Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Mesin Gerinda

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

 

   MAKALAH

MESIN GERINDA

Penulis:

Kevin Bagus Ari Pratama : 220511604859

Khusni Mubarok : 220511602911

Luthfansyah : 220511610602

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

UM 2022

1
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT , atas berkat,
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelasaikan makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Teknologi Mekanik, dengan judul “Mesin Gerinda”.

Pada kesempatan ini, kami selaku penulis, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada Bapak Tuwoso, selaku dosen mata kuliah Teknologi Mekanik. Dengan
bimbingan dan arahan dari beliau makalah ini dapat selesai tepat waktu. Dan dengan tugas ini,
kami dapat menambah pengetahuan serta wawasan tentang bab ini.

Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dikarenakan
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Maka dari itu kami mengharapkan saran dan
masukan serta kritik dari berbagai pihak.

Akhir kata, semuanya tetap kembali kepada Allah SWT juga. Kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi khalayak dan berguna bagi masyarakat.

Malang, November 2022

Tim Penulis

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................................................iii

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................iii

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................iii

1.3 Tujuan...................................................................................................................................iii

BAB II.............................................................................................................................................1

2.1 Pengertian Mesin Gerinda......................................................................................................1

2.2 Fungsi Mesin Gerinda............................................................................................................1

2.3 Jenis-jenis Mesin Gerinda......................................................................................................5

2.3.1 Mesin Gerinda Datar.......................................................................................................5

2.3.2 Mesin Gerinda Duduk.....................................................................................................6

2.3.3 Mesin Gerinda Silindris ..................................................................................................6

2.4 Bagian-bagian Utama Mesin Gerinda....................................................................................9

2.4.1 Bagian-bagian Utama Gerinda Duduk..........................................................................11

2.4.2 Bagian-bagian Utama Gerinda Perataan.......................................................................12

2.5 Teori Rumus Perhitungan Mesin Gerinda ..........................................................................19

BAB III..........................................................................................................................................24

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mesin gerinda (grinding machines) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
proses pemotongan logam secara abrasive melalui gesekan antara material abrasive dengan
benda kerja/ logam. Selain untuk memotong logam/ benda kerja sesuai ukuran, proses
gerinda ini juga untuk finishing  (memperhalus dan membuat ukuran yang akurat pada
permukaan benda kerja). Menggerinda dapat juga digunakan untuk mengasah benda kerja
seperti pisau dan pahat, serta dapat juga digunakan untuk menyiapkan permukaan benda kerja
yang akan dilas. Mesin gerinda terutama dirancang untuk menyelesaikan suku cadang yang
permukaannya silindris, datar atau penyelesaian permukaan dalam (Amstead, 1992).
Menggerinda merupakan perbandingan antara memutar dan menggilas, dimana usia
siklus kerja roda tidak dapat ditentukan dari standart tabel atau grafik. Kepastian presisi
dalam menggerinda menjadi proses dalam penyelesaian dengan bentukan chip pada
dimensi submicron yang terjadi oleh proses ekstruksi, ini cenderung akan memberikan proses
variabilitas pada permukaan benda kerja yang tidak seimbang. Hal ini dipengaruhi oleh
sistem yang tidak stabil, pendinginan yang tidak konsisten, dll. Meskipun demikian, dengan 2
peralatan penggerindaan yang lebih kompeten maka performanya dapat dikontrol dan
diperhitungkan didalam suatu daerah yang diijinkan (Marinescu, 2004). Dengan beragam
manfaat dan fungsi dari gerinda tersebut maka diperlukan pengembangan batu gerinda untuk
menunjangnya. Penggerindaan bukan suatu proses yang lepas dari permasalahan.
Permasalahan tersebut ialah kerusakan yang berkenaan dengan panas, permukaan kasar,
vibrasi-vibrasi dan keausan roda gerinda yang cepat. Untuk menanggulangi permasalahan ini
dengan tepat maka dibantu oleh pemahaman yang benar dan saling mempengaruhi dari
faktor-faktor menggerinda. Permasalahan yang biasa ditemui dianalisa didalam proses agar
dapat berhasil menunjukan bagaimana parameter-perameter itu dapat dioptimalkan dan
diperbaiki kualitas gerinda.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa itu mesin gerinda?
2.Jenis-jenis mesin gerinda?

3
3.Bagian-bagian utama mesin gerinda?
4.Jenis-jenis batu gerinda berserta fungsinya?
5.Rumus teori perhitungan mesin gerinda ?

1.3 Tujuan
Maklah ini dibuat dengan tujuan  sebagi tugas akhir mata kulia proses produksi 1agar
dapat mengetahui lebih banyak tentang mesin gerinda tangan beserta cara pengoperasiannya
agar mempunyai dasar pengetahuan dan  pengalaman sehingga memudahkan kita pada saat
melaksanakan proses penggerindaan dengan penggunaan roda gerinda yang sesuai dengan
material benda kerja yang akan digerinda dan bermanfaat untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mesin Gerinda

Gambar 2.1 mesin gerinda


               
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu.
Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja
sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan. 

2.2 Fungsi Mesin Gerinda


a. Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
b. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
c. Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
d. Mengasah alat potong agar tajam.
e. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
f. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.

5
2.3 Jenis-Jenis Mesin Gerinda
1.Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine)

Gambar 2.2 mesin gerinda Datar (Surface Grinding Machine)

Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat
bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di bawah batu
gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk penggerindaan
permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada
meja kerja kemudian digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin
gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian
tuasnya. Hasil pengerjaan mesin gerinda permukaan diperuntukan untuk Parallel block,
Jangka Sorong, Bed Mesin, dan lain-lain. Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding
adalah gerakan bolak-balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip kerja
utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai tiga gerakan utama,
yaitu:
1. Gerak putar batu gerinda.            
2. Gerak meja memanjang dan melintang.
3.Gerak pemakanan (feeding).
Berdasarkan cara kerjanya, mesin gerinda permukaan terbagi menjadi 4, yaitu :
1. Mesin gerinda datar horisontal meja berputar, jenis mesin gerinda ini digunakan untuk
menggerinda permukaan rata pada poros.
2. Mesin gerinda datar horisontal meja bolak-balik, mesin gerinda jenis ini digunakan untuk
menggerinda benda kerja yang memiliki permukaan data, rata, atau menyudut.

6
3. Mesin gerinda datar vertikal meja berputar, fungsi mesin gerinda ini sama seperti mesin
gerinda datar horizontal dengan gerakan meja bolak-balik.
4. Mesin gerinda datar vertikal meja bolak-balik, mesin gerinda jennis ini digunakan
untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata, lebar, dan menyudut.

2. Mesin Gerinda Duduk

Gambar 2.4 mesin gerinda duduk

Fungsi utama gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga
digunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit,
mata bajak, dan perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga
untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut
bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk
reparasi turbin dan mesin lainnya.
Jenis gerinda ini mempunyai 2 buah batu gerinda yang ada di bagian ujungnya.
Fungsi batu ini adalah untuk mengasah berbagai benda yang ukurannya kecil, misalnya pisau,
mata bor, golok, dan lainnya. Mata gerinda dengan permukaan yang kasar akan dipasang di
sebelah kiri mesin. Mata gerinda yang dengan permukaan yang halus akan dipasang di
sebelah kanan. Tujuan pemasangan ini adalah membuat gerinda menjadi multifungsi.
Sehingga nantinya gerinda akan mampu melakukan dua fungsi berbeda dalam waktu yang
sama, yaitu memotong dan mengasah. Fungsi memotong dilakukan oleh batu gerinda kasar.
Batu gerinda halus akan melakukan fungsi lain, yaitu melakukan pengasahan.

7
3.Mesin Gerinda silindris

Gambar 2.5 mesin gerinda silindris


Mesin gerinda silindris adalah salah satu jenis mesin gerinda yang digunakan untuk
mengerjakan benda kerja berbentuk silindris, tirus, dan lain sebagainya. Contoh beberapa
benda yang dapat dikerjakan dengan mesin ini yaitu bearing, spindle mesin, shaft (poros), test
bar, sleeve, dan lain-lain. Berdasarkan penggunaannya, mesin gerinda silindris dibedakan
menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Mesin gerinda silindris luar merupakan jenis mesin gerinda uang digunakan untuk
menggerinda diameter luar benda kerja yg berbentuk silindris dan tirus.
2. Mesin gerinda silindris dalam merupakan jenis mesin gerinda uang digunakan untuk
menggerinda diameter dalam benda kerja yang berbentuk silindris dan tirus.
3. Mesin gerinda silindris luar tanpa center merupakan jenis mesin gerinda yang
digunakan untuk menggerinda diameter luar benda kerja dengan jumlah kapasitas
banyak secara masal, baik benda yang berukuran panjang maupun berukuran pendek.
4. Mesin gerinda silindris universal merupakan jenis mesin gerinda yang paling
sempurna diantara mesin mesin gerinda silindris lainnya. Mesin gerinda ini dapat
digunakan untuk menggerinda diameter luar dan diameter dalam benda kerja yang
berbentuk silindris.

2.4 Bagian – bagian Utama Mesin Gerinda

1. Bagian-bagian Mesin Gerinda Duduk

8
Gambar 1. Mesin Gerinda Bangku.

Mesin gerinda bangku adalah mesin yang sering digunakan di bengkel perkakas. Bagian-
bagian mesin gerinda bangku antara lain:

a. Roda gerinda merupakan tool yang berputar dan disentuhkan pada benda kerja


supaya penggerindaan dapat terjadi. Roda gerinda ada yang berbutir halus dan kasar.
b. Sakelar berfungsi untuk menyalakan dan mematikan mesin.
c. Pelindung roda berfungsi untuk melindungi roda gerinda atau apa pun di sekitar roda
gerinda tersebut.
d. Tool rest berfungsi sebagai penahan benda kerja saat digerinda.
e. Pelindung mata berfungsi untuk melindungi pekerja dari percikan sisa
penggerindaan.
f. Penahan percikan berfungsi untuk menahan percikan sisa penggerindaan.

Bagian bagian Mesin Gerinda Perataan

9
Keterangan gambar:

1. Kepala utama. Bagian yang menghasilkan gerak putar batu gerinda.


2. Spindel utama benda kerja (workhead). Bagian yang mengatur kecepatan putar dan
pencekaman benda kerja.
3. Kaki mesin. Sebagai pendukung mesin.
4. Panel kontrol. Bagian pengatur proses kerja mesin.
5. Meja bawah. Dudukan meja atas.
6. Meja atas. Tempat dudukan kepala lepas di spindel utama benda kerja dan dapat diatur
sudutnya.
7. Kepala lepas (tailstock). Menyangga benda kerja pada pencekaman di antara dua senter.
8. Perlengkapan pendingin. Tempat pengatur aliran cairan pendingin.

2.5 Teori rumus perhitungan mesin gerinda

kecepatan putar batu gerinda


secara teoritis kecepatan putar batu gerinda dapat dihitung menggunakan rumus.

N = Vc X 1000 X 60           dimana =   


RXd
N = kecepatan putar (rpm)
Vc=kecepatan potong (m/det)
d  = diameter batu gerinda (mm)

10
1.      Ukuran Butir Asahan
Ukuran butir asah dinyatakan dalam bentuk angka. Dimana semakin kecil angka
menunjukan semakin besar ukuran butir abrasive dan semakin besar angka maka ukuran butir
abrasive semakin kecil. Batu gerinda dengan butir kasar (angka kecil) memiliki kemampuan
potong yang baik tetapi hasilnya kasar sedangkan batu gerinda dengan butir halus (angka
besar) memiliki kemampuan daya bentuk yang baik dan hasil penggerindaan yang baik.

Tingkat kekasaran Ukuran butir (mesh)


Kasar 12, 14,16,20,24
Sedang 30,36,46,56,60
Halus 70,80,90,100,120
Sangat halus 150,180,220,240
Tepung 280,320,400,500,800,1200

Gambar tabel 2.1 butir asahan

Angka-angka ini di dapat dari proses penyaringan, dimana saringan tersebut memiliki
lubang-lubang. Dimana Ukuran lubang didapat dari banyaknya lubang dalam saringan seluas
1 inchi2  , ukuran lubang dinamakan dengan mesh.
Sebagai contoh:
1.      Jika dalam 1 inchi2 terdapat 120 lubang, berarti butiran yang dapat melewati/ lolos
berukuran 120 mesh atau lebih kecil lagi.
2.      Jika dalam 1 inchi terdapat 56  lubang, berarti butiran yang dapat melewati/ lolos
berukuran 56  mesh atau lebih kecil lagi. Dan jika butiran yang tertahan diatas saringan
berarti memiliki besar butir 1 step lebih tinggi  ( ukuran butir yang lebih kecil).

2.      Tingkat Kekerasan batu gerinda

11
Tingkat kekerasan tidak dilihat dari kerasnya butiran abrasive yang digunakan tetapi
dilihat dari kuatnya bond (perekat) untuk mengikat butiran abrasive dari tekanan tertentu
ketika melakukan proses penggerindaan. Tingkat kekerasan dinyatakan dalam simbol huruf
alfabet. Kekerasan batu gerinda dapat dilihat pada tabel dibawah :

Tingkat kekerasan Simbol

Sangat lunak E,F,G

Lunak H,I,J

Sedang L,M,N,O

Keras P,Q,R,S

Sangat keras T,U,V,W

Gambar tabel 2.2 tingkat kekerasaan batu gerinda


4.      Susunan batu gerinda
Struktur batu gerinda di pengaruhi dan di tentukan oleh perbandingan 2 faktor, yaitu
ukuran butiran dan perekat yang digunakan. Perbandingan perekat dengan butir asah dalam
batu gerinda berkisar antara 10-30 % dari volume total batu gerinda. Dilihat dari
perbandingan tersebut, terdapat 2 jenis batu gerinda, yaitu:
a)      Struktur terbuka/ batu gerinda lunak
Jenis ini memiliki sifat mudah melepaskan butir asah dalam tekanan tertentu karena
memiliki Jumlah perekat sedikit. Jenis ini di gunakan untuk menggerinda benda yang keras,
karena sifat yang mudah melepas butir asah, maka permukaan benda kerja selalu
mendapatkan butiran asah yang baru dan massih tajam. Percikan bunga api yang dihasilkan
banyak karena selain partikel benda kerja, gesekan yang terjadi juga melepaskan butiran asah.
b)      Struktur tertutup/ batu gerinda keras
Jenis ini memiliki sifat yang sulit melepaskan butir asah dalam tekanan tertentu
karena memiliki perekat yang banyak. Jenis ini cocok di gunakan untuk menggerinda benda
yang lunak, karena sifat benda kerja yang lunak, maka mata asah dapat lebih awet karena

12
partikel benda kerja akan terkikis terlebih dahulu dari pada terlepasnya butiran asah. Percikan
bunga api yang dihasilkan oleh penggerindaan sedikit.

BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
 Mesin potong diantaranya yaitu, mesin gerinda adalah suatu Mesin perkakas
yang digunakan untuk memotong, meratakan dan membelah benda kerja.Selain itu
mesin gerinda merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja.
Menggerinda juga  bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat,
atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil
pemotongan. Jadi pada dasarnya kita dalam menggunakan mesin harus disesuaikan
dulu dengan cara sistem pengerjaan suatu  benda agar hasilnya mampu sempurna dan
presisi sesuai dengan yang diharapkan.
3.2 Saran
 Sebagai anak teknik kita dituntut untuk mengoprasikan mesin, namun dengan
catatan kita harus tahu dan paham kegunaannya mesin tersebut. Selain tahu cara
mengoprasikannya kita juga harus mampu membedakan mesin-mesin berdasarkan
fungsi dan kegunaannya.

13

Anda mungkin juga menyukai