Social Science">
Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kak Pembinaan Pos Gizi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN POS GIZI

a. Pendahuluan

Puskesmas merupakan salah satu organisasi pemberi jasa


kemasyrakatan terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja
secara professional sesuai dengan standar pelayanan yang telah dilakukan.
Salah satu tujuan pembangunan di era millennium yang telah tercantum
dalam kesepakatan MDG’s adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
didukung oleh bidang kesehatan. Dimana masalah kesehatan dewasa ini sangat
kompleks terjadi disetiap lapisan masyarakat, salah satunya merupakan
masalah-masalah gizi yang tak lepas dari gizi buruk dan gizi kurang. Data Riset
Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan masih tingginya prevalensi balita
gizi kurang (BB/U) sebanyak 17,7 %, dan 10,2 % balita dalam kondisi kurus
(BB/PB atau BB/TB) dan balita stunting sebesar 30,8 %, Selain itu kondisi gizi
ibu hamil juga sangat memprihatinkan dimana 17,3 % ibu hamil dalam kondisi
kurang energi kronis (KEK) dan sekitar 50 % ibu hamil menderita anemia.

b. Latar belakang
Gizi merupakan hal yang harus dipenuhi oleh semua makhluk hidup,
Khususnya manusia, untuk menjaga kesehatan tubuh dan kelangsungan
hidupnya. Mengingat pentingnya peranan gizi untuk tubuh, sudah
seharusnya kita memahami mengenai gizi.
Secara umum, gizi bisa dimaknai dengan zat makanan pokok yang
sangat di perlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh, jika kekurangan
gizi manusia akan terserang berbagai penyakit Mulai dari penyakit sederhana
hingga penyakit kronis, namun Jika kelebihan gizi juga tidak baik untuk
kesehatan.

Kasus gizi buruk masih menjadi permasalahan gizi yang utama, di


mana balita yang mengalami gizi buruk dapat berdampak pada kesakitan,
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, mudah terkena penyakit
infeksi serta dapat berakibat kematian.

Untuk meningkatkan status gizi balita agar tertangani maka perlu


dilakukan pembinaan terhadap Ibu yang memiliki Balita di Pos Gizi. Pos Gizi
adalah suatu kegiatan pendidikan bagi ibu balita bagaimana merawat anak
gizi kurang menjadi meningkat status gizinya dengan mengajari bagaimana
cara menyuapi anak, membuat menu sederhana padat gizi , melatih anak
makan bersama , dan memberikan penyuluhan kepada ibu. Pos gizi
dilaksanakan setelah satu minggu setelah kegaiatn posyandu satu periode 8-
12 hari. Pos Gizi menangani anak-anak kurang gizi yang tidak mempunyai
kelainan.

c. Tujuan umum dan tujuan khusus


a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan status gizi balita yang mengalami masalah
gizi (stunting,gizi kurang dan gizi buruk)
b. Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya status gizi balita
2. Meningkatnya pengetahuan ibu tentang cara menangani atau anak
balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk
3. Meningkatkanya pengetahuan kader dalam menjalankan tugasnya
sebagai kader posyandu
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Kader
a. Menyampaikan informasi sebelum hari pelaksanaan kepada Ibu
Balita yang dipilih sebagai peserta Pos Gizi
b. Pada saat pelaksanaan melakukan penimbangan berat badan (BB)
dan pengukuran tinggi badan (TB) atau panjang badan (PB) sebelum
memulai kegiatan
c. Mengisi form data hasil penimbangan
d. Menyiapkan dan memberikan PMT Balita
2. Petugas Kesehatan
a. Menginformasikan mekanisme pelaksanaan kegiatan Pos Gizi
b. Mendampingi pelaksanaan Pos Gizi
c. Memberikan materi penyuluhan dan edukasi terhadap ibu balita dan
balita yang hadir
d. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pos Gizi
e. Cara melaksanakan kegiatan

Kegiatan dilaksanakan seminggu setelah dilakukannya Posyandu


bulanan Balita. Kegiatan dilakukan dengan mrmberikan makanan
tambahan di Pos gizi,yang dikelola oleh kader dalam pengawasan tim pos
gizi puskesmas.

f. Sasaran
Bayi dan balita diwilayah kerja Pukesmas Padang Sibusuk yang
berusia 6-23 bulan.
g. Indikator dan Target
1. Terbinanya rangkaian kegiatan yang ada di pos gizi
2. Terjadinya perubahan status gizi anak menjadi lebih baik.
h. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Sasara Bulan
No Kegiatan Frek PJ
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bayi
Pembinaa
1 dan 1x TPG x x x x x x x x
n Pos Gizi
Balita

i. Metode Pelaksanaan Kegiatan


- Pemberian Makanan tambahan
- Pengukuran antropometri
- Diskusi dan tanya jawab
j. Peran lintas program dan lintas sektor
Lintas program : KIA, Promkes, Kesling
Lintas sektor : Wali nagari, Kepala jorong, PKK, Kader Posyandu
k. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya

Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan di Pos Gizi dan


hasilnya diberikan atau disampaikan ke dinas kesehatan. Pencatatan
dilakukan selama kegiatan berlangsung dan dikirim ke puskesmas.

l. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan

Pencatatan dilakukan selama kegiatan berlangsung dan dikirim ke


puskesmas.

m. Pembiayaan
Dana BOK dan Dana Nagari/Desa

Padang Sibusuk, Januari 2022


Koordinator UKM Tenaga Pelaksana Gizi

Riya Mega Sari.SKM Rizatil Hayetti.S.Gz


NIP. 19851103 200804 2 002 NIP. 19820425 200902 2 006

Kepala Puskesmas

Drg.Wenny Sweltasari
NIP.19780315 201001 2 011

Anda mungkin juga menyukai