Makalah Bahan Lanjutan Jerys
Makalah Bahan Lanjutan Jerys
Makalah Bahan Lanjutan Jerys
DISUSUN OLEH :
FRANS JERYS
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
penyertaan dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Perkembangan Teknologi Beton” ini dengan baik meskipun masih
banyak kekurangan didalam penyusunan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Perkembangan Teknologi Beton.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan dan jauh dari pada kata sempurna. Oleh sebab itu penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
penulis buat ini di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran dan masukan yang membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1 Sejarah Beton.....................................................................................................
2.2 Pengertian Beton...............................................................................................
2.3 Sifat-Sifat Beton................................................................................................
2.4 Jenis-Jenis Beton...............................................................................................
2.5 Kelebihan dan Kekurangan beton.....................................................................
2.6 Bahan-Bahan Penyusun Beton..........................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
beton semakin banyak dipilih sebagai suatu bahan konstruksi. Konstruksi dari beton
beberapa keuntungan antara lain mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, mudah
dibentuk dalam keadaan masih segar, serta mudah dalam hal perawatannya. Sehingga
banyak bangunan - bangunan yang didirikan memilih konstruksi yang terbuat dari
Dalam millennium yang ketiga ini manusia tidak dapat jauh dari
bangunan yang terbuat dari beton. Beton adalah materi bangunan yang paling
banyak digunakan di bumi ini. Dengan beton dibangun bendungan, pipa saluran,
fondasi dan basement, bangunan gedung pencakar langit maupun jalan raya.
pelaksanakan pembuatan beton harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan
prosedur. Yang dimaksud dengan kualitas beton seperti yang disyaratkan disini
adalah kuat tekan beton pada umur ke-28 hari. Oleh karena sebab-sebab diatas
maka diperlukan adanya kontrol kualitas yang dapat mengetahui kemungkinan
terjadinya output yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan sedini mungkin.
makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah
1.3 TUJUAN
Indonesia.
lingkungan.
PEMBAHASAN
INDONESIA
Beton adalah material konstruksi yang pada saat ini sudah sangat umum
digunakan. Saat ini berbagai bangunan sudah menggunakan material dari beton.
tepat dan efisien, sehingga akan diperoleh mutu beton yang lebih baik. Beton
mereka menjadi bangunan yang kokoh dan tertata rapi sesuai dengan model
mutu beton dapat disesuaikan k-225, k-250, k-350 dan seterusnya. Mudah
(Aris, 2010).
2. Beton untuk pembuatan jembatan
bertulang berfungsi sebagai penahan beban yang bekerja karena sifatnya yang
tahan terhadap getaran, tidak termakan karat, serta tahan terhadap gempa. Artikel
ini adalah informasi dasar seputar kelebihan dan kekurangan struktur beton
bertulang. Kelebihan lain dari beton bertulang adalah hampir tidak memerlukan
(Aris, 2010).
kebocoran (leakage) dan rembesan (seepage) sering saluran dilapisi dengan bahan
yang tahan terhadap gerusan air. Pelapisan saluran atau sering dinamakan dengan
lining saluran (canal lining) juga bertujuan untuk memantapkan stabilitas tanggul.
Pelapisan ini dapat berupa pasangan dari batu, bata merah, beton atau baja (untuk
maupun di daerah-daerah. karena jalan beton tersebut lebih kuat, awet dan bebas
perawatan. Hal lain yang mendasari pemilihan dan penggunaan beton sebagai
bahan konstruksi adalah faktor efektifitas dan tingkat efisiensinya. Secara umum
bahan pengisis (filler) beton terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh,
Beton adalah campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air,
dengan atau tanpa bahan campuran tambahan yang membentuk massa padat.
Dalam pengertian umum beton berarti campuran bahan bangunan berupa pasir
dan kerikil atau koral kemudian diikat semen bercampur air. Sifat beton berubah
Untuk mendapatkan beton optimum pada penggunaan yang khas, perlu dipilih
Mutu Beton adalah kualitas beton yang ditentukan dengan nilai kuat tekan
beton. Pengujian dilakukan pada umur beton mencapai 7, 14, 21, dan sampai
dengan maksimal tercapai yaitu dalam 28 hari. Sample uji beton diambil
Penjelasannya;
berukuran 15 x 15 x 15 cm2. Mengacu pada standar PBI 1971 yang merujuk pada
Mutu Beton f'c adalah Mutu beton yang menggunakan istilah fc' yang satuan nya
adalah Mpa. Mpa adalah satuan untuk kuat tekan beton, misalnya untuk Beton
dengan mutu fc 25 menyatakan untuk kuat tekan beton 25 Mpa sampai umur
beton mencapai 28 hari, pada benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30
kepada American Concrete Institute. Jadi, perbedaan antara mutu beton fc' dan K
adalah pada benda uji yang dipakai untuk menguji beton itu sendiri. Perbandingan
2. Kubus 20 x 20 x 20 cm = 0.95
3. Silinder 15 x 30 cm = 0.83
mempunyai kuat tekan tinggi, tahan terhadap pengkaratan atau pembusukan oleh
kondisi lingkungan, tahan aus, dan tahan terhadap cuaca (panas, dingin, sinar
terhadap kuat tarik, mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu,
sulit kedap air secara sempurna, dan bersifat getas. Kualitas beton bergantung
pada bahan - bahan penyusunnya. Semen merupakan salah satu bahan penyusun
beton yang bersifat sebagai pengikat agregat pada campuran beton. Besarnya
kuat beton dipengaruhi beberapa hal antara lain fas, jenis semen, gradasi agregat,
sifat agregat, dan pengerjaan (pencampuran, pemadatan, dan perawatan), umur
beton, serta bahan kimia tambahan (admixture). Jika kita melakukan pembuatan
beton secara baik dan benar. Maka beton yang dihasilkan adalah baik pula.
perawatan beton.
direncanakan.
Konsep bangunan hijau (green building) yang ramah lingkungan saat ini
berikutnya tidak sekedar berupa konsep, tapi sudah dan telah dibuat pedoman dan
ternyata untuk menghasilkan semen digunakan energi yang cukup besar dan
limbah yang melimpah juga, sehingga akan sangat berpengaruh pada kondisi
lingkungan.
material penyusun beton yang ramah lingkungan ini dapat dilakukan dengan
pengurangan emisi gas rumah kaca (terbesar adalah CO2), (2) efisiensi energi dan
material dasar, (3) penggunaan material buangan/waste, dan dan (4) pengurangan
yang timbul selama proses konstruksi ataupun yang timbul selama operasi
Recycle). Setiap material yang bersumber dari alam mempunyai profil ekologis
tersebut dalam katergori ramah lingkungan atau tidak. Beberapa parameter profil
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Beton merupakan material konstruksi yang saat ini sudah sangat umum
dalam berbagai bidang secara tepat dan efisien, sehingga akan diperoleh
mutu beton yang lebih baik. Beton sangat berperan penting dalam sebuah
pembangunan
2. Dalam menguji sebuah beton yang bermutu dan telah masuk dalam standar
Beton F’c.
3. Dalam suatu pembangunan beton ini sangat penting sehingga sangat dijaga
untuk mendapatkan kualitas beton yang baik maka dengan itu beton yang
kesehatan/keselamatan.
3.2 SARAN
yang terbaru yang ada ( up to date ) seperti dalam hal peraturan perencanaan
Antono, A. 1993. Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil Universitas Atma Jaya:
Yogyakarta.
Nugraha, Paul., dan Antoni. 2007. Teknologi Beton, Dari Material, Pembuatan, ke
http://duniatekniksipil.web.id/category/struktur-beton/
http://sukamabar.blogspot.co.id/2013/06/tentang-struktur-beton-bertulang.html
http://share.its.ac.id/pluginfile.php/40304/mod_resource/content/1/Panduan
%20Belajar%20SBD%20Rev%201.pdf