Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Notulen Sosialisasi Apar 2019

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KARANGJATI
Jalan :Ngawi – Caruban No. 03 Telp. 661024 Karangjati, Ngawi

NOTULEN HASIL KEGIATAN


SOSIALISASI DAN SIMULASI PENGGUNAAN APAR
Tanggal 4 Juli 2019

Kegiatan : Sosialisasi penggunaan APAR


Tangggal : 4 Juli 2018
Waktu : Pukul 11.00 s/d 12.30 WIB.
Tempat : Aula UPT Puskesmas Karangjati dan Lapangan Ds Karangjati
Sosialisasi Penggunaan APAR di hadiri oleh seluruh karyawan UPT Puskesmas Karangjati dan di
hadiri oleh narasumber 2 orang dari DAMKAR Pemkab Ngawi.
1. Absensi
Sebanyak 77 karyawan yang hadir dalam acara sosialisasi APAR.
2. Pembukaan
Pembukaan di bawakan oleh kepala UPT Puskesmas Karangjati dengan membaca basmallah
bersama sama.
3. Sambutan Kepala UPT Puskesmas Karangjati
Dalam sambutanya Kepala Puskesmas menjelaskan maksud dan tujuan di adakan sosialisasi
APAR yaitu agar supaya semua karyawan mengetahui dan menangani bila terjadi kebakaran
baik di rumah atau di Puskesmas dan bagaimana cara menggunakan alat pemadam api ringan..
4. Penyajian materi tentang APAR .
Sosialisasi APAR (alat pemadam api ringan) ini disampaikan oleh bapak Kukuh, dengan
menyampaikan informasi mengenai jenis apar yang tersedia yaitu :
-Sediaan 1gr
-Sediaan 3 gr
Selain itu juga dijelaskan mengenai ciri kondisi apar yang siap pakai :
1. Posisi masih tersegel
2. Ada Pen Pengaman
3. Pada lebel pengecekan apar (tanggal pemeriiksaan dan kondisi apar) masih berfungsi.
4. Tanam barometer tekanan harus berada pada area hijau dengan tekanan sampai 17 bar
(kecuali apar dengan media Karbon Dia Aide yang tidak memiliki barometer penunjuk tekanan isi
apar)
Selanjutnya petugas Damkar juga menjelaskan bahwa apar adalah untuk memadamkan api dengan
klasifikasi sumber kebakaran yaitu:
a. Kelas A : kebakaran yang berasal dari bahan biasa padat yang mudah terbakar. Contoh :
Kertas,Kayu,Plastik,Karet.
b. Kelas B : kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala. Contoh:
Minyak tanah,bensin,solar,LPG,dll.
c. Kelas C : kebakaran yang berasal dari peralatan listrik.
Cara pemadaman kebakaran dapat di lakukan dengan 2 cara yaitu:
1. Dengan cara manual yaitu menggunakan kain karung yang di basahi, selimut tebal atau yang
lainya.
2. Dengan menggunakan tabung APAR yaitu menyemprotkan tabung APAR ke bagian api
sebagai sumber kebakaran.
Cara penggunaan APAR yang tepat dan benar dengan langkah:
1. Buka segel dengan cara membuka pin nya.
2. Tarik pin APAR.
3. Ambil posisi dengan tidak melawan arah angin.
4. Angkat APAR, arahkan moncong selang kearah api pada jarak 2 meter
5. Semprot api dengan cara menekan tuas pada alat pemadam.
Kemudian di jelaskan tentang cara perawatan APAR yaitu 1 minggu sekali tabung di balik berulang
ulang sebanyak 3 kali.
5. Simulasi cara pemadaman api

Simulasi pemadaman api dilaksanakan di lapangan ds Karangjati. Disitu di praktekkan


bagaimana cara memadamkan api baik secara manual menggunakan kain karung yang di basahi dan
menggunakan penyemprotan menggunakan tabung APAR dengan sumber api daridrum yang di isi
air dan di kasih BBM. Beberapa karyawan di suruh mempraktekan cara pemadaman api yang sudah
di ajarkan oleh petugas dari DAMKAR dan hasilnya karyawan bisa mempraktekanya.

6. Pemberian materi tentang manajemen code red

Penjelasan mengenai papan code red dan tugas masing masing anggota sesuai warna helm
saat terjadinya kebakaran.

7. Evaluasi

Setelah di lakukan sosialisasi karyawan bisa mempraktekan bagaimana cara pemadaman api
baik manual maupun menggunakan semprot tabung APAR. Walaupun tidak semua karyawan bisa
mempraktekan karena bahan APAR yang terbatas.

8.Penutup

Acara selesai jam 12.30 dan di tutup dengan bacan alhamdullilah bersama sama di lanjutkan
dengan foto bersama karyawan dan tim DAMKAR.
Pelaksana,

Hernawan Hari Cahyanto,Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai