Laprak BTKL
Laprak BTKL
Laprak BTKL
(METODE ALHRICKS)
Oleh :
VINA KHAIRANI
2104300045
AGRIBISNIS 1
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
PENETAPAN KADAR AIR TANAH KAPASITAS LAPANG
(Metode Alhricks)
Oleh :
VINA KHAIRANI
2104300045
AGRIBISNIS 1
Laporan ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Praktikum Pada
Mata Kuliah Dasar Ilmu Tanah di Fakultas Pertanian universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara Medan
Dikoreksi Oleh :
Disahkan Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... iii
PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
Latar Belakang................................................................................................. 1
Tujuan Praktikum............................................................................................. 4
Kegunaan Praktikum....................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................... 5
METODE PRAKTIKUM................................................................................ 7
Tempat dan Waktu........................................................................................... 8
Bahan dan Alat................................................................................................. 8
Pelaksanaan Praktikum.................................................................................... 8
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................ 10
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................ 12
Kesimpulan....................................................................................................... 12
Saran.................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 13
LAMPIRAN........................................................................................................ 15
ii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Dokumentasi 15
2. Laporan Sementara 17
iii
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kapasitas lapang adalah kondisi ketika komposisi air dan udara di dalam
tanah berimbang, biasanya dicapai 2 atau 3 hari sejak terjadi pembasahan atau
hujan, dan setelah proses drainase berhenti. Bila tanah dalam keadaan kering,
diantaranya tekstur tanah, kandungan air tanah awal, dan kedalaman permukaan.
Kapasitas lapang dapat ditetapkan dengan menghitung kadar air kelembaban tanah
setelah pemberian air yang berlebih atau hingga tanah mengalami jenuh air untuk
menjamin pembahasan secara merata pada tanah yang akan diukur kapasitas
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat esensial bagi
sistem produksi pertanian. Air bagi pertanian tidak hanya berkaitan dengan aspek
(ekstensifikasi), luas areal tanam, intensitas pertanaman (IP), serta kualitas hasil.
penentu bagi keberlanjutan produksi dan produktivitas tanaman pada lahan kering
diketahui dengan menggunakan analisis neraca air. Neraca air (water balance)
merupakan neraca masukan dan keluaran air di suatu tempat pada periode
tempat secara berurutan dan terus menerus. Air hujan yang meresap ke
meresap ke tanah bergantung pada selain ruang dan waktu, juga di pengaruhi
sebagai pelarut hara, berperan dalam translokasi hara dan fotosintesis (Harwati,
2007). Translokasi melalui xylem berupa unsur hara yang dimulai dari akar terus
ke organorgan, seperti daun untuk diproses dengan kegiatan fotosintesis. Stress air
hara dari tanah. Berkurangnya penyerapan unsur hara akan menghasilkan laju
sintesis bahan kering, antara lain protein yang rendah pula . Air gravitasi adalah
air yang bebas mengalir ke bawah melalui partikel tanah karena adanya gaya
gravitasi ini akan tertampung, dinamakan Water Table. Keberadaan Water Table
ini dipengaruhi oleh musim curah hujan dan topografi.Water table merupakan
sumber air bagi tanaman yang hidup di atasnya., Air akan naik ke atas dengan
adanya daya kapiler. Air kapiler adalah air yang mengisi pori-pori tanah.Sangat
mudah menguap tapi yang paling mudah digunakan diserap oleh tumbuhan. Air
yang dapat diikat oleh tanah yang kering atau jumlah total air yang dapat
dipertahankan oleh tanah, yang bisa melawan gaya gravitasi dan kapiler
dinamakan ‘field capacity’. Air tanah diperlukan oleh semua organisme hidup di
dalam tanah. Air Higroskopis adalah air yang terikat kuat melapisi partikel tanah.
Pada partikel liat dan humus air ini berikatan dengan ikatan hidrogen yang
( Yuniarsih, 2017).
Kebutuhan air tanaman cabai pada fase-fase tertentu berbeda. Pada fase
vegetativ, tanaman cabai membutuhkan air sebanyak 200 ml per hari setiap
sebanyak 400 ml per hari setiap tanaman. Air adalah salah satu komponen fisik
yang sangat penting dan diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Sekitar 85-90% dari bobot segar sel-sel dan jaringan
tanaman tinggi adalah. Air berfungsi sebagai pelarut hara, penyusun protoplasma,
bahan baku fotosintesis dan lain sebagainya daun ( Dewi dkk., 2017). Kadar air
adalah perbandingan antara berat air dan berat butiran padat. Kadar air berkaitan
erat dengan ukuran butiran, berat volume tanah, dan porositas. Penentuan kadar
volume. Tanah dengan tekstur halus, seperti tanah liat, memiliki ruang pori lebih
banyak, sehingga berkemampuan menahan air lebih banyak (Kusuma dan Yulfiah,
2018).
4
Tujuan Praktikum
2. Untuk menentukan kadar air kapasitas lapang suatu tanah yang berguna dalam
tanaman.
Kegunaan Praktikum
1. Sebagai salah satu syarat mengikuti Praktikum Dasar Ilmu Tanah Fakultas
2. Sebagai syarat untuk mengikuti Praktikal test Dasar Ilmu Tanah Fakultas
TINJAUAN PUSTAKA
dan tamanan. Pada kapasitas lapang dan titik layu permanen dan juga air tersedia
memiliki kapasitas air tanah yang bervariasi yang dipengaruhi oleh faktor dan
interaksi serta keterkaitan kemiringan lereng dengan permukaan air tanah. Kadar
air kapasitas lapang optimum untuk tanaman umbi. Pengertian mengenai kapasitas
lapang boleh dipakai untuk penampang tanah homogen serta tidak terjadi
penguapan dari permukaan tanah. Air yang diberikan ditujukan untuk membasahi
mempengaruhi kandungan air tanah pada kapasitas lapang yaitu kandungan air
tanah awal, faktor tekstur tanah, dan kedalaman permukaan air tanah ( Shania,
2022).
Kapasitas lapang adalah kondisi ketika komposisi air dan udara di dalam
tanah berimbang. Kondisi ini dapat kita lihat seperti pada contoh pot yang telah
disiram air hingga jenuh yang mengentaskan semua air hingga tak ada lagi air
yang keluar dari lubang yang terdapat pada bagian bawah pot. Hampir semua
tanaman menyukai tanah pada kondisi kapasitas lapang. Keadaan ini terjadi 2 – 3
hari sesudah hujan jatuh yaitu bila tanah cukup mudah ditembus oleh air, textur
dan struktur tanahnya uniform dan pori - pori tanah belum semua terisi oleh air
dan temperatur yang cukup tinggi. Kelembaban pada saat ini berada di antara 5 -
40%. Selama air di dalam tanah masih lebih tinggi daripada kapasitas lapang
maka tanah akan tetap lembab, ini disebabkan air kapiler selalu mengganti
6
kehilangan air karena proses evaporasi. Bila kelembaban tanah turun di bawah
bahan pangan. Lebih lanjut dikatakan bahwa kemunduran mutu bahan pangan
hasil penelitian yang dilakukan terhadap ebi vannamei diperoleh histogram kadar
air al ini diduga karena panas yang diberikan pada proses pengeringan akan
memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap perpindahan air pada bahan
karena suhu yang rendah menyebabkan air terikat yang terkandung di dalam
bahan tidak terlalu banyak menguap sehingga kadar air ebi yang dihasilkan masih
tinggi, dimana kadar air ditentukan oleh air terikat dan air bebas yang terdapat
Sampel tanah pasir maupun tanah liat dicampur dengan pembenah tanah
arang sekam maupun jerami padi setiap perlakuan diambil masing masing
sebanyak 750 g. Sampel tanah dituangkan ke dalam plastik dan diberi label,
kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 60°C, hingga mencapai berat
konstan. Setelah beratnya konstan, ditimbang berat kering dari setiap sampel
tanah. Sampel tanah yang telah kering dituangkan kedalam wadah plastik. Wadah
plastik tersebut diisi dengan air hingga melebihi atau diatas permukaan sampel
tanah. Setelah satu jam, air dikeluarkan dengan jalan membuat lubang kecil di
dasar wadah plastik. Penetesan air dilakukan selama 24 jam. Setelah 24 jam, di
Kadar air merupakan salah satu karakteristik tanah yang cukup penting
berkaitan erat dengan informasi kadar airnya. Pengukuran kadar air secara
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan nilai kadar air tanah.
Selain itu, metode ini juga tidak bisa digunakan secara real - time untuk mengukur
kadar air sampel tanah. Saat ini sudah ada teknologi sensor elektromagnetik untuk
mengukur kadar air tanah spektroskopi sinar gamma proksimal baru-baru ini
muncul sebagai teknik yang menjanjikan untuk pemantauan tanpa henti terhadap
hujan. Hujan yang tidak terjadi setiap hari serta intensitas penyinaran matahari
keputusan untuk menggunakan traktor atau tidak. Hal ini dikarenakan kadar air
tanah yang tinggi membuat tanah menjadi lengket, slip roda yang tinggi, serta
meyebabkan kerusakan sifat fisik tanah. Kadar air tanah sangat erat kaitannya
dengan kadar air kapasitas lapang. Kadar air kapasitas lapang menunjukan
(Sulistyono, 2017).
METODE PRAKTIKUM
Bahan dan alat yang disiapkan untuk praktikum kali ini adalah untuk
alatnya antara lain alat tulis, buku kuis, kalkulator, pisau, sarung tangan, masker
medis, jas laboratorium, sandal swallow, plastik kresek, kain flanel, karet, plastik
1 kg dan sedotan.
Untuk bahan yang harus disiapkan adalah pasir pantai kering ½ kg dan
Pelaksanaan Praktikum
2. Letakkan pipa kaca/ plastik di atas pasir, tepat di tengah – tengahnya, baru
kemudian tuangkan contoh tanah kering udara yang akan diperiksa setinggi
2/3 beker glass. Pipa kaca ini berfungsi untuk mengalirkan udara di pasir,
3. Siramkan air dengan hati – hati ke permukaan tanah, jangan sampai membasahi
pasir.
4. Tutup dengan plastik untuk mencegah penguapan air dan letakkan di tempat
5. Setelah itu pindahkan sejumlah tanah dari beker glass ke cawan timbang.
9. Perhitungan :
Maka :
Atau :
BTKO
Hasil
Diketahui :
Ditanya : KA ….?
BTKO
10
Penyelesaian :
7,41
= 21,45 %
Pembahasan
Dari hasil yang diperoleh, diketahui bahwa kandungan air tanah yaitu
21,45% maka kadar air tanah termasuk kedalam tingkatan sedang, sebab kadar air
tanah ideal adalah 25%. Hal ini sesuai dengan literatur (Kartawijaya, 2013) yang
tersebut tanaman memerlukan tenaga yang besar untuk memperoleh air di dalam
tanah yang dapat mengakibatkan tanaman menjadi lemah, layu dan kemudian jika
tidak dilakukan tindakan maka akan mati. Air memiliki muatan listrik negatif
maupun positif, dari hasil yang didapatkan juga menjelaskan bahwa tanah tersebut
tidak memiliki ion yang mampu menarik ion -ion air sehingga air tersebut terbawa
oleh gaya gravitasi. Tanah ini bertekstur kasar hal ini terkait dengan pengaruh
tekstur terhadap proporsi bahan kolodial, ruang pori dan luas premukaan absortif
yang makin kasar teksturnya sehingga kemampuan menahan airnya lebih kecil.
Juga tanah ini berstruktur sedang sehingga jumlah bahan organik dan mineral
koloid sedikit. Koloid - koloid ini bermuatan listrik sehingga molekul air yang
dapat bertindak secara dipolar terserap kepermukaan liat koloid tersebut. Kriteria
kadar kapasitas lapang ialah pemanfaatan tanah yaitu dalam evaluasi kemampuan
Kesimpulan
1. Kadar air pada kapasitas lapang dapat ditetapkan dengan metode yang berbeda.
2. Adapun selisih kandungan air pada kapasitas lapang dan titik layu permanen
yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan penjadwalan irigasi pada proses
budidaya.
3. Kadar air pada kapasitas lapang dapat ditetapkan dengan metode yang berbeda.
4. Kadar air kapasitas lapang dapat ditetapkan dengan tiga metode yang berbeda -
kapasitas lapang (% berat) pada tekstur liat (62.18%) lebih besar dibandingkan
Saran
dengan baik. Pada praktikum dasar ilmu tanah diharapkan untuk dimudahkan
dalam mencari bahan yang harus dibawa. Dalam praktikum ini saya dapat
mengetahui kadar air tanah, berat tanah kering oven dan berat tanah kering udara.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aninda, A. A dan D. Joko. 2015. Perubahan Kelembapan dan Kadar Air Teh
Selama Penyimpanan pada Suhu dan Kemasan yang Berbeda. Jurnal
Aplikasi Teknologi Pangan. Vol. 4(4): Hal 124 - 125.
Shania, P. Y. 2022. Kajian Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Kelas Lereng di Dua
Kabupaten Budidaya bawang Putih (Allium sativum L) di Sumatera Utara
(Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Sulistyono, E dan R. Abdillah. 2017. Kadar Air Kapasitas Lapang dan Bobot Jenis
Tanah yang Optimal untuk Pertumbuhan dan Produksi Umbi Uwi
13
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi
Gambar 1. Uji Memasukkan Pasir Pantai kedalam Becker Glass Sebanyak 200ml