Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Asli Limbah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap rumah tangga menghasilkan limbah yang bila tidak ditangani dengan baik
akan berdampak buruk bagi kondisi lingkungan, Limbah rumah tangga merupakan
buangan berbentuk cair dan padat baik dari dapur, kamar mandi dan cucian. Limbah
ini selain berbahaya bagi lingkungan, juga mengganggu kesehatan manusia. Sebab
dalam limbah tersebut banyak terdapat kuman dan bakteri yang menyebabkan banyak
penyakit.
Limbah rumah tangga juga tergolong dalam limbah B3 yaitu salah satu limbah
berbahaya yang merujuk pada bahan berbahaya dan beracun karena sifatnya yang
dapat merusak, mencemari lingkungan, dan membahayakan kesehatan manusia baik
secara langsung maupun tidak langsung Limbah rumah tangga sendiri memiliki kadar
limbah yang lebih tinggi dibandingkan limbah industri.
Limbah rumah tangga baik yang berbentuk cair dan padat dapat mencemari tanah,
merusak ekosistem air, berpengaruh pada sumber air minum masyarakat,
menyebabkan bibit penyakit dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Limbah ini
biasanya tidak ada penanganan yang khusus sebelum dialirkan ke saluran
pembuangan.
Limbah rumah tangga digolongkan dalam dua jenis yaitu limbah organik dan
anorganik. Limbah organik yaitu limbah yang berasal dari makhluk hidup sehingga
memiliki unsur karbon. Contohnya kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa makanan,
dedaunan kering, dan lain sebagainya. Limbah anorganik yaitu limbah yang tidak
memiliki unsur karbon. Contohnya pupuk kimia, plastik, karet, baterai, kaleng, dan
lain sebagainya.
Salah satu limbah rumah tangga yang berbentu padat yaitu kaleng bekas yang
mengandung karatan yang dapat merusak struktur tanah, mencemari air dan
mengakibatkan penyakit karsinogenik atau yang disebut dengan kanker.
Untuk mencegah dampak negatif, limbah rumah tangga yang berbentuk padat
sebenarnya dapat didaur ulang menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai. Oleh
karena itu, makalah ini dibuat diharapkan agar pembaca dapat lebih memahami lagi
bagaimana cara mendaur ulang bahan-bahan limbah padat menjadi suatu kerajinan
yang memiliki nilai dan fungsi sebagaimana mestinya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian limbah rumah tangga?

2. Apa saja jenis-jenis limbah rumah tangga?

3. Apa itu kerajinan limbah plastik?

4. Apa saja hasil karya yang dapat dibuat dari limbah plastik?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk memahami pengertian limbah rumah tangga

2. Untuk mengetahui jenis-jenis limbah rumah tangga

3. Untuk mengetahui kerajinan limbah plastik.

4. Untuk mengetahui hasil karya yang dapat dibuat dari limbah plastik
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Limbah Rumah Tangga


Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan dari sisa kegiatan rumah tangga
sekolah pasar dan tempat-tempat umum. Contohnya; botol plastik, sisa makanan,
kaleng air sabun bekas dan lainnya.
Limbah rumah tangga digolongkan dalam dua jenis yaitu limbah organik dan
anorganik. Limbah organik yaitu limbah yang berasal dari makhluk hidup sehingga
memiliki unsur karbon. Contohnya kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa makanan,
dedaunan kering, dan lain sebagainya. Limbah anorganik yaitu limbah yang tidak
memiliki unsur karbon Contohnya pupuk kimia, plastik, karet, baterai, kaleng, dan
lain sebagainya
Salah satu limbah rumah tangga yang berbentuk padat yaitu kaleng bekas yang
mengandung karatan yang dapat merusak struktur tanah, mencemari air dan
mengakibatkan penyakit karsinogenik atau yang disebut dengan kanker
B. Jenis-Jenis Limbah Rumah Tangga
1. Limbah Padat
Jenis limbah yang satu ini merupakan hasil dari kegiatan industri hingga
aktivitas domestik yang berbentuk padat. Beberapa di antaranya adalah kertas,
plastik, serbuk kayu, serbuk besi, kain, dan masih banyak lagi Terdapat 6
kategori untuk mengklasifikasikan limbah ini, meliputi:
a. Sampah organik mudah busuk (garbage)
b. Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish)
c. Sampah abu (ashes)Sampah bangkai binatang (dead animal)
d. Sampah sapuan (street sweeping)
e. Sampah industri (industrial waste)
2. Limbah Cair
Limbah cair biasanya dihasilkan dari berbagai macam cara, beberapa di
antaranya meliputi:
a. Bahan baku yang mengandung air sehingga saat diolah airnya harus
dibuang
b. Air yang digunakan untuk mencuci suatu bahan
c. Air yang ditambah bahan kimia tertentu yang kemudian dibuang
setelah melalui beberapa proses

C. Kerajinan limbah plastik


Kerajinan limbah plastik merupakan kerajinan yang menggunakan limbah plastik
sebagai bahan utama pembuatannya.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa kantong plastik itu sampah yang tak ada
gunanya, namun di mata pengrajin kantong plastik itu dapat di jadikan Kerajinan
Tangan yang bisa menjadi alternatif peluang usaha. Di era modern ini, plastik
merupakan bahan yang paling diminati dan menjadi kebutuhan setiap orang.
Namun bekas dari sampah plastik menjadi ancaman yang besar bagi kehidupan
Maka dari itu dengan mencegah pemakaian bahan yang berasal dari plastik atau
mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna. Sampah plastik bisa
diolah menjadi aneka Kerajinan dari limbah sampah plastik yang memiliki potensi
ekonomi yang cukup baik
Untuk itu anda dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi suatu kreasi kerajian
tangan yang memiliki potensi yang amat sangat luar biasa indahnya. Hal pertama
untuk membuat kerajinan dari limbah plastik adalah memilih sampah basah dan
sampah kering lalu dipisahkan. Kemudian sampah kering seperti bungkus minuman
kopi, mi instan dan susu dibersihkan.
Selanjutnya sampah plastik yang selesai dicuci dan dikeringkan lalu di cincang
menyerupai bentuk kerajinan yang ingin dibuat. Pola dibuat sesuai dengan bentuk
barang yang akan dibuat. Setelah dipotong mengikuti dengan pola, langkah
berikutnya
yaitu menjahit sesuai dengan pola tersebut yang diperlukan adalah ketelatenan dari
penjahit

D. Pengelolaan Sampah
Pengolahan sampah merupakan bagian dari penanganan sampah dan menurut UU
no 18 tahun 2008 didefinisikan sebagai proses perubahan bentuk sampah dengan
mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah. Pengolahan sampah
merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah, di
samping memanfaatkan nilai yang masih terkandung dalam sampah itu sendiri (bahan
daur ulang, produk lain, dan energy). Pengolahan sampah dapat dilakukan berupa
pengomposan, recycling/daur ulang, pembakaran (insincrasi) dan lain-lain. Secara
umum pengolahan sampah dilakukan dengan berbagai tahapan diantaranya adalah:
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan proses akhir sampah,
dimana sampah-sampah tersebut jika dikembalikan ke 13 media lingkungan tidak
akan berdampak buruk baik bagi manusia, hewan maupun lingkungan itu sendiri.
Rumah sakit merupakan salah satu penghasil sampah yang tergolong sampah
berbahaya harus dikelola dengan baik. Pengelolaan sampah rumah sakit diatur oleh
perundang-undangan agar akhir proses sampah rumah sakit tidak menjadi
permasalahan baru bagi lingkungan sekitarnya, maka dari itu perlunya perhatian
khusus terhadap pengelolaan sampah rumah sakit, mulai dari pemilahan,
penampungan, pengangkutan, dan proses akhir, agar proses akhir dapat melindungi
lingkungan dari kerusakan akibat sampah rumah sakit.
Contoh limbah plastik yang dapat didaur ulang menjadi suatu kerajinan diantaranya:
 Sedotan
 Plastik keresek
 Botol plastik
E. Contoh Karya Dari Limbah
1. Limbah plastik sedotan

2. Limbah Plastik Keresek


3. Limbah Botol Plastik

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Apabila setiap rumah tangga mau dan mampu mendaur ulang sampahnya masing-
masing, maka sisa sampah yang dibuang dari rumah tangga tinggal sedikit berupa
limbah non organik dan ini pun masih bisa dimanfaatkan para pemulung.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi,
cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Limbah merupakan
buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air
limbah terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya.
Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab
penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya. Air limbah tersebut harus diolah
agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah
harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.
B. Saran
Sudah saatnya masyarakat dididik untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan
sampah secara sederhana. Seperti masyarakat dan pemerintah Kota Brisbane bahu
membahu untuk mengelola sampah secara professional, mereka sadar bahwa sampah
jika dikelola dengan baik selain mempunyai nilai jual juga menjaga lingkungan bersih
dan aman dari polusi.

Anda mungkin juga menyukai