Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Analisis KB 2 Modul 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Tugas Menganalisis Bahan ajar

A.Menulis 3 konsep beserta Deskripsinya

1. moderasi pendidikan Islam adalah sebuah usaha dalam pendidikan yang membawa nilai-nilai
Islam yang dapat diterima oleh semua kalangan dan sesuai dengan kebutuhan tanpa harus ada
sebuah diskriminasi atau dikotomi dalam pelaksanaannya, tetapi lebih mengutamakan keberagaman
dalam berbagai aspek pendidikan Islam, baik dari mulai perencanaan, isi, dan pelaksanaan.

2. Dalam pendidikan Islam konsep moderasi adalah washatiyah yakni yang menjunjung tinggi nilai-
nilai keberagaman seperti keadilan, toleransi, keseimbangan, keberagaman dan keteladanan.
Konsep umatan wasathan merupakan salah satu bentuk jawaban terhadap moderasi, bahwa umat
Islam adalah umat yang pertengahan yang dapat berbaur dengan umat lain dan siap menerima
perbedaan dengan mengutamakan nilai kemaslahatan.

3. Moderasi dalam perspektif pendidikan nasional telah dijalankan oleh pemerintah dengan adanya
beberapa aturan yang memberikan kebebasan dalam pelaksanaan pendidikan yang tidak lagi harus
terpusat kepada pemerintah, tetapi masyarakat diberi kebebasan dalam menjalankannya. Dan itu
dapat diterapkan dari mulai memberikan pemahaman keberagaman di sekolah melalui sekolah dan
dikuatkan oleh keluarga atau orang tua dan dapat dijalankan oleh semua peserta didik.

B.Kontekstualisasi realita sosial.

Sikap moderat sering di asosiasikan dengan usaha merajut kembali ke hubungan antara manusia
yang telat hidup dalam suasana yang beragama dan juga penuh dengan keragaman sosial. Ada
sebuah kesadaran umum yang muncul dikalangan milenial, membutuhkan sikap yang lembut dan
keragaman,  realitas keberagaman suku, baik dari segi ras, agama dan, budaya, orientasi politik.
Oleh karena itu, sikap moderasi beragama dalam konteks indonesia. Moderasi ajaran Islam
sejatinya sesuai dengan misi agama islam yang bersifat Rahmatan lil ‘Alamin, hal tersebut
ditunjukan dengan ajaran agama Islam berupa larangan berbuat zalim kepada orang lain. Maka
Islam mengamini sikap anti kekerasan dalam bersikap dalam bergaul di kalangan masyarakat,
memahami dan menerima perbedaan yang mungkin terjadi, mengutamakan kontekstualisasi ajaran
agama dalam memaknai ayat Ilahiyah, menggunakan istinbath hukum untuk menerapkan hukum
yang aktual di masyarakat serta menggunakan pendekatan sains dan teknologi guna membenarkan
dan mengatasi dinamika persoalan yang muncul di masyarakat Indonesia.

C.Refleksi kontekstualisasi dalam pembelajaran bermakna.

Ajaran Islam sesungguhnya memiliki prinsip-prinsip moderasi yang sangat mumpuni yang harus
dipahami dan dimengerti oleh peserta didik melalui proses pembelajaran. Prinsip moderasi Islam itu
adalah keadilan, keseimbangan, toleransi, keberagaman dan keteladanan. Salah satu ikhtiar yang
dapat dilakukakan Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran moderasi Islam yang dipandang
efektif adalah melalui penerapan model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and
Learning/CTL). Melalui model pembelajaran kontekstual peserta didik memiliki wawasan moderasi
Islam, kepahaman, kesadaran dan terdorong untuk mengaktualisasikannya di lingkungan
masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai