Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lampiran 4 Job Sheet Differential

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Sekolah : SMK Negeri 3 Singaraja

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan


Kelas : XI.TKR.O
Bentuk Soal : Job Sheet 1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi : Differential/Gardan

PRAKTIK

Tujuan Khusus Pembelajaran

Peserta dapat:
 Membongkar penggerak aksel dengan benar
 Memeriksa penggerak aksel dengan benar
 Memasang penggerak aksel dengan benar
 Menyetel penggerak aksel dengan benar

ALAT: BAHAN:
Set kotak alat Penggerak aksel
Palu luncur
Kunci sok
Dongkrak
Tripot stand
Dial indikator
Kunci momen
Pengukur momen putar
Mistar baja
Lampu kerja

Keselamatan kerja
Hati-hati bekerja dibawah mobil, pemasangan penyangga/tripot harus baik.
Saat menurunkan penggerak aksel jangan sampai jatuh.
Saat membongkar komponen penggerak aksel jangan sampai tertukar kiri & kanan
Bagian – bagian penggerak aksel biasa

1. Mur 8. Poros pinion


2. Penghubung poros 9. Bantalan rumah differensial
3. Sil poros pinion 10. rumah differensial
4. Bantalan poros pinion 11. Roda gigi korona
5. Rumah penggerak aksel 12. Poros gigi planet
6. Tutup bantalan 13. Roda gigi satelit
7. Pipa pembatas 14. Roda gigi planet

Langkah kerja
Pembongkaran:
 Angkat kendaraan
 Mengeluarkan oli pelumas aksel
 Melepas poros penggerak
 Melepas roda dan tromol
Melepas poros penggerak aksel:

 Melepas bagian-bagian yang


menghalangi keluarnya poros
penggerak aksel
 Melepas mur penahan poros
penggerak aksel
 Tarik keluar poros penggerak aksel
dengan palu luncur
 Lepas mur dan turunkan penggerak
aksel dari dudukannya
Perhatikan!

Jika sulit lepas jangan gunakan obeng


atau pahat hingga merusakkan
paking/permukaan dudukan

Membongkar penggerak aksel:

Sebelum dibongkar terlebih dahulu


periksa/mengukur celah kebebasan
kontak gigi pinion dengan gigi korona

 Beri tanda pada tutup bantalan


 Lepas plat pengunci baut penyetel
 Lepas baut pengikat tutup bantalan
Angkat keluar rumah differensial

Perhatikan ! baut penyetel, cincin bantalan kiri dan kanan tidak boleh tertukar / beri
tanda

Mengukur tinggi pinion dengan mistar


dalam

Ukuran ini penting untuk kontrol dalam


pemasangan agar pinion dapat
dipasang dengan baik/seperti semula

Membongkar rumah differensial

Melepas bantalan rumah differensial dan beri tanda / bantalan tidak boleh tertukar!
Beri tanda, lepas baut pengikat gigi krona sedikit demi sedikit dan menyilang
Melepas gigi krona (jangan memukul disatu tempat hingga lepas!)

Lepas pasak dan keluarkan poros gigi planet


Mengeluarkan gigi planet dan gigi satelit, susun sesuai pemasangan hingga tak
terjadi kesalahan.

Membongkar /melepas poros pinion:

Bebaskan pasak pengunci, lepas mur pengikat poros kemudian gunakan baller untuk melepas
sil poros pinion.
Melepas bantalan poros pinion, perhatikan kedudukan poros harus tegak lurus
terhadap alat pres.

Perhatikan cincin pembatas pada bantalan jangan sampai hilang!

 Lepas cincin bantalan poros pinion

 Perhatikan saat mengepres batang


penumbuk harus tegak lurus

 Jangan menghilangkan cincin


pembatas bila ada

Pemeriksaan

 Bersihkan semua bagian penggerak aksel yang telah dibongkar


 Memeriksa bagian penggerak sudut:
 Bagian pasak mur pengikat flens
 Kebebasan radial flens terhadap
poros pinion
 Setiap overhoul penggerak aksel sil
poros pinion harus diganti baru
 Keausan/permukaan gesek
bantalan poros pinion
 Keausan dudukan bantalan poros
pinion
 Keausan gigi pinion dan gigi krona

 Keausan permukaan gesek bantalan


 Keausan dudukan bantalan rumah differensial
 Keausan poros gigi planet
 Keausan gigi planet dan gigi satelit
 Kerusakan pasak poros gigi planet harus diganti
Keausan ring pembatas gigi planet dan ring pembatas gigi satelit

Pemasangan
 Memberikan sil pelumas penggerak aksel pada semua bagian yang akan
dipasang
 Setiap pekerjaan overhoul sil dan paking diganti baru
 Dalam tahap-tahap pemasangan, perhatikan tanda harus kembali pada posisi
semula

Poros pinion:
 Memasang cincin luar bantalan poros pinion
 Memasang sil poros pinion

 Memasang bantalan poros pinion


dengan ring pembatas lama

Perhatikan posisi ring pembatas sisi


miring menghadap ke gigi pinion

 Memasang poros pinion dengan


pengencangan 130 – 200 Nm, dan
jangan lupa memasang pipa
pembatas

Kontrol momen putar .poros, jika


memakai:
Pipa pembatas baru 0,7 – 1,5 Nm
Pipa pembatas lama 0,5 Nm
Mengukur/kontrol tinggi pinion harus
sama dengan semula

Differensial
Perhatikan pemasangan ring
pembatas bagian yang terdapat alur oli
menghadap ke gigi planet dan satelit

Memasang gigi differensial kontrol


celah antara gigi planet dengan rumah
differensial: 0,1 – 0,2 mm dan gigi-gigi
harus dapat berputar halus

Memasang gigi krona dengan dipanaskan terlebih dahulu, momen pengencangan 70


– 80 Nm. Perhatikan! Jangan lupa, pengunci baut harus terpasang.
 Sebelum dipasang tutup bantalan,
baut penyetel harus dapat berputar
dengan baik
 Pasang tutup bantalan dan
keraskan baut pengikat  2/3 dari
momen pengerasan

Menyetel celah kebebasan antara gigi krona dengan gigi pinion 0,5 – 0,20 mm atau
lihat buku data.

Baut dudukan bantalan dikencangkan dengan momen pengencangan 70 – 90 Nm.


Kontrol pre-load keseluruhan = 1,7 – 2,5 Nm.

Kontrol keolengan roda gigi krona 0,07


– 0,03 mm.
Memeriksa permukaan kontak,
oleskan cairan pewarna/spidol
non permanen pada gigi krona
kemudian diputar hingga
nampak bekas kontak
permukaan gigi
Contoh permukaan kontak dan penyetelannya

Bentuk permukaan Penyetelan Keterangan


kontak
Arah penyetelan kedudukan
poros pinion:

 Menambah atau mengganti


Ring penyetel yang lebih
tebal

 Mengurangi atau mengganti


Ring penyetel lebih tipis

 Arah penyetelan posisi gigi


krona dengan memutar baut
penyetel ke kiri atau ke
kanan

Mengontrol sekali lagi celah kebebasan antara gigi pinion dan gigi krona
Memasang plat pengunci baut penyetel
Memasang penggerak aksel

 Bersihkan permukaan dudukan penggerak aksel


 Bersihkan aksel biasanya pada bagian bawah terdapat bram
 Pasang penggerak aksel, jangan lupa paking momen pengerasan 16 – 22 Nm
 Pasang poros aksel
 Pasang poros penggerak aksel dan memeriksa kebebasan aksial poros
 Mengisi oli penggerak SAE 90 (Hipoid – oil).

Anda mungkin juga menyukai