Proposal Festival Layang-Layang Hias
Proposal Festival Layang-Layang Hias
Proposal Festival Layang-Layang Hias
Mengetahui,
Kepala Desa Tanjungmulya Pembina Komekraf Boboko
KATA PENGANTAR
Saat ini secara fenomenologi kehadiran kelompok suppoerter merupakan suatu bentuk
kreatifitas yang sama-sama diformingkan untuk memberikan dampak positif dan apresiasi
pada masyarakat baik dalam sektor ekonomi, sosial, dan budaya.
Terbentuknya THE BOMBS KORWIL PANUMBANGAN yang melahirkan
Komunitas Ekonomi Kreatif Boboko di Desa Tanjungmulya Kecamatan Panumbangan
Kabupaten Ciamis menempatkan sektor-sektor ekonomi sebagai sebuah kombinasi dan
integrasi yang saling menguatkan. Ekonomi kreatif mampu meningkatkan kualitas
kepariwisataan menjadi daya tarik di destinasi pariwisata, serta menjadi media promosi
bagi kepariwisataan. Sebaliknya, kemajuan pariwisata suatu destinasi umumnya diikuti
dengan peningkatan permintaan akan karya kreatif.
Promosi pariwisata juga dapat mengangkat keunggulan karya kreatif suatu destinasi.
Pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan bagi
perekonomian Desa Tanjungmulya melalui penciptaan pendapatan asli daerah di sektor
pariwisata yang terjadi melalui pengeluaran wisatawan dan investasi pada usaha pariwisata
yang meliputi subsektor industri kreatif, yaitu arsitektur, desain, fashion, film, video, dan
fotografi, kerajinan, teknologi informasi dan perangkat lunak, musik, pasar barang seni,
penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, seni
pertunjukan, serta televisi dan radio. Kontribusi ekonomi kreatif ini termasuk subsektor
kuliner yang juga memiliki potensi tinggi.
Fokus dan aspek pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan pedoman
bagi seluruh unit kerja di lingkungan Komunitas Ekonomi Kreatif Boboko dalam
menyusun rencana kerja sehingga dapat diperoleh dampak yang signifikan dalam
meningkatkan kualitas ekonomi di Desa Tanjungmulya.
Hormat Kami,
ttd
Penyusun
BOBOTOH MAUNG BANDUNG SAJATI (THE BOMBS)
KORWIL PANUMBANGAN KAB. CIAMIS
Dusun Landeuh RT. 005 RW. 008 Desa Tanjungmulya HP. 085867727599
Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang terdiri dari beberapa kota memiliki
kekhasan tersendiri dalam mendukung grup olahraganya khususnya sepakbola. Jawa
Barat banyak memiliki para bobotoh yang sangat gigih, solid penuh dengan “Totalitas
dan Loyalitas” yang tercatat dalam sejarah persebakbolaan Nasional dan menjadi salah
satu supporter yang disegani dalam kancah sepakbola Indonesia.
Bobotoh berasal dari bahasa Sunda yang artinya memberi dukungan, dorongan dan
semangat. Istilah ngabobotohan sudah ada sejak lama. Sejak jaman perserikatan
siapapun yang mendukung Persib disebut bobotoh karena pada jaman perserikatan
belum ada organisasi fans club seperti saat sekarang. Istilah bobotoh sendiri pada saat
ini sudah menyebar ke seluruh nusantara. Seluruh pencinta sepakbola nasional tahu
kalau pendukung Persib Bandung terkenal dengan nama bobotoh. Saat inipun bobotoh
tidak hanya orang sunda saja melainkan diluar tatar sunda bobotoh sudah berada
dipelosok nusantara bahkan hingga luar negeri. Ada 3 kelompok bobotoh terbesar
yang ada saat ini seperti VIKING, BOMBER serta THE BOMBS.
Bobotoh Maung Bandung Sajati (The BOBMS) merupakan salah satu kelompok
supporter Persib Bandung yang berdiri pada 21 November 2011 di Ciroyom Bandung.
Yang diketuai oleh Nefi Efendi yang merupakan mantan Sekjen BOMBER. Beliau
membentuk THE BOMBS ini atas usulan wagub Jabar Dede Yusuf, untuk
menampung bobotoh yang masih liar agar terrorganisir agar lebih terkontrol. Dengan
lambang wajah maung dengan dua kujang disisi kanan kirinya ini sudah memiliki
9.000 anggota yang memliki Kartu Tanda Anggota dan tersebardi 26 kabpaten dan
kota di Jawa Barat bahkan hingga di luar Jawa Barat.
Beranjak dari hal tersebut pada bulan Juni 2021 di Desa Tanjungmulya Kecamatan
Panumbangan Kabupaten Ciamis telah disahkan pembentukan THE BOMBS
KORWIL PANUMBANGAN.
Pelaku usaha ekonomi kreatif yang berada di bawah naungan Komekraf Boboko
bergerak di sub sektor diantaranya :
1. Kriya
Kriya merupakan segala kerajinan yang berbahan kayu, bambu, logam, kulit, kaca,
keramik, dan tekstil. Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan kerajinan
seni kriya. Sektor kegiatan ekonomi kreatif kriya khususnya di Desa Tanjungmulya,
terdapat potensi yang dapat di kembangkan. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian
prestasi dari Komekraf Boboko yang berada di Dusun Landeuh Desa Tanjungmulya
khususnya subsektor kriya yang mana telah ikut andil dalam raihan mendapatkan
rekor MURI 2020 dalam kegiatan “Gelar Layang-layang Batik (GELATIK)“ pada
Bulan Oktober 2020 yang diadakan oleh Kementrian Desa secara virtual se-
Indonesia.
2. Kuliner
Kuliner memiliki potensi yang kuat untuk berkembang. Data dari Bekraf
menyebutkan bahwa sektor ini menyumbang kontribusi 30% dari total sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif. Sektor kegiatan ekonomi kreatif kuliner ini
khususnya di Desa Tanjungmulya Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis,
terdapat potensi yang dapat di kembangkan melihat banyak sekali produk-produk
kuliner lokal khas dari daerah Desa Tanjungmulya dan sekitarnya.
3. Seni Rupa
Potensi dalam sektor seni rupa ini juga terlihat sangat baik dan perlu
dikembangkan. Seniman di Desa Tanjngmulya selalu berkarya menciptakan seni
lukis serta seni relif yang luar biasa.
4. Desain Produk
Hasil dari subsektor yang satu ini, sering kita jumpai sehari-hari. Ada tangan-
tangan terampil dari desainer produk yang berada di Desa Tanjungmulya yang
mengkreasikan sebuah produk dengan menggabungkan unsur fungsi dan estetika
sehingga memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
Tren dari industri ini cukup baik sering dengan bertambahnya populasi usia
produktif potensial yang membentuk interaksi antara pelaku industri dengan dengan
pasar online maupun offline. Selain itu, industri ini juga didorong oleh apresiasi
masyarakat yang semakin tinggi terhadap produk berkualitas.
5. Desain Interior
Menurut Bekraf, selama dua dekade terakhir ini, sektor desain interior
menunjukkan perkembangan yang sangat pesar.
Penggunaan jasa desainer Desa Tanjungmulya untuk merancang interior gedung
untuk event, pesta pernikahan, hunian, hotel hingga perkantoran pun semakin
meningkat. Apresiasi masyarakat terhadap bidang ini juga semakin baik dengan
melihat karya-karya luar biasa dari tim jasa desain interior di Desa Tanjungmulya.
6. Seni Musik
Musik merupakan industri yang sangat dinamis. Perkembangan terbaru saat ini di
dunia musik adalah semakin banyaknya platform pembelian musik digital yang
mudah dan murah sehingga mengurangi aksi pembajakan. Melihat potensi
masyarakat Desa Tanjungmulya dalam sektor seni musik ini layak dikembangkan
baik seni musik modern ataupun tradisional.
7. Fotografi
Perkembangan industri fotografi didukung oleh minat anak muda khususnya yang
berada di Desa Tanjungmulya dan sekitarnya sekarang yang semakin tinggi
terhadap dunia fotografi. Tingginya minat tersebut disebabkan karena semakin
berkembangnya sosial media dan harga kamera yang semakin terjangkau.
8. Periklanan
Periklanan merupakan suatu penyajian materi yang berisi pesan persuasif kepada
masyarakat untuk mempromosikan produk atau jasa. Akibat pandemi Covid-19
yang melanda dunia tidak sedikit orang banting setir membuat usaha online
maupun offline. Hal ini menjadi peluang besar dari pelaku ekonomi kreatif dalam
sektor periklanan. Terdapat desainer-desainer grafis kreatif di Desa Tanjungmulya
berpotensi besar untuk dikembangkan.
Melihat pencapaian prestasi dari Komekraf Boboko yang berada di Dusun Landeuh
Desa Tanjungmulya khususnya subsektor kriya tersebut. THE BOMBS KORWIL
PANUMBANGAN bermaksud tiada lain mengetuk hati para dermawan dan memohon
kepedulian dari pihak pemerintah dan para donatur untuk membantu serta
berpartisipasi dalam acara “Festival Layang-Layang Hias Komekraf Boboko” Desa
Tanjungmulya.
C. Rincian Kegiatan
E. Sumber Dana
F. Penutup
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan dapat memperoleh persetujuan
dan partisipasi dari semua pihak, sehingga acara yang akan kami laksanakan dapat
berlangsung dengan baik dan sukses sesuai harapan kita semua.
Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan Yang
Tuhan Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk
itu aku menginginkan kritik dan anjuran Bapak/Ibu/Saudara/i yang sifatnya
membangun guna sebagai bahan evaluasi aku untuk kedepannya agar lebih baik lagi.
Tanjungmulya, 4 Agustus 2021
Mengetahui,
Kepala Desa Tanjungmulya Pembina Komekraf Boboko
Layang-layang produksi Subsektor Kriya Komekraf Boboko ikut andil dalam kegiatan
“Gelar Layang-Layang Batik (GELATIK)” pada bulan Oktober 2020 yang diadakan oleh
Kementerian Desa secara virtal se-Indonesia. Meraih rekor MURI 2020
Layang - layang hias buah tangan Subsektor Kriya Komekraf Boboko terpangpang di
ruangan Kasi Peningkatan SDM Ekraf dan Kepariwisataan Kabupaten Ciamis
Webinar Obsesi Pariwisata tema “Ciamis Bangkit Bangun Kemandirian Masyarakat
dengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”