Makalah Eco Enzyme Kel 4
Makalah Eco Enzyme Kel 4
Makalah Eco Enzyme Kel 4
ECO ENZYME
Dosen Pengampu : Siti Rohimah, S.Kep., Ners., M.Kep
Disusun oleh :
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Eco Enzyme" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Konservasi Dan Manajemen
Keperawatan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Rohimah, S.Kep., Ners.,
M.Kep. selaku dosen Mata Kuliah Konservasi Dan Manajemen Keperawatan. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.
Penulis sangat berharap agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................................
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................
4.1 SIMPULAN.......................................................................................................
4.2 SARAN..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui parameter masing-masing evaluasi (Organoleptik, pH dan Viskositas)
dari cairan eco-enzyme yang dihasilkan dengan menggunakan limbah organik dari
kulit jeruk, kulit pisang, papaya, tomat, sawi putih dan kangkung.
2. Mengetahui prosedur pembuatan larutan eco-enzyme dari limbah organik kulit jeruk,
kulit pisang, papaya, tomat, sawi putih dan kangkung.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat teoritis
Dapat digunakan sebagai informasi bagi pembaca untuk kepentingan
perkembangan referensi terkait Eco Enzyme Selain itu penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan acuan atau bahan pembanding bagi peneliti selanjutnya dalam bidang
yang sama.
LANDASAN TEORI
Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang
merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah
mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong
sampah sebagai pembersih organik. Jadi eco enzyme adalah hasil dari jemur limbah
dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau
gula tebu), dan air. Warnanya cokelat gelap dan memiliki aroma asam manis yang
kuat.
Eco Enzyme bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah
tangga, pertanian dan juga gudang. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi
bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah
buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara pengelolaan
sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat.
Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia
yang efektif. Mengapa ini sangat penting? Enzim mengubah amonia menjadi nitrat
(NO3), hormon alami dan nutrisi untuk tanaman. Sementara itu mengubah CO2
menjadi karbonat (CO3) yang bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan laut. Di
bawah ini adalah alasan lain mengapa kita perlu mempertimbangkan untuk membuat
enzim ramah lingkungan.
Sampah organik tersebut saat ini persentase nya adalah sekitar 54 % (untuk di
Malaysia- keterangan tambahan). Untuk mengolah sampah organic. Ada banyak formula EE,
namun formula dari Dr Rosukan sudah terbukti tidak menimbulkan efek samping. Temuan
beliau ini dipersembahkan untuk kebaikan seluruh umat manusia. Formula yang diciptakan
tersebut sangat bermanfaat untuk sektor pertanian dan gas yang dihasilkan dari proses
fermentasi dapat melepaskan ozone. Ozone yang keluar ke udara akan bercampur dengan gas
lain di udara dan dapat menetralkan suhu ruangan. Sementara itu, jika enzyme dituangkan di
laut atau sungai maka akan membantu mengurangi masalah yang ada. Proses kimia yang
terjadi adalah: CH3COOH + O1 + O2 = O3 + H2O
BAB III
PEMBAHASAN