Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Suku Dayak Punan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

1.

PENGERTIAN SUKU DAYAK PUNAN

Suku Punan adalah salah satu rumpun Suku Dayak paling tua yang sebarannya
cukup signifikan di wilayah Pulau Kalimantan.

Istilah Punan sendiri lebih dipandang sebagai sebutan umum untuk kelompok
masyarakat pemburu dan peramu yang dulu hidup secara berpindah-pindah di
hutan Kalimantan.

Oleh karena itu, suku ini dikenal sebagai "penjaga hutan rimba", karena hidup dan
sebaran populasinya banyak ditemui di dalam hutan dan terpisah dari sub-sub
Suku Dayak lainnya.

2.FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADIKAN SUKU DAYAK PUNAN


MENJADI SUKU TERASING
Faktor yang menjadikan suku punan menjadi suku terasing itu
karena pola hidup mereka yang berpindah-pindah di dalam
hutan, tidak memiliki tempat tinggal permanen karena
mengikuti ritme alam. Tetapi Suku Punan kerap berpindah-
pindah bukan semata-mata karena mengikuti siklus alam, tetapi
juga untuk menemukan rasa aman dan jauh dari gangguan suku
lain.
Berburu, mencari sagu, menangkap ikan, dan mengolah
tumbuhan menjadi tradisi yang terus diwariskan secara turun-
temurun.
Hal yang masih dipertahankan sejak dulu adalah hidup secara
berkelompok dalam hutan dan terpisah dari sub Suku Dayak
lain.

3.FAKTOR PENGARUH PENGHAMBAT SUKU DAYAK


PUNAN
Zaman memang semakin maju namun tidak semua
manusia menikmati kemajuan tersebut. Ada
beberapa kelompok manusia yang menolak
perkembangan zaman, alasannya banyak, termasuk
karena adat istiadat yang dipegangnya melarang
budaya asing masuk atau juga karena mereka
trauma oleh kejadian yang pernah nenek moyang
mereka alami.Tidak sedikit kelompok masyarakat
atau suku yang menolak adanya perubahan. Mereka
menganggap itu semua sebagai ancaman. Salah
satu contoh di Indonesia adalah dari sekian banyak
Suku Dayak, Suku Dayak Punan lah yang masih
terbelakang baik budaya maupun kehidupan
mereka. Suku ini tinggal di goa-goa anak
sungai,pegunungan, dan lain-lain. Mereka juga tak
mengenal pakaian bagus dan kemajuan zaman,
malah mereka juga merasa takut dan alergi
terhadap sabun. Mereka juga sangat tertutup
terhadap dunia luar dan sulit berkomunikasi pada
masyarakat. Ini semua disebabkan oleh larangan-
larangan dari leluhur mereka yang tak berani
mereka langgar.Tapi, masih ada sedikit Suku Dayak
Punan yang yang modern yaitu , golongan Dayak
Punan Berusu. Mereka tinggal di daerah pesisir.
Kehidupan mereka sangat berbeda dengan Suku
Dayak Punan primitif. Mereka senang berpesta.
Meskipun mereka memiliki kebebasan bergaul
sesama, mereka juga tak pernah menerima
masyarakat lain ke dalam kehidupan mereka.
Walaupun masyarakat tersebut adalah orang orang
dari Suku Dayak.
Perubahan memang tidak dapat dihindari. Cepat
atau lambat manusia akan mengalami perubahan
sosial. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh
penemuan baru, perubahan jumlah penduduk,
sistem pendidikan yang maju, keinginan untuk maju
dan orientasi ke masa depan dan lain-lain. Namun
perubahan tersebut tidak harus kita terima begitu
saja kita harus menyaring yang positif dan
bermanfaat bagi kita karena perubahan sosial
negatif malah cenderung akan merusak kita atau
bahkan menyesatkan kita.

Anda mungkin juga menyukai