Skripsi Aviva
Skripsi Aviva
Skripsi Aviva
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
AVIVA HANDINI
17111024110309
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
AVIVA HANDINI
17111024110309
I
II
III
IV
Hubungan antara Status Pelatihan Proses Keperawatan dengan
Sikap Perawat dalam Menerapkan Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia di RSUD Inche
Abdoel MoeisSamarinda
ABSTRAK
1
Mahasiswa Unviversitas Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
2
Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
3
Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
V
Correlation between Training Status of Nursing Process and Nurses
Attitude in Applying Indonesia Nursing Diagnosis
Standart in Regional General Hospital of Inche
Abdoel Moeis Samarinda
Abstract
Indonesia Nursing Standart Diagnosis Training was very important in
nursing, to improve nursing standardized, also to improve nursing skill in
diagnosis. One of internal factor which triggered to do nursing
intervention was nurses attitude, but nurses attitude in nursing
documentation were not affected by nursing training status, but there
were other factors which were affected. This research aimed to know the
correlation between training status of nursing process and nurses attitude
regarding the implementation of indonesia nursing diagnosis standart in
Samarinda Regional general Hospital of Samarinda Government. The
method used was correlational descriptive with cross-sectional approach.
Instrument used in this research was questionnaire. Total samples were
51 nureses in non-intensive inpatient room with sampling technique used
purposive sampling. Analysis test in this research used chi-square with
result 0,137> α (0,05). Correlation had weak correlation and positive
attitude was required more training to be done especially for nurses who
never participated, it should be followed with assistance after the training.
1
Undergraduate Nursing of Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
2
Lecture of Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
3
Lecture of Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
VI
Motto
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, jika kita mau
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-
VII
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia serta ridho-nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada nabi
3. Ibu Dr. Meike Anggraeni, M.kes selaku Direktur Rumah Sakit Umum
4. Ibu Ns, Dwi Rahmah F., M. Kep selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan.
5. Ibu Ns. Milkhatun M.kep selaku Koordinator Mata Ajar Skripsi dan
VIII
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf Pendidikan Universitas
Ida Bagus N, Riski Nurti P, Serly Virgi T, serta teman dekat spesial
kekurangan karena penulis masih dalam proses belajar dan akan terus
belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
Tidak lupa penulis berharap semoga bantuan dan dukungan yang telah
Penulis
IX
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
X
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Tempat Penelitian..................................................58
B. Hasil Analisa Data....................................................................60
C. Pembahasan............................................................................64
D. Keterbatasan Penelitian...........................................................75
XI
Daftar gambar
XII
DAFTAR TABEL
Indonesia………………………………………………………………………63
XIII
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3: kuesioner
XIV
XV
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Kamitsuru,PhD,RN,FNI).
(buku SDKI).
dll).
seminar SDKI di luar jam kerjanya dan sebagian kecil saja yang
SDKI.
Samarinda.
B. Rumusan Masalah
Moeis Samarinda.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Moeis Samarinda.
Samarinda.
7
C. Manfaat Penelitian
3. Bagi peneliti
8
Keaslian Penelitian
namun ada beberapa yang hampir mirip dengan judul penelitian ini.
0,509.
Samarinda.
nursing
Samarinda.
11
bermakna.
Samarinda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pelatihan
a. Definisi pelatihan
b. Tahap-Tahap pelatihan
pelatihan
13
14
pelatihan
di antaranya :
1) Materi Pelatihan
2) Metode Pelatihan
3) Pelatih
4) Peserta Pelatihan
telah ditetapkan.
5) Sarana Pelatihan
2. Proses keperawatan
a. Pengertian
b. Tujuan
klien.
memadai.
situasi.
tinggi.
mencegah/mengurangi/mengatasinya. Pendekatan
Walid, S. 2009).
19
Siklus
KRS
Pengkajian Diagnosis
keperawatan
Evaluasi
Implementasi Intervensi
3. Sikap
a) Pengertian Sikap
2010).
20
b) Komponen Sikap
yang controversial.
tendensi perilaku.
c) Tingkatan Sikap
( Notoatmojo, 2010)
indikasi sikap.
d) Sifat Sikap
2010).
istirahat.
Likert.
Setuju (S) : 4
Setuju (S) : 2
likert :
MT = (∑T)/n
Keterangan :
MT : Mean T
(Azwar, 2011).
4. Perawat
a) Definisi Perawat
keperawatan.
b) Peran Perawat
Nasution, 2012).
c) Tujuan
pelayanan kesehatan.
5. Diagnosis Keperawatan
2005.
Coenen, 1998).
2013)
1) Diagnosis Aktual
2) Diagnosis Risiko.
32
berikut.
1. Analisis Data
2. Pengelompokkan data
Keamanan/Proteksi.
3. Identifikasi Masalah
kesehatan.
diagnosis keperawatan.
Contoh penulisan :
berikut:
a) Diagnosis Risiko
menurun.
B. Penelitian Terkait
Nursing
Sikap
Pelatihan adalah bagian pendidikan yang
menyangkut proses belajar untuk memperoleh Sikap adalah evaluasi umum yang
dan meningkatkan ketrampilan di luar sistem dibuat manusia terhadap dirinya
pendidikan yang lebih mengutamakan pada sendiri, orang lain, objek atau isu.
praktek dari pada teori. (Petty, Cococpio, 1986 dalam Azwar,
2011).
Indikator pelatihan
Tingkatan sikap :
- Materi pelatih
- Metode pelatihan - - Menerima (receiving)
- Pelatih - Merespon (responding)
- Peserta pelatihan - Menghargai (valuing)
- Sarana pelatihan - Bertanggung jawab
(Rivai, 2005) (responsible)
(Notoatmojo, 2010)
Proses keperawatan adalah serangkaian tindakan Perawat adalah anggota tim dalam
yang sistematis berkesinambungan meliputi tindakan sistem pelayanan kesehatan dan
untuk mengidentifikasi masalah kesehatan individu mengambang berbagai peran dan
atau kelompok. Tahapan Proses Keperawatan : tanggung jawab (Christensen, 2009).
Pengkajian, Diagnosis keperawatan, Intervensi, Peran perawat yang utama yaitu sebagai
Implementasi, Evaluasi. (Rohmah, N dan Walid, S.
pelaksana, pengelola, pendidik dan
2009)
peneliti. (Asmadi, 2008)
SDKI :
Standar Diagnosis keperawatan Indonesia (SDKI) adalah tolak ukur yang
dipergunakan sebagai pedoman penegakan diagnosis keperawatan dalam rangka
memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif, dan etis.
Diagnosa Keperawatan
Fisiologis Psikologis Perilaku Relasional Lingkungan
C. Kerangka konsep
Respirasi Nyeri dan Penelitian
Kebersihan diri Interaksi Keamanan
keamanan Sosial dan Proteksi
Sirkulasi Integritas ego Penyuluhan dan
pembelajaran
Nutrisi dan Pertumbuhan &
cairan perkembangan
Eliminasi
Aktivitas dan
istirahat
Neurosensori
Reproduksi dan
seksualitas
(Tim pokja SDKI DPP PPNI, 2016)
38
diukur.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Hipotesa Analisa (H 1)
Indonesia.
2. Hipotesa Nihil (H 0)
Keperawatan Indonesia.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
1. Populasi
2. Sampel
40
41
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria Ekslusi
adalah:
dan CCM).
Batara Agung Dewa Sakti Samboja dan RSUD Inche Abdoel Moeis
Samarinda.
D. Definisi operasional
atau alat ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definisi yang
variabel yang di maksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel
simulasi, seperti
: studi kasus
c. Pelatihan On
The Job (OTJ),
seperti :
Program
orientasi dan
konseling
pembinaan,
serta dibuktikan
dengan
sertifikat atau
daftar hadir
di Rumah Sakit
Umum Daerah
Inche Abdoel
Moeis Samarinda
Dependen : Kecendrungan Lembar Data yang di Ordinal
Sikap untuk melakukan kuesioner 24 dapat
suatu tindakan item dengan berdistribusi
dalam skala Likert normal
menerapkan option sehingga
proses favourable menggunakan
dokumentasi 5 = Sangat mean :
berbasis sdki setuju 1. Positif jika
dengan indikator: 4 = Setuju jumlah skor
a.menerima 3 = Kurang ≥37. Sebanyak
b.merespon setuju 27
c.menghargai 2 = Tidak setuju 2. Negatif jika
d.bertanggung 1 = Sangat jumlah skor
jawab tidak Setuju <37. Sebanyak
Dan 24
di Rumah Sakit unfavourable :
Umum Daerah 1 = Sangat
Inche Abdoel setuju
Moeis Samarinda 2 = Setuju
3 = Kurang
setuju
4 = Tidak setuju
5 = Sangat
tidak Setuju
44
E. Instrumen Penelitian
1. Data demografi
SDKI.
2. Sikap
setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Yang
favourable unfavourable
1 Menerima 2, 18 2
(receiving)
2 Merespon 8 13, 7 3
(responding)
3 Menghargai 21 14, 22 3
(valuing)
Total soal 11
1. Uji Validitas
2010).
format tampilan dari alat ukur yang ada. Uji validitas yang dilakukan
pada 30 perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Aji
r = N ¿¿
Keterangan :
N = jumlah responden
Keputusan uji :
valid
tidak valid
47
penelitian.
2. Uji Reliabilitas
keputusan uji :
dalam penelitian.
normal.
kuesioner.
1 – 36 koding 2 (negatif)
51
4. Tabulating
5. Cleaning
52
variabel.
sebagai berikut :
a) Analisa Univariat
F
P= x 100%
n
Keterangan :
b) Analisa Bivariat
( fo− fh ) 2
X =∑2
fh
Keterangan :
X2 : Chi kuadrat
G. Etika Penelitian
H. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
I. Jadwal Penelitian
di awali dengan pelayanan unit gawat darurat dan poliklinik rawat jalan
58
59
dengan kualifikasi kelas C terletak diatas tanah seluas 12,4 Ha, dengan
pelaksanaan otonomi daerah (LD Tahun 2004 Nomor 02 seri D Nomor 02).
Sejak berlakunya otonomi daerah pada awal tahun 2001 di Negara kesatuan
kota samarinda, maka pemerintah kota samarinda RSUD Ince Abdul moeis
pelayanan pada semua jenis penyakit dan sesuai dengan bidang manajemen
rumah sakit kelas C sesuai surat keputusan dengan memiliki fasilitas fisik 2
60
lantai yang memadai dengan kapasitas 112 tempat tidur disertai Billing
system dan SMS bagi pasien yang ingin informasi apa saja tentang RSUD I.A
Moeis Samarinda.
(66,7%).
a. (Sikap perawat)
1 Positif 27 52.9%
2 Negatif 24 47.1%
Total 51 100%
Pada data diatas dapat dilhat bahwa sikap perawat dengan sikap positif
orang (47.1%).
3. Analisa Bivariat
= 0,137 dimana nilai ini lebih besar dari nilai yang dipakai dengan
Tabel 4.3
Hubungan Antara Status Pelatihan Proses Keperawatan Dengan Sikap
Perawat Dalam Menerapkan Standar Diagnosis eperawatan Indonesia
di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda
Status pelatihan SDKI
Jumlah
P OR
Sikap
Pernah Tidak pernah valeu (95% CI)
n % n % n %
menggunakan uji Chi Square diperoleh hasil 0,137 > α 0,05, sehingga Ho
pernah.
C. Pembahasan
beberapa hal yang akan dibahas, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat.
masing-masing analisa univariat dan bivariat yang diperoleh dari hasil analisa
data diatas.
a. Jenis kelamin
masing-masing.
keperawatan.
laki-laki sehingga lima puluh orang wanita hanya terdapat satu orang
b. Usia
responden dalam usia dewasa awal. Serta yang berusia antara 17-25
pada aspek psikis dan psikologis. Adapun menurut Suhardi (2009), usia
c. Pendidikan terakhir
keputusan.
pendidikan terakhir DIII untuk dapat aktif juga dalam sosialisasi atau
d. Masa kerja
69
memiliki masa kerja lebih dari 3 tahun sebanyak 37 orang (72,5%) dan
tahun.
karyawan tidak sepenuhnya bisa dilihat dari tingkat senioritas akan tetapi
e. Status kepegawaian
berbeda-beda pula.
0,5867 > 0,05 artinya tidak ada hubungan status kepegawaian dengan
dengan status kepegawaian honorer akan lebih giat lagi dalam bekerja.
2. Analisa Univariat
tidak bisa diterapkan dikarenakan juga dari pihak Rumah Sakit juga
b. Sikap perawat
diagnosis. Hal ini sejalan dengan penelitian Dwi Nuryani, Rr Tutik Sri
Maulana (2011), sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari dan
3. Analisa Bivariat
Square. Karena nilai signifikan p value = 0,137 dimana nilai ini lebih
besar dari nilai yang dipakai dengan artian p-value = 0,137 > α 0,05
Abdoel Samarinda.
Dari hasil analisis diatas diperoleh nilai Odds Ratio (OR)= 3,040
tidak pernah.
social skill, dan manajerial skill. System ini lebih difokuskan pada
aman, efektif, dan etis. Standar ini merupakan salah satu komitmen
penelitian yang dilakukan oleh Dwi Nuryani, Rr Tutik Sri Haryati (2014)
keperawatan diruang rawat inap Mawar, Melati dan Jantung RS. H (p-
masih kurang baik, hal itu dikarenakan masih banyak perawat yang
76
belum mengikuti pelatihan SDKI tersebut serta dari Rumah Sakit juga
pendiagnosaan keperawatan.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Rancangan penelitian
2. Variabel penelitian
3. Sampel penelitian
Samarinda.
4. Sumber pustaka
A. Kesimpulan
dalam bab IV dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran yang berkaitan
1. Karakteristik responden
pelatihan SDKI.
Samarinda.
B. Saran
1. Bagi Perawat
DAFTAR PUSTAKA
Medika
Indeks.
Salemba empat.
80
Jakarta Selatan.
Dwi Nuryani, Rr. Tutik Sri Hariyati (2014). Pengetahuan dan sikap
Rumah Sakit H.
Jurnal Keperawatan
Pendokumentasian Keperawatan.
Jurnal keperawatan
Sumatera Barat.
Jurnal Keperawatan
Tarmidzi no 2205.
Ambarawa.
81
I. Yogyakarta: Deepublish.
Bandung : Alfabeta.
BIODATA PENELITI
A. Data Pribadi
B. Riwayat Pendidikan
Pendidikan formal
Jadwal penelitian
No Se No De Fe Ma
Kegiatan Okt Jan Apr Mei
. p v s b r
Persiapan
1
(pengajuan judul)
Pengaajuan
2
proposal penelitian
3 Ujian proposal
4 Pengambilan data
5 Pengumpulan data
6 Pengolahan data
7 Analisa data
Penyusunan
laporan hasil
8
penelitian dan
pembahasan
9 Seminar hasil
10 Perbaikan laporan
LAMPIRAN 3
KUESIONER
TAHUN 2019
PENJELASAN PENELITIAN
Kepada Yth,
Di Tempat,-
Dengan Hormat,
Dengan ini mengharapkan partisipasi Bapak/ Ibu/ Sdr. Karena semua informasi yang
diberikan akan dijamin kerahasiaannya. Apabila Bapak/ Ibu/ Sdr. Bersedia menjadi
responden dan dianjurkan dengan mengisi kuisoner yang disertakan dalam lembar
ini. Demikian penjelasan penelitian ini kami sampaikan, atas perhatiannya dan
partisipasi Bapak/ Ibu/ Sdr. Saya ucapkan terimakasih.
Kepada Yth.
Di
Samarinda,-
Dengan hormat,
Bersama ini saya mohon dengan hormat kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i
teman sejawat untuk menjadi responden dalam penelitian yang akan kami lakukan
dengan judul : “Hubungan antara status pelatihan proses keperawatan dengan
sikap perawat dalam menerapkan standar diagnosis keperawatan indonesia di
RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Hubungan antara pelatihan proses keperawatan dengan sikap perawat dalam
menerapkan standar diagnosis keperawatan indonesia di RSUD Inche Abdoel Moeis
Samarinda.
Hormat
Saya,
Aviva
Handini
Setelah membaca dan memahami isi penjelasan pada lembar pertama saya
dilakukan oleh Aviva Handini dengan judul “Hubungan antara status pelatihan
proses keperawatan dengan sikap perawat dalam menerapkan standar diagnosis
Nama (Inisial) :
Alamatt :
Saya memahami bahwa penelitian ini akan berguna bagi peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan, tidak akan berakibat negatif bagi saya dan keluarga saya
serta segala informasi yang saya berikan adalah jawaban yang sebenarnya.
Responden
( )
1. Kuesioner Bagian A
Petunjuk pengisian :
2. Menjawab setiap pertanyaan yang ada dengan tanda centang (√) pada tempat yang
disediakan
a) Data demografi
3) Umur :…………………….
4) Pendidikan terakhir : D3 S1
S1 + Ners S2
6) Lama pekerjaan :
≤3 Tahun
≥3 Tahun
Petunjuk: berikan tanda check list (√) pada kolom jawaban yang anda pilih.
Keterangan :
- SS : Sangat setuju
- S : Setuju
- KS : Kurang setuju
- TS : Tidak setuju
- STS : Sangat tidak setuju
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
5. Pemberlakuan standar
diagnosis tidak ada gunanya
untuk kepentingan perawat
LAMPIRAN 4
Statistics
SIKAP Perawat
N Valid 51
Missing 0
Mean 37.00
Median 38.00
Std. Deviation 7.065
Uji Validitas
.844 24
Item-Total Statistics
LAMPIRAN 5
Unstandardized
Residual
N 51
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 7.03368741
Most Extreme Differences Absolute .081
Positive .081
Negative -.068
Test Statistic .081
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
LAMPIRAN 6
Output univariat
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
pendidikan terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Masa kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
status kepegawaian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Output Bivariat
Total
% within STATUS
100.0%
PELATIHAN SDKI
% within SIKAP
33.3%
PERAWAT
% of Total
33.3%
TIDAK Count
34
PERNAH
Expected Count
34.0
% within STATUS
100.0%
PELATIHAN SDKI
% within SIKAP
66.7%
PERAWAT
% of Total
66.7%
Total Count
51
Expected Count
51.0
% within STATUS
100.0%
PELATIHAN SDKI
% within SIKAP
100.0%
LAMPIRAN 7
LAMPIRAN 8
LAMPIRAN 9
LAMPIRAN 10
LAMPIRAN 11
LAMPIRAN 12