Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul Ajar 6

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

TEKNIK MEKANIK INDUSTRI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

MEMAHAMI PERAWATAN MESIN-MESIN MEKANIK INDUSTRI


FASE F
SEMESTER 1

TEKNIK MENANIK INDUSTRI


SMK NEGERI 2 SLAWI – PUSAT KEUNGGULAN
2023/2024
MEMAHAMI
PERAWATAN MESIN-MESIN MEKANIK INDUSTRI

Modul Ajar Teknik Mekanik


Judul : Industri
Peruntukan Modul : Kelas 11
Program Keahlian : Teknik Mekanik Industri
Penulis : Rizki Setiawan, S.Pd
Pengarah Materi : Rizki Setiawan, S.Pd
24 Jam (4 x 6 x 45 menit)
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan Perawatan Mesin-Mesin


Mekanik Industri Meliputi: peralatan/perkakas dan material untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik, pembongkaran, analisis kerusakan, perbaikan/
overhaul, perakitan kembali komponen sistem/ peralatan mekanik, pengujian
sistem/ peralatan mekanik hasil overhaul dan pemakaian kembali, pemeriksaan
bearing selama dan tidak beroperasi, diagnosa, tindakan koreksi terhadap
kerusakan bantalan, pemasangan bantalan luncur, diagnosa/ menemukan
kerusakan, pembongkaran dan analisis kerusakan sistem mekanik, perbaikan
kerusakan, pemasangan/perakitan kembali dan menyetel peralatan mekanik
PERTEMUAN KE 27-32
(6 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN KRITERIA KETERCAPAIAN

➢ peralatan/perkakas dan material


➢ Memahami Perawatan Mesin- untuk perbaikan
Mesin Mekanik Industri peralatan/komponen mekanik,
pembongkaran
➢ sistem/ peralatan mekanik,
pengujian sistem/ peralatan
mekanik hasil overhaul dan
pemakaian kembali,
➢ perbaikan kerusakan,
pemasangan/perakitan kembali
dan menyetel peralatan mekanik.

PENGETAHUAN/ KETERAMPILAN
KONSEP UTAMA
PRASYARAT

➢ perakitan kembali komponen


➢ Memahami Perawatan Mesin- sistem/ peralatan mekanik,
Mesin Mekanik Industri ➢ pengujian sistem/ peralatan
mekanik hasil overhaul dan
pemakaian kembali
➢ pembongkaran dan analisis
kerusakan sistem mekanik

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar kritis, Kreatif, gotong
royong dan Mandiri

KATA KUNCI, TOPIK / KONTEN INTI


Overhaul, Operasi, Perakitan

SARANA DAN PRASARANA


Komputer/ Laptop/ Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/ LCD
TARGET PESERTA DIDIK

Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:


● Peserta didik reguler/tipikal
Jumlah peserta didik dalam pembelajaran untuk maksimal 36 peserta
didik

KETERSEDIAAN MATERI MODEL PEMBELAJARAN

Pengayaan untuk peserta didik CIBI Problem Based Learning Moda :


atau yang berpencapaian tinggi
- tatap muka
Ya/ Tidak - PJJ
(blended learning)
Alternatif penjelasan, metode atau
aktivitas untuk peserta didik yang
sulit memahami konsep:

Ya/ Tidak

ASESMEN JENIS ASESMEN

Individu Perfoma dalam presentasi hasil


Kelompok Tertulis (tes objektif, esai)

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA


Pengaturan Peserta didik
⮚ Berkelompok (5-6 orang)
Metode
⮚ Ceramah
⮚ Diskusi
⮚ Presentasi

MATERI, ALAT, DAN BAHAN

⮚ Materi ajar
Ruang Lingkup Materi:
1. Peralatan/perkakas dan material untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik,
2. Pembongkaran, analisis kerusakan, perbaikan/ overhaul,
3. Perakitan kembali komponen sistem/ peralatan mekanik, pengujian
sistem/ peralatan mekanik hasil overhaul dan pemakaian kembali,
4. Pemeriksaan bearing selama dan tidak beroperasi,
5. Diagnosa, tindakan koreksi terhadap kerusakan bantalan,
pemasangan bantalan luncur diagnosa/ menemukan kerusakan,
pembongkaran dan analisis kerusakan sistem mekanik,

A. Teknik Perawatan Mesin Industri adalah sesuatu system kegiatan untuk


menjaga, memelihara, mempertahankan, mengembangkan dan
memaksimalkan daya guna dari segala sarana yang ada di dalam suatu
bengkel atau industri sehingga modal/investasi yang ditanam dapat
berhasil guna dan berdaya guna tinggi secara ekonomis.
B. Ruang lingkup perawatan sangat tergantung dari besarnya/banyaknya
sarana dan prasarana dalam suatu lembagan, institusi,
industri/perusahaan serta di pengaruhi oleh kebijakan-kebijakan tertentu.
Fungsi perawatan adalah menyelenggarakan teknik-teknik pemeliharaan
dan perlindungan dari segala macam kegiatan produksi, non produksi yang
ada dalam lembaga, intitusi,perusahaan tersebut.
C. Tugas utama perawatan adalah untuk melakukan pemeliharaan ,
perbaikan dari alat-alat, peralatan, mesin dan perlengkapanya serta semua
unit yang berhubungan dengan proses produksi atau kegiatan dengan
penggunaan sarana prasarana tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut
meliputi :
a) Perawatan peralatan dan perlengkapan
b) Penggantian dan distribusi dari utilitas
c) Inspeksi dan pelumasan
D. Perawatan peralatan dan perlengkapan
Kegiatan dari perawatan ini mencakup dalam pemeliharaan dan perbaikan,
agar mesin-mesin dan perlenkapanya (sarana-prasarana) yang
berhubungan dengan kegiatan atau penggunaan sarana prasarana tersebut
selalu dalam keadaan kondisi yang baik.
Tindakan perawatan yang singkat waktunya adalah yang paling
menguntungkan, baik dipandang dari segi institusi, perusahaan maupun
dari segi pertanggung-jawaban yang harus dipikul oleh penguna tanpa
mengurangi rasa tanggung-jawabnya serta ketelitianya dan kesempurnaan
cara bekerjanya. Juga perlu pencatatan dari komponen yang mengalami
kerusakan sebagai dokumentasi dan sebagai pedoman untuk perencanaan
perbaikan di waktu yang akan datang, (diagnosa kerusakan dibuat dalam
bentuk berita acara kerusakan).
E. Pergantian dan distribusi utilitas
Pergantian dan distribusi utilitas ini masudnya power supply dan
distribusinya karena mesin perkakas digerakkan oleh electromotor,
kebutuhan kebutuhan tenaga ini adalah tenaga listrik. Dalam kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan terdapat pengelompokan kerja yaitu; bagian
perbaikan dan pemeliharaan mekanik dan bagian pemeliharaan dan
perbaikan kelistrikan. Namun dalam pergantian utilitas dimaksudkan
antara lain; distribusi air pendingin, komponen, pelumas(oli). Kebanyakan
hanya terlibat pekerjaan utilitas ini dan untuk menjamin kelancaran
bekerja , akan lebih baik distribusi dan pergantian dari utilitas ini ditangani
oleh bagian perawatan.
F. Inspeksi dan pelumasan
Di sini kedua-duanya merupakan kegiatan dalam perawatan peralatan
mesin yang berhubungan dengan dengan kegiatan proses produksi,
kegiatan inspeksi adalah dalam rangka mencari data-data teknik untuk
meningkatkan kinerja dalam perawatan , sedangkan kegiatan pelumasan
sudah merupakan tindakan pencegahan untuk menghidarkan terjadinya
keausan kepada bidang-bidang yang bergesekan dan bagian yang
memerlukan suhu yang konstan sehingga apabila oli pelumas tidak
dikontrol maka mesin akan cepat rusak sebelum waktunya.
G. Selain perawatan mesin dan perlengkapanya, juga untuk memperlancar
tugasnya guna menunjang proses produksi dalam perusahaan atau pabrik
maka perlu juga dibantu dengan:
(1) Penyimpanan persediaan bahan dan alat
(2) Penyimpanan barang yang tidak terpakai
(3) Perlindungan dari bahaya kebakaran
(4) Pengurangan suara dan polusi
(5) Penyimpanan dokumentasi dan administrasi pemeliharaan dan
perbaikan.
(6) Pelayanan perawatan
H. Perawatan bertujuan untuk memelihara alat-alat, kelancaran pemakaian
alat-alat produksi/mesin perkakas dan perlengkapannya, keamanan
instalasi, efisiensi dari beberapa unit produksi, memperpanjang umur
teknis mesin – gedung, alat-alat lain, untuk menciptakan kondisi kerja
sebaik-baiknya, sekaligus mempertahankan kondisi sarana dalam
perawatan berupa; alat-alat, mesin dan perlengkapan agar pelaksanaan
kegiatan produksi dan keamanannya, perlidungan dari bagian-bagian yang
berbahaya dapat dijamin lancer dan baik.
Kegiatan perawatan dapat dibedakan yaitu:
(1) Perawatan rutin
Perawatan rutin ialah perawatan atau kegiatan yang harus dilakukan setiap
hari dan sifatnya terus menerus dan sistematis.
(2) Perawatan periodic
Perawatan periodic ialah perawatan yang dilakukan pada jarak waktu
tertentu dan harus dilakukan rutin dan sistematis pula.
(3) Perawatan berencana
Perawatan berencana ialah tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar
perencanaan sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam
waktu singkat.
(4) Perawatan pencegahan
Perawatan pencegahan ialah pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas
mengalami kerusakan, jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini semata-mata
telah direncanakan sebelumnya.
(5) Tindakan perbaikan
Tindakan perbaikan ialah perbaikan setelah mesin mengalami kerusakan,
karena alat-alat yang di pakai dalam perbaikan ini telah siap sebelumnya
maka kegiatan tersebut termasuk kategori perawatan.
(6) Overhaul
Overhaul ialah perbaikan besar dalam rangka mengembalikan kondisi
standard suatu mesin yang tingkat kerusakannya telah total.
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Perawatan Mesin-Mesin Mekanik Industri

Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:


✔ Membaca materi pembelajaran
✔ Menyiapkan lembar kerja peserta didik
✔ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

Topik Perawatan Mesin Mekanik Industri

LK 1: Peralatan/Perkakas Dan Material Untuk Perbaikan


Peralatan/Komponen Mekanik,
LK 2: Pembongkaran, Analisis Kerusakan, Perbaikan/ Overhaul
LK 3: Analisis Kerusakan Sistem Mekanik, Perbaikan Kerusakan,
Pemasangan/Perakitan Kembali Dan Menyetel Peralatan Mekanik.

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru memastikan masing-masing 20
siswa telah memenuhi menit
persyaratan protokol kesehatan,
seperti menggunakan masker,
mencuci tangan, dan menjaga
jarak
1. Guru mengucapkan salam dan
menyapa peserta didik.
2. Guru mempersilahkan peserta
didik membaca doa.
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik.
4. Guru memeriksa kehadiran
peserta didik dan meminta
peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
5. Peserta didik menerima informasi
tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang
memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi
tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan.
7. Guru menyampaikan kepada
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
peserta didik bahwa materi yang
akan dipelajari yaitu tentang
memahami Perawatan Mesin-
Mesin Mekanik Industri
8. Guru mengaitkan tentang:
memahami Mesin-Mesin
Mekanik Industri Meliputi:
peralatan/perkakas dan material
untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik,
pembongkaran, analisis
kerusakan, perbaikan/ overhaul,
perakitan kembali komponen
sistem/ peralatan mekanik,
pengujian sistem/ peralatan
mekanik hasil overhaul dan
pemakaian kembali, pemeriksaan
bearing selama dan tidak
beroperasi, diagnosa, tindakan
koreksi terhadap kerusakan
bantalan, pemasangan bantalan
luncur, diagnosa/ menemukan
kerusakan, pembongkaran dan
analisis kerusakan sistem
mekanik, perbaikan kerusakan,
pemasangan/perakitan kembali
dan menyetel peralatan mekanik.
Kegiatan Inti Klarifikasi 9. Guru menyampaikan tujuan 240
masalah pembelajaran mengenai topik menit
yang akan dibahas
10. Peserta didik menerima informasi
kompetensi materi dan tujuan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
11. Guru menyarankan peserta didik
untuk menyiapkan media, alat dan
buku yang dibutuhkan.
12. Guru membagi peserta didik
menjadi enam kelompok yang
maksimal terdiri 5 - 6 orang
menyesuaikan jumlah peserta didik.
• Kelompok 1 dan 2 : membahas
tentang material untuk
perbaikan peralatan/komponen
mekanik, pembongkaran
• Kelompok 3 dan 4 : membahas
tentang analisis kerusakan,
perbaikan/ overhaul, perakitan
kembali komponen sistem/
peralatan mekanik
• Kelompok 5 dan 6: membahas
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
tentang pengujian sistem/
peralatan mekanik hasil
overhaul dan pemakaian
kembali, pemeriksaan bearing
selama dan tidak beroperasi
• Kelompok 7 dan 8: membahas
tentang mendiagnosa, tindakan
koreksi terhadap kerusakan
bantalan, pemasangan bantalan
luncur, diagnosa/ menemukan
kerusakan, pembongkaran dan
analisis kerusakan sistem
mekanik, perbaikan kerusakan,
pemasangan/perakitan kembali
dan menyetel peralatan mekanik.
13. Peserta didik dalam kelompok
mengamati tayangan audiovisual
yang disajikan oleh guru atau
tautan pada LK atau mengerjakan
latihan soal (pada Lembar Kerja/
Modul ada petunjuk kelompok atau
individu)
14. Peserta didik memperhatikan
dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru yang terkait dengan
materi yang akan dibahas.
15. Guru membagikan LK dan
peserta didik membaca petunjuk,
mengamati LK.
16. Guru memotivasi peserta didik
dalam kelompok atau indiviual
untuk menuliskan dan
menanyakan permasalahan hal-hal
yang belum dipahami dari masalah
yang disajikan dalam LK serta guru
mempersilahkan peserta didik
dalam kelompok lain atau secara
individual untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar
secara klasikal.
Brainstorming 17. Peserta didik melakukan diskusi
dalam kelompok masing-masing
atau individual dengan guru
berdasarkan petunjuk yang ada
dalam LK (misalkan: dalam LK
berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik dalam
kelompok untuk bekerja sama
untuk menyelesaikan masalah
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
berkaitan dengan pembahasan).
18. Peserta didik dalam kelompok
atau individual melakukan
brainstorming dengan cara berbagi
informasi, dan klarifikasi informasi
tentang permasalahan yang dibahas
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan 19. Peserta didik masing-masing
informasi dan kelompok atau individual juga
data membahas dan berdiskusi tentang
permasalahan berdasarkan
petunjuk LK untuk :
Menemukan materi pembahasan
melalui penyelidikan dan diskusi
tentang mampu melakukan
Perawatan Mesin-Mesin Mekanik
Industri Meliputi:
peralatan/perkakas dan material
untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik,
pembongkaran, analisis kerusakan,
perbaikan/ overhaul, perakitan
kembali komponen sistem/
peralatan mekanik, pengujian
sistem/ peralatan mekanik hasil
overhaul dan pemakaian kembali,
pemeriksaan bearing selama dan
tidak beroperasi, diagnosa, tindakan
koreksi terhadap kerusakan
bantalan, pemasangan bantalan
luncur, diagnosa/ menemukan
kerusakan, pembongkaran dan
analisis kerusakan sistem mekanik,
perbaikan kerusakan,
pemasangan/perakitan kembali dan
menyetel peralatan mekanik.
20. Peserta didik melakukan
eksplorasi seperti dalam poin 8,
dimana mereka juga diharapkan
mengaitkan dengan kehidupan
nyata.
21. Guru memberikan bantuan
kepada peserta didik dalam
kelompok atau individual untuk
masalah-masalah yang dianggap
sulit oleh peserta didik.
22. Guru mengarahkan peserta
didik dalam kelompok atau
individual untuk menyelesaikan
permasahan dengan cermat dan
teliti.
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu

Berbagi 23. Guru meminta peserta didik


Informasi dan untuk mendiskusikan cara yang
Berdiskusi digunakan untuk menemukan
untuk semua kemungkinan pemecahan
Menemukan masalah terkait masalah yang
Solusi diberikan.
Penyelesaian 24. Peserta didik dalam kelompok
Masalah masing-masing atau individual
dengan bimbingan guru untuk
dapat mengaitkan, merumuskan,
dan menyimpulkan tentang mampu
melakukan Perawatan Mesin-Mesin
Mekanik Industri Meliputi:
peralatan/perkakas dan material
untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik,
pembongkaran, analisis kerusakan,
perbaikan/ overhaul, perakitan
kembali komponen sistem/
peralatan mekanik, pengujian
sistem/ peralatan mekanik hasil
overhaul dan pemakaian kembali,
pemeriksaan bearing selama dan
tidak beroperasi, diagnosa, tindakan
koreksi terhadap kerusakan
bantalan, pemasangan bantalan
luncur, diagnosa/ menemukan
kerusakan, pembongkaran dan
analisis kerusakan sistem mekanik,
perbaikan kerusakan,
pemasangan/perakitan kembali dan
menyetel peralatan mekanik. serta
memberikan bantuan untuk
menyajikan hasil pemecahan
masalah yang telah diperoleh.
25. Peserta didik dalam kelompok
atau individual menyusun laporan
hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait mampu
melakukan Perawatan Mesin-Mesin
Mekanik Industri Meliputi:
peralatan/perkakas dan material
untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik,
pembongkaran, analisis kerusakan,
perbaikan/ overhaul, perakitan
kembali komponen sistem/
peralatan mekanik, pengujian
sistem/ peralatan mekanik hasil
overhaul dan pemakaian kembali,
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
pemeriksaan bearing selama dan
tidak beroperasi, diagnosa, tindakan
koreksi terhadap kerusakan
bantalan, pemasangan bantalan
luncur, diagnosa/ menemukan
kerusakan, pembongkaran dan
analisis kerusakan sistem mekanik,
perbaikan kerusakan,
pemasangan/perakitan kembali dan
menyetel peralatan mekanik. sesuai
materi yang didapat oleh masing-
masing kelompok.
Presentasi 26. Guru menginformasikan kepada
Hasil peserta didik bahwa waktu yang
Penyelesaian ditentukan untuk mencari
Masalah pasangan kartu telah selesai.
27. Guru menginstruksikan kepada
peserta didik untuk
mempresentasikan hasil temuan
bersama pasangannya.
28. Beberapa perwakilan kelompok
atau secara individual menyajikan
secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari pada tingkat kelas atau
tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan
dengan permasahan kehidupan
sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
29. Peserta didik yang lain dan guru
memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya.
Refleksi 30. Peserta didik melakukan
refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari
materi yang yang telah dipelajari
terkait perkembangan teknologi
pengolahan hasil produksi.
31. Guru memberikan apresiasi
atas partisipasi semua peserta
didik.
Penutup 32. Guru menggunakan metode 10 menit
Alokasi
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan
Waktu
tanya jawab, peserta didik bersama
guru menyebutkan kembali intisari
materi pembelajaran hari ini.
33. Peserta didik mendengarkan
arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya.
34. Untuk memberi penguatan
materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah
dipelajari baik melalui buku buku
di perpustakaan atau mencari di
internet.
35. Guru menutup pembelajaran
dengan mengucupkan syukur dan
berdoa bersama semoga apa yang
dipelajari hari ini dapat dipahami
dengan baik.

KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN


Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik:
➢ Peserta didik mampu melakukan Perawatan Mesin-Mesin Mekanik
Industri Meliputi: peralatan/perkakas dan material untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik, pembongkaran, analisis kerusakan,
perbaikan/ overhaul, perakitan kembali komponen sistem/ peralatan
mekanik, pengujian sistem/ peralatan mekanik hasil overhaul
➢ Peserta didik mampu analisis kerusakan sistem mekanik, perbaikan
kerusakan, pemasangan/perakitan kembali dan menyetel peralatan
mekanik.

STRATEGI ASESMEN

⮚ Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung


- Tanggung jawab mengerjakan tugas
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar
⮚ Penilaian hasil presentasi hasil diskusi
⮚ Penilaian hasil lembar kerja peserta didik
⮚ Asesmen Tertulis

REFLEKSI

PESERTA DIDIK
1. Apakah kalian dapat Memahami Perawatan Mesin-Mesin Mekanik
Industri?
2. Apakah kalian dapat memahami peralatan/perkakas dan material
untuk perbaikan peralatan/komponen mekanik, pembongkaran,
analisis kerusakan, perbaikan/ overhaul, perakitan kembali komponen
sistem/ peralatan mekanik, pengujian sistem/ peralatan mekanik hasil
overhaul?
3. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
4. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
5. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?

GURU
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis
atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan
dapat dipahami oleh peserta didik?
2. Bagaimanakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat
dipahami oleh peserta didik?

DAFTAR PUSTAKA

Rina Fitriyani, S.Pd.,M.T. 2018. Teknik Mekanik Mesin Industri. PT


Gramedia Widiasarana Indonesia Jakarta (no:169-183)
4.2 Memilah Alat Pemeliharaan Utama Mekanik | PDF (scribd.com)

REFERENSI
1. Kepmenaker Nomor 97 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Perdagangan Besar
dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor Golongan
Pokok Perdagangan, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Bidang Mesin Sub bidang Kendaraan Ringan Roda 4 (Empat).
2. Kepmenaker Nomor KEP.88/MEN/V/2010 tentang Penetapan SKKNI
Sektor Konstruksi Bidang Mekanikal Jabatan Kerja Mekanik Hidrolik Alat
Berat.

REMEDIAL DAN PENGAYAAN


a. Remedial
Remedial dilakukan apanila tujuan pembelajaran belum tercapai, Belum
tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan
dari instrument penilaian/assesmen masih dibawah KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal)
b. Pengayaan
Merujuk pada sumber belajar lainnya dalam menambah wawasan peserta
didik menggunakan google form

Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
2. Asesmen Tertulis
3. Rubrik Penilaian Individu dan kelompok

Lembar Kerja Siswa 6


Memahami Perawatan Mesin Mekanik Industri

Kelompok : 1
Anggota : …
Kelas : ...
PERBAIKAN DAN PEMASANGAN

I. KOMPETENSI DASAR
Memahami Perawatan Mesin Mekanik Industri
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak materi mampu melakukan Perawatan Mesin-Mesin Mekanik
Industri Meliputi: peralatan/perkakas dan material untuk perbaikan
peralatan/komponen mekanik, pembongkaran, analisis kerusakan, perbaikan/
overhaul, perakitan kembali komponen sistem/ peralatan mekanik, pengujian
sistem/ peralatan mekanik hasil overhaul dan pemakaian kembali, pemeriksaan
bearing selama dan tidak beroperasi, diagnosa, tindakan koreksi terhadap
kerusakan bantalan, pemasangan bantalan luncur, diagnosa/ menemukan
kerusakan, pembongkaran dan analisis kerusakan sistem mekanik, perbaikan
kerusakan, pemasangan/perakitan kembali dan menyetel peralatan mekanik.

III. RINGKASAN MATERI


A. Teknik Perawatan Mesin Industri adalah sesuatu system kegiatan untuk
menjaga, memelihara, mempertahankan, mengembangkan dan
memaksimalkan daya guna dari segala sarana yang ada di dalam suatu
bengkel atau industri sehingga modal/investasi yang ditanam dapat berhasil
guna dan berdaya guna tinggi secara ekonomis.
B. Ruang lingkup perawatan sangat tergantung dari besarnya/banyaknya
sarana dan prasarana dalam suatu lembagan, institusi, industri/perusahaan
serta di pengaruhi oleh kebijakan-kebijakan tertentu. Fungsi perawatan adalah
menyelenggarakan teknik-teknik pemeliharaan dan perlindungan dari segala
macam kegiatan produksi, non produksi yang ada dalam lembaga,
intitusi,perusahaan tersebut.
C. Tugas utama perawatan adalah untuk melakukan pemeliharaan , perbaikan
dari alat-alat, peralatan, mesin dan perlengkapanya serta semua unit yang
berhubungan dengan proses produksi atau kegiatan dengan
penggunaan sarana prasarana tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi :
a) Perawatan peralatan dan perlengkapan
b) Penggantian dan distribusi dari utilitas
c) Inspeksi dan pelumasan
D. Perawatan peralatan dan perlengkapan
Kegiatan dari perawatan ini mencakup dalam pemeliharaan dan perbaikan,
agar mesin-mesin dan perlenkapanya (sarana-prasarana) yang berhubungan
dengan kegiatan atau penggunaan sarana prasarana tersebut selalu dalam
keadaan kondisi yang baik.
Tindakan perawatan yang singkat waktunya adalah yang paling
menguntungkan, baik dipandang dari segi institusi, perusahaan maupun dari
segi pertanggung-jawaban yang harus dipikul oleh penguna tanpa mengurangi
rasa tanggung-jawabnya serta ketelitianya dan kesempurnaan cara
bekerjanya. Juga perlu pencatatan dari komponen yang mengalami kerusakan
sebagai dokumentasi dan sebagai pedoman untuk perencanaan perbaikan di
waktu yang akan datang, (diagnosa kerusakan dibuat dalam bentuk berita
acara kerusakan).
E. Pergantian dan distribusi utilitas
Pergantian dan distribusi utilitas ini masudnya power supply dan distribusinya
karena mesin perkakas digerakkan oleh electromotor, kebutuhan kebutuhan
tenaga ini adalah tenaga listrik. Dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
terdapat pengelompokan kerja yaitu; bagian perbaikan dan pemeliharaan
mekanik dan bagian pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan. Namun dalam
pergantian utilitas dimaksudkan antara lain; distribusi air pendingin,
komponen, pelumas(oli). Kebanyakan hanya terlibat pekerjaan utilitas ini dan
untuk menjamin kelancaran bekerja , akan lebih baik distribusi dan
pergantian dari utilitas ini ditangani oleh bagian perawatan.
F. Inspeksi dan pelumasan
Di sini kedua-duanya merupakan kegiatan dalam perawatan peralatan mesin
yang berhubungan dengan dengan kegiatan proses produksi, kegiatan inspeksi
adalah dalam rangka mencari data-data teknik untuk meningkatkan kinerja
dalam perawatan , sedangkan kegiatan pelumasan sudah merupakan tindakan
pencegahan untuk menghidarkan terjadinya keausan kepada bidang-bidang
yang bergesekan dan bagian yang memerlukan suhu yang konstan sehingga
apabila oli pelumas tidak dikontrol maka mesin akan cepat rusak sebelum
waktunya.
G. Selain perawatan mesin dan perlengkapanya, juga untuk memperlancar
tugasnya guna menunjang proses produksi dalam perusahaan atau pabrik
maka perlu juga dibantu dengan:
(1) Penyimpanan persediaan bahan dan alat
(2) Penyimpanan barang yang tidak terpakai
(3) Perlindungan dari bahaya kebakaran
(4) Pengurangan suara dan polusi
(5) Penyimpanan dokumentasi dan administrasi pemeliharaan dan perbaikan.
(6) Pelayanan perawatan
Perawatan bertujuan untuk memelihara alat-alat, kelancaran pemakaian alat-
alat produksi/mesin perkakas dan perlengkapannya, keamanan instalasi,
efisiensi dari beberapa unit produksi, memperpanjang umur teknis mesin –
gedung, alat-alat lain, untuk menciptakan kondisi kerja sebaik-baiknya,
sekaligus mempertahankan kondisi sarana dalam perawatan berupa; alat-alat,
mesin dan perlengkapan agar pelaksanaan kegiatan produksi dan
keamanannya, perlidungan dari bagian-bagian yang berbahaya dapat dijamin
lancer dan baik.
Kegiatan perawatan dapat dibedakan yaitu:
(1) Perawatan rutin
Perawatan rutin ialah perawatan atau kegiatan yang harus dilakukan setiap
hari dan sifatnya terus menerus dan sistematis.
(2) Perawatan periodic
Perawatan periodic ialah perawatan yang dilakukan pada jarak waktu tertentu
dan harus dilakukan rutin dan sistematis pula.
(3) Perawatan berencana
Perawatan berencana ialah tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar
perencanaan sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam
waktu singkat.
(4) Perawatan pencegahan
Perawatan pencegahan ialah pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas
mengalami kerusakan, jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini semata-mata
telah direncanakan sebelumnya.
(5) Tindakan perbaikan
Tindakan perbaikan ialah perbaikan setelah mesin mengalami kerusakan,
karena alat-alat yang di pakai dalam perbaikan ini telah siap sebelumnya
maka kegiatan tersebut termasuk kategori perawatan.
(6) Overhaul
Overhaul ialah perbaikan besar dalam rangka mengembalikan kondisi
standard suatu mesin yang tingkat kerusakannya telah total.

Mengetahui,

Slawi, 15 Juni 2023


Kepala SMK Negeri 2 Slawi Guru Pengajar,

Drs. AR Hartono, M.M.Pd. Rizki Setiawan, S.Pd


NIP 19640308 199303 1 004 NIP.

Anda mungkin juga menyukai