Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kel. 5 Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Kurikulum

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

TINJAUAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP KURIKULUM

“Makalah ini dibuat untuk memnuhi tugas “

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu:

Choirus Sholihin, M.Pd. I

Disusun Oleh:

M. Hafid Fitron Ar Rosyid (202112120480)

Siti Malak Amaniyatus Soleha (202112120504)

Fildzah Sugita Muslim (202112120510)

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL FITHRAH

i
Tahun Akademik 2022-2023

2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.

Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan berkat rahmat dan
hidayahNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Layanan
Khusus mengenai “Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Kurikulum”. Dan
tak lupa pula shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita yaitu Al
insan kamil Nabi Muhammad SAW berkat perjuangan beliau kita dapat terangkat dari
alam kegelapan menuju alam terang benderang.

Kami sangat berterima kasih banyak kepada Dosen Pengampu Choirus


Sholihin , M.Pd. I berkat tugas makalah Filsafat Pendidikan Islam ini. Kami banyak
sekali mendapatkan ilmu baru. Dan tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman atas dukungan dan semangat yang selalu mereka berikan.

Dalam penyusunan makalah kami telah berusaha melakukan yang terbaik.


Namun, kami menyadari atas batasan seorang manusia yang jauh dari kata sempurna.
Oleh karna itu, bila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun isi makalah.
Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami berharap kepada dosen
pengampu serta para pembaca akan memberikan kritik dan saran yang membangun
untuk makalah ini agar bisa lebih baik lagi.

Waalaikumsalam wr. wb

Tim Penyusun

Surabaya, 09 september 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................1

C. Tujuan Masalah.....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam dan Kurikulum..........................................2

B. Asas-Asas Dalam Kurikulum Pendidikan Islam...................................................4

C. Karakteristik Kurikulum Pendidikan Islam..........................................................6

BAB III KESIMPULAN..............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam dunia pendidikan Islam pada umumnya masih dihadapkan pada
berbagai persoalan, mulai dari soal rumusan tujuan pendidikan yang kurang sejalan
dengan tuntunan masyarakat, sampai pada persoalan guru maupun kurikulumnya.
Didalam dunia pendidikan Kurikulum sifatnya dinamis serta harus selalu dilakukan
perubahan dan pengembangan agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Bahwa
kemampuan membina dan mengembangkan kurikulum merupakan suatu tuntutan
propesional termasuk guru. Sebab tugas guru adalah mengantarkan siswa mencapai
tujuan pendidikan. Upaya dalam mencapai tujuan itu memerlukan pedoman yaitu
kurikulum. Pengembangan dan perubahan kurikulum harus dilakukan secara
sistimatis dan teararah, tidak asal berubah, perubahan dan pengembangan kurikulum
tersebut harus memilki visi dan arah yang jelas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Filsafat Pendidikan Islam dan Kurikulum?
2. Apa Asas-asas dalam Kurikulum Pendidikan Islam?
3. Bagaimana karakteristik kurikulum Pendidikan islam?
4. Bagaimana Pandangan Filsafat terhadap Kurikulum Pendidikan Islam?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian filsafat Pendidikan islam dan kurikulum
2. Untuk mengetahui Asas-asas dalam Kurikulum Pendidikan Islam
3. Untuk mengetahui karakteristik kurikulum Pendidikan islam
4. Untuk mengetahui pandangan Filsafat terhadap Kurikulum Pendidikan Islam

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam dan Kurikulum


Pengertian Filsafat Pendidikan Islam adalah Berfikir secara mendalam,
sistematis, radikal, dan universal mengenai segala hal yang berkaitan dengan
kependidikan, dengan berlandaskan ajaran Islam tentang hakikat kemampuan dan
potensi manusia agar dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing agar menjadi
manusia yang seluruh kepribadiannya dijiwai oleh ajaran Islam. Dapat dikatakan
bahwa Filsafat Pendidikan Islam adalah berfikir secara mendalam untuk menemukan
solusi terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan seluruh aspek pendidikan Islam,
agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan sesuai dengan ajaran Islam yang
berlandaskan Iman dengan bersumberkan Al-Quran dan Hadist.
Kurikulum secara etimologis adalah tempat berlari dengan kata yang berasal dari
bahasa latin curir yaitu pelari dan curere yang artinya tempat berlari. Selain itu, juga
berasal dari kata curriculae artinya jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari.
Maka dapat disimpulkan, pengertian kurikulum ialah jangka waktu suatu pendidikan
yang harus ditempuh oleh siswa. Menurut pandangan lama (tradisional), kurikulum
merupakan kumpulan mata-mata pelajaran yang harus disampaikan guru atau
dipelajari oleh siswa. Pandangan yang muncul sejak zaman Yunani kuno ini, dalam
lingkungan tertentu masih diakui hingga kini, sebagaimana pendapat Robert S. Zais, 1
“A Resource Of Subject Matters To Be Mastered". Menurut pendapat ini, kurikulum
identik dengan bidang study. Kemudian berkembang menjadi sejumlah mata
pelajaran (silabus) yang diberikan disuatu lembaga pendidikan untuk memperoleh
sertifikat (ijazah) tertentu.2

1
Zais, Robert S, Curriculum: Principles and Foundations (New York:
Harper & Row, Publisher: 19
2
Zulmuqin, Filsafat Pendidikan Islam Analisis Filosofis Mengenai Spesifikasi Kurikulum Pendidikan Islam
(Padang: Baitul Hikmah Press, 2004), hal.43

3
Menurut Franklin Bobbit, Saylor dan Alexander mengatakan bahwa kurikulum
adalah semua usaha sekolah dalam mempengaruhi belajar siswa baik di dalam kelas,
di halaman sekolah maupun di luar sekolah.
Kurikulum adalah sarana perangkat lunak pendidikan adalah langkah operasional
yang menjabarkan konsep pendidikan dalam rangka mencapai tujuannya.3 Kurikulum
sebagai komponen penting dalam pendidikan, harus memiliki tujuan dan sasaran yang
akan dicapai, seleksi dan organisasi bahan dan isi pelajaran, bentuk dan kegiatan
belajar dan mengajar, dan akhirnya evaluasi hasil belajar.

Dr. Dede Rosyada, M.A.4mengatakan bahwa kurikulum merupakan inti dari


sebuah penyelenggaraan pendidikan untuk memahami konsep pemaknaan kurikulum
sejatinya sehingga kurikulum betul-betul diletakkan sebagai pijakan dasar dalam
melaksanakan pendidikan secara praktis dan konkret, maka Sukmadinata5 dalam
Dede Rosyada memiliki beberapa prinsip yang bisa dipegang, diantaranya:

1. Kurikulum sebagai substansi, yakni rencana kegiatan belajar para siswa di


sekolah, mencakup rumusan-rumusan tujuan, bahan ajar, proses kegiatan
pembelajaran, jadwal, dan hasil evaluasi belajar. Kurikulum tersebut
merupakan konsep yang telah disusun oleh para ahli dan disepakati oleh
para pengambil kebijakan pendidikan serta oleh masyarakat sebagai
bagian dari hasil pendidikan
2. Kurikulum sebagai sebuah sistem, yakni merupakan rangkaian konsep
tentang berbagai kegiatan pembelajaran yang masing-masing unit kegiatan
memiliki keterkaitan secara koheren dengan lainnya. Kurikulum itu
sendiri memiliki korelasi dengan semua unsur dalam sistem pendidikan
secara keseluruhan

3
Munzir Hitami, Mengonsep Kembali Pendidikan Islam, (Yogyakarta: LkiS, 2004), h. 94

4
Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hal. 26-27
5
Sukmadinata, (2001). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Roosdakarya.

4
3. kurikulum merupakan sebuah konsep yang dinamis, terbuka, dan
membuka diri terhadap berbagai gagasan perubahan serta penyesuaian
dengan tuntutan pasar atau tuntutan idealisme pengembangan peradaban
umat manusia.

Dapat Dipahami bahwa pengertian Kurikulum Pendidikan Islam adalah proses


bimbingan secara sadar oleh guru terhadap peserta didik dalam rangka
pengembangan dan pembinaan potensi (fitrah) yang dimilikinya, baik dari segi
jasmani, rohani maupun dari segi intelektual untuk menuju terbentuknya kepribadian
yang sesuai dengan nilainilai ajaran Islam. Jadi kurikulum pendidikan Islam adalah
semua kegiatan pengalaman yang dirancang dan disediakan oleh sekolah atau
lembaga pendidikan Islam untuk peserta didik, baik pengalaman di sekolah maupun
di luarnya, dalam rangka pengembangan dan pembetukan potensi (fitrah) yang
dimilikinya secara optimal yang sesuai dengan tujuan pendidikan Islam.6

B. Asas-Asas Dalam Kurikulum Pendidikan Islam


Asas-asas kurikulum Pendidikan merupakan dasar disusunnya suatu kurikulum
pendidikan. Sebagai landasan dalam merancang suatu kurikulum ada beberapa aspek
yang perlu dipertimbangkan. Aspek ini berfungsi sebagai asas yang menjadi tumpuan
dan pedoman dalam pembuatan kurikulum. Ada 4 asas dalam Kurikulum Pendidikan
Islam yaitu:

1) Asas Agama
Kurikulum pendidikan Islam yang diterapkan berdasarkan nilai-nilai
ilahiyah sehingga dengan adanya dasar ini kurikulum diharapkan dapat
membantu peserta didik untuk membina iman yang kuat, teguh terhadap
ajaran agama, berakhlak mulia dan melengkapinya dengan ilmu yang
bermanfaat di dunia dan akhirat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW
yang artinya “sesungguhnya aku telah meninggalkan untuk kamu, yang jika

6
Ibid, hal. 46

5
kamu berpegang teguh padanya, maka kamu tidak akan tersesat selama-
lamanya yaitu kitabullah dan sunnah nabi-Nya” (HR. Hakim).7
Pada hakekatnya agama adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan
manusia, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan
bermasyarakat. Agama merupakan peraturan-peraturan dan ketentuan-
ketentuan yang di turunkan Allah untuk manusia melalui rasul-Nya dan juga
agama mengatur seluruh aspek kehidupan manusia di dunia untuk menuju
kehidupan abadi di akhirat.8
2) Asas filosofis
Berfilsafat adalah berpikir tentang sesuatu dengan mendalam dan
sungguh-sungguh. Banyak ayat Al-Quran dan Sunnah yang menyuruh
manusia untuk menggunakan akal pikirannya dalam memikirkan hakikat
kejadiannya sendiri dan kejadian alam beserta semua isinya dengan
sungguhsungguh dan mendalam.9
Asas ini memberikan arah tujuan pendidikan Isl: engan dasar filosofis
maka kurikulum akan mengandung suatu kebenaran terutama kebenaran di
bidang nilai-nilai sebagai pandangan yang diyakini sebagai suatu kebenaran.10
3) Asas Psikologis
Al-Syaibany menjelaskan bahwa menjelaskan psikologi sangat
menentukan dalam penyusunan kurikulum pendidikan Islam, karena
dengannya para pendidik dapat mengetahui tahap perkembangan (periodesasi)
serta kematangan peserta didik dapat menetukan kebutuhan, bakat, minat,
emosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pesrta didik, serta

7
Abd Qodir, Taufik Akbar, Tujuan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, (Pemekasan 20
Oktober 2017).
8
Nizar, Samsul, FilsafatPendidikan Islam Pendekatan historic, (gorits dan praktis, (Jakarta:Ciputat
Pers, 2002), hal. 57
9
Abd Qodir, Taufik Akbar, Tujuan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, (Pemekasan 20
Oktober 2017).
10
Bainar, Pandangan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, Vol. 16 No. 2, (Juli-Desember
2019), 279.

6
menetukan bagaimana proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan yang diinginkan.
4) Asas Sosiologis
Kurikulum diharapkan turut serta dalam proses kemasyarakatan
terhadap peserta didik, menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
pengetahuan dan kemahiran yang akan menambah produktifitas dan
keikutsertaan mereka dalam membina umat dan bangsanya.11

C. Karakteristik Kurikulum Pendidikan Islam


Karakteristik kurikulum Pendidikan islam secara umum adalah suatu bentuk
pencerminan nilai-nilai islami yang dihasilkan dari pemikiran kefilsafatan yang
mencakup pengalaman dari peserta didik dalam seluruh kegiatan Pendidikan dibawah
pengawasan pendidik. Dalam hal ini, konsep kurikulum Pendidikan islam berbeda
dengan kurikulum Pendidikan pada umumnya. Karna, kurikulum Pendidikan islam
memiliki keterkaiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan prinsip-prinsip yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya yaitu Nabi Muhammad SAW.

Menurut al-Syaibany karakteristik kurikulum Pendidikan islam diantaranya ialah:12

1. Kurikulum Pendidikan islam harus menonjolkan mata pelajaran agama dan


akhlak. Materi agama dan akhlak tersebebut bersumber dari Al-Qur’an dan
Sunnah.
2. Kurikulum Pendidikan harus memperhatikan pengembangan dan bimbingan
secara menyeluruh terhadap aspek pribadi siswa, baik itu dari segi aspek
jasmani, akal dan rohani.
3. Kurikulum Pendidikan islam memperhatikan keseimbangan antara pribadi dan
masyarakat, dunia dan akhirat, jasmani, akal dan rohani manusia.

11
Bainar, Pandangan Filsafat Pendidikan Islam terhadap Kurikulum, Vol. 16 No. 2, (Juli-Desember
2019), 280-281.
12
Omar Muhammad al-Toumy al-Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung,
Jakarta: Bulan Bintang, 1979, hal. 489-518

7
4. Kurikulum Pendidikan islam memperhatikan juga seni halus, yaitu berupa
ukiran, pahatan, tulisan indah dan sejenisnya. Dan juga Pendidikan Latihan
militer, teknik, keterampilan dan Bahasa asing yang diberikan berdasarkan
kebutuhan, minat dan bakat peserta didik.
5. Kurikulum Pendidikan islam mempertimbangkan perbedaan kebudayaan yang
sering dijumpai ditengah masyarakat. Dan kurikulum dirancang sesuai dengan
kebudayaan tersebut.

Sebagaimana yang telah dikemukakan diatas bahwa karakteristik kurukulum


merupakan salah satu program dalam Pendidikan islam, selanjutnya tidak hanya
menempatkan peserta didik sebagai objek didik, melainkan sebagai subjek peserta
didik yang sedang mengembangkan diri menuju kedewasaan sesuai dengan konsep
islam. Oleh sebab itu, kurikulum tidak akan berarti apabila dilaksanakan dalam suatu
situasi dan kondisi yang dapat menciptakan interaksi edukatif secara timbal balik
antara pendidik dan peserta didik disisi lain. Dapat difahami, bahwa ciri khas dari
kurikulum Pendidikan islam memandang terhadap peserta didik adalah sebagai
makhluk yang potensial yang dapat mengembangkan kepribadiannya sendiri melalui
berbagai kegiatan kependidikan.

Adapun pendidik dan komponen lainnya yang termuat dalam kependidikan,


termasuk kurikulum hanya merupakan suatu media atau sarana yang harus
menciptakan situasi dan kondisi yang dapat memungkinakan terjadinya proses
pengembangan mutu potensi yang dimiliki peserta didik menuju kesempurnaannya
secara optimal.

Terkait kurikulum Pendidikan islam, Muhammad Atiyah al-Abrasyi yang


dikutip Ahmad Tafsir berpendapat bahwa dalam merancang kurikulum Pendidikan
islam harus mengedepankan prinsip-prinsip sebagai berikut, ialah13:

1. Mata pelajaran yang diberikan dapat berpengaruh terhadap Pendidikan jiwa


serta kesempurnaan jiwa peserta didik
13
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam, hal.99-100.

8
2. Mata pelajaran yang diberikan dapat memberikan petunjuk serta tuntunan
untuk menjalani hidup dengan mulia
3. Mata pelajaran sebaiknya secara langsung dapat memberikan manfaat bagi
peserta didik di dalam kehidupannya
4. Mata pelajaran hendakanya mencerminkan Pendidikan kejiwaan yang sesuai
dengan bakat dan keinginan peserta didik
5. Mata pelajaran hendaknya dapat menjadi alat pembuka jalan untuk
mempelajari ilmu-ilmu yang lain.

Dari pernyataan diatas dapat difahami bahwa ciri-ciri kurikulum Pendidikan


islam adalah kurikulum yang adapat memotivasi peserta didik untuk berakhlakul
karimah, baik terhadap Allah SWT, terhadap diri sendiri dan terhadap masyarakat
yang berada dilingkungannya.

4. Pandangan Filsafat terhadap Kurikulum Pendidikan Islam


Sebagai cabang filsafat,kajian dalam bidang filsafat pendidikan mencakup
berbagai aspek yang juga menjadi karakteristik filsafat pada umumnya
yang meliputi semua realitas yang terwujud ataupun yang mungki
terwujud. Oleh karna itu, filsafat pendidikanpun tentu juga akan
mengosentrasikan dirinya untuk menganalisis berbagai kemungkinan
langkah yang dapat ditempuh oleh semua subjek yang terkait agar segala
yang diupayakan benar-benar efektif dan efesien untuk merealisasikan
tujuan-tujuan yang diinginkan dalam menciptakan sumberdaya manusia
yang berkualitas.
Maka dalam suatu kependidikan realitas yang menjadi objek kajian filsafat
pendidikan antara lain menyangkut hal-hal yang berkenaan dengan :
1. Hakikat manusia ideal sebagai acuan pokok bagi pengembangan dan
penyempurnaan.
2. Pendidikan dan nilai-nilai yang dianut sebagai suatu landasan berpikir
dan berbuat dalam tatanan hidup suatu masyarakat

9
3. Hakikat tujuan kependidikan sebagai arah bangun pengembangan pola
dunia pendidikan
4. Hakikat pendidik dan anak didik sebagai subjeksubjek yang terlihat
langsung dalam pelaksanaan proses edukasi.
5. Hakikat pengetahuan dan nilai sebagai aspek penting yang
dikembangkandalam aktivitas pendidikan
6. Hakikat kurikulum sebagai tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam
proses kependidikan menuju peraihan tujuan-tujuan.(14)

10
BAB III
KESIMPULAN

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa Filsafat Pendidikan Islam adalah
bagaimana berfikir secara mendalam untuk menemukan solusi terhadap berbagai hal
yang berkaitan dengan seluruh aspek pendidikan Islam, agar dapat mencapai tujuan
yang diinginkan dan sesuai dengan ajaran Islam yang berlandaskan Iman dengan
bersumberkan Al-Quran dan Hadist. Dan Kurikulum merupakan salah satu faktor
yang penting dalam proses Pendidikan, karna dalam kurikulum sudah ada
perencanaan yang jelas tentang bagaimana dan apa saja proses dalam Pendidikan.
Kurikulum juga dapat dijadikan landasan untuk membimbing peserta didik ke arah
tujuan Pendidikan sesuai dengan sumber Al-Quran dan Hadist.
Adapun asas-asas yang menjadi tumpuan dan pedoman dalam pembuatan
kurikulum Pendidikan diantaranya ialah:
1. Asas agama
2. Asas folosofi
3. Asas psikologi
4. Asas sosiologis

Pencerminan nilai-nilai islami yang dihasilkan dari pemikiran kefilsafatan yang


mencakup pengalaman dari peserta didik dalam seluruh kegiatan Pendidikan
merupakan karakteristik dari kurikulum Pendidikan.

Menurut al-Syaibany karakteristik kurikulum Pendidikan islam diantaranya ialah:

1. Kurikulum Pendidikan islam harus menonjolkan mata pelajaran agama dan


akhlak,
2. Kurikulum Pendidikan harus memperhatikan pengembangan dan bimbingan
secara menyeluruh terhadap aspek pribadi siswa,

11
3. Kurikulum Pendidikan islam memperhatikan keseimbangan antara pribadi dan
masyarakat, dunia dan akhirat, jasmani, akal dan rohani manusia.
4. Kurikulum Pendidikan islam memperhatikan juga seni halus,
5. Kurikulum Pendidikan islam mempertimbangkan perbedaan kebudayaan yang
sering dijumpai ditengah masyarakat.

12
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Taufik dan Abd Qodir. 2017. “Tujuan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap
Kurikulum”. https://rumputmerahku.blogspot.com?2017/11/makalah-tujuan-
filsafat-pendidikan.html?m=1

Bainar. 2019. “Pandangan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Kurikulum”. J-Al-


Mutharahah: Vol.16 No.2

Hitami, Munzir. 2004. Mengonsep Kembali Pendidikan Islam. Yogyakarta: LkiS.

Mukhtarom, Asrori. 2021. Studi Komprehensif Pendidikan Islam. Serang: Bintang


Sembilan Visitama.

Nizar, Samsul. 2002. FilsafatPendidikan Islam Pendekatan historis, (gorits dan


praktis, Jakarta:Ciputat Pers.

Omar Muhammad al-Toumy al-Syaibani. 1979. Falsafah Pendidikan Islam, terj.


Hasan Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang.

Rosyada, Dede. 2007. Paradigma Pendidikan Demokratis, sebuah Model Pelibatan


Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.

Sukmadinata. 2001. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung:


Remaja Roosdakarya.

Zais, Robert S. Curriculum: Principles and Foundations. New York:


Harper & Row, Publisher: 19
Zulmuqin. 2004. Filsafat Pendidikan Islam Analisis Filosofis Mengenai Spesifikasi
Kurikulum Pendidikan Islam. Padang: Baitul Hikmah Press.

13

Anda mungkin juga menyukai