ASKEP 2 Nutrisi
ASKEP 2 Nutrisi
ASKEP 2 Nutrisi
A
DENGAN GANGGUAN NUTRISI
DI RUANG AFIAT LT.3 RSUD H. DAMANHURI BARABAI
Pembimbing :
Rida Millati,Ns.,M.Kep
Muhammad Apriannor, S.Kep, Ns
Disusun Oleh:
Noormiliawati, S. Kep
NPM.2314901210160
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama ( inisial ) : Tn. A
- Usia / tanggal lahir : 65 Tahun / 06 Juli 1958
- Jenis kelamin : Laki-Laki
- Alamat : Desa binjai Pirua
- Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
- Status pernikahan : Kawin
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Petani
- Diagnosa medik : GERD+HT st 1+anorexia geriatric
- No. medical record : 071981
- Tanggal masuk : 30 September 2023
Penanggung jawab
- Nama : Tn. A
- Usia : 42 tahun
- Jenis kelamin : LK
- Pekerjaan / sumber penghasilan : wiraswasta
- Hubungan dengan klien : Anak
Bagan genogram :
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Pasien beragama Islam, beribadah sholat 5 waktu, selama di RS pasien hanya bisa
beribadah dengan berdoa.
2. Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,2 ᵒC
- Nadi : 115 x/menit
- Pernafasan : 22 x/menit
- Tekanan darah : 142/85 mmHg
- SpO2 : 97 %
- GCS : E4, V5, M6 (Compos Mentis)
3. Sistem pernafasan
- Hidung :
Tidak ada kelainan struktur, simetris kiri dan kanan, tidak ada pernafasan cuping
hidung, tidak adanya sekret/polip, tidak ada suata nafas tambahan
- Leher :
Tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kelenjar dan tumor.
- Dada :
Bentuk dada :
Bentuk dada simetris, pergerakan simetris, tidak ada luka dan tidak
menggunakan otot bantu pernafasan.
Gerakan dada :
Gerakan dinding dada kiri dan kanan simetris
Keadaan proxsesus xipoideus :
Tidak terdapat luka
Suara nafas (trakhea, bronchial, bronchovesikular) :
Pola nafas yaitu 22 x/menit, tidak terdapat suara nafas tambahan w
6. Sistem indra
- Mata :
Struktur dan gerakan bola mata kanan dan kiri simetris, kebersihan mata baik tidak
ada kotoran yang menempel, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, fungsi
penglihatan baik. Pasien tidak menggunakan alat bantu tambahan seperti
kacamata.
- Hidung:
Tidak ada kelaianan struktur, kebersihan hidung baik tidak ada secret yang
keluar/kotoran yang menempel pada hidung, tidak ada perdarahan dan peradangan
pada hidung, tidak ada nyeri pada hidung, tidak ada polip atau obstruksi pada
hidung, penciuman baik klien dapat membedakan bau wewangian dan minyak
telon dengan mata di tutup.
- Telinga :
Struktur/bentuk kanan dan kiri simetris, kebersihan telinga baik, tidak adas
erumen, tidak ada perdarahan dan peradangan pada telinga, tidakadanyeri pada
telinga, fungsi pendengaran baik, pasien tida kmenggunakan alat bantu dengar.
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
Status mental pasien terlihat baik, bisa menerima keadaan sekarang dan bisa
mengucapkan atau berkomunikasi dengan baik. Kesadaran (GCS) : 4, 5, 6
(Komposmentis). Pasien berbicara dengan baik dan yang diucapkan pasien cukup
jelas.
b. Fungsikranial (sarafkranial I s/d XII) :
1. Saraf olfaktori (saraf I) : tidak terdapat kelainan pada fungsi penciuman.
2. Saraf optikus (saraf II) : tidak terdapat kelainan pada fungsi penglihatan.
3. Saraf okulomotor, troklearis dan abdusen (saraf III, IV dan VI): penglihatan
pasien normal jika dalam melihat benda yang jauh, gerak mata normal
mengikuti arah pergerakan benda yang digerakkan perawat.
4. Saraf trigeminus (saraf V) : Kemampuan mengunyah pasien bagus.
5. Saraf fasialis (saraf VII) : Tidak ada tanda tanda kelainan otot wajah.
6. Saraf auditori (saraf VIII) : tidak ditemukan adanya penurunan pendengaran.
7. Saraf glossofaringeus dan vagus (saraf IX dan X) : pasien tidak mengalami
kesulitan dalam menelan.
8. Saraf asesorus ( saraf XI) : pasien mampu menggerakkan kepala menoleh kiri
maupun kanan.
9. Saraf hipoglosus (saraf XII) : pasien tidak mengalami kesulitan dalam
menelan.
c. Fungsimotorik :
Tidak terganggu. Pasien tidak memakai alat bantu jalan. Tampak terpasang infus
pada tangan sebelah kanan.
Sinistra Dekstra
5 5
5 5
Keterangan :
0: Kontraksi otot tidak terdeteksi
1: Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2: Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3: Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4: Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5: Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
8. Sistem muskuloskeletal
- Kepala :
Bentuk kepala pasien bulat, tidak ada benjolan, tidak terdapat fraktur pada
ekstermitasatas dan ekstrimitas bawah, fungsi persendian dapat digerakan dengan
baik
- Vertebrae : normal, tidak ada trauma
- Pelvis : tidak ada keterbatasan gerak
- Lutut : dapat digerakkan
- Kaki : tidak terdapat rentang gerak
- Bahu : dapat digerakkan
- Tangan : rentang gerak terbatas, tampak terpasang infus pada tangan
Kanan
9. Sistem integumen
- Rambut :
Distribusi rambut merata, rambut tampak berwarna hitam, tekstur lembut tampak
sedikit kering dan tidak terdapat kutu atau ketombe
- Kulit
Kulit tampak bersih, turgor kulit normal kembali < 2 detik,
- Kuku :
Tidak ada sianosis, tidak mudah patah, kuku tampak bersih.
10. Sistem endokrin
Tidak di temukan pembesaran kalenjar tiroid, tidak ditemukan gejala percepatan
pertumbuhan, gejala kreatinisme gigantisme, dan tidak ditemukan ekskresi urine
berlebihan, polydipsi, poliphagi. Tidak ditemukan adanya riwayat bekas air seni
dikelilingi semut.
D. Perhitungan intake dan output cairan (balance cairan) : urine keluar 1500cc infus
masuk 1500cc
E. Kebutuhan Istirahat Tidur
- Apakah cepat tertidur : pasien mengatakan sekarang agak susah tidur karena
masih merasa nyeri
- Jam tidur (siang/malam) : Siang tidur 1 jam pada siang hari
Malam jam 22.00 wita
- Bila tidak dapat tidur apa yang dilakukan : menonton TV
- Apakah tidur secara rutin : sebelum sakit, tidur dengan rutin
F. Kebutuhan Olahraga:
- Program olahraga tertentu : tidak ada
- Berapa lama melakukan dan jenisnya : -
- Perasaan setelah melakukan olahraga : -
H. Personal hygiene
- Mandi : pasien tidak ada mandi hanya di seka saja badannya oleh keluarganya
- Cuci rambut : pasien mengatakan selama dirawat belum ada keramas
- Gunting kuku : pasien mengatakan selama dirawat tidak ada gunting kuku
- Gosok gigi : pasien mengatakan selama dirawat menggosok gigi sendiri
I. Aktivitas / mobilitasfisik
Kegiatan sehari-hari :
Pasien mengatakan sebelum dirawat, kegiatan sehari-hari pasien sebagai pegawai
swasta. Sedangkan saat dirawat pasien mengatakan hanya beraktifitas di tempat
tidur.
Pengaturan jadwal harian : tidak ada pengaturan jadwal khusus
Penggunaan alat bantu untuk aktivitas : pasien mengatakan saat belum di rawat
pasien bisa beraktivitas sendiri tanpa dibantu, sedangkan saat dirawat pasien harus
dibantu keluarga saat ingin melakukan aktivitas.
Kesulitan pergerakan tubuh : pasien mengatakan saat belum dirawat pasien
menggerakkan tubuh dengan baik, sedangkan saat dirawat pasien agak terbatas
menggerakkan badan karena masih merasa nyeri
Skala aktivitas: pasien mengatakan sebelum dirawat pasien bisa melakukan
aktivitas dengan mandiri, sedangkan saat di rawat pasien memerlukan bantuan
keluarga untuk beraktifitas.
Skala kekuatan otot : skala kekuatan otot pasien kanan dan kiri adalah 5
J. Rekreasi
- Bagaimana perasaan anda saat bekerja : senang kumpul dengan istri dan anak
- Berapa banyak waktu luang : saat pulang bertani
- Apakah puas setelah rekreasi : jarang rekreasi
- Apakah anda dan keluarga menghabiskan waktu senggang : pasien mengatakan
sebelum di rawat selalu melakukan waktu senggang dengan keluarga, sedangkan
saat dirawat pasien lebih banyak melakukan waktu senggang dengan keluarga.
- Bagaimana perbedaan hari libur dan hari kerja : pasien mengatakan saat tidak
bekerja lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah
- Gagal jantung
kongestif
- Kerusakan
ginjal
- Edema paru
yang
disebabkan
oleh retensi
kandungan Na
- Hiperhidrosis d
an
hiperkloremia
- Hipernatremia
dan
hiperproteinemi
a
- Disosiasi
elektromekanik
- Jantung
resustan
- Sirosis hati dan
retensi cairan
- Toksisitas
digitalis
KontraIndikasi:
Penggunaan
bersamaan
dengan atazanavir
dan rilpivirine
KontraIndikasi:
- Pasien yang
memiliki
alergi
terhadap
sucralfate
- Anak-anak
usia 15 tahun
ke bawah
- Penderita
gagal ginjal
kronis
XIII.PERENCANAAN KEPERAWATAN