Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Job Sheet Asj - Siswa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 102

JOB SHEET

PRAKTIK SISTEM OPERASI BERBASIS JARINGAN

KELAS XI

NAMA : .......................................
NIS : ...................
KELAS : .......................................

JURUSAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN JARINGAN


UPT SM KN 1 BONE
TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, syukur kami panjatkan kepada Allah swt. yang senantiasa


memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan buku jobsheet ini. Shalawat serta salam senantiasa kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai sosok pembawa perubahan yang luar
biasa dari zaman jahiliyah ke zaman penuh ilmu ini. Sosok pemimpin yang mengangkat
derajat manusia dan seorang pemimpin yang menjadi sosok teladan bagi seluruh umat.

Buku Jobsheet ini berisi rangkaian materi Administrasi Sistem


Jaringan yang akan dipraktikkan siswa kelas XI (Sebelas) selama praktik di
Laboratorium Teknik Jaringan Komputer dan Komputer SMK Negeri 1 Bone.
Adapun tujuan disusunnya buku jobsheet ini adalah diharapkannya Peserta
Didik lebih mudah dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktikum
serta lebih memahami konsep dari Jaringan Dasar.
Penyusun mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku jobsheet ini. Semoga buku jobsheet ini
dapat bermanfaat menambah pengetahuan dan keterampilan peserta didik
dalam memahami konsep sistem operasi berbasis jaringan. Penyusun
menyadari bahwa di dalam buku jobsheet ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari apa yang diharapkan oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penyusun harapkan untuk perbaikan buku job sheet ini
kedepannya

Penyusun

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

JOB SHEET : SISTEM OPERASI BERBASIS JARINGAN

JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

KELAS : XI (SEBELAS)

TAHUN PELAJARAN : 2022 - 2023

GURU MATA PELAJARAN : FITYAH BESTARI, S.Pd.

Telah Diperiksa, Disahkan dan disetujui Untuk Dapat Dipergunakan

Dalam Proses Kegiatan Pembelajaran

Watampone, 19 Juli 2022

Mengetahui:
Plt. Kepala Sekolah Ketua Jurusan TJKT

SUDIRMAN BIN NGALLA, S.Pd.,M.Pd. HERMANTO, S.Pd.


NIP. 19711229 199603 1 001 NIP.

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Lembar Persetujuan iii
Daftar Isi iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
BAB II JOB SHEET 2
A. Uraian Tugas 2
B. Petunjuk Pengerjaan 2
C. Pedoman Penilaian 2
D. Muatan Kompetensi 3
Job Sheet 1.1 5
Job Sheet 1.1.1 20
Job Sheet 1.1.2 34
Job Sheet 2.1 42
Job Sheet 3.1 47
Job Sheet 4.1 52
Job Sheet 5.1 60
Job Sheet 6.1 68
Job Sheet 7.1 74
Job Sheet 8.1 79
Job Sheet 9.1 89

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sedikit banyak
mempengaruhi proses pembelajaran yang terjadi di sekolah menengah kejuruan (SMK).
Peranan penggunaan-penggunaan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mendukung proses pembelajaran di SMK erat kaitannya dengan salah satu usaha
manusia dalam mempermudah pekerjaannya. Selain itu perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga banyak diaplikasikan dalam industri modern, sehingga
SMK sebagai salah satu penghasil sumber daya manusia (SDM) dituntut untuk berusaha
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Pada masa
sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangatlah pesat,
terkhusus di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Salah satu bidang
teknik yang diajarkan di Jurusan TKJ adalah Sistem Operasi Berbasis Jaringan.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas siswa dalam belajar, maka pengajar yang
dalam hal ini guru dituntut untuk menggunakan media pembelajaran yang isi materinya
lebih terperinci dan sesuai kompetensi dalam hal ini berupa Jobsheet. Alasan
penggunaan Jobsheet adalah untuk membantu peserta didik supaya lebih mudah dalam
melakukan praktikum. Penggunaan Jobsheet akan mengurangi verbalitas materi yang
disampaikan dan mampu meningkatkan peran aktif peserta didik dalam pembelajaran,
yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

B. Tujuan
Tujuan penyusunan buku job sheet ini antara lain, Peserta Didik dapat:
1. Mudah dalam mempersiapkan materi praktik yang dikerjakan
2. Memahami tahapan-tahapan dalam melakukan unjuk kerja / praktik
3. Mengetahui instruksi kerja penilaian unjuk kerja / praktik
4. Memahami materi jaringan dasar

1
BAB II
JOB SHEET

A. Uraian Tugas
Uraian kerja/praktik mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan di
kelas XI memiliki beberapa materi/pokok bahasan yaitu:
1. Melakukan instalasi Sistem Operasi Jaringan (SOJ)
2. Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan (SOJ)
3. Menguji hasil instalasi Sistem Operasi Jaringan (SOJ)
Sebelum melaksanakan kerja praktik, siswa harus melakukan
beberapa persiapan meliputi :
1. Mencermati gambar kerja yang telah diberikan
2. Mengisi langkah kerja yang biasa disebut Work Preparation (WP)
dengan mencari :
a. Bahan baku dan bahan tambahan
b. Peralatan yang akan digunakan
c. Langkah kerja
3. Memeriksakan Work Preparation (WP) yang sudah diisi kepada Instruktur/
Guru Pengampu

B. Petunjuk Pengerjaan
Petunjuk pengerjaan meliputi langkah kerja dan gambar kerja serta lembar
penilaian untuk setiap materi

C. Pedoman Penilaian
Pedoman penilaian terdiri dari pedoman penilaian dan reduction
point.
a. Pedoman Penilaian
Pedoman penilaian terdiri dari beberapa kriteria. Berikut pedoman
penilaian untuk hasil unjuk kerja / praktik:

2
1. Penilaian Subyektif
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan proses masih dalam batas
10
toleransi yang ditentukan
Jika prnyimpangan proses lebih besar dari
Proses 5 batas toleransi tetapi kurang dari atau sama 2x
toleransi
yang ditentukan
Jika penyimpangan proses melebihi dari 2x batas
1
toleransi yang ditentukan

2. Penilaian Obyektif
Toleransi Nilai Keterangan
Jika penyimpangan hasil masih dalam batas
Hasil 10
toleransi yang ditentukan
Jika prnyimpangan hasil lebih besar dari batas
4 toleransi tetapi kurang dari atau sama 2x toleransi
yang ditentukan
Jika penyimpangan hasil melebihi dari 2x batas
1
toleransi yang ditentukan
b. Reduction point

Penilaian hasil unjuk kerja/praktik terdapat reduction point yang


fungsinya untuk mengurangi nilai maupun menambah nilai dari
benda hasil unjuk kerja. Berikut ini adalah rumusan dalam
perhitungan reduction point :
 Setiap kelebihan waktu 20% dari estimasi yang diberikan maka
nilai berkurang 1 point
 Jika ada sisa waktu proses bisa menjadi nilai tambah apabila
nilai total minimal 6,95

D. Muatan Kompetensi
Muatan kompetensi yang dibuat mengacu pada tuntutan
kurikulum merdeka belajar untuk praktik mata pelajaran Administrasi
Sistem Jaringan di kelas XI memiliki beberapa materi/pokok bahasan
yaitu:
1. Konsep sistem operasi jaringan, menginstalasi services sistem
operasi jaringan, mengkonfigurasi dan menguji hasil instalasi

3
jaringan.
2. Konsep remote server, menginstalasi services remote server,
mengkonfigurasi dan menguji konfigurasi remote server.
3. Konsep DHCP server, menginstalasi services DHCP server,
mengkonfigurasi dan menguji konfigurasi DHCP server.
4. Konsep DNS server, menginstalasi services DNS server,
mengkonfigurasi dan menguji konfigurasi DNS server.
5. Konsep FTP server, menginstalasi services FTP server,
mengkonfigurasi dan menguji konfigurasi FTP server.
6. Konsep file server, menginstalasi services file server
mengkonfigurasi dan menguji konfigurasi file server.
7. Konsep web server, menginstalasi services web server,
mengkonfigurasi dan menguji hasil konfigurasi web server.
8. Konsep mail server, menginstalasi services mail server,
mengkonfigurasi dan menguji hasil konfigurasi mail server.
9. Konsep database server, menginstalasi services database server,
mengkonfigurasi dan menguji hasil konfigurasi database server.

4
JOB SHEET 1.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Menginstalasi sistem operasi jaringan
Unjuk Kerja/Produk : Penginstalan sistem operasi jaringan Linux Debian di
VirtualBox Berbasis Command Line Interfaces (CLI)

A. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.


2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa dapat mengetahui cara menginstall Sistem Operasi Jaringan
2. Siswa mampu melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis CLI
3. Siswa mampu melakukan menguji hasil instalasi sistem operasi jaringan
berbasis CLI
4. Siswa mampu melakukan membuat laporan instalasi sistem operasi jaringan
berbasis CLI

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA

1. Proses
1) Membuka Aplikasi VirtualBox dengan cara double klik icon VirtualBox
didekstop (pastikan virtualbox telah terinstal dilaptop).

5
2) Membuat mesin virtual dengan langkah pertama yaitu mengklik icon baru.

3) Memasukkan nama mesin virtual, kemudian memilih tipe sistem operasi


dan versi dari sistem operasi yang akan diinstall.

4) Mengatur penggunaan RAM yang akan digunakan pada mesin virtual dan
klik lanjut. (Penggunaan RAM disesuaikan dengan masing-masing
Device, pastikan pengaturan penggunaan RAM hanya pada batas Hijau).

6
5) Selanjutnya mengatur harddisk virtual, pilih membuat harddisk baru
kemudian mengklik Buat

6) Masih dalam konfigurasi pembuatan virtual harddiks, pada tahap ini kita
pilih tipe harddisk “VDI (VirtualBox Disk Image)”.

7
7) Melanjutkan konfigurasi harddisk virtual, selanjutnya pilih penyimpanan
fisik “Dialokasikan secara dinamik”.

8) Kemudian kita masuk dalam pemilihan lokasi penyimpanan disk virtual,


serta mengatur ukuran dari harddisk virtualnya, kemudian Buat.

8
9) Mesin virtual telah selesai dibuat. Selanjutnya masuk Pengaturan.

10) Setelah masuk pada menu pengaturan, klik “Penyimpanan”, kemudian


setelah itu klik pada icon disk yang bertuliskan “Kosong”, dan klik lagi di
pojok kiri kanan icon disk dengan tanda panah bawah, setelah itu Klik
“Pilih sebuah berkas disk”.

11) Select file ISO yang akan digunakan. untuk melakukan instalasi Debian
kita pilih disk DVD 1.

12) Setelah itu klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

9
13) Lanjut, kita klik “Mulai”.

14) Selanjutnya akan muncul tampilan untuk memilih jenis instalasi, klik
“Install” untuk melakukan proses instalasi dengan mode teks atau
“Grapical Install” untuk mode grafik. Disini saya memilih “Install” karena
ingin mengistall dengan mode teks. Setelah memilih mode tekan “Enter”.

15) Pilih bahasa yang akan digunakan saat instalasi dan setelah sistem
terinstall. Disini saya memilih bahasa “English”. Tekan Enter untuk
melanjutkan.

10
16) Lanjut pilih lokasi kita saat ini. Untuk memilih Indonesia pilih dulu Other
pada gambar dibawah.

17) Kemudian pilih “Asia”.

18) Dan pilih “Indonesia”.

11
19) Pada konfigurasi locales pilih “United States”.

20) Selanjutnya memilih jenis keyboard yang akan digunakan. disini saya
memilih “American English”.

21) Kemudian masukan name server address, masukan berupa IP Address.


Kemudian “Continue”.

12
22) Lanjut masukkan hostname yang diinginkan. Hostname disini ialah nama
dari komputer. Disini saya masukkan “mutiara”.

23) Berikan domain name, masukan berupa alamat website dengan akhiran
.com, .net. dll. (Disini optional, bisa masukkan atau tidak).

24) Masukkan password untuk root.

25) Masukkan ulang password untuk root.

13
26) Kemudian masukkan nama lengkap user.

27) Masukkan nama akun untuk user.

28) Lanjut masukkan password untuk user.

29) Kemudian masukkan ulang password untuk user sebagai verifikasi.

30) Pilih zona waktu.

14
31) Kemudian masuk pada bagian pemartisian harddisk. Disini saya
menggunakan “Guide – Use entire disk”.

32) Selanjutnya muncul pilihan harddisk yang akan dipartisi. Pilih harddisk
yang sesuai kemudian Enter.

33) Pilih “All files in one partition (recommended for new users).

34) Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menyelesaikan
proses pemartisian.

15
35) Jika sudah yakin untuk menerapkan seluruh konfigurasi partisi yang telah
dilakukan pada harddisk, dan tidak ada yang ingin dirubah lagi pilih “Yes”.
Setelah itu tunggu proses hingga selesai.

36) Lanjut akan muncul tampilan untuk melakukan scan terhadap CD/DVD
lain, pada tahap ini klik “No”.

37) Kemudian muncul pilihan Network mirror untuk melakukan perbaruan


sistem. Jika kita tidak memiliki internet atau tidak ingin memperbaharui
sistem pilih saja “No”.

16
38) Jika ingin berpartisipasi dalam survey penggunaan paket pilih yes. Jika
tidak pilih “No”.

39) Selanjutnya muncul pilihan software selection yang akan diinstall. Kita
hilangkan bintang pada Debian dekstop enviroment karena kita ingin
tampilan CLI.

40) Tunggu proses hingga selesai.

41) Muncul pertanyaan untuk menginstall grub boot loader. Boot loader
berguna untuk memulai sistem saat komputer pertama kali dinyalakan.
Pilih “Yes”.

17
42) Pilih partisi tujuan yang akan diinstallkan boot loader. Biasanya partisi
tempat debian diinstall. Tekan “Enter” untuk melanjutkan.

43) Instalasi debian server telah selesai, pilih “Continue” untuk mereboot
sistem.

2. Hasil
1) Masukkan username dan password yang telah dibuat tadi.
2) Instalasi selesai, Maka anda akan dibawa masuk kedalam interface CLI
dan Server siap untuk dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan anda.

3. Tantangan Lab
Pengujian Perintah Dasar Linux
Beberapa perintah dasar berikut akan membantu untuk mengoperasikan
sistem operasi linux berbasis CLI. Selengkapnya dapat dibaca pada artikel
resmi debian berikut: https://www.debian.org/doc/manuals/user/ch6.html

18
Perintah Fungsi Contoh Penggunaan

su berganti role ke user administrator $su


cd berpindah ke direktori tertentu #cd /home/
mv memindahkan file atau direktori #mv /home/file.txt /var/www
nano melakukan edit file #nano /var/www/file.txt
cp copy file #cp /var/www/file.txt /home/tekaje
rm menghapus file #rm /var/www/file.txt
rmdir menghapus direktori #rmdir /var/www
chmod konfigurasi permission suatu file #chmod 777 /home/tekaje
atau direktori
chown konfigurasi hak milik suatu file atau #chown tekaje:tekaje
direktori /home/tekaje
ls melihat isi direktori #ls /home
dir melihat isi direktori #dir /var
ps melihat proses yang terjadi di linux #ps
(task manager)
kill menghentikan proses berdasarkan #kill 1080
nomor id
reboot restart komputer #reboot
halt shutdown komputer #halt
ifconfig melakukan pengecekan kondisi Umum
jaringan #ifconfig
Spesifik
#ifconfig eth0
ping pengujian jaringan #ping 192.168.1.2

19
JOB SHEET 1.1.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Menginstalasi sistem operasi jaringan
Unjuk Kerja/Produk : Penginstalan sistem operasi jaringan Linux Debian di
VirtualBox Berbasis Graphical User Interfaces (GUI)

A. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.


2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa dapat mengetahui cara menginstall Sistem Operasi Jaringan
2. Siswa mampu melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis CLI
3. Siswa mampu melakukan menguji hasil instalasi sistem operasi jaringan
berbasis CLI
4. Siswa mampu melakukan membuat laporan instalasi sistem operasi jaringan
berbasis CLI

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA

1. Proses
1) Membuka Aplikasi VirtualBox dengan cara double klik icon VirtualBox
didekstop (pastikan virtualbox telah terinstal dilaptop).

20
2) Membuat mesin virtual dengan langkah pertama yaitu mengklik icon baru.

3) Memasukkan nama mesin virtual, kemudian memilih tipe sistem operasi


dan versi dari sistem operasi yang akan diinstall.

4) Mengatur penggunaan RAM yang akan digunakan pada mesin virtual dan
klik lanjut. (Penggunaan RAM disesuaikan dengan masing-masing Device,
pastikan pengaturan penggunaan RAM hanya pada batas Hijau).

21
5) Selanjutnya mengatur harddisk virtual, pilih membuat harddisk baru
kemudian mengklik Buat.

6) Masih dalam konfigurasi pembuatan virtual harddiks, pada tahap ini kita
pilih tipe harddisk “VDI (VirtualBox Disk Image)”.

22
7) Melanjutkan konfigurasi harddisk virtual, selanjutnya pilih penyimpanan
fisik “Dialokasikan secara dinamik”.

8) Kemudian kita masuk dalam pemilihan lokasi penyimpanan disk virtual,


serta mengatur ukuran dari harddisk virtualnya, kemudian Buat.

23
9) Mesin virtual telah selesai dibuat. Selanjutnya masuk Pengaturan.

10) Setelah masuk pada menu pengaturan, klik “Penyimpanan”, kemudian


setelah itu klik pada icon disk yang bertuliskan “Kosong”, dan klik lagi di
pojok kiri kanan icon disk dengan tanda panah bawah, setelah itu Klik
“Pilih sebuah berkas disk”.

11) Select file ISO yang akan digunakan. untuk melakukan instalasi Debian
kita pilih disk DVD 1.

12) Setelah itu klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

24
13) Lanjut, kita klik “Mulai”.

14) Selanjutnya akan muncul tampilan untuk memilih jenis instalasi, klik
“Install” untuk melakukan proses instalasi dengan mode teks atau
“Grapical Install” untuk mode grafik. Disini saya memilih “Grapical Install”
karena ingin mengistall dengan mode grafik. Setelah memilih mode tekan
“Enter”.

15) Pilih bahasa yang akan digunakan saat instalasi dan setelah sistem
terinstall. Disini saya memilih bahasa “English”. Tekan Enter untuk
melanjutkan.

25
16) Lanjut pilih lokasi kita saat ini. Untuk memilih Indonesia pilih dulu Other
pada gambar dibawah.

17) Kemudian pilih “Asia”.

18) Dan pilih “Indonesia”.

26
19) Pada konfigurasi locales pilih “United States”.

20) Selanjutnya memilih jenis keyboard yang akan digunakan. disini saya
memilih “American English”.

21) Kemudian masukan name server address, masukan berupa IP Address.


Kemudian “Continue”.

27
22) Lanjut masukkan hostname yang diinginkan. Hostname disini ialah nama
dari komputer. Disini saya masukkan “mutiara”.

23) Berikan domain name, masukan berupa alamat website dengan akhiran
.com, .net. dll. (Disini optional, bisa masukkan atau tidak).

24) Masukkan password untuk root.

25) Kemudian masukkan nama lengkap user.

28
26) Masukkan nama akun untuk user.

27) Lanjut masukkan password untuk user.

28) Pilih zona waktu.

29) Kemudian masuk pada bagian pemartisian harddisk. Disini saya


menggunakan “Guide – Use entire disk”.

30) Selanjutnya muncul pilihan harddisk yang akan dipartisi. Pilih harddisk
yang sesuai kemudian Continue.

29
31) Pilih “All files in one partition (recommended for new users).

32) Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menyelesaikan
proses pemartisian.

33) Jika sudah yakin untuk menerapkan seluruh konfigurasi partisi yang telah
dilakukan pada harddisk, dan tidak ada yang ingin dirubah lagi pilih “Yes”.
Setelah itu tunggu proses hingga selesai.

34) Lanjut akan muncul tampilan untuk melakukan scan terhadap CD/DVD
lain, pada tahap ini klik “No”.

30
35) Kemudian muncul pilihan Network mirror untuk melakukan perbaruan
sistem. Jika kita tidak memiliki internet atau tidak ingin memperbaharui
sistem pilih saja “No”.

36) Jika ingin berpartisipasi dalam survey penggunaan paket pilih yes. Jika
tidak pilih “No”.

37) Selanjutnya muncul pilihan software selection yang akan diinstall. Kita
hilangkan bintang pada Standard system utilities karena kita ingin tampilan
GUI.

31
38) Tunggu proses hingga selesai.

39) Muncul pertanyaan untuk menginstall grub boot loader. Boot loader
berguna untuk memulai sistem saat komputer pertama kali dinyalakan.
Pilih “Yes”.

40) Pilih partisi tujuan yang akan diinstallkan boot loader. Biasanya partisi
tempat debian diinstall. Tekan “Enter” untuk melanjutkan.

41) Pilih Debian GNU/Linux, kemudian Enter.

32
2. Hasil
1) Masukkan username dan password yang telah dibuat tadi.
2) Instalasi selesai, Maka anda akan dibawa masuk kedalam interface GUI
dan Server siap untuk dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan anda.
3. Tantangan Lab
Pengujian Perintah Dasar Linux
Beberapa perintah dasar berikut akan membantu untuk mengoperasikan
sistem operasi linux berbasis GUI. Selengkapnya dapat dibaca pada artikel
resmi debian berikut: https://www.debian.org/doc/manuals/user/ch6.html

Perintah Fungsi Contoh Penggunaan

su berganti role ke user administrator $su


cd berpindah ke direktori tertentu #cd /home/
mv memindahkan file atau direktori #mv /home/file.txt /var/www
nano melakukan edit file #nano /var/www/file.txt
cp copy file #cp /var/www/file.txt /home/tekaje
rm menghapus file #rm /var/www/file.txt
rmdir menghapus direktori #rmdir /var/www
chmod konfigurasi permission suatu file #chmod 777 /home/tekaje
atau direktori
chown konfigurasi hak milik suatu file atau #chown tekaje:tekaje
direktori /home/tekaje
ls melihat isi direktori #ls /home
dir melihat isi direktori #dir /var
ps melihat proses yang terjadi di linux #ps
(task manager)
kill menghentikan proses berdasarkan #kill 1080
nomor id
reboot restart komputer #reboot
halt shutdown komputer #halt
ifconfig melakukan pengecekan kondisi Umum
jaringan #ifconfig
Spesifik
#ifconfig eth0
ping pengujian jaringan #ping 192.168.1.2

33
JOB SHEET 1.1.2

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi IP Address (Menghubungkan Server dan Client)

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui kelas-kelas IP Address
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan Subneting, Netmask, dan gateway
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi IP Address menggunakan via console
4. Siswa mampu menganalisa permasalahan jaringan jika tidak terkoneksi
5. Siswa mampu memanfaatkan perintah-perintah konfigurasi IP Address dalam
Linux Debian

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Buka VirtualBox. Pilih Sistem Operasi Debian (CLI) yang telah diinstall
sebelumnya, kemudian klik Pengaturan.

34
2) Setelah itu, masuk ke Menu Jaringan dan lakukan setting seperti gambar
berikut ini. Jangan lupa untuk klik “OK” untuk menyimpan perubahan
pengaturan.

3) Klik “Mulai” untuk menjalankan mesin virtual Sistem Operasi Debian.

4) Masukkan username dan password login. Jika berhasil, maka muncul


tampilan sebagai berikut.

5) Lanjut kita login sebagai Super User karena kita akan melakukan
konfigurasi. Masukkan perintah “su” kemudian masukkan juga
Passwordnya.

6) Langkah selanjutnya adalah mengecek IP Address yang

35
sudah terpasang sebelumnya pada device. Caranya dengan
memberikan perintah “ifconfig”.

7) Lanjut kita masukkan perinta “nano/etc/network/interfaces” untuk masuk


pada konfigurasi network interface.

8) Jika perintah yang dimasukkan benar, maka akan muncul tampilan seperti
gambar berikut. Kemudian hapus 2 baris terakhir (dalam garis merah).

9) Masukkan code seperti gambar berikut.

Setelah mengisikan script, simpanlah dengan cara menekan “Ctrl+X”


kemudian “y” dan “Enter”.

36
10) Kemudian restart networking untuk mengaktifkan IP baru.

11) Cek hasilnya kembali dengan masukkan perintah “ifconfig”. IP berhasil


terubah

12) Selanjutnya, klik kanan Icon network dipojok kanan bawah. Kemudian pilih
“Open Network and Sharing Center”.

13) Lanjut pilih “Change adapter Settings”.

14) Pilih Virtual Host-Only Network, kemudian klik kanan dan pilih Properties.

37
15) Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”

16) Masukkan Ip Address dan Subnetmask. Kemudian “OK”.

38
17) Jangan lupa untuk klik “OK” agar pengaturan tersimpan.

18) Sebelum menguji hasil konfigurasi ip server dan ip client, terlebih dahulu
turn off Windows Defender Firewall.
Ketikkan defender pada pencaharian seperti berikut.

19) Klik Turn Windows Defender Firewall on or off

39
20) Posisikan seperti pada gambar di bawah, dalam keadaan Turn off lalu klik
OK

Hasilnya seperti berikut, Firewall dalam keadaan off

21) Tekan tombol kombinasi Windows+R pada Windows atau client. Kemudian
ketikkan cmd. Lalu klik “OK” atau tekan Enter.
22) Lakukan ping dari client ke server dengan memberikan perintah “ping ip
server”. Lanjut kita ping balik dari server ke client dengan perintah yang
sama yaitu “ping ip client”

40
2. Hasil
1. Konfigurasi IP Address
2. Hasil perintah “ping” :
Reply : menunjukkan jaringan berhasil terhubung.
Request Time Out : jaringan belum terhubung.

41
JOB SHEET 2.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi Remote Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1
4. Putty

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstalasi OpenSSH di server
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari SSH Server
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi SSH Server
4. Siswa mampu mmenganalisa permasalahan dalam meremote server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Install terlebih dahulu aplikasi Putty. Praktik kali ini tetap menggunakan
debian yang telah dikonfigurasi IP Address. Jalankan mesin virtual Debian
dengan cara Klik “Mulai”.

42
2) Masukkan username dan password login. Jika berhasil, maka muncul
tampilan sebagai berikut.

3) Lanjut kita login sebagai Super User karena kita akan melakukan
konfigurasi. Masukkan perintah “su” kemudian masukkan juga
Passwordnya.

4) Langkah selanjutnya adalah memasukkan perintah “apt-cdrom add” ini


untuk scan drive lain.

5) Klik menu Peranti, kemudian Drive Optik dan centang pada file ISO debian
8.11.0 DVD 1.

6) Proses scan DVD telah berhasil.

43
7) Kemudian masukkan perintah “apt-get install ssh” untuk mulai melakukan
instalasi package dari ssh.

8) Tunggu hingga proses instalasi berhasil.

9) Masuk ke configurasi ssh dengan cara masukkan


perintah “nano /etc/ssh/sshd_config” kemudian Enter.

10) Perhatikan port yang digunakan, ini nantinya yang akan dimasukkan pada
aplikasi putty. Port bebas, bisa diubah atau tidak.

44
11) Buka aplikasi putty, masukan Host Name for IP Address, IP Address yang
dimasukkan adalah IP Address dari debian atau server. Dengan port yang
disamakan dengan pengaturan ssh sebelumnya, kita tidak merubah
default portnya, jadi tetap port 22. Lanjut klik Open.

12) Lanjut akan muncul tampilan Security Alert seperti gambar berikut, pilih
“Yes”.

45
13) Remote server telah berhasil. Client dengan menggunakan aplikasi
bantuan yaitu Putty dapat mengakses dan mengontrol server.

2. Hasil
1) Konfigurasi remote server
2) Masukkan username dan password yang telah dibuat pada aplikasi Putty.
3) Instalasi selesai, Maka anda akan dibawa masuk kedalam interface CLI
pada aplikasi Putty dan Server siap untuk dikonfigurasi sesuai dengan
kebutuhan anda.
3. Tantangan Lab
1) Lakukan pengujian remote menggunakan via windows dengan software
Putty
2) Lakukan aktifitas Remote SSH dalam server debian seperti masuk ke
interface laman konfigurasi IP Address, dan pengecekan ip Address.
3) Lakukan aktifitas Remote SSH dalam server debian seperti membuat
sebuah direktori dengan perintah “mkdir tkjsmk1bone” dan cek hasil
direktori yang dibuat pada server debian.

46
JOB SHEET 3.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi DHCP Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstal DHCP server
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari fungsi DHCP Server
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi DHCP Server
4. Siswa mampu mmenganalisa permasalahan dalam penginstalan DHCP server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Jalankan mesin virtual Debian dengan cara Klik “Mulai”. Praktik kali ini
tetap menggunakan debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

2) Masukkan username dan password login. Jika berhasil, maka muncul


tampilan sebagai berikut.

47
3) Lanjut kita login sebagai Super User karena kita akan melakukan
konfigurasi. Masukkan perintah “su” kemudian masukkan juga
Passwordnya.

4) Klik menu Peranti, kemudian Drive Optik dan centang pada file ISO debian
8.11.0 DVD 2. Kita memasukkan Drive Optik karena package dari dhcpd
berada pada debian DVD 2, ini dilakukan sebelum melakukan instalasi
samba.

5) Kemudian masukkan perintah “apt-get isc-dhcp-server” untuk mulai


melakukan instalasi dhcp server. Tunggu hingga proses selesai.

48
6) Selanjutnya kita akan mengedit file dhcpd.conf yang berada pada direktori
dhcp dengan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”

7) Hilangkan tanda pagar yang telah digaris merah pada gambar dibawah ini

Dan ubah ip dan domain seperti gambar berikut.

8) Selanjutnya masukkan perintah “nano /etc/default/isc-dhcp-server”

9) Tambahkan script berikut pada bagian akhir

49
Ctrl+X, Y , Enter untuk menyimpan

10) Hapus ip static yang telah dimasukkan sebelumnya pada IPV4 dengan
pilih Obtain an IP address automatically.

11) Dan inilah hasil request IP DHCP oleh client

50
DHCP Server telah berhasil ! jika ingin menguji, bisa lakukan ping antara
server-client.
2. Hasil
1) Konfigurasi DHCP server
2) Request IP DHCP oleh client.
3) Hasil perintah “ping” :
Reply : menunjukkan jaringan berhasil terhubung.
Request Time Out : jaringan belum terhubung.

51
JOB SHEET 4.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi DNS Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstal DNS server
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari fungsi DNS Server
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi DNS Server
4. Siswa mampu menganalisa permasalahan dalam penginstalan DNS server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Jalankan mesin virtual Debian dengan cara Klik “Mulai”. Praktik kali ini
tetap menggunakan debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

2) Login sebagai super user karena kita akan melakukan konfigurasi.


Masukkan root kemudian masukkan juga passwordnya.

52
3) Lanjut kita ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces”

4) Dibagian bawah tambahkan nameserver diikut IP Address server.

5) Restart network dengan mengetikkan perintah “/etc/init.d/networking


restart”.

6) Lanjut ketikkan perintah “apt-cdrom add” untuk menambahkan cdrom


lainnya, karena kita akan menginstall dns server dan itu berada pada DVD
2

7) Pilih debian 8.11.0 DVD 2 dan setelah itu Enter.

53
8) Tunggu proses hingga selesai.

9) Kemudian lakukan instalasi bind9 dengan mengetikkan perintah “apt-get


install bind9” . jika muncul pertanyaan Do you want to continue ? ketikkan
“y”.

10) Tunggu proses instalasi hingga selesai.

54
11) Lanjut kita pindah direktori ke bind dengan mengetikkan perintah “cd
/etc/bind” kemudian ketikkan perintah ls untuk melihat isi direktori bind.

12) Kemudian kita akan mengedit file named.conf.default-zones dengan


mengetikkan perintah “nano named.conf.default-zones”

13) Pada tampilan berikut ubah beberapa kata yang digaris merah.

Ubah seperti gambar berikut.

55
Tekan Ctrl+X, kemudian “y” dan Enter.
14) Selanjutnya, kita akan menyalin db.local dan db.127 caranya yaitu ketikkan
perintah “cp db.local db.mutia” Enter dan ketikkan lagi “cp db.127 db.100” .
ketikkan “ls” untuk melihat hasilnya, file dalam directori bind bertambah.

15) Pada tahap ini kita akan mengedit file db.mutia, ketikkan perintah “nano db.mutia”

16) Edit yang bergaris merah berikut

Seperti gambar dibawah ini.

56
17) Lanjut kita akan melakukan edit pada file db.100 dengan mengetikkan perintah
“nano db.100”

18) Kemudian edit file db.100 berikut

Seperti ini

Tekan Ctrl+X, kemudian “y” dan Enter.


19) Kemudian kita juga akan mengedit file resolv.conf dengan mengetikkan perintah
“nano /etc/resolv.conf”

57
20) Tambahkan “domain mutiara.com”, kemudian ubah search “ search mutiara.com”
dan nameserver sesuaikan dengan nameserver yang telah diatur dalam file
interfaces di network eth0.

21) Lakukan restart network dengan mengetikkan perintah “/etc/init.d/networking


restart” dan restart juga bind9 denagn perintah “/etc/init.d/bind9 restart”.

22) Lanjut nslookup IP Address dan alamat domain dengan perintah “nslookup
192.168.100.2” dan “nslookup mutiara.com”.

23) Kemudian tekan kombinasi keyboard Windows+R dan ketikkan cmd. (disini kita
akan membuka cmd untuk melakukan nslookup dns server di client)

58
24) Masukkan perintah yang sama “nslookup 192.168.100.2” dan juga “nslookup
mutiara.com”.

Jika Server, Address dan Name muncul saat melakukan nslookup, proses
konfigurasi DNS server telah berhasil.
2. Hasil
1) Konfigurasi DNS server
2) Pengujian pemanggilan alamat DNS menggunakan nslookup server,
address dan name.

59
JOB SHEET 5.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi FTP Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstal FTP server di server Debian
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari fungsi FTP Server
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi FTP Server
4. Siswa mampu menganalisa permasalahan dalam penginstalan FTP server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Jalankan mesin virtual Debian dengan cara Klik “Mulai”. Praktik kali ini
tetap menggunakan debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

2) Login sebagai super user karena kita akan melakukan konfigurasi.


Masukkan root kemudian masukkan juga passwordnya.

60
3) Menambahkan DVD 2 terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi
package, karena package proftpd-basic berada pada DVD-binary 2.

4) Selanjutnya melakukan install package proftpd di debian dengan


memasukkan perintah berikut

Sehingga muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

Tekan Y untuk melanjutkan.


5) Ditengah proses instalasi akan diminta untuk memilih jenis servis ftp server
yang akan digunakan. disini kita pilih standalone. Tekan Enter untuk
melanjutkan, dan tunggu proses hingga selesai.

61
6) Sebelum melanjutkan proses konfigurasi ftp server, pastikan telah
melakukan konfigurasi IP Address terlebih dahulu. Selanjutnya kita akan
mulai melakukan konfigurasi ftp server yang terletak pada file
“proftpd.conf”. masukkan perintah berikut untuk membuka dan mengedit
file proftpd.

7) Kemudian akan terbuka file konfigurasi proftpd, lakukan perubahan pada


Servername.

Ubah menjadi alamat dns yang telah dibuat.

8) Selanjutnya scroll file “proftpd.conf” ke bagian bawah dan tambahkan


script berikut.

62
Setelah itu tekan kombinasi keyboard CTRL+X , kemudian Y dan Enter.
9) Lanjut, membuat folder untuk ftp server.

Mkdir /fileftp (membuat folder dengan nama /fileftp)


Chmod –R 777 /fileftp (memberikan hak akses read, write, dan execute
kepada semua user)
Cd /fileftp (pindah ke dalam direktori /fileftp)
Mkdir mutiara filesharing berhasil (membuat folder dengan nama mutiara
filesharing dan berhasil. Note : jadi otomatis akan membuat 3 folder).

10) Kemudian membuat user untuk ftp server.

Useradd –d /fileftp/ mutia (membuat user mutia yang dapat mengakses


fileftp) Passwd mutia (memberikan password pada user mutia)
Enter new UNIX password : (masukkan password)
Re-tupe new UNIX password : (masukkan ulang passwordnya)

11) Selanjutnya kita tambahkan subdomain untuk ftp server. Yang pertama
kita edit yaitu db.mutia atau yang sebelumnya kita copy dari db.local.

63
Kemudian file konfigurasi akan terbuka, tambahkan pada bagian bawah
konfigurasi seperti gambar berikut (bertanda kotak merah).

Simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi keyboard CTRL+X ,


kemudian Y dan Enter.

12) Lanjut kita lakukan edit pada db.100 atau yang sebelumnya kita copy dari
db.127

Kemudian tambahkan juga script seperti gambar berikut (yang


bertandakan kotak merah)

Simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi keyboard CTRL+X ,


kemudian Y dan Enter.
13) Lakukan restart terlebih dahulu proftpd sebelum kita masuk pada tahapan
akhir yaitu pengujian. Masukkan perintah berikut.

14) Tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian ftp server.

64
Tekan tombol kombinasi Windows+R (untuk membuka run) masukkan
perintah sebagai berikut. Sesuaikan dengan IP Address yang kalian
gunakan

Pilih browser yang akan digunakan

Masukkan username dan password yang telah dibuat tadi.

65
File sharing telah berhasil

bisa juga kita melakukan pengujian dengan memasukkan perintah berikut


(menggunakan dns server yang telah disetting sblmnya)

Masukkan username dan passwordnya

Ftp server telah berhasil. Client bisa melihat file yang berada pada file ftp

66
server.

2. Hasil
1) Konfigurasi FTP server
2) Pengujian FTP server di run dengan menggunakan IP Address yang telah
dibuat
3) Masukkan username dan password yang telah dibuat
4) Client bisa melihat file yang berada pada file ftp server.

67
JOB SHEET 6.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi File Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstal SAMBA FILE server di server
Debian
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari fungsi SAMBA FILE Server
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi SAMBA FILE Server
4. Siswa mampu menganalisa permasalahan dalam penginstalan SAMBA FILE
server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Jalankan mesin virtual Debian dengan cara Klik “Mulai”. Praktik kali ini
tetap menggunakan debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

68
2) Masukkan username dan password login. Jika berhasil, maka muncul
tampilan sebagai berikut.

3) Lanjut kita login sebagai Super User karena kita akan melakukan
konfigurasi. Masukkan perintah “su” kemudian masukkan juga
Passwordnya.

4) Klik menu Peranti, kemudian Drive Optik dan centang pada file ISO
debian 8.11.0 DVD 1. Kita memasukkan Drive Optik karena package dari
samba berada pada debian DVD , ini dilakukan sebelum melakukan
instalasi samba.

5) Kemudian masukkan perintah “apt-get install samba samba-client” untuk


mulai melakukan instalasi samba. Jika muncul pertanyaan Do you want to
continue? [Y/n] pilih “y”. Tunggu hingga proses selesai.

69
6) Tunggu hingga proses instalasi berhasil.

7) Lanjut buatlah direktori yang akan kita share dengan cara masukkan
perintah “mkdir /home/tkjsmkn1bone” (Perintah ini berari saya membuat
direktori dengan nama [tkjsmkn1bone] di dalam direktori [home])

8) Berikan akses read write untuk folder tersebut dengan cara mengetikkan
perintah “chmod 777 /home/tkjsmkn1bone”

9) Selanjutnya, tambahkan user baru yang akan digunakan untuk folder

70
yang akan di sharing, dengan memasukkan perintah “useradd dian”

10) Selanjutnya, berikanlah password untuk user yang telah dibuat, dengan
cara mengetikkan perintah “smbpasswd –a dian”. Isilah password yang
diinginkan gunakan “New SMB password” dan isilah kembali password
tersebut pada “Re-type new SMB password”.

11) Lanjut kita ketikkan perintah “nano /etc/samba/smb.conf”

12) Jika file telah terbuka, tambahkan script berikut pada bagian paling
bawah. [tkjsmkn1bone]
Path = /home/tkjsmn1bone
Valid user = dian
Browseable = yes
Writeable = yes
Keterangan
[tkjsmkn1bone] (nama folder yang akan ditampilkan di PC client).
Path = /home/tkjsmn1bone (lokasi direktori yang dishare).
Valid user = dian (user yang digunakan)
Browseable = yes (mengizinkan melakukan penjelajahan terhadap folder
yang dishare)
Writeable = yes (mengizinkan melakukan perubahan terhadap folder yang
dishare)

71
Setelah mengisikan script, simpanlah dengan cara menekan “Ctrl+X”
kemudian “y” dan “Enter”.

13) Restart samba dengan cara mengetikkan perintah “/etc/init.d/samba


restart”

14) Lanjut kita akan mencoba mengakses folder yang telah dishare dipc
client. Bukalah my computer, lalu klik pada bagian Network. Maka akan
muncul nama dari PC server kita.

15) Double klik nama PC server (debian). Setelah itu akan muncul folder yang
telah di share tadi.

72
16) Double klik folder, dan akan muncul notif username dan password.
Masukkan username dan password user baru yang telah dibuat.

17) Folder berhasil dibuka

2. Hasil
1) Konfigurasi File server
2) Pengujian File server pada client
3) Mengakses folder yang telah dishare di PC client
4) Masukkan username dan password yang telah dibuat

73
JOB SHEET 7.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi Web Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstal Web server di server Debian
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari fungsi Web Server
3. SIswa mampu melakukan konfigurasi Web Server
4. Siswa mampu menganalisa permasalahan dalam penginstalan Web server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Jalankan mesin virtual Debian dengan cara Klik “Mulai”. Praktik kali ini
tetap menggunakan debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

2) Masukkan username dan password login. Jika berhasil, maka muncul


tampilan sebagai berikut.

74
3) Lanjut kita login sebagai Super User karena kita akan melakukan
konfigurasi. Masukkan perintah “su” kemudian masukkan juga
Passwordnya.

4) Klik menu Peranti, kemudian Drive Optik dan centang pada file ISO
debian 8.11.0 DVD 1. Kita memasukkan Drive Optik karena package dari
apache berada pada debian DVD 1 , ini dilakukan sebelum melakukan
instalasi apache.

5) Kemudian masukkan perintah “apt-get install apache2” untuk mulai


melakukan instalasi apache. Jika muncul pertanyaan Do you want to
continue? [Y/n] pilih “y”. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

6) Lanjut kita pindah direktori dengan memasukkan perintah “cd

75
/etc/apache2/sites- available”. Berikan perintah “ls” untuk melihat isi dari
direktori. Copy file 000- default.conf dengan perintah “cp 000-default.conf
mutiara.conf”. berikan perintah “ls” kembali untuk melihat apakah file telah
berhasil di copy.

7) Selanjutnya masukkan perintah “nano mutiara.conf” kita akan mengubah


file didalamnya.

8) Perhatikan bagian yang digaris merah pada gambar berikut

Ganti seperti gambar berikut

Selanjutnya, jangan lupa Ctrl+X, kemudian Y dan Enter (Setiap selesai


mengedit jangan lupa untuk disimpan yah)
9) Lanjut kita pindah kedirectory www yang berada pada directory var.
Masukkan perintah “cd /var/www”.

76
10) Lanjut kita buat folder mutiara di direktori www dengan memberikan
perintah “mkdir mutiara”. Jangan lupa ls untuk melihat apakah folder
berhasil dibuat.

11) Setelah itu, kita masuk ke direktori mutiara yang telah kita buat tadi.
Dengan perintah “cd /var/www/mutiara”. Berikan perintah ls untuk melihat
isi direktori.

12) Dikarenakan direktori/folder mutiara baru dibuat, jadi belum ada file
apapun didalamnya. Selanjutnya kita akan membuat file index untuk
halaman website nantinya. Masukkan perintah “nano index.html”.

13) Sederhananya coba masukkan script html dibawah ini, untuk memberikan
sentuhan yang menarik terhadap tampilan kalian bisa menerapkan
pembelajaran web dasar disini, coba kreasikan dan buat tampilan
websitenya menarik.

Jangan lupa Ctrl+X, kemudian Y dan Enter yah

14) Lanjut kita disable dulu 000-default.conf karena kita telah membuat yang
baru tadi yaitu mutiara.conf . mutiara.conf juga harus diaktifkan agar ketika

77
ingin mengakses web file mutiara.conf yang terpanggil. Masukkan perintah
“a2dissite 000- default.conf” untuk disable 000-default dan perintah
“a2ensite mutiara.conf” untuk enable mutiara.

15) Proses konfigurasi telah selesai, jangan lupa restart terlebih dahulu
apache2 dan network sebelum uji coba.

16) Buka webrowser untuk tes web server. Masukkan domainnya


“mutiara.com” sesuaikan dengan yang kalian konfigurasi.

Yeah, web server berhasil.

2. Hasil
1) Konfigurasi Web server
2) Pengujian Web server pada client

78
JOB SHEET 8.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi Mail Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstal Mail server di server Debian
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari fungsi Mail Server
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi Mail Server
4. Siswa mampu menganalisa permasalahan dalam penginstalan Mail server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Jalankan mesin virtual Debian dengan cara Klik “Mulai”. Praktik kali ini
tetap menggunakan debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

2) Masukkan username dan password login. Jika berhasil, maka muncul


tampilan sebagai berikut.

79
3) Lanjut kita login sebagai Super User karena kita akan melakukan
konfigurasi. Masukkan perintah “su” kemudian masukkan juga
Passwordnya.

4) Klik menu Peranti, kemudian Drive Optik dan centang pada file ISO
debian 8.11.0 DVD 3.

5) Kemudian masukkan perintah “apt-get install postfix courier-pop courier-


imap” untuk mulai melakukan instalasi.

6) Dalam proses instalasi postfix ini membutuhkan seluruh DVD, jika


terdapat perintah seperti gambar dibawah pilih Peranti kemudian Drive
Optik dan pilih sesuai dengan DVD binary berapa yang dibutuhkan.

Pada instalasi ini membutuhkan binary 1 atau DVD 1, jadi silahkan pilih
Peranti Kemudian Drive Optik dan pilih DVD 1.

80
Untuk selanjutnya disesuaikan dengan permintaan dari proses instalasi.

7) Lanjut pada opsi ini kita pilih Internet Site. OK

8) Masukkan system mail name, simplenya cukup tambahkan mail. pada


nama domain kita, seperti contoh dibawah ini “mail.mutiara.com” note :
mutiara.com adalah domainnya. OK

9) Proses instalasi masih berlanjut, ditengah proses membutuhkan DVD


Binary 2, jadi silahkan pilih DVD 2, coba baca ulang langkah 6 jika
mendapatkan kesulitan.

81
Proses meminta DVD seperti ini mungkin terjadi beberapa kali, coba ikuti
saja permintaanya.

10) Lanjut jika muncul tampilan berikut, pilih Yes.

11) Selanjutnya kiat buat mail direktori dengan peritah sebagai berikut
“maildirmake /etc/skel/Maildir”

12) Kemudian kita edit file main.cf dengan perintah “nano /etc/postfix/main.cf”

Tambahkan baris “home_mailbox = Maildir/” pada akhir dari file konfigurasi


main.cf

Jangan lupa untuk menyimpan hasil konfigurasi, dengan menekan Ctrl+X


kemudian Y, enter.

82
13) Lanjut kita tambahkan dns mail pada db.100

Tambahkan script sebagai berikut diakhir

14) Tak lupa ditambahkan juga di db.mutia

Tambahkan script sebagai berikut diakhir

15) Kemudian setelah itu kita lakukan konifigurasi ulang untuk postfix. Berikan
perintah “dpkg-reconfigure postfix”.

16) Pada system mail name tetap “mail.mutiara.com” ditambahkan mail


diawal domain

83
17) Dan pada menu ini, silahkan tambahkan mail.mutiara.com seperti yang
telah dibuat pada langkah sebelumnya.

18) Setelah reconfigure postfix. Lanjut buat user untuk dapat diuji coba
nantinya. Perintah untuk menambah user yaitu “adduser namauser”
dicontoh ini saya menambahkan user aswar dan user dian, atur juga
passwordnya dan jangan sampai lupa karena itu nanti akan digunakan
untuk login squirrelmail.

19) Ada satu hal yang perlu diinstall lagi yaitu aplikasi squirrelmailnya.
Sebelum menginstall silahkan pilih DVD 1 dulu pada drive optik.

84
Kemudian masukkan perintah “apt-get install squirrelmail”

20) Jika proses telah selesai, lanjut kita edit file apache.conf pada direktori
squirrelmail dengan perintah “nano /etc/squirrelmail/apache.conf”

21) Cari Virtualhost seperti gambar berikut.

Hilangkan pagar seperti gambar berikut, dan ubah Servernamenya sesuai


dengan yang kalian atur yah.

22) Lanjut file apache2.conf pada direktori apache2 juga perlu ditambahkan
script.

23) Scroll ke bawah dan tambahkan script berikut.


“Include /etc/squirrelmail/apache.conf” (tidak menggunakan tanda petik)

85
Jangan lupa untuk selalu menyimpan hasil konfigurasi, Ctrl+X, Y , enter.

24) Restart bind9, postfix, courier-imap, courier-pop serta apache2 karena


package tersebutlah yang telah diedit.

25) Tahap akhir ini adalah uji coba. Buka webrowser, masukkan domain mail
server kalian. Disini domain saya “mail.mutiara.com” nah maka muncul
tampilan menu login sebagai berikut.

Masukkan salah satu user yang telah dibuat tadi beserta passwordnya

86
Berikut tampilan dashboardnya

Klik compose, dan masukkan to (alamat email user lainnya diikuti


@namadomain misal, aswar@mail.mutiara.com). Masukkan subject, dan
isi pesan. Dan klik Send

Lanjut piolih menu sent, maka terlihat pesan yang telah terkirim.

Logout akun sebelumnya, atau buka webrowser lain dan login

87
menggunakan akun satunya lagi yang dikirimi pesan.

Pada saat berhasil login, maka akan muncul inbox pesan dari user yang kita uji
cobamengirim pesan sebelumnya

Jika user bisa mengirim dan menerima pesan, mail server telah berhasil. Jika
mengalami kegagalan coba diperhatikan langkah-langkah sebelumnya, dan cek
apakah ada kesahalan pengetikan dll.

2. Hasil
1) Konfigurasi Mile server
2) Memasukkan domain mail server kalian
3) User bisa mengirim dan menerima pesan

88
JOB SHEET 9.1

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jairngan


Kompetensi : Konfigurasi Jaringan Dasar
Unjuk Kerja/Produk : Konfigurasi Database Server

A. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop dengan Spesifikasi RAM minimal 2 GB. Sistem Operasi Windows.
2. ISO Debian 8.11.0 (Jessie)
3. VirtualBox 6.1

B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengetahui cara menginstal Databaseserver di server Debian
2. Siswa mampu mengerti pemanfaatan dari fungsi Database Server
3. Siswa mampu melakukan konfigurasi Database Server
4. Siswa mampu menganalisa permasalahan dalam penginstalan Database
server

C. TUGAS SISWA DIMATERI INI


1. Lakukan capture step-by-step dari semua praktikum yang anda lakukan
2. Selesaikan setiap tantangan Lab yang sudah disediakan.
3. Setiap praktikum buat laporan lengkap.

D. LANGKAH KERJA
1. Proses
1) Jalankan mesin virtual Debian dengan cara Klik “Mulai”. Praktik kali ini
tetap menggunakan debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

2) Login sebagai super user karena kita akan melakukan konfigurasi.

89
Masukkan root kemudian masukkan juga passwordnya.

3) Langkah selanjutnya adalah memasukkan perintah “apt-cdrom add” ini


untuk scan drive lain.

4) Klik menu Device, kemudian Optical Drive dan centang pada file ISO
debian 8.11.0 DVD 1.

5) Proses scan DVD telah berhasil.

6) Kemudian masukkan perintah “apt-get install mysql-server” untuk mulai


melakukan instalasi package dari mysql.

90
7) Tunggu hingga proses instalasi berhasil. Jika muncul pertanyaan Do you
want to continue ? ketikkan “y”.

8) Masukkan password untuk pengguna MySQL “root”

9) Masukkan kembali password

10) Tunggu hingga proses instalasi selesai

91
11) Lakukan restart network dengan mengetikkan perintah “/etc/init.d/mysql
restart”.

12) Lakukan pengujian database server melalui terminal/shell. Ketikkan


“mysql –u root –p” dan masukkan password.

Hasil tampilannya seperti berikut.

13) Berikut perintah-perintah yang sering digunakan pada MySQL


Melihat database
mysql> show databases;

92
Membuat database
mysql> create database namadatabase;

Hasilnya

Membuka database
mysql> use namadatabase;

Menghapus database
mysql> drop database namadatabase;

Hasilnya

93
Keluar dari database
mysql> exit

14) Selanjutnya install PHP Myadmin dengan mengetik “apt-get install


phpmyadmin”

15) Tunggu hingga proses instalasi berhasil. Jika muncul pertanyaan Do you
want to continue ? ketikkan “y”.

16) Lakukan konfigurasi web server dengan menekan spasi pada apache2
seperti berikut.

94
17) Tunggu hingga proses selesai
18) Konfigurasi database PHP myadmin dengan mengklik “Yes” lalu “enter”

19) Masukkan password untuk database user

20) Masukkan password aplikasi MySQL untuk PHP Myadmin

21) Konfirmasi ulang password yang telah anda buat

22) Tunggu hingga proses selesai

95
23) Lakukan pengujian via windows dengan mengetik
“192.168.100.2/phpmyadmin/”

24) Kemudian login menggunakan user dan password yang telah anda buat

25) Jika berhasil maka anda dapat mengakses PHP Myadmin

96
2. Hasil
1) Konfigurasi Database server
2) Membuat database
3) Menjalankan perintah dasar database
4) Mengakses PHP Myadmin

97
98

Anda mungkin juga menyukai