Kel. 5 Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Kurikulum
Kel. 5 Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Kurikulum
Kel. 5 Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Kurikulum
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
i
Tahun Akademik 2022-2023
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan berkat rahmat dan
hidayahNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Layanan
Khusus mengenai “Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Kurikulum”. Dan
tak lupa pula shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita yaitu Al
insan kamil Nabi Muhammad SAW berkat perjuangan beliau kita dapat terangkat dari
alam kegelapan menuju alam terang benderang.
Waalaikumsalam wr. wb
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam dunia pendidikan Islam pada umumnya masih dihadapkan pada
berbagai persoalan, mulai dari soal rumusan tujuan pendidikan yang kurang sejalan
dengan tuntunan masyarakat, sampai pada persoalan guru maupun kurikulumnya.
Didalam dunia pendidikan Kurikulum sifatnya dinamis serta harus selalu dilakukan
perubahan dan pengembangan agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Bahwa
kemampuan membina dan mengembangkan kurikulum merupakan suatu tuntutan
propesional termasuk guru. Sebab tugas guru adalah mengantarkan siswa mencapai
tujuan pendidikan. Upaya dalam mencapai tujuan itu memerlukan pedoman yaitu
kurikulum. Pengembangan dan perubahan kurikulum harus dilakukan secara
sistimatis dan teararah, tidak asal berubah, perubahan dan pengembangan kurikulum
tersebut harus memilki visi dan arah yang jelas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Filsafat Pendidikan Islam dan Kurikulum?
2. Apa Asas-asas dalam Kurikulum Pendidikan Islam?
3. Bagaimana karakteristik kurikulum Pendidikan islam?
4. Bagaimana Pandangan Filsafat terhadap Kurikulum Pendidikan Islam?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian filsafat Pendidikan islam dan kurikulum
2. Untuk mengetahui Asas-asas dalam Kurikulum Pendidikan Islam
3. Untuk mengetahui karakteristik kurikulum Pendidikan islam
4. Untuk mengetahui pandangan Filsafat terhadap Kurikulum Pendidikan Islam
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Zais, Robert S, Curriculum: Principles and Foundations (New York:
Harper & Row, Publisher: 19
2
Zulmuqin, Filsafat Pendidikan Islam Analisis Filosofis Mengenai Spesifikasi Kurikulum Pendidikan Islam
(Padang: Baitul Hikmah Press, 2004), hal.43
3
Menurut Franklin Bobbit, Saylor dan Alexander mengatakan bahwa kurikulum
adalah semua usaha sekolah dalam mempengaruhi belajar siswa baik di dalam kelas,
di halaman sekolah maupun di luar sekolah.
Kurikulum adalah sarana perangkat lunak pendidikan adalah langkah operasional
yang menjabarkan konsep pendidikan dalam rangka mencapai tujuannya.3 Kurikulum
sebagai komponen penting dalam pendidikan, harus memiliki tujuan dan sasaran yang
akan dicapai, seleksi dan organisasi bahan dan isi pelajaran, bentuk dan kegiatan
belajar dan mengajar, dan akhirnya evaluasi hasil belajar.
3
Munzir Hitami, Mengonsep Kembali Pendidikan Islam, (Yogyakarta: LkiS, 2004), h. 94
4
Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hal. 26-27
5
Sukmadinata, (2001). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Roosdakarya.
4
3. kurikulum merupakan sebuah konsep yang dinamis, terbuka, dan
membuka diri terhadap berbagai gagasan perubahan serta penyesuaian
dengan tuntutan pasar atau tuntutan idealisme pengembangan peradaban
umat manusia.
1) Asas Agama
Kurikulum pendidikan Islam yang diterapkan berdasarkan nilai-nilai
ilahiyah sehingga dengan adanya dasar ini kurikulum diharapkan dapat
membantu peserta didik untuk membina iman yang kuat, teguh terhadap
ajaran agama, berakhlak mulia dan melengkapinya dengan ilmu yang
bermanfaat di dunia dan akhirat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW
yang artinya “sesungguhnya aku telah meninggalkan untuk kamu, yang jika
6
Ibid, hal. 46
5
kamu berpegang teguh padanya, maka kamu tidak akan tersesat selama-
lamanya yaitu kitabullah dan sunnah nabi-Nya” (HR. Hakim).7
Pada hakekatnya agama adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan
manusia, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan
bermasyarakat. Agama merupakan peraturan-peraturan dan ketentuan-
ketentuan yang di turunkan Allah untuk manusia melalui rasul-Nya dan juga
agama mengatur seluruh aspek kehidupan manusia di dunia untuk menuju
kehidupan abadi di akhirat.8
2) Asas filosofis
Berfilsafat adalah berpikir tentang sesuatu dengan mendalam dan
sungguh-sungguh. Banyak ayat Al-Quran dan Sunnah yang menyuruh
manusia untuk menggunakan akal pikirannya dalam memikirkan hakikat
kejadiannya sendiri dan kejadian alam beserta semua isinya dengan
sungguhsungguh dan mendalam.9
Asas ini memberikan arah tujuan pendidikan Isl: engan dasar filosofis
maka kurikulum akan mengandung suatu kebenaran terutama kebenaran di
bidang nilai-nilai sebagai pandangan yang diyakini sebagai suatu kebenaran.10
3) Asas Psikologis
Al-Syaibany menjelaskan bahwa menjelaskan psikologi sangat
menentukan dalam penyusunan kurikulum pendidikan Islam, karena
dengannya para pendidik dapat mengetahui tahap perkembangan (periodesasi)
serta kematangan peserta didik dapat menetukan kebutuhan, bakat, minat,
emosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pesrta didik, serta
7
Abd Qodir, Taufik Akbar, Tujuan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, (Pemekasan 20
Oktober 2017).
8
Nizar, Samsul, FilsafatPendidikan Islam Pendekatan historic, (gorits dan praktis, (Jakarta:Ciputat
Pers, 2002), hal. 57
9
Abd Qodir, Taufik Akbar, Tujuan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, (Pemekasan 20
Oktober 2017).
10
Bainar, Pandangan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, Vol. 16 No. 2, (Juli-Desember
2019), 279.
6
menetukan bagaimana proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan yang diinginkan.
4) Asas Sosiologis
Kurikulum diharapkan turut serta dalam proses kemasyarakatan
terhadap peserta didik, menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
pengetahuan dan kemahiran yang akan menambah produktifitas dan
keikutsertaan mereka dalam membina umat dan bangsanya.11
11
Bainar, Pandangan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, Vol. 16 No. 2, (Juli-Desember
2019), 280-281.
12
Omar Muhammad al-Toumy al-Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung,
Jakarta: Bulan Bintang, 1979, hal. 489-518
7
4. Kurikulum Pendidikan islam memperhatikan juga seni halus, yaitu berupa
ukiran, pahatan, tulisan indah dan sejenisnya. Dan juga Pendidikan Latihan
militer, teknik, keterampilan dan Bahasa asing yang diberikan berdasarkan
kebutuhan, minat dan bakat peserta didik.
5. Kurikulum Pendidikan islam mempertimbangkan perbedaan kebudayaan yang
sering dijumpai ditengah masyarakat. Dan kurikulum dirancang sesuai dengan
kebudayaan tersebut.
8
2. Mata pelajaran yang diberikan dapat memberikan petunjuk serta tuntunan
untuk menjalani hidup dengan mulia
3. Mata pelajaran sebaiknya secara langsung dapat memberikan manfaat bagi
peserta didik di dalam kehidupannya
4. Mata pelajaran hendakanya mencerminkan Pendidikan kejiwaan yang sesuai
dengan bakat dan keinginan peserta didik
5. Mata pelajaran hendaknya dapat menjadi alat pembuka jalan untuk
mempelajari ilmu-ilmu yang lain.
9
3. Hakikat tujuan kependidikan sebagai arah bangun pengembangan pola
dunia pendidikan
4. Hakikat pendidik dan anak didik sebagai subjeksubjek yang terlihat
langsung dalam pelaksanaan proses edukasi.
5. Hakikat pengetahuan dan nilai sebagai aspek penting yang
dikembangkandalam aktivitas pendidikan
6. Hakikat kurikulum sebagai tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam
proses kependidikan menuju peraihan tujuan-tujuan.(14)
10
BAB III
KESIMPULAN
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa Filsafat Pendidikan Islam adalah
bagaimana berfikir secara mendalam untuk menemukan solusi terhadap berbagai hal
yang berkaitan dengan seluruh aspek pendidikan Islam, agar dapat mencapai tujuan
yang diinginkan dan sesuai dengan ajaran Islam yang berlandaskan Iman dengan
bersumberkan Al-Quran dan Hadist. Dan Kurikulum merupakan salah satu faktor
yang penting dalam proses Pendidikan, karna dalam kurikulum sudah ada
perencanaan yang jelas tentang bagaimana dan apa saja proses dalam Pendidikan.
Kurikulum juga dapat dijadikan landasan untuk membimbing peserta didik ke arah
tujuan Pendidikan sesuai dengan sumber Al-Quran dan Hadist.
Adapun asas-asas yang menjadi tumpuan dan pedoman dalam pembuatan
kurikulum Pendidikan diantaranya ialah:
1. Asas agama
2. Asas folosofi
3. Asas psikologi
4. Asas sosiologis
11
3. Kurikulum Pendidikan islam memperhatikan keseimbangan antara pribadi dan
masyarakat, dunia dan akhirat, jasmani, akal dan rohani manusia.
4. Kurikulum Pendidikan islam memperhatikan juga seni halus,
5. Kurikulum Pendidikan islam mempertimbangkan perbedaan kebudayaan yang
sering dijumpai ditengah masyarakat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Taufik dan Abd Qodir. 2017. “Tujuan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap
Kurikulum”. https://rumputmerahku.blogspot.com?2017/11/makalah-tujuan-
filsafat-pendidikan.html?m=1
13