1. Penelitian ini meramalkan konsentrasi particulate matter (PM10) di Kajang, Malaysia menggunakan model autoregresif (AR). Model AR(1) cocok untuk data PM10 dan memprediksi penurunan konsentrasi untuk 10 hari kedepan.
2. Studi ini memprediksi tingkat ozon harian di London, Inggris menggunakan sistem model MM5-CMAQ dengan resolusi 9 km, 3 km, dan 1 km. Hasil permodelan dibandingkan dengan stasiun pengawasan
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan6 halaman
1. Penelitian ini meramalkan konsentrasi particulate matter (PM10) di Kajang, Malaysia menggunakan model autoregresif (AR). Model AR(1) cocok untuk data PM10 dan memprediksi penurunan konsentrasi untuk 10 hari kedepan.
2. Studi ini memprediksi tingkat ozon harian di London, Inggris menggunakan sistem model MM5-CMAQ dengan resolusi 9 km, 3 km, dan 1 km. Hasil permodelan dibandingkan dengan stasiun pengawasan
1. Penelitian ini meramalkan konsentrasi particulate matter (PM10) di Kajang, Malaysia menggunakan model autoregresif (AR). Model AR(1) cocok untuk data PM10 dan memprediksi penurunan konsentrasi untuk 10 hari kedepan.
2. Studi ini memprediksi tingkat ozon harian di London, Inggris menggunakan sistem model MM5-CMAQ dengan resolusi 9 km, 3 km, dan 1 km. Hasil permodelan dibandingkan dengan stasiun pengawasan
1. Penelitian ini meramalkan konsentrasi particulate matter (PM10) di Kajang, Malaysia menggunakan model autoregresif (AR). Model AR(1) cocok untuk data PM10 dan memprediksi penurunan konsentrasi untuk 10 hari kedepan.
2. Studi ini memprediksi tingkat ozon harian di London, Inggris menggunakan sistem model MM5-CMAQ dengan resolusi 9 km, 3 km, dan 1 km. Hasil permodelan dibandingkan dengan stasiun pengawasan
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6
No JURNAL VARIABEL METODOLOGI KESIMPULAN
Peramalan Particulate Matter Tempat : Tujuan :
1 (PM10) di Kajang Malaysia Kajang Malaysia (Januari to December 2007) Menentukan trend data Metode Box-Jenkins merupakan salah satu dengan menggunakan Model Data pengamatan Salah satu gas pencemar udara yang kepekatan particulate matter metode analisis runtun Autoregressive, 2011 berbahaya adalah particulate matter (PM10). (PM10) di kawasan Kajang waktu yang sesuai dalam Data diamati secara Harian selama satu Tahun yang diamati secara harian meramalkan data kualitas Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dalam satu tahun. udara yang diperoleh dari Kantor Alam Sekitar (JAS) Putrajaya Selanjutnya menentukan Diperoleh model yang Malaysia model yang sesuai untuk data sesuai untuk data kepekatan Waktu penelitian : PM10 di kawasan tersebut. particulate matter (PM10) di Januari to Desember 2007 Serta melakukan peramalan daerah Kajang Malaysia Orang : terhadap kepekatan PM10 adalah model AR(1). Particulate matter (PM10) ialah sebagai partikel yang untuk waktu yang akan datang berdiameter kurang dari 10 µm yang mampu memberi dengan menggunakan metode Zt =14.4071+0.6864 Z t−1 +at dampak yang serius terhadap resiko kesehatan manusia Box-Jenkins. dibandingkan dengan partikel-partikel yang lebih besar Parameter : Berdasarkan nilai hasil yang umumnya terbentuk dari proses pembakaran bahan Data pengamatan Salah satu peramalan menunjukkan mentah, kendaraan (ekhaus kendaraan), proses industri gas pencemar udara yang penurunan kepekatan dan aktivitas pembakaran liar berbahaya adalah particulate particulate matter (PM10) matter (PM10). untuk 10 hari berikutnya, Pembentukan model dengan hal ini terlihat bahwa tahap menggunakan metode Box- kualitas udara di daerah Jenkins time series Kajang Malaysia berada proses data secara manual, pada tahap sedang dan dapat dilakukan dengan tidak terjadi peningkatan bantuan software minitab pencemaran udara. 13.20, SPSS dan EVIEWS 2 Prediction of ozone Lokasi : Parameter : London, United Kingdom Prediksi Tingkat Ozone perjam levels in London memrediksi tingkat ozone perjam di kota London UK using the MM5– Summer periods in July and August 2002 have been simulated and the predicted results have been compared CMAQ modelling to several urban background stations across London system, 2006 Permodelan MM5- CMAQ pertama diaplikasikan di Kota London dengan Resolusi Domain 9 km, 3 km, 1 km (innermost) Data didapatkan dari the UK National Emissions inventory and from the outputs of the EMIMO emission model Waktu penelitian Summer Periods in July dan Agustus 2002 Orang Stasiun dikota London Inggris 3 Qualitative and Lokasi : Parameter : Bagian Timur dan Barat Daya Amerika Serikat Data Kualitas Udara dari quantitative Waktu Penelitian : Speciation Trends Network and evaluation of MODIS 1 April to 30 September 2002 PM Mass network (referred to Orang : as STN-M) satellite sensor data Jaringan perkotaan yang for regional and dipakai untuk memonitor PM2,5 yang relevan dengan urban scale air kesehatan Manusia quality,2004 4 Assessment of heavy Lokasi : Parameter : Dari Konsentrasi logam Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Pahang, Logam berat yang diteliti : As, berat yang diteliti As, Cu, Fe, metals in indoor dust Jengka, Malaysia, Cu, Fe, Pb, and Zn; konsentrasi Pb, and Zn : ditemukan Fe of a Tiga titik Lokasi ; lecture room (C103). Laboratorium logam ditentukan oleh atomic konsentrasi tertinggi yang (MK), student hostel room (Hostel) absorption spectrometry terkandung dalam indoor university in a C103 (30 orang dalam 1 waktu; antara jam 09.00 and (AAS); debu with an average tropical 17.00; pada waktu kuliah; AC untuk sistem ventilasi ; Standard heavy metals were concentration of 37,592 ± lokasi berdekatan dengan tempat parkir utama dan jalan diluted to 1000 mgL-1 with 561 µgg-1, followed by Zn environment,2017 utama kampus) ultrapure water (18.2 MΩ) in (12,513 ± 219 µgg-1), Cu MK (30 orang dalam 1 waktu; antara jam 09.00 dan volumetric flasks to prepare a (142.83 ± 2.87 µgg-1), Pb 17.00; pada waktu perkuliahan ; ventilasi udara dengan standard solution. (17.81 ± 0.51 µgg-1), and As kipas (mechanical supply type); lokasi berdekatan dengan Analisa statistik : (2.73 ± 0.17 µgg-1). tempat parkir utama dan jalan utama kampus) A one-way analysis of Enrichment factor (EF) Hostel ( 4 orang/ruangan, waktu 17.00 sampai 22.00, variance (ANOVA) (untuk didapatkan nilai tertinggi Zn karena pada waktu ini pelajar banyak menghabiskan mengestimasi perbedaan (1.04),terakumulasi dari diruangan; ventilasi udara dengan kipas (mechanical konsentrasi rata – rata logam komponen debu dijalan supply type) berat yang terkandung di debu utama,seperti debu ban, Sample debu diambil dari bagian atas bangku dan lemari indoor antara lokasi yang pengereman kendaraan, kampus (8 sampel debu;n=8) diterliti dan minyak kendaraan. Partikel ukuran disaring dengan ukuran < 63 µm A Pearson correlation(untuk Terdapat di laboratorium menentukan korelasi anatar karena lokasi dekat dengan Waktu penelitian rata – rata konsentrasi logam jalan utama dan Twice a week during the month of October 2014, ketika berat) menggunakan kipas sebagai ruangan dipakai pada waktu peak (terpadat) Cluster Analysis (CA) untuk ventilasi utama. Orang mengkategorikan elemen – Konsentrasi logam berat Mahasiswa dan dosen diruang kuliah, laboratorium, dan elemen yang datang dari dalam debu indoor dari rumah tinggal dilingkungan Universitas sumber berbeda. lokasi sebagai berikut : Fe Principle Component Analysis >Zn>Cu>Pb>As; Konsentrasi (PCA) untuk menentukan Zn dalam debu karena beberapa faktor untuk tersuspensi debu dari mengidentifikasi sumber dari lingkungan luar, maupun polutan tersebut. kegiatan dalam IBM SPSS 2.0 ruangan,terutama Enrichment factor (EF) nilai laboratorium. yang dihitung untuk A Pearson correlation, mengidentifikasi sumber Cluster Analysis (CA),and logam berat berdasarkan Principle Component elemen utama logam saat Analysis ditemukan didasar bumi. (PCA),menunjukkan bahwa The average daily dose (ADD) As,Pb,Zn,dan Cu dapat of contaminants and potential dikontribusikan dari sumber risks from indoor dust were antropogenik. estimated to assess the Penelitian ini menjadi noncarcinogenic hazards for indikasi awal dari risiko adult paparan logam berat di debu indoor, terutama di lingkungan kampus (universitas) di daerah tropis. Kontrol terhadap debu indoor seharusnya dilakukan secara teratur untuk meminimalkan risiko terhadap kesehatan.
5 Pemodelan Lokasi : Parameter : Berdasarkan simulasi
model analitik untuk penyebaran dan konsentrasi Model penyebaran polutan di komputer hasil yang didapat Penyebaran Polutan polutan di udara yang bersumber dari cerobong asap udara dibuat dengan asumsi bahwa konsentrasi polutan Di Udara Dengan pabrik bahwa tanah di sekitar disekitar cerobong sangat daerah Industri yang ada pabrik cerobong adalah datar (tidak dipengaruhi oleh kondisi Solusi Persamaan ada perubahan ketinggian) dan atmosfir. Difusi Advektif,2011 konsentrasi di permukaan Pada kondisi atmosfir stabil tanah (pada z = 0), dan penyebaran polutannya kestabilan atmosfir pada tiga lebih landai daripada kondisi kondisi, yakni: stabil, netral atmosfir netral, dan labil. sedangkan untuk kondisi Pemodelan dilakukan dengan atmosfir labil profil memisalkan debit emisi penyebaran polutan lebih cerobong (q) sebesar 5 kg/s, curam dan garis konturnya tinggi cerobong 50 meter dan berbentuk lebih memanjang kecepatan angin dianggap yang berarti pula bahwa konstan sebesar 5 m/s. Setelah pada kondisi ini penyebaran itu, disimulasikan dalam polutan dominan mengikuti bahasa pemrograman arah angin. MATLAB. Pada kondisi atmosfir stabil, Analisa statistik : polutan terkonsentrasi pada Sebagai syarat batas, polutan daerah dengan jarak 27-28 dianggap berasal dari suatu kilometer dari sumber sumber titik dan penyebaran polutan dengan nilai konsentrasinya dipengaruhi konsentrasi sebesar 3,1 oleh stabilitas atmosfir. mg/m3 Selanjtunya, model pada kondisi atmosfir netral, diselesaikan dengan bahasa konsentrasi polutan pemrograman MATLAB. maksimum berada pada jarak 2,1 kilometer dari sumber dengan nilai 11 mg/m3 Pada kondisi atmosfir labil, konsentrasi polutan berada pada daerah yang cukup dekat dengan sumber, yaitu 0,6 kilometer dengan nilai 14,55 mg/m3