Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kunci Jawaban

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 48

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 1

Pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka berfokus pada peserta didik.
Usaha untuk membentuk peserta didik sebagai pembelajar yang aktif akan memudahkan
dalam mengaktualisasikan tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi
peserta didik.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran dan asesmen tersebut, pada edisi ini tim penyusun
menyajikan Pegangan Guru Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1.
Pegangan Guru ini dilengkapi sejumlah alat atau sarana, media, metode, asesmen, petunjuk,
dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Pegangan Guru merupakan
implementasi dari alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran
dengan profil pelajar Pancasila sebagai sasaran dengan menyesuaikan fase atau tahapan
perkembangan peserta didik dan hal yang perlu dipelajari pada tujuan pembelajaran.
Mudah-mudahan Pegangan Guru ini memberikan manfaat dalam kegiatan pembelajaran
guna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Tim Penyusun

Kata Pengantar ......................................................................................................................... 2


Daftar Isi ................................................................................................................................... 2
Capaian Pembelajaran ............................................................................................................. 3
Alur Tujuan Pembelajaran ........................................................................................................ 4
Program Semester .................................................................................................................... 9
Modul Ajar 1 .............................................................................................................................. 10
Modul Ajar 2 .............................................................................................................................. 18
Modul Ajar 3 .............................................................................................................................. 25
Kunci Jawaban dan Pembahasan ............................................................................................ 32

2 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
Mata Pelajaran : IPS - Geografi
Fase :E
Kelas :X

Di akhir fase E, peserta didik mampu memahami konsep dasar Ilmu Geografi, Peta/Pengindraan Jauh/GIS,
Penelitian Geografi, dan Fenomena Geosfer, mampu mencari/mengolah informasi tentang keberagaman
wilayah secara fisik dan sosial, mampu menganalisis wilayah berdasarkan ilmu pengetahuan dasar
geografi, karakter fisik dan sosial wilayah (lokasi, keunikan, distribusi, persamaan dan perbedaan, dan
lain-lain). Peserta didik mampu menguraikan permasalahan yang timbul dalam fenomena geosfer yang
terjadi dan memberikan ide solusi terbaik untuk menghadapinya. Peserta didik mampu mengomunikasikan/
mempublikasikan hasil penelitian dalam berbagai media.

Elemen Capaian Pembelajaran

Pemahaman Konsep Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis, dan
menganalisis secara keruangan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta, Penelitian
Geografi dan Lingkungan Geosfer, memaparkan ide, dan memublikasikannya di kelas
ataupun media lain.

Keterampilan Proses Pada akhir fase, peserta didik terampil dalam membaca dan menuliskan tentang Konsep
Dasar Ilmu Geografi, Peta, Penelitian Geografi, dan Fenomena Geosfer. Peserta didik
mampu menyampaikan, mengomunikasikan ide antarmereka, dan mampu bekerja
secara kelompok ataupun mandiri dengan alat bantu hasil produk sendiri berupa peta
atau alat pembelajaran lainnya.

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 3
4
Mata Pelajaran : IPS - Geografi
Fase : E
Kelas : X
Capaian Pembelajaran
Elemen: Pemahaman Konsep Geografi
Peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis, dan menganalisis secara keruangan tentang konsep dasar ilmu geografi, peta, penelitian geografi
dan lingkungan geosfer, memaparkan ide, dan memublikasikannya di kelas ataupun media lain.
Elemen: Keterampilan Proses Geografi
Peserta didik didik terampil dalam membaca dan menuliskan tentang konsep dasar ilmu geografi, peta, penelitian geografi, dan fenomena geosfer. Peserta didik
mampu menyampaikan, mengomunikasikan ide antarmereka, dan mampu bekerja secara kelompok ataupun mandiri dengan alat bantu hasil produk sendiri berupa
peta atau alat pembelajaran lainnya.

Semester 1

Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan

Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1


Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Glosarium
dan Penjelasan Singkat Jam

10.1 Peserta didik dapat mengurutkan Kata/frasa kunci: l Beriman, bertakwa 8 JP l Aglomerasi:
perkembangan ilmu geografi dengan lengkap. Materiel kepada Tuhan Yang pengumpulan
10.2 Peserta didik dapat menganalisis objek studi ilmu Fisik Maha Esa, dan atau pemusatan
geografi dengan tepat. berakhlak mulia dalam lokasi atau
Aglomerasi
10.3 Peserta didik dapat menyimpulkan aspek-aspek ilmu l Mandiri kawasan tertentu.
Sosial
geografi dengan tepat. l Bernalar kritis l Ekologi: ilmu
Mobilitas tentang hubungan
10.4 Peserta didik dapat menganalisis pendekatan l Kreatif
Distribusi timbal balik antara
geografi dengan tepat.
Interelasi makhluk hidup
10.5 Peserta didik dapat menyimpulkan konsep-konsep
dan kondisi alam
geografi dengan tepat.
Topik/konten inti: sekitarnya.
10.6 Peserta didik dapat menyimpulkan prinsip-prinsip
geografi dengan tepat. Pengantar Ilmu Geografi
10.7 Peserta didik dapat mengidentifikasi kebencanaan
yang ada di Indonesia dengan benar.

PEGANGAN GURU
Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan
Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Glosarium
dan Penjelasan Singkat Jam

Penjelasan singkat:
Fokus pembelajaran adalah:

PEGANGAN GURU
l Mengurutkan perkembangan ilmu
geografi.
l Mengetahui objek studi ilmu
geografi.
l Menyimpulkan aspek ilmu geografi.
l Memahami prinsip dan pendekatan
geografi.
l Memahami konsep geografi.
l Memahami bencana.

10.8 Peserta didik dapat menyimpulkan konsep dasar Kata/frasa kunci: l Beriman, bertakwa 8 JP l Distorsi: kesalahan
peta dan cara penyusunannya dengan benar. Skala kepada Tuhan Yang atau penyimpangan
10.9 Peserta didik dapat menyimpulkan manfaat Proyeksi Maha Esa, dan yang dilakukan
pengindraan jauh dengan tepat. berakhlak mulia saat melakukan
Pankromatik
10.10 Peserta didik dapat menguraikan pemanfaatan l Mandiri pemetaan.
Inframerah
SIG untuk penyusunan peta tematik dengan me- l Bernalar kritis l Fotogrametri:
Konvensional pemotretan
manfaatkan pengindraan jauh dengan tepat. l Kreatif
Atribut yang dilakukan
Spasial dari udara
menggunakan
Topik/konten inti: pesawat terbang.
Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan l Uji omisi dan
Sistem Informasi Geografis (SIG) komisi: pengujian
keakurasian
pemetaan dengan
Penjelasan singkat:
melakukan
Fokus pembelajaran adalah: pengecekan
l Memahami prinsip dasar pemetaan. kesesuaian peta
l Memahami pengindraan jauh. dengan kondisi
l Mengetahui sistem informasi lapangan.
geografis.

Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1


5
Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan
Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Glosarium

6
dan Penjelasan Singkat Jam

10.11 Peserta didik dapat memahami metode-metode Kata/frasa kunci: l Beriman, bertakwa 20 JP l Jurnal: majalah
penelitian geografi dengan benar. Observasi kepada Tuhan Yang yang khusus
10.12 Peserta didik dapat membuat rumusan masalah Kualitatif Maha Esa, dan memuat artikel
penelitian dari permasalahan di lingkungan sekitar berakhlak mulia dalam bidang ilmu
Kuantitatif
dengan tepat. l Mandiri tertentu.
Geosfer
10.13 Peserta didik dapat menganalisis teknik l Bernalar kritis l Variabel: faktor
Hipotesis atau unsur yang
pengumpulan data pada penelitian geografi dengan l Kreatif
benar. Metodologi menentukan suatu
10.14 Peserta didik dapat meninjau publikasi penelitian Sistematika fenomena.
geografi dengan tepat.
Topik/konten inti:
Penelitian Geografi

Penjelasan singkat:
Fokus pembelajaran adalah:
l Mengidentifikasi sifat studi geografi.
l Memahami masalah geografi dan
metode analisis geografi.
l Menguraikan teknik pengumpulan

Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1


data geografi.
l Memahami publikasi penelitian.

Semester 2

Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan


Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Glosarium
dan Penjelasan Singkat Jam

10.15 Peserta didik dapat menguraikan karakteristik Kata/frasa kunci: l Beriman, bertakwa 12 JP l Drainase:
litosfer dengan tepat. Siklus batuan kepada Tuhan Yang penyaluran air.
10.16 Peserta didik dapat mengidentifikasikan bentuk Mantel bumi Maha Esa, dan l Endapan: bahan
muka bumi akibat tenaga endogen dengan benar. berakhlak mulia lepas yang
Sedimentasi
10.17 Peserta didik dapat mengidentifikasikan bentuk l Mandiri mengendap dan
Gempa
muka bumi akibat tenaga eksogen dengan benar. l Bernalar kritis terhampar di dasar
Gunung laut, danau, sungai
10.18 Peserta didik dapat menguraikan proses l Kreatif
Lempeng atau rawa.
pembentukan tanah dengan tepat.
Tektonisme erosi
Pelapukan
Longsor
Konservasi

PEGANGAN GURU
Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan
Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Glosarium
dan Penjelasan Singkat Jam

Topik/konten inti:
Fenomena Litosfer dan Pedosfer

PEGANGAN GURU
Penjelasan singkat:
Fokus pembelajaran adalah:
l Menguraikan karakteristik litosfer.
l Memahami bentuk muka bumi akibat
tenaga endogen.
l Mengidentifikasikan bentuk muka
bumi akibat tenaga eksogen.
l Memahami tanah dan proses
pembentukan tanah.

10.19 Peserta didik dapat mengidentifikasikan karakteristik Kata/frasa kunci: l Beriman, bertakwa 12 JP l Hidrometeorologi:
perlapisan atmosfer dengan tepat. Iklim kepada Tuhan Yang cabang meteorologi
10.20 Peserta didik dapat menguraikan dinamika cuaca Cuaca Maha Esa, dan yang berhubungan
dan iklim dengan benar. berakhlak mulia dengan
Angin
10.21 Peserta didik dapat menganalisis pengaruh iklim l Mandiri penggunaannya
Arus laut dalam hidrologi,
terhadap kehidupan dengan benar. l Bernalar kritis
Siklus hidrologi misalnya dengan
10.22 Peserta didik dapat menguraikan siklus hidrologi l Kreatif
Hujan masalah banjir,
dengan benar.
Air tanah hidroelektrik,
10.23 Peserta didik dapat menguraikan jenis-jenis perairan irigasi, dan
darat dan perairan laut dengan tepat. Daerah aliran sungai
masalah sumber
tenaga air.
Topik/konten inti:
l Kondensasi:
Fenomena Atmosfer dan Hidrosfer
perubahan uap air
atau benda gas
Penjelasan singkat: menjadi benda cair
Fokus pembelajaran adalah: pada suhu udara di
l Memahami karakteristik perlapisan bawah titik embun.
atmosfer. l Periodik: menurut
l Mengidentifikasi dinamika cuaca dan periode tertentu;
iklim. muncul atau terjadi
l Memahami pengaruh iklim terhadap dalam selang
kehidupan. waktu yang tetap.
l Memahami siklus hidrologi.

Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1


l Menguraikan perairan darat dan
perairan laut.

7
Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Perkiraan
Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Glosarium

8
dan Penjelasan Singkat Jam

10.24 Peserta didik dapat mengidentifikasi sumber data Kata/frasa kunci: l Beriman, bertakwa 12 JP l Manufaktur: proses
kependudukan dengan benar. Komutasi kepada Tuhan Yang mengubah bahan
10.25 Peserta didik dapat menganalisis dinamika Migrasi Maha Esa, dan mentah menjadi
kependudukan dengan tepat. berakhlak mulia barang untuk dapat
Piramida penduduk
10.26 Peserta didik dapat mengidentifikasi kualitas l Mandiri digunakan atau
Sensus dikonsumsi oleh
penduduk dengan benar. l Bernalar kritis
Mobilitas manusia.
10.27 Peserta didik dapat menganalisis masalah l Kreatif
Sirkuler l Wabah: penyakit
kependudukan Indonesia dengan benar.
Survei menular yang
berjangkit dengan
Topik/konten inti: cepat, menyerang
Fenomena Antroposfer sejumlah besar
orang di daerah
yang luas (seperti
Penjelasan singkat: wabah cacar,
Fokus pembelajaran adalah: disentri, dan
l Mengidentifikasi sumber data kolera).
kependudukan.
l Menganalisis dinamika
kependudukan.
l

Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1


Mengidentifikasi kualitas penduduk.
l Menganalisis masalah
kependudukan Indonesia.

PEGANGAN GURU
PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 9
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Sekolah : __________________
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Fase/Kelas : E/X
Mata Pelajaran : IPS - Geografi
Alokasi Waktu : 8 JP
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang Pengantar
Ilmu Geografi.
3. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila yang diharapkan dalam modul ajar ini dapat membentuk peserta didik yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; mandiri; bernalar kritis; serta kreatif.
4. Sarana dan Prasarana
a. Sarana : laptop, proyektor/LCD, papan tulis, speaker, dan sarana lain yang relevan.
b. Prasarana : buku siswa; buku guru; materi, aktivitas, dan asesmen dalam Modul Belajar Praktis
IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
5. Target Peserta Didik
a. Peserta didik reguler/tipikal.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
6. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka.
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengurutkan perkembangan ilmu geografi dengan lengkap.
b. Peserta didik dapat menganalisis objek studi ilmu geografi dengan tepat.
c. Peserta didik dapat menyimpulkan aspek-aspek ilmu geografi dengan tepat.
d. Peserta didik dapat menganalisis pendekatan geografi dengan tepat.
e. Peserta didik dapat menyimpulkan konsep-konsep geografi dengan tepat.
f. Peserta didik dapat menyimpulkan prinsip-prinsip geografi dengan tepat.
g. Peserta didik dapat mengidentifikasi kebencanaan yang ada di Indonesia dengan benar.
2. Pemahaman Bermakna
Mempelajari materi pengantar ilmu geografi diharapkan peserta didik dapat memahami seluk-beluk ilmu
geografi. Semua fenomena di bumi dapat dipelajari dengan ilmu geografi. Beberapa kajian fenomena di
bumi juga dipelajari oleh ilmu-ilmu lainnya. Dengan mempelajari pengantar ilmu geografi, peserta didik
dapat memahami sudut pandang ilmu geografi dalam mengkaji fenomena di bumi. Melalui pengantar ilmu
geografi, peserta didik dapat memahami fenomena yang ada di bumi dan dampaknya terhadap manusia.
Fenomena yang tampak seperti bentuk gunung dan bukit akan memengaruhi pola kehidupan masyarakat.
Dengan mengetahui konsep dan prinsip geografi, peserta didik dapat memahami yang terjadi di lingkungan
sekitarnya dengan lebih baik. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia yang sering mengalami kebencanaan
perlu kewaspadaan warga masyarakatnya. Dengan mempelajari materi memahami bencana, peserta didik
sebagai bagian dari masyarakat dapat mengetahui tanda-tanda terjadinya bencana dan upaya mitigasinya.
Dengan mempelajari dasar ilmu geografi, peserta didik mengerti makna persamaan dan perbedaan dalam
kehidupan. Perbedaan bukan suatu penghambat untuk menjalin persatuan. Perbedaan dapat menjadi
jembatan untuk melakukan interaksi dan persatuan. Dengan memahami perbedaan sebagai berkah untuk
persatuan, peserta didik menjadi lebih toleran terhadap perbedaan.

10 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apa saja konsep yang digunakan dalam ilmu geografi?
b. Apa ciri khas objek studi geografi?
c. Apakah aspek fisik akan memengaruhi aspek sosial?
d. Bagaimana cara pandang ilmu geografi dalam melihat gejala-gejala geosfer?
e. Mengapa geografi memerlukan konsep esensial?
f. Bagaimana kesiapan Anda menghadapi bencana?
4. Persiapan Pembelajaran
Guru mempersiapkan bahan ajar, modul ajar, perangkat pendukung pembelajaran tentang Pengantar
Ilmu Geografi.
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait perkembangan ilmu geografi dan objek
studi ilmu geografi.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang perkembangan ilmu geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan perkembangan ilmu geografi.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis tentang bentuk konsep fisis
determinisme dan posibilisme di kehidupan sehari-hari.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
Kegiatan 2
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang objek studi ilmu geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan objek studi ilmu geografi.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis fenomena di lingkungan sekitar
dengan pertanyaan pokok yang menjadi ciri khas geografi.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 2 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait aspek ilmu geografi serta prinsip dan
pendekatan geografi.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang aspek ilmu geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan aspek ilmu geografi.

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 11
3) Peserta didik secara mandiri menganalisis tentang aspek fisik dan sosial yang saling
memengaruhi dalam fenomena bencana longsor.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
Kegiatan 2
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang prinsip dan pendekatan geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan prinsip dan pendekatan geografi.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok tentang persamaan dan perbedaan karakteristik
antarwilayah.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 3 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait konsep geografi dan memahami
bencana.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang konsep geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan konsep geografi.
3) Peserta didik secara mandiri membuat kliping dan menganalisis informasi menggunakan
konsep geografi.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
Kegiatan 2
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang memahami bencana.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan memahami bencana.
3) Peserta didik secara mandiri menganalisis makna rambu-rambu yang dipasang pada wilayah
rawan bencana.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 4 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 1.
2) Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 1.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif 1.
5) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.

12 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif 1 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik.
3) Guru memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang baik.
6. Asesmen
a. Sikap : observasi
b. Formatif : portofolio, tes tertulis (Asesmen Formatif 1, Asesmen Formatif 2, Asesmen Formatif 3,
Asesmen Formatif 4, Asesmen Formatif 5, dan Asesmen Formatif 6)
c. Sumatif : tes tertulis (Asesmen Sumatif 1)
7. Instrumen Asesmen
a. Instrumen Asesmen Sikap Melalui Observasi Peserta Didik
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti
mengajukan pertanyaan.
2. Dapat mengondisikan kelas dengan baik selama pelajaran.
3. Menunjukkan perilaku sopan dan patuh terhadap tata tertib
sekolah.
4. Mengerjakan tugas dengan penuh semangat dan mengumpul-
kan tepat waktu.

Kriteria:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Nilai sikap = × 100

b. Instrumen Asesmen Formatif


1) Portofolio
Rubrik asesmen portofolio tentang menganalisis fenomena dengan pertanyaan pokok yang
menjadi ciri khas geografi.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Perencanaan: 3
Ketepatan memilih fenomena di lingkungan sekitar (tepat = 3, kurang tepat = 2,
tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
a. Penggunaan pertanyaan pokok geografi (sesuai = 3, kurang sesuai = 2,
tidak sesuai = 1)
b. Analisis data (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 6
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak
sesuai kaidah = 1)
b. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 18

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 13
Penilaian asesmen portofolio tentang menganalisis fenomena dengan pertanyaan pokok yang
menjadi ciri khas geografi.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Nilai portofolio = × 100

2) Portofolio
Rubrik asesmen portofolio membuat kliping mengenai fenomena geosfer yang menunjukkan
konsep geografi.
Indikator Skor Kriteria
4 Memenuhi semua kriteria.
Tampilan kliping
(sampul, rapi, 3 Hanya memenuhi tiga kriteria.
bersih, dan tata letak 2 Hanya memenuhi dua kriteria.
artikelnya indah)
1 Hanya memenuhi satu kriteria.
4 Sangat tepat

Cakupan materi 3 Tepat


kliping 2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
4 Tepat waktu (sesuai dengan yang disepakati).
Ketepatan waktu 3 Telat satu hari.
mengumpulkan
kliping 2 Telat dua hari.
1 Telat lebih dari tiga hari.

Penilaian asesmen portofolio membuat kliping mengenai fenomena geosfer yang menunjukkan
konsep geografi.
Skor untuk
Tampilan Kliping
No. Nama (Sampul, Rapi, Ketepatan Waktu Jumlah Nilai
Cakupan Materi Skor
Bersih, dan Tata Mengumpulkan
Kliping
Letak Artikelnya Kliping
Indah)
1.
2.
3.
dst.

Nilai portofolio = × 100

14 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
3) Tes Tertulis
Asesmen Formatif 1 Asesmen Formatif 2
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5
Jumlah Skor Jumlah Skor

Asesmen Formatif 3 Asesmen Formatif 4


Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5
Jumlah Skor Jumlah Skor

Asesmen Formatif 5 Asesmen Formatif 6


Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5
Jumlah Skor Jumlah Skor

Nilai tes setiap Asesmen Formatif:


Nilai tes = × 100

c. Instrumen Asesmen Sumatif


Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif 1
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 9
Soal 2 Soal 10
Soal 3 Soal 11
Soal 4 Soal 12
Soal 5 Soal 13
Soal 6 Soal 14
Soal 7 Soal 15
Soal 8 Jumlah Skor

Nilai tes = × 100

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 15
8. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di bawah kompetensi
yang sedang diajarkan pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 27 dan 28.
b. Pengayaan: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di atas kompetensi
yang sedang diajarkan pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 28.
9. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik dan guru melaksanakan pengukuran ketercapaian pembelajaran, kesesuaian antara proses
pembelajaran yang dirancang, peserta didik, dan capaian pembelajaran pada materi ini.
Refleksi Peserta Didik
a. Apa saja hal baru yang didapatkan dalam mempelajari materi ini?
b. Apakah yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran ini?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang ditemukan dalam proses pembelajaran ini?
Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan pembelajaran menciptakan situasi yang tepat bagi peserta didik untuk belajar?
b. Bagaimana melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran ini?
c. Apakah hasil pembelajaran sudah menunjukkan hasil yang diharapkan?
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja peserta didik tersedia pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
a. Aktivitas halaman 8 tentang bentuk konsep fisis determinisme dan posibilisme di kehidupan sehari-hari.
b. Aktivitas halaman 10 tentang pertanyaan pokok yang menjadi ciri khas geografi.
c. Aktivitas halaman 13 dan 14 tentang aspek fisik dan sosial yang terdapat pada fenomena bencana.
d. Aktivitas 1 halaman 15 dan 16 tentang persamaan dan perbedaan karakteristik antarwilayah.
e. Aktivitas 2 halaman 17 tentang pertanyaan berdasarkan tiga pendekatan geografi dari fenomena
bencana yang terjadi di Indonesia.
f. Aktivitas halaman 20 tentang konsep geografi pada suatu fenomena geosfer.
g. Aktivitas halaman 23 dan 24 tentang rambu-rambu pada daerah rawan bencana.
h. Asesmen Formatif 1 halaman 8 dan 9.
i. Asesmen Formatif 2 halaman 11.
j. Asesmen Formatif 3 halaman 14.
k. Asesmen Formatif 4 halaman 17 dan 18.
l. Asesmen Formatif 5 halaman 21.
m. Asesmen Formatif 6 halaman 24.
n. Asesmen Sumatif 1 halaman 25 s.d. 27.
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bacaan terkait materi Pengantar Ilmu Geografi pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA
Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 5 s.d. 23.
3. Glosarium
Aglomerasi : pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu.
Ekologi : ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan kondisi alam sekitarnya.
4. Daftar Pustaka
Lestari, Fitri Sekar. 2020. Modul Pembelajaran SMA Geografi Kelas X: Pengetahuan Dasar Geografi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Oktafiana, Sari, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

16 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
Tim Penyusun. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan, Kemendikbud Ristek.
_______. 2023. Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Viva
Pakarindo.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 17
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Sekolah : __________________
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Fase/Kelas : E/X
Mata Pelajaran : IPS - Geografi
Alokasi Waktu : 8 JP
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang
Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
3. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila yang diharapkan dalam modul ajar ini dapat membentuk peserta didik yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; mandiri; bernalar kritis; serta
kreatif.
4. Sarana dan Prasarana
a. Sarana : laptop, proyektor/LCD, papan tulis, speaker, dan sarana lain yang relevan.
b. Prasarana : buku siswa; buku guru; materi, aktivitas, dan asesmen dalam Modul Belajar Praktis
IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
5. Target Peserta Didik
a. Peserta didik reguler/tipikal.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
6. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka.
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menyimpulkan konsep dasar peta dan cara penyusunannya dengan benar.
b. Peserta didik dapat menyimpulkan manfaat pengindraan jauh dengan tepat.
c. Peserta didik dapat menguraikan pemanfaatan SIG untuk penyusunan peta tematik dengan
memanfaatkan pengindraan jauh dengan tepat.
2. Pemahaman Bermakna
Mempelajari materi pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis (SIG) diharapkan
peserta didik dapat memahami konsep ruang muka bumi. Peta merupakan gambaran ruang muka bumi
yang diperkecil dengan skala. Dengan melihat peta, peserta didik dapat mengetahui kondisi ruang di suatu
wilayah tanpa harus mendatanginya. Skala menjadi kunci dalam pemetaan, semakin besar skalanya
semakin rinci informasi yang ditampilkan di dalam peta. Keberadaan peta didukung oleh pengindraan jauh
yang semakin memperlihatkan ruang muka bumi secara nyata. Dengan citra pengindraan jauh terlihat
kondisi bangunan, lahan terbuka, dan lokasi-lokasi penting lainnya. Citra menjadi salah satu sumber
informasi keruangan yang sangat mudah untuk mengetahui potensi suatu wilayah. Keberadaan peta dan
citra dapat diolah menjadi sebuah peta baru dengan memanfaatkan sistem informasi geografis (SIG).
Dengan SIG, kita dapat merumuskan pembangunan suatu wilayah tanpa menyebabkan kerusakan.
Pembangunan di Indonesia saat ini sering tidak memperhatikan kondisi wilayahnya. Dampaknya, banyak
kerusakan lingkungan yang terjadi. Diharapkan dengan mempelajari SIG, peserta didik kelak dapat
memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan.

18 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
3. Pertanyaan Pemantik
a. Bagaimana cara membuat peta tematik?
b. Bagaimana cara mengenali objek pada citra pengindraan jauh?
c. Apa komponen yang diperlukan untuk mengoperasikan SIG?
4. Persiapan Pembelajaran
Guru mempersiapkan bahan ajar, modul ajar, perangkat pendukung pembelajaran tentang Pemetaan,
Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait prinsip dasar pemetaan.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang prinsip dasar pemetaan.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan prinsip dasar pemetaan.
3) Peserta didik secara mandiri menganalisis komponen peta yang terdapat di perpustakaan
sekolah.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 2 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait pengindraan jauh.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang pengindraan jauh.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan pengindraan jauh.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menginterpretasi citra pengindraan jauh.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 3 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait sistem informasi geografis.

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 19
b. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang sistem informasi geografis.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan sistem informasi geografis.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis pemanfaatan SIG dalam penelitian
ilmiah.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
Kegiatan 2
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 2.
2) Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 2.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif 2.
5) Peserta didik bertanya tentang topik yang belum dipahami.
6) Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik.
7) Guru memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang baik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif 2 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
4) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 4 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Tengah Semester 1.
2) Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Tengah Semester 1.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif Tengah Semester 1.
5) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 yang telah dikerjakan oleh
peserta didik dan diberi penilaian.
2) Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik.
3) Guru memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang baik.
6. Asesmen
a. Sikap : observasi
b. Formatif : portofolio, praktik, tes tertulis (Asesmen Formatif 1, Asesmen Formatif 2, dan Asesmen
Formatif 3)
c. Sumatif : tes tertulis (Asesmen Sumatif 2 dan Asesmen Sumatif Tengah Semester 1)

20 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
7. Instrumen Asesmen
a. Instrumen Asesmen Sikap Melalui Observasi Peserta Didik
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti meng-
ajukan pertanyaan.
2. Dapat mengondisikan kelas dengan baik selama pelajaran.
3. Menunjukkan perilaku sopan dan patuh terhadap tata tertib
sekolah.
4. Mengerjakan tugas dengan penuh semangat dan mengumpul-
kan tepat waktu.

Kriteria:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Nilai sikap = × 100

b. Instrumen Asesmen Formatif


1) Portofolio
Rubrik asesmen portofolio menganalisis komponen peta yang terdapat di perpustakaan
sekolah.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Perencanaan: 3
Ketepatan pemilihan peta (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
a. Pengidentifikasian komponen-komponen peta (sesuai = 3, kurang sesuai =
2, tidak sesuai = 1)
b. Analisis data (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 6
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak
sesuai kaidah = 1)
b. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 18

Penilaian asesmen portofolio mengidentifikasi dan menganalisis komponen peta yang terdapat
di perpustakaan sekolah.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Nilai portofolio = × 100

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 21
2) Praktik
Rubrik asesmen praktik menginterpretasi citra pengindraan jauh.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Perencanaan: 3
Ketepatan pemilihan alat dan bahan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat
= 1)
2. Pelaksanaan: 9
a. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
b. Analisis data (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 6
c. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak
sesuai kaidah = 1)
d. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 18

Penilaian asesmen praktik menginterpretasi citra pengindraan jauh.


Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Nilai praktik = × 100

3) Tes Tertulis
Asesmen Formatif 1 Asesmen Formatif 2
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5
Jumlah Skor Jumlah Skor

Asesmen Formatif 3
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4
Soal 5
Jumlah Skor

Nilai tes setiap Asesmen Formatif:


Nilai tes = × 100

22 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
c. Instrumen Asesmen Sumatif
Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif 2

Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 9
Soal 2 Soal 10
Soal 3 Soal 11
Soal 4 Soal 12
Soal 5 Soal 13
Soal 6 Soal 14
Soal 7 Soal 15
Soal 8 Jumlah Skor

Nilai tes = × 100

Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif Tengah Semester 1

Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 12
Soal 2 Soal 13
Soal 3 Soal 14
Soal 4 Soal 15
Soal 5 Soal 16
Soal 6 Soal 17
Soal 7 Soal 18
Soal 8 Soal 19
Soal 9 Soal 20
Soal 10 Jumlah Skor
Soal 11

Nilai tes = × 100

8. Remedial dan Pengayaan


a. Remedial: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di bawah kompetensi
yang sedang diajarkan pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 53 dan 54.
b. Pengayaan: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di atas kompetensi
yang sedang diajarkan pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 54.
9. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik dan guru melaksanakan pengukuran ketercapaian pembelajaran, kesesuaian antara proses
pembelajaran yang dirancang, peserta didik, dan capaian pembelajaran pada materi ini.
Refleksi Peserta Didik
a. Apa saja hal baru yang didapatkan dalam mempelajari materi ini?
b. Apakah yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran ini?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang ditemukan dalam proses pembelajaran ini?
Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan pembelajaran menciptakan situasi yang tepat bagi peserta didik untuk belajar?
b. Bagaimana melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran ini?
c. Apakah hasil pembelajaran sudah menunjukkan hasil yang diharapkan?

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 23
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja peserta didik tersedia pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
a. Aktivitas halaman 36 tentang komponen peta yang terdapat pada peta di perpustakaan sekolah.
b. Aktivitas halaman 45 tentang interpretasi citra pengindraan jauh.
c. Aktivitas halaman 49 dan 50 tentang pemanfaatan SIG dalam menyelesaikan masalah geografi.
d. Asesmen Formatif 1 halaman 36.
e. Asesmen Formatif 2 halaman 45 dan 46.
f. Asesmen Formatif 3 halaman 50.
g. Asesmen Sumatif 2 halaman 51 s.d. 53.
h. Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 halaman 55 s.d. 57.
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bacaan terkait materi Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada Modul
Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 30
s.d. 49.
3. Glosarium
Distorsi : kesalahan atau penyimpangan yang dilakukan saat melakukan pemetaan.
Fotogrametri : pemotretan yang dilakukan dari udara menggunakan pesawat terbang.
4. Daftar Pustaka
Lestari, Fitri Sekar. 2020. Modul Pembelajaran SMA Geografi Kelas X: Pengetahuan Dasar Geografi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Oktafiana, Sari, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Tim Penyusun. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan, Kemendikbud Ristek.
_______. 2023. Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Viva
Pakarindo.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

24 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Sekolah : __________________
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Fase/Kelas : E/X
Mata Pelajaran : IPS - Geografi
Alokasi Waktu : 20 JP
2. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang Penelitian
Geografi.
3. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila yang diharapkan dalam modul ajar ini dapat melahirkan peserta didik yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; mandiri; bernalar kritis; serta kreatif.
4. Sarana dan Prasarana
a. Sarana : laptop, proyektor/LCD, papan tulis, speaker, dan sarana lain yang relevan.
b. Prasarana : buku siswa; buku guru; materi, aktivitas, dan asesmen dalam Modul Belajar Praktis
IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
5. Target Peserta Didik
a. Peserta didik reguler/tipikal.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
6. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka.
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat memahami metode-metode penelitian geografi dengan benar.
b. Peserta didik dapat membuat rumusan masalah penelitian dari permasalahan di lingkungan sekitar
dengan tepat.
c. Peserta didik dapat menganalisis teknik pengumpulan data pada penelitian geografi dengan benar.
d. Peserta didik dapat meninjau publikasi penelitian geografi dengan tepat.
2. Pemahaman Bermakna
Mempelajari materi penelitian geografi diharapkan peserta didik siap untuk melakukan kegiatan
ilmiah untuk mengkaji fenomena geografi. Penelitian geografi membuat peserta didik lebih peka
terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Seperti fenomena banjir yang sering melanda
beberapa wilayah, peserta didik dapat mengembangkannya untuk mencari penyebab dan jalan keluar
penyelesaiannya. Penelitian geografi yang memerlukan langkah terstruktur dan sistematis dapat melatih
peserta didik untuk memiliki pemikiran yang runtut. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan berbasis
ilmiah, peserta didik dapat membuka cakrawala tentang dunia dan mulai meninggalkan mitos-mitos di
lingkungan masyarakat. Setelah terlatih untuk berpikir secara logis dan ilmiah, diharapkan peserta didik
tidak mudah terkena berita bohong yang sering muncul di masyarakat. Peserta didik mulai dapat memilah
informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan berita bohong.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Mengapa penelitian geografi memerlukan peta?
b. Bagaimana menentukan fenomena geosfer menjadi masalah geografi?
c. Apa fungsi data dalam penelitian?
d. Bagaimana menyajikan hasil suatu penelitian?

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 25
4. Persiapan Pembelajaran
Guru mempersiapkan bahan ajar, modul ajar, perangkat pendukung pembelajaran tentang Penelitian
Geografi.
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2 (4 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait sifat studi geografi.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang sifat studi geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan sifat studi geografi.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis metode penelitian dan jenis
penelitian dari suatu publikasi ilmiah.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 3 dan 4 (4 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait masalah geografi dan metode analisis
geografi.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang masalah geografi dan metode
analisis geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan masalah geografi dan metode
analisis geografi.
3) Peserta didik secara mandiri menyusun rumusan masalah dan hipotesis dari permasalahan di
lingkungan sekitar.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 5 dan 6 (4 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait teknik pengumpulan data geografi.

26 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang teknik pengumpulan data
geografi.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan teknik pengumpulan data geografi.
3) Peserta didik bekerja sama dalam kelompok menganalisis data dan teknik pengumpulan data
dari suatu publikasi ilmiah.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 7 dan 8 (4 × 45 menit)
a. Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah dipelajari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
5) Guru memberikan pertanyaan sebagai pemantik terkait publikasi hasil penelitian.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dan mengumpulkan informasi tentang publikasi hasil penelitian.
2) Peserta didik merumuskan permasalahan berkaitan dengan publikasi hasil penelitian.
3) Peserta didik secara mandiri meninjau komponen-komponen dalam publikasi jurnal penelitian.
4) Peserta didik secara acak diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisisnya.
5) Guru memberikan konfirmasi pada setiap jawaban peserta didik.
c. Penutup
1) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari melalui penugasan.
3) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 9 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 3.
2) Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif 3.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif 3.
5) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif 3 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik.
3) Guru memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang baik.
Pertemuan 10 (2 × 45 menit)
a. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran.

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 27
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Akhir Semester 1.
2) Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
3) Peserta didik mengerjakan soal-soal Asesmen Sumatif Akhir Semester 1.
4) Peserta didik membahas jawaban soal-soal Asesmen Sumatif Akhir Semester 1.
5) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
c. Penutup
1) Guru memeriksa tugas Asesmen Sumatif Akhir Semester 1 yang telah dikerjakan oleh peserta
didik dan diberi penilaian.
2) Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik.
3) Guru memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang baik.
6. Asesmen
a. Sikap : observasi
b. Formatif : portofolio, praktik, tes tertulis (Asesmen Formatif 1, Asesmen Formatif 2, Asesmen
Formatif 3, dan Asesmen Formatif 4)
c. Sumatif : tes tertulis (Asesmen Sumatif 3 dan Asesmen Sumatif Akhir Semester 1)
7. Instrumen Asesmen
a. Instrumen Asesmen Sikap Melalui Observasi Peserta Didik
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti me-
ngajukan pertanyaan.
2. Dapat mengondisikan kelas dengan baik selama pelajaran.
3. Menunjukkan perilaku sopan dan patuh terhadap tata tertib
sekolah.
4. Mengerjakan tugas dengan penuh semangat dan mengumpul-
kan tepat waktu.

Kriteria:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Nilai sikap = × 100

b. Instrumen Asesmen Formatif


1) Portofolio
Rubrik asesmen portofolio menganalisis metode penelitian yang digunakan dalam jurnal
penelitian ilmiah.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Perencanaan: 3
Ketepatan pemilihan jurnal ilmiah geografi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak
tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
a. Pengidentifikasian komponen metode penelitian dan jenis penelitian
(sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
b. Analisis data (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 6
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak
sesuai kaidah = 1)
b. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 18

28 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
Penilaian asesmen portofolio menganalisis metode penelitian yang digunakan dalam jurnal
penelitian ilmiah.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Nilai portofolio = × 100

2) Praktik
Rubrik asesmen praktik membuat tinjauan tentang komponen dalam publikasi jurnal penelitian.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Perencanaan: 3
Ketepatan pemilihan jurnal penelitian geografi (tepat = 3, kurang tepat = 2,
tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
a. Pengidentifikasian komponen dalam jurnal (sesuai = 3, kurang sesuai = 2,
tidak sesuai = 1)
b. Analisis data (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 6
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak
sesuai kaidah = 1)
b. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 18

Penilaian asesmen praktik membuat tinjauan tentang komponen dalam publikasi jurnal
penelitian.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Nilai praktik = × 100

3) Tes Tertulis
Asesmen Formatif 1 Asesmen Formatif 2
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5
Jumlah Skor Jumlah Skor

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 29
Asesmen Formatif 3 Asesmen Formatif 4
Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 1
Soal 2 Soal 2
Soal 3 Soal 3
Soal 4 Soal 4
Soal 5 Soal 5
Jumlah Skor Jumlah Skor

Nilai tes setiap Asesmen Formatif:


Nilai tes = × 100

c. Instrumen Asesmen Sumatif


Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif 3

Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 9
Soal 2 Soal 10
Soal 3 Soal 11
Soal 4 Soal 12
Soal 5 Soal 13
Soal 6 Soal 14
Soal 7 Soal 15
Soal 8 Jumlah Skor

Nilai tes = × 100

Tes Tertulis pada Asesmen Sumatif Akhir Semester 1

Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan Butir Soal Skor Tertinggi Skor Perolehan
Soal 1 Soal 12
Soal 2 Soal 13
Soal 3 Soal 14
Soal 4 Soal 15
Soal 5 Soal 16
Soal 6 Soal 17
Soal 7 Soal 18
Soal 8 Soal 19
Soal 9 Soal 20
Soal 10 Jumlah Skor
Soal 11

Nilai tes = × 100

8. Remedial dan Pengayaan


a. Remedial: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di bawah kompetensi
yang sedang diajarkan pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 76.
b. Pengayaan: memberi tugas peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di atas kompetensi
yang sedang diajarkan pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 76.

30 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
9. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik dan guru melaksanakan pengukuran ketercapaian pembelajaran, kesesuaian antara proses
pembelajaran yang dirancang, peserta didik, dan capaian pembelajaran pada materi ini.
Refleksi Peserta Didik
a. Apa saja hal baru yang didapatkan dalam mempelajari materi ini?
b. Apakah yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran ini?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang ditemukan dalam proses pembelajaran ini?
Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan pembelajaran menciptakan situasi yang tepat bagi peserta didik untuk belajar?
b. Bagaimana melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran ini?
c. Apakah hasil pembelajaran sudah menunjukkan hasil yang diharapkan?
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja peserta didik tersedia pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
a. Aktivitas halaman 60 tentang metode dan jenis penelitian.
b. Aktivitas halaman 64 dan 65 tentang membuat rumusan masalah dan hipotesis.
c. Aktivitas halaman 68 dan 69 tentang data dan teknik pengumpulan data.
d. Aktivitas halaman 72 tentang komponen dalam publikasi penelitian ilmiah.
e. Asesmen Formatif 1 halaman 61.
f. Asesmen Formatif 2 halaman 65.
g. Asesmen Formatif 3 halaman 69.
h. Asesmen Formatif 4 halaman 72 dan 73.
i. Asesmen Sumatif 3 halaman 73 s.d. 75.
j. Asesmen Sumatif Akhir Semester 1 halaman 77 s.d. 79.
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bacaan terkait materi Penelitian Geografi pada Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 58 s.d. 72.
3. Glosarium
Jurnal : majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu.
Variabel : faktor atau unsur yang menentukan suatu fenomena.
4. Daftar Pustaka
Lestari, Fitri Sekar. 2020. Modul Pembelajaran SMA Geografi Kelas X: Pengetahuan Dasar Geografi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Oktafiana, Sari, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Tim Penyusun. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan, Kemendikbud Ristek.
_______. 2023. Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Viva
Pakarindo.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 31
3. Ilmu penunjang yang digunakan untuk mengkaji
kegiatan manusia yaitu geografi penduduk,
ekonomi, dan politik.
4. Objek materiel geografi merupakan sasaran
Asesmen Formatif 1 kajian dalam studi geografi. Adapun objek formal
1. Kesamaan titik pandang mengenai definisi geografi merupakan cara pandang keruangan
geografi yaitu sebagai berikut. yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi.
a. Bumi sebagai tempat tinggal. 5. Sudut pandang waktu mempelajari fenomena
b. Hubungan manusia dengan lingkungannya berdasarkan periode waktu atau perkembangan-
(interaksi). nya dari waktu ke waktu.
c. Dimensi ruang dan dimensi historis.
Asesmen Formatif 3
d. Pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi
(kelingkungan), dan regional (kewilayahan). 1. Aspek relief memengaruhi manusia karena
2. Bangsa Barat memanfaatkan globe Al-Idrisi bentang alam akan memengaruhi aktivitas
karena memiliki perhitungan garis bujur ekonomi masyarakat. Bentang alam dataran tinggi
dan garis lintang yang tepat. Bangsa Barat akan dimanfaatkan masyarakat untuk berkebun,
memanfaatkannya untuk mengeksplorasi seluruh sedangkan di dataran rendah digunakan untuk
dunia dengan tujuan yang dikenal dengan gold, bertani.
glory, dan gospel. 2. Potensi penduduk yang dapat digunakan untuk
mengembangkan wilayahnya antara lain sebagai
3. Perkembangan geografi di awal abad XX mulai
berikut.
mengarah pada pemecahan masalah yang nyata
dihadapi manusia. Geografi mulai mengkaji ber- a. Penduduk usia produktif merupakan sumber
tenaga kerja.
bagai fenomena dengan memadukan dengan
ilmu lainnya. b. Populasi besar dapat digunakan sebagai
tenaga kerja perkembangan.
4. La Blache beranggapan bahwa lingkungan dapat
menawarkan sejumlah kemungkinan kepada c. Tenaga kerja berkualitas dapat digunakan
sebagai tenaga ahli.
manusia untuk hidup dan berkembang. Anggapan
tersebut bertolak belakang dengan pandangan 3. Masyarakat cenderung tinggal mengelompok
fisis determinisme yang menganggap lingkungan karena suatu tempat dianggap paling meng-
memengaruhi kondisi kehidupan manusia. untungkan. Dengan hidup mengelompok akan
meningkatkan efisiensi dalam kehidupan.
5. Ruang lingkup kajian geografi sangat luas. Satu
4. Transmigrasi bertujuan meratakan persebaran
topik kajian geografi tidak dapat dianalisis hanya
penduduk ke wilayah yang jarang penduduk.
dengan ilmu geografi, tetapi memerlukan ilmu
Aspek nonfisik yang perlu diperhatikan antara
bantu untuk mengkajinya. Ilmu bantu tersebut
lain ketersediaan rumah, ketersediaan fasilitas
akan berkembang menjadi percabangan ilmu
umum, potensi ekonomi, dan ketersediaan
geografi.
infrastruktur.
Asesmen Formatif 2 5. Aspek yang terdapat pada pernyataan soal yaitu
sebagai berikut.
1. Erupsi gunung berapi merupakan salah satu
a. Aspek nonfisik, kegiatan penambangan
fenomena litosfer. Ilmu penunjang yang diguna-
menjadi mata pencaharian masyarakat.
kan untuk mengkaji fenomena tersebut yaitu
sebagai berikut. b. Aspek fisik, kegiatan penambangan memicu
terjadinya pencemaran lingkungan.
a. Geologi
b. Geomorfologi Asesmen Formatif 4
c. Ilmu tanah 1. Fakta yang digambarkan dalam prinsip deskripsi
2. Fenomena banjir dapat dikaji menggunakan berupa data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
beberapa aspek, seperti atmosfer untuk mengkaji Data kualitatif merupakan penggambaran dengan
pengaruh iklim yang menyebabkan banjir, penjelasan mengenai data kuantitatif. Data
hidrosfer untuk mengetahui perubahan siklus kuantitatif meliputi peta, tabel, grafik, dan diagram.
curah hujan, litosfer untuk mengkaji topografi dan 2. Prinsip distribusi menjelaskan persebaran suatu
geometri lokasi aliran sungai, serta antroposfer fenomena di permukaan bumi. Penyajian prinsip
untuk mengkaji aktivitas penduduk yang memicu distribusi adalah menggunakan peta agar lebih
terjadinya banjir. mudah mengungkapkan persebaran fenomena.

32 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
3. Manfaat penggunaan prinsip korologi adalah kita b. Bahaya aspek hidrometeorologi, antara lain
dapat mempelajari wilayah-wilayah permukaan banjir, kekeringan, angin puting beliung, dan
bumi dengan perbedaan dan keterkaitan ke- gelombang pasang.
ruangannya. c. Bahaya aspek lingkungan, antara lain ke-
4. Aspek ruang yang dikaji dalam pendekatan bakaran hutan, kerusakan lingkungan, dan
keruangan yaitu sebagai berikut. pencemaran limbah.
a. Faktor lokasi. d. Bahaya beraspek biologi, antara lain wabah
b. Kondisi alam. penyakit, hama, dan penyakit tanaman atau
c. Kondisi sosial budaya masyarakat. hewan/ternak.
5. Wilayah dalam pendekatan kompleks wilayah di- e. Bahaya beraspek teknologi, antara lain ke-
anggap sebagai suatu sistem. Jika terjadi satu feno- celakaan transportasi, kecelakaan industri,
mena di suatu wilayah, wilayah lain akan meng- dan kegagalan teknologi.
alami dampaknya. Kondisi tersebut menunjukkan 3. Konflik sosial merupakan bencana sosial yang
komponen-komponen di suatu wilayah memiliki disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
keterkaitan dan ketergantungan satu sama lain a. Kemiskinan
dan tidak dapat dipisahkan dengan wilayah lain. b. Urbanisasi
Asesmen Formatif 5 c. Perubahan budaya
1. Pembagian waktu menggunakan konsep lokasi 4. Urbanisasi dapat menjadi faktor bencana nonalam
absolut karena berdasarkan letak suatu wilayah karena fenomena urbanisasi yang tidak terkendali
terhadap lokasi astronomisnya. Indonesia terletak akan menimbulkan bermunculan permukiman
di 95o BT–141o BT, letak tersebut dapat dibagi kumuh. Kondisi permukiman kumuh yang sangat
menjadai tiga zona dengan perbedaan 15o tiap tidak sehat dapat menimbulkan bencana nonalam
zona. Setiap perbedaan 15o garis bujur terjadi seperti epidemi dan wabah penyakit.
perbedaan waktu satu jam. 5. Mitigasi struktural yang dapat dilakukan untuk
2. Bentang alam pulau, pegunungan, dan daratan mencegah bencana banjir yaitu sebagai berikut.
merupakan hasil pengangkatan atau penurunan a. Membangun tembok pertahanan dan tanggul
wilayah seperti erosi dan pengendapan atau di kawasan padat penduduk.
sedimentasi. b. Mengatur kecepatan aliran dan debit air
3. Pola-pola dalam geografi yaitu sebagai berikut. yang berasal dari wilayah hulu.
a. Pola terpusat c. Membersihkan sungai dan pembuatan
b. Pola menyebar sudetan.
c. Pola seragam
4. Konsep aglomerasi berkaitan dengan ke- Asesmen Sumatif 1
cenderungan persebaran yang bersifat me- A. Proyek
ngelompok pada suatu wilayah. Aglomerasi Sesuai kebijaksanaan guru.
terjadi pada wilayah yang relatif sempit dan di- B. Tes Tertulis
anggap menguntungkan.
1. C
5. Diferensiasi wilayah merupakan konsep yang me-
2. Manusia
nunjukkan perbedaan karakteristik setiap wilayah.
Diferensiasi wilayah dapat mendorong terjadinya 3. A, B
interaksi penduduk karena adanya faktor saling 4. C
membutuhkan. Suatu wilayah tidak dapat meng- 5. E
hasilkan semua kebutuhannya sendiri sehingga 6. Fenomena kebakaran hutan berkaitan dengan
memerlukan wilayah lain untuk mencukupinya. kondisi atmosfer yang melanda biosfer. Kajian
atmosfer dapat menganalisis kondisi cuaca
Asesmen Formatif 6 kering yang meningkatkan risiko kebakaran hutan
1. Bencana alam yang terjadi karena campur tangan serta embusan angin yang memperbesar api.
manusia yaitu sebagai berikut. Kajian biosfer melihat dampak kebakaran hutan
a. Banjir pada lingkungan alam dan sosial, serta penyebab
b. Kekeringan kebakaran hutan akibat ulah manusia.
c. Tanah longsor 7. Gambar pada soal menunjukkan kegiatan pe-
2. Pengelompokan bencana berdasarkan aspek nambangan. Aspek geografi yang terdapat pada
bahaya yaitu sebagai berikut. kegiatan penambangan yaitu sebagai berikut.
a. Bahaya aspek geologi, antara lain gempa a. Aspek nonbiotik, kegiatan penambangan
bumi, tsunami, gunung meletus, dan land- menyebabkan terjadinya pencemaran ling-
slide (tanah longsor). Gempa yang berpen- kungan dan kerusakan sumber air.
garuh memicu terjadinya tsunami yaitu gem- b. Aspek relief, kegiatan penambangan dapat
pa yang memiliki kekuatan di atas 6 SR dan menyebabkan erosi yang cukup meluas dan
memiliki kedalaman kurang dari 50 kilometer. mengancam waduk.

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 33
c. Aspek ekonomi, kegiatan penambangan 3. Sungai merupakan ketampakan perairan. Pe-
berkaitan dengan aktivitas masyarakat nulisan nama sungai menggunakan huruf miring.
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk objek sungai memanjang sehingga pe-
8. C nulisan nama sungai dibuat sejajar dengan aliran
sungai dan warna tulisan dengan ketampakan
9. A – 3, B – 1, C – 2
perairan yaitu biru.
10. B
4. Aturan penulisan nama jalan yaitu ditulis harus
11. B searah dengan arah jalan tersebut, dan ditulis
12. C dengan huruf cetak kecil.
13. Fenomena pengangkutan ikan dari pesisir 5. Koreksi dalam pembuatan peta berguna untuk
ke kota dan suplai bahan bakar dari kota ke mengurangi kesalahan penampilan objek pada
pesisir menunjukkan adanya konsep interaksi peta. Kesalahan pemetaan dapat terjadi karena
dan interdependensi. Fenomena tersebut keterbatasan pengetahuan mengenai lokasi yang
menunjukkan adanya hubungan timbal balik atau dipetakan atau kesalahan peletakan simbol-
saling ketergantungan antarwilayah. Masyarakat simbol pada peta. Adanya kegiatan koreksi ke-
perkotaan sangat bergantung dengan suplai ikan salahan dapat menjaga kualitas peta sehingga
dari pesisir dan masyarakat pesisir bergantung tidak membingungkan pembaca peta.
suplai bahan bakar dari kota.
Asesmen Formatif 2
14. Struktural
1. Fungsi sumber tenaga dalam sistem pengindraan
15. A = Benar
jauh adalah menyinari objek di permukaan bumi
B = Salah sehingga dapat memantulkannya untuk ditangkap
C = Salah sensor.
D = Benar 2. Citra foto ortokromatik dapat digunakan untuk
E = Benar studi pantai karena filmnya peka terhadap objek di
bawah permukaan air hingga kedalaman kurang
Remedial lebih dari 20 m. Selain itu, citra ini baik untuk
survei vegetasi karena daun hijau tergambar
1. E
dengan kontras.
2. Aspek fisik yang perlu diperhatikan ketika hendak 3. Rona pada tubuh perairan terkait dengan penye-
membangun jalan yaitu relief muka bumi, kondisi rapan cahaya atau gelombang elektromagnetik.
patahan atau letusan gunung berapi, dan kondisi Perairan darat memiliki rona lebih cerah karena
iklim di wilayah pembangunan. jarak dengan dasar perairan relatif dangkal.
3. C, D Adapun perairan laut memiliki rona lebih gelap
4. Aglomerasi merupakan fenomena yang menge- karena dasar perairan yang lebih dalam.
lompok menjadi satu bentuk atau struktur. Sebagai 4. Arah aliran sungai dapat dikenali dengan bentuk
contoh, industri manufaktur mengelompok di Kota sungai yang lebar pada bagian muara, semakin
Tangerang. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh meruncing ke arah hulu.
kemudahan akses dan keterkaitan antarindustri 5. Manfaat pengindraan jauh di bidang kelautan
yang terdapat di kota tersebut. yaitu sebagai berikut.
5. A – 3, B – 2, C – 1 a. Mengamati sifat fisis laut, seperti suhu per-
mukaan, arus permukaan, dan salinitas
Pengayaan sinar tampak.
Sesuai kebijaksanaan guru. b. Mengamati pasang surut dan gelombang laut.
c. Mencari lokasi upwelling, sinking, dan distri-
busi suhu permukaan.
d. Melakukan studi perubahan pantai, erosi,
dan sedimentasi.
Asesmen Formatif 1 Asesmen Formatif 3
1. Inset menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan 1. Data atribut berfungsi menggambarkan karak-
pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang teristik geografis karena memiliki aspek deskriptif
lebih luas. Inset bermanfaat untuk menjelaskan dan kualitatif suatu wilayah.
wilayah pada peta utama pada wilayah yang lebih 2. Modul-modul yang digunakan dalam sistem
luas. informasi geografis yaitu sebagai berikut.
2. Simbol garis digunakan untuk melambangkan a. Masukan dan verifikasi data.
ketampakan alam atau budaya yang berbentuk b. Penyimpanan data.
garis, contohnya jalan, sungai, dan batas wilayah. c. Transformasi data.

34 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
3. Keberhasilan proyek SIG sangat bergantung pada 2. C, D
komponen manusia yang mengelola sistem. Oleh 3. E
karena itu, SIG harus dikerjakan oleh orang yang 4. Daerah bencana alam
memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan. 5. Peta pada tahap tumpang susun harus memiliki
4. Proses analisis pada tahapan kerja SIG secara skala yang sama karena berkaitan dengan
konvensional dilakukan dengan melakukan kedetailan informasi. Jika skala yang digunakan
tumpang susun (overlay) peta-peta yang telah berbeda-beda, informasi yang tertampil tidak
digambar pada plastik transparan. Skala peta valid karena lokasinya dapat bergeser.
yang ditumpang susun harus sama.
5. SIG penting dalam perencanaan tata ruang karena Pengayaan
SIG bermanfaat sebagai acuan perencanaan Sesuai kebijaksanaan guru.
penataan ruang agar pembangunan dapat teren-
cana lebih awal dan tidak tumbuh semrawut, serta
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Asesmen Sumatif 2
A. Proyek A. Tugas
Sesuai kebijaksanaan guru. Sesuai kebijaksanaan guru.
B. Tes Tertulis B. Tes Tertulis
1. Tematik 1. A – 3, B – 1, C – 2
2. A, D 2. E
3. A 3. A = Salah
4. Proyeksi azimuthal merupakan proyeksi yang B = Benar
menggunakan bidang datar sebagai bidang C = Benar
proyeksinya. Proyeksi azimuthal cocok untuk D = Benar
daerah kutub karena bidang proyeksi dapat me- E = Benar
nyinggung daerah kutub. Garis lintang berbentuk
4. Cuaca berpengaruh dalam membatasi aktivitas
lingkaran akan mengelilingi kutub. Garis bujur
ketika sedang hujan, serta memengaruhi pe-
berbentuk garis lurus yang berpusat di kutub.
milihan pakaian pada cuaca-cuaca tertentu.
5. E
5. A
6. E 6. C, D
7. A – 2, B – 1, C – 3 7. D
8. Sumber tenaga dalam pengindraan jauh yaitu 8. Perbedaan
alamiah (sistem pasif) dan buatan (sistem aktif).
9. Aglomerasi merupakan kecenderungan per-
Sistem pasif menggunakan tenaga elektromagnetik
sebaran yang mengelompok pada suatu wilayah.
yang berasal dari sinar matahari. Adapun sistem
Pemusatan industri di Kota Cikarang merupakan
aktif menggunakan tenaga buatan yang berasal
salah satu contoh fenomena aglomerasi.
dari sensor (berupa gelombang mikro).
Fenomena tersebut terjadi karena dipengaruhi
9. A, E oleh faktor kemudahan akses dan keterkaitan
10. E antarindustri yang terdapat di Kota Cikarang.
11. Data atribut 10. E
12. D 11. Titik
13. A = Benar 12. Judul peta memberi informasi dan menunjukkan
B = Salah daerah yang digambarkan pada peta. Dengan
C = Salah demikian, judul peta harus jelas dan mencermin-
D = Benar kan isi agar tidak menyebabkan penafsiran ganda.
E = Benar 13. B
14. Sumber data yang digunakan dalam SIG modern 14. E
yaitu citra satelit atau foto udara digital serta foto 15. A, B
udara yang terdigitasi. 16. B – 1, A – 2, C – 3
15. C 17. A
18. C
Remedial 19. Tahapan terakhir dari SIG konvensional adalah
1. Komponen tahun pembuatan sangat diperlukan tahap pemindahan peta. Tahapan tersebut
pada peta yang menggambarkan data atau berupa memindahkan peta komposit dari plastik
keadaan yang cepat berubah. Tahun pembuatan transparan ke atas selembar kertas kalkir dengan
peta akan berpengaruh terhadap keakuratan ukuran yang sama.
peta tematik. 20. A, B

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 35
b. Merupakan ungkapan keteraturan pikiran.
c. Memberikan peluang untuk pengujian empiris.
3. Beberapa penelitian tidak memerlukan hipotesis
seperti penelitian kualitatif. Penelitian tersebut
Asesmen Formatif 1 tidak memerlukan hipotesis karena tidak ada
1. Geografi bekerja menggunakan peta dan hasil variabel yang diuji dalam penelitian dan penelitian
kerjanya berupa peta. Pada penelitian geografi, tersebut bukan untuk mencari hubungan
peta berfungsi sebagai kerangka kerja, sumber antarvariabel. Penelitian yang tidak memerlukan
data, dan hasil penelitian. hipotesis menghasilkan rancangan.
2. Peneliti geografi harus memiliki kemampuan 4. Kegiatan reduksi data merupakan proses pe-
membaca dan memahami peta karena akan milihan data yang muncul dari proses pe-
memengaruhi keberhasilan penelitian geografi. ngumpulan data. Kegiatan tersebut bertujuan
Kemampuan peneliti dalam membaca, meng- mengurangi data yang tidak penting agar tidak
interpretasikan, menganalisis, dan menyaji- menghambat proses selanjutnya.
kan peta sangat diperlukan sebelum memulai 5. Analisis interaksi keruangan digunakan untuk
penelitian geografi. mengkaji pergerakan, baik penduduk, barang,
3. Sifat-sifat penelitian geografi yaitu sebagai berikut. jasa, maupun informasi dalam suatu ruang.
a. Penelitian diawali dengan penemuan masa- Pergerakan ini dipengaruhi oleh sarana
lah geosfer. transportasi dan kondisi morfologi atau topografi
b. Menganalisis lebih mendalam terhadap sua- suatu wilayah.
tu kajian geosfer. Asesmen Formatif 3
c. Menguji hasil penelitian yang telah dilakukan
1. Data primer adalah data yang diperoleh dari
agar hasilnya lebih akurat.
sumber asli atau pertama. Data ini dikumpulkan
d. Tujuan penelitian geografi adalah meme- sendiri oleh peneliti langsung dari sumbernya.
cahkan permasalahan geosfer.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari
e. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai berbagai sumber. Data tersebut dapat diperoleh
landasan dan dilakukan secara sistematis. dari data pemerintah, penelitian terdahulu, jurnal-
4. Kelebihan penelitian survei antara lain sebagai jurnal penelitian, dan buku-buku yang relevan.
berikut. 2. Syarat dalam menggunakan metode observasi
a. Dapat dilakukan pada objek yang luas. antara lain sebagai berikut.
b. Mengambil data langsung dari responden. a. Metode observasi dapat dilakukan secara
5. Berdasarkan metode penelitiannya, penelitian bebas atau menggunakan daftar isian yang
geografi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu telah disiapkan serta dapat menggunakan
sebagai berikut. rekaman suara dan gambar.
a. Penelitian kualitatif, merupakan penelitian b. Semakin banyak objek yang diamati,
yang fokus pada pengamatan yang men- semakin sulit pengamatannya.
dalam untuk menjelaskan dan menganalisis c. Observasi dilakukan secara cermat, jujur,
fenomena. Penelitian kualitatif memanfaat- dan objektif terhadap data yang relevan.
kan data deskriptif sehingga tidak memerlu-
d. Sistem dan prosedur yang dilakukan ber-
kan proses statistika.
dasarkan panduan yang baku.
b. Penelitian kuantitatif, merupakan penelitian
e. Pengamat harus memahami yang akan di-
yang memiliki objek penelitian yang luas.
Data-data penelitian kuantitatif berupa ang- catat dan dikumpulkan.
ka-angka yang diperoleh dari sampel. Untuk 3. Peneliti sering memilih jenis wawancara bebas
menganalisis data dalam penelitian kuantita- terpimpin karena dapat memberikan pertanyaan
tif memerlukan proses statistika. yang lebih mendalam. Dengan demikian, data
penelitian yang diperoleh akan semakin lengkap
Asesmen Formatif 2 dan mendetail.
1. Kriteria masalah di lingkungan yang dapat di- 4. Kuesioner tertutup memiliki keunggulan berupa
kembangkan menjadi rumusan masalah pene- peneliti lebih mudah dalam mengolah data dan
litian geografi yaitu sebagai berikut. tidak mendapat tambahan informasi kurang
a. Masalah menyatakan hubungan antara vari- penting lainnya.
abel satu dan variabel lainnya. 5. Data dari citra pengindraan jauh yang akan
b. Masalah dinyatakan dalam kalimat tanya. digunakan dalam penelitian metode historis
perlu diolah dengan SIG. Citra diolah dengan
c. Memungkinkan adanya ketersediaan data.
SIG untuk membandingkan data spasial waktu
2. Syarat hipotesis yang baik yaitu sebagai berikut. yang berbeda (time series). Pengolahan tersebut
a. Dapat dipercaya dan masuk akal. dikenal dengan pemodelan spatial monitoring.

36 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
Asesmen Formatif 4 10. Tujuan pemakaian formulir pencatatan dalam
kegiatan observasi langsung yaitu sebagai
1. Bagian pembukaan meliputi komponen sebagai
berikut.
berikut.
a. Memudahkan dalam merekam kejadian,
a. Judul penelitian/karya tulis. proses, dan gejala sosial.
b. Halaman pengesahan (kepala sekolah). b. Mencatat segala kejadian dan proses di
c. Halaman persetujuan (guru pembimbing). lapangan.
d. Halaman persembahan dan moto (apabila c. Membantu menguatkan data lain yang ter-
perlu). kumpul.
e. Kata pengantar d. Menjaga agar hasil pengamatan mudah
f. Abstrak diketahui pihak lain.
g. Daftar isi e. Dapat diformulasikan kembali sehingga
h. Daftar gambar dapat menggambarkan suatu keadaan.
i. Daftar tabel 11. A, B, E
j. Daftar lampiran 12. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
peneliti pada infografik tersebut adalah studi
2. Laporan penelitian harus mengikuti aturan pe-
dokumenter karena data yang diperoleh berupa
nulisan karya ilmiah karena hakikatnya laporan
citra pengindraan jauh. Data tersebut berupa
penelitian identik dengan metode ilmiah. Me-
citra garis pantai sejak tahun 2011 hingga 2021
lalui penyusunan laporan penelitian yang tepat
di wilayah pesisir Kabupaten Maros.
dan sesuai ketentuan baku ilmiah, hasil pe-
nelitian dapat dibaca oleh masyarakat dan ter- Metode penelitian geografi yang digunakan
dokumentasikan dengan baik. adalah metode historis karena mengkaji
fenomena garis pantai berdasarkan urutan waktu.
3. Rumusan masalah harus dapat diuji secara Penelitian tersebut juga memanfaatkan teknologi
empiris karena rumusan masalah harus pengindraan jauh dan sistem informasi geografis.
memungkinkan untuk dikumpulkannya data agar Penelitian tersebut membandingkan data spasial
dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. dari tahun 2011 hingga 2021.
4. Landasan teori berisi teori-teori yang relevan 13. E
dengan masalah penelitian. Landasan teori
14. Subjek penelitian
berfungsi sebagai acuan peneliti mengembang-
15. C
kan penelitiannya, penentu cara pengambilan
data, dan penguat dalam menganalisis data. Remedial
5. Kesimpulan disajikan dengan kalimat pernyataan
1. B, E
yang singkat dan padat. Informasi yang disajikan
berupa semua hal penting dan hasil dari penelitian 2. D
yang dibahas di dalamnya. 3. Penelitian geografi bertujuan memecahkan
masalah geosfer. Pertanyaan-pertanyaan pokok
Asesmen Sumatif 3 yang harus dipecahkan dalam penelitian geografi
yaitu sebagai berikut.
A. Proyek
Sesuai kebijaksanaan guru. a. Di mana masalah terjadi?
b. Mengapa masalah dapat terjadi?
B. Tes Tertulis
c. Bagaimana solusi dari masalah yang terjadi?
1. E
2. A = Salah 4. Penelitian survei menghasilkan fakta suatu
fenomena atau suatu gejala di lapangan. Penelitian
B = Salah survei dapat digunakan untuk pemecahan
C = Benar masalah dan perumusan pengambilan kebijakan
D = Salah yang berkaitan dengan perencanaan wilayah.
E = Benar 5. A – 1, B – 2, C – 3
3. B
Pengayaan
4. Kuesioner
Sesuai kebijaksanaan guru.
5. A – 3, B – 1, C – 2
6. C
7. Penyajian data penelitian yang bersifat kualitatif
dapat berupa deskripsi mendalam mengenai
analisis permasalahan penelitian.
8. A, D A. Tugas
9. C Sesuai kebijaksanaan guru.

PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 37
B. Tes Tertulis b. Sudut datang sinar matahari memengaruhi
1. Morfologinya jumlah energi yang diterima bumi.
2. C c. Bentuk permukaan bumi, permukaan bumi
3. a. Aspek sosial, kegiatan pembangunan yang bertopografi halus dan memiliki warna
rumah mengurangi luas tanah serapan air cerah pada permukaannya akan lebih ba-
dan penumpukan sampah di sungai menye- nyak memantulkan sinar matahari.
babkan penyumbatan pintu air. d. Keadaan cuaca, memengaruhi kemampuan
b. Aspek ekonomi, kegiatan alih fungsi Hutan sumber tenaga dalam memancarkan energi
Ciliwung menyebabkan air hujan tidak untuk sampai ke objek.
terserap tanah. 11. B, E
c. Aspek biotik, perubahan iklim meningkatkan
12. Analisis
curah hujan dan ombak tinggi.
13. E
4. B
5. D, E 14. D
6. A = Salah 15. Penelitian kualitatif dalam ilmu geografi
B = Benar digunakan untuk mengkaji fenomena-fenomena
C = Benar fisik sehingga data yang diperoleh berasal dari
D = Salah pengamatan.
E = Salah 16. E
7. A 17. B
8. Inset 18. A – 3, B – 1, C – 2
9. B 19. A
10. Faktor yang memengaruhi perbedaan gelombang 20. Manfaat penelitian berisi kegunaan penelitian
tenaga yang diterima objek yaitu sebagai berikut. bagi kehidupan sehari-hari dan pengembangan
a. Waktu penyinaran, jumlah energi yang ilmu pengetahuan. Manfaat penelitian berbeda
diterima oleh objek pada saat matahari dengan tujuan penelitian. Manfaat penelitian
tegak lurus (siang hari) lebih besar daripada bersifat terapan hasil penelitian terhadap pe-
saat posisi miring (sore hari). nanganan masalah.

***

38 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 39
40 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 41
42 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 43
44 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 45
46 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU
PEGANGAN GURU Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 47
48 Modul Belajar Praktis IPS - Geografi SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU

Anda mungkin juga menyukai