik konsumen supaya bisa membeli
produk yang ditawarkan.
18
Proses follow up calon konsumen yang dilakukan juga bisa
menjadi cara untuk mengingatkan calon konsumen mengenai
penawaran produk yang telah terjadi sebelumnya atau sebagai
pengingat. Proses follow up memiliki tujuan supaya closing bisa
terjadi.
Jika dilihat dari jangka panjang, cara ini sangat efektif dari segi
pemasaran karena bisnis telah menghasilkan transaksi tanpa harus
melakukan promosi secara terus-menerus.
19
program promo, sampai tips-tips yang berhubungan dengan produk
yang ditawarkan.
Melalui follow up, Anda juga bisa memperoleh kritik atau saran
dari konsumen yang sangat bermanfaat untuk bisnis. Misalnya,
saran untuk melakukan peningkatan kualitas layanan maupun
produk.
Selain itu, follow up juga bisa menjadi salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Cara ini dilakukan dengan
meluncurkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar
maupun selera konsumen, seperti yang dilakukan oleh bisnis
lainnya.
Tentu saja, hal ini menjadi salah satu keunggulan yang bisa
menarik konsumen. Agar lebih bagus, seorang pebisnis juga bisa
melakukan follow up dengan pendekatan yang ramah, komunikatif,
dan profesional. Sehingga, konsumen dapat memandang
komunikasi yang dilakukan dengan positif.
20
Follow up dilakukan untuk meningkatkan retensi konsumen supaya
konsumen menjadi loyal dan mau memberikan testimoni yang
positif mengenai produk maupun bisnis Anda.
21
3.6.1 Pengertian Transaksi
Berikut ini adalah salah satu gambar proses sebelum melakukan transaksi
kendaraan di PT. Mandala Multifinance. Tbk Unit 2 yaitu memeriksa nomor
rangka mesin.
22
PT. Mandala Multifinance. Tbk Unit 2 lebih cenderung ke implementasi
Praktiknya.
Setelah selesai kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dan yang kami
susun untuk mendukung tercapainya tujuan, maka hasil yang kami capai telah
selesai dan berjalan lancar meskipun terdapat kendala yang dihadapi. Kami
berharap dengan adanya prakerin akan memiliki keahlian profesional sesuai
kurikulum sekolah sehingga tamatan SMK diharapkan mempunyai
keterampilan, untuk terjun ke dunia kerja dan mampu bersaing di era
gobalisasi ini.
23
e) Dapat mengetahui seluk beluk akuntansi
f) Penulis memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas
mengenai dunia kerja.
g) Mengetahui arti penting displin dan tanggungjawab dalam melaksanakan
berbagai tugas.
Hasil yang dicapai tersebut tidak lepas dari dukungan dan arahan dari semua
pihak. Oleh karena itu penulis berharap hasil yang telah dicapai dapa berguna
dimasa yang akan datang.
24
BAB IV
KESIMPULAN
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang ada di DU/DI PT. Mandala Multifinance dalam
pelaksanaan prakerin antara lain: (misalnya)
a. Fasilitas peralatan yang ada di DU/DI sangat mendukung.
b. Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak DU/DI sangat baik.
c. Ruangan yang cukup luas.
d. Karyawan yang baik dan ramah
e. Lingkungan kerja yang bersih
2. Faktor Penghambat
a. Di tempat Praktik kadang-kadang tidak ada pekerjaan.
b. Kadang pihak DU/DI merasa terbebani dengan adanya peserta prakerin.
c. Kurangnya pengalaman
d. Kurangnya pembekalan yang diterima
e. Kurang mampu dalam memerapkan teori dan praktek
f. Dll.
25
6. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
7. Dapat memahami, memantapkan, dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
8. Dapat membandinggkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja.
26
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang memberi
peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung
pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin penulis dapat
merasakan bagaimana pelaksanaan Praktik langsung di lingkungan dunia
kerja yang langsung dibimbing oleh pihak DU/DI.
Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan
di sekolah. (jelaskan sesuai dengan pengalaman siswa selama Praktik di
DU/DI)
5.2 SARAN
27
DAFTAR PUSTAKA
https://mandalafinance.com/id/company/detail/
https://pherchyie.wordpress.com/
http://scholar.unand.ac.id/
http://google.maps.com/
contoh.penulisan.laporan.smkn1.gedung.aji
28
LAMPIRAN
29
Gambar 2. Mencatat harian max
30
Gambar 3. Menstampel berkas transaksi konsumen
31
Gambar 5. Membagikan doorprize
32
Gambar 7. Pemeriksaan nomor rangka mesin
33
Gambar 8. Senam sebelum briefing
34
JURNAL KEGIATAN
35
DAFTAR HADIR
36
37