Modul Ajar MTK Autis 2
Modul Ajar MTK Autis 2
Modul Ajar MTK Autis 2
Penulis :
NIM : 2200103921800017
2. Kompetensi Awal
Subyek : AW, RA, AP, MF
usia : 12 tahun
6. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran : Pada akhir Fase C, peserta didik dapat membilang
lambang bilangan asli sampai dengan 100,
mengurutkan bilangan asli sampai dengan 100
menggunakan benda konkret, dan menuliskan
lambang bilangan asli sampai dengan 100,
memahami nilai tempat (satuan dan puluhan),
menunjukkan cara melakukan penjumlahan dua
bilangan yang hasilnya sampai 50 dengan
menggunakan benda konkret, menghitung hasil
penjumlahan dua bilangan sampai dengan 50
dengan benda konkret, menunjukkan cara
melakukan pengurangan dua bilangan maksimal
50 dengan menggunakan benda konkret,
menghitung hasil pengurangan dua bilangan
maksimal 50 dengan benda konkret,
menunjukkan uang rupiah Rp500,00 sampai
Rp50.000,00, menuliskan kesetaraan nilai uang
Rp500,00 sampai Rp50.000,00
2. Pemahaman bermakna
Pemahaman Bermakna : Meningkatkan pemahaman konsep mengenai
menjumlahkan dua bilangan cacah sampai 20
dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari
3. Pertanyaan pemantik
Pertanyaan pemantik 1. Kalian tahu angka berapa ini? Sambil
untuk memotivasi minat menunjukkan angka pada LCD Proyektor
peserta didik
2. Seperti apa jari angka (4) ? sambil
menunjukkan jari 4
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Tahapan Profil
Deskripsi Kegiatan Pancasila
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam (selamat pagi), • Beriman dan
menyapa peserta didik dengan ramah, bertawa
menanyakan kabar peserta didik. kepada
Tuhan YME
2. Mengajak peserta didik berdoa menurut
agama dan kepercayaannya masing-masing.
“Sebelum kita belajar, marilah kita berdoa • mandiri
agar ilmu yang kita pelajari bisa membawa
• Berkebineka
keberkahan untuk kita semua, Aamiin”.. an global
3. Guru melakukan apersepsi
4. Menyampaikan kegiatan hari ini dan tujuan
pembelajaran menyelesaikan soal cerita
penjumlahan.
5. Memberikan motivasi positif kepada
peserta didik, seperti anak pintar, anak
hebat, anak bisa.
Caranya:
1. Mengulang Kembali materi tentang memahami
instruksi sederhana
2. Mempraktekkan kembali penggunaan media tatiko dan
berkunjung kekelas lain
Refleksi Siswa
GLOSARIUM
Stamp Game media yang bisa dimainkan seperti game sehingga anak
tidak bosan untuk melatih kemampuannya dalam berhitung
terutama dalam penjumlahan.
Bagaimana Perasaan Hari ini?
SENANG SEDIH
Menyanyi balonku
Tadi balonnya ada berapa?
Hari ini kita belajar?
Pak Aam punya 3 permen
Lalu kalian punya 1 permen
punya berapa permen di tangan?
Bagaimana menulis angkanya?
Permen punya pak aam tinggal
berapa sekarang?
Ini apa kue apa ?
DONAT
Pak Aam punya kue donat berapa
ini?
punya kue donat 2?
Bapak beri 2 kue donat?
punya berapa kue donat
sekarang?
Bagaimana menulis angkanya?
Tadi kita belajar apa?
PENJUMLAHAN
SATUAN
1
PULUHAN
10
22
SATUAN
PULUHAN
AYO SEKARANG TEBAK ANGKA
BERAPA INI ?
Ini angka berapa?
1
satu
Ini angka berapa?
2
dua
Ini angka berapa?
3
tiga
Ini angka berapa?
4
empat
Ini angka berapa?
5
lima
Ini angka berapa?
6
enam
Ini angka berapa?
7
tujuh
Ini angka berapa?
8
delapan
Ini angka berapa?
9
sembilan
4 2
1 3
5 5
10 1
10 1
10
10
10 1
1
Apa sudah paham?
PENGAMATAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA STAMP GAME
Nama :
Kelas/Umur :
Hari/Tanggal :
Hasil Pengamatan
No. Kegiatan yang diamati Skor
Mandiri Dibantu
1
2 Anak mendeskripsikan alat peraga Stamp Game
Jumlah
Kriteria
76-100 = Anak terbiasa mandiri menggunakan alat peraga Stamp Game
51-75 = Anak mandiri bermain menggunakan alat peraga Stamp Game
26-50 = Anak mulai mandiri bermain menggunakan alat peraga Stamp Game
0-25 = Anak belum mandiri bermain menggunakan alat peraga Stamp Game
PENGAMATAN PRAKTEK MEMBILANG, MENGURUTKAN DAN MENULISKAN LAMBANG
BILANGAN ANGKA 1-20
Nama :
Kelas/Umur :
Hari/Tanggal :
Hasil Pengamatan
No. Kegiatan yang diamati Skor
Mandiri Dibantu
Jumlah
Nama :
Kelas :
Tanggal :
21+11 = …
24+21 = …
11+12 = …
12+23 = …
15+21 = …
21+13 = …