Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Proposal Tugas Akhir

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TUGAS AKHIR

OPTIMASI LAJU PRODUKSI PADA SUMUR “BW” LAPANGAN


“MW” MENGGUNAKAN PROGRESSIVE CAVITY PUMP (PCP)

DIsusun Oleh :

NAMA : ZULFI RACHMADI


NIM : 1801137
KELAS : TEKNIK INDUSTRI 2018

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERMINYAKAN SEKOLAH TINGGI


TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Secara umum minyak bumi dihasilkan dengan sembur alam (natural flow),
yang berarti minyak bumi keluar secara alamiah. Hal ini dapat terjadi dikarenakan
oleh tekanan reservoir yang masih mampu mengalirkan minyak bumi secara alami.
Seiring berjalannya waktu akan terjadi penurunan tekanan reservoir dan
menyebabkan laju produksi ikut menurun. Hal ini harus segera diatasi agar suatu
sumur dapat berproduksi dengan optimal. Permasalahan sumur yang mengalami
penurunan kemampuan berproduksi karena penurunan tekanan reservoir dapat diatasi
dengan cara metoda pengangkatan buatan (artificial lift). Tujuannya adalah
mengangkat fluida dari dasar sumur kepermukaan dan mencapai laju produksi yang
diinginkan (Brown,1977) [1]. Salah satu metoda pengangkatan ini yaitu
menggunakan Progressive Cavity Pump (PCP). PCP merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk melakukan lifting minyak dari sumur-sumur produksi. Progressive
Cavity Pump (PCP) adalah salah satu alat yang digunakan dalam metoda artificial lift
(Nelik, 2005) [2] .

PCP sangat baik diaplikasikan pada sumur yang mengandung pasir, mampu
mengatasi problem minyak parafin dan tidak menyebabkan gas lock pada sumur
produksi. Progressive Cavity Pump (PCP) merupakan jenis pompa putar (Rotary
Pump) yang terdiri dari dua komponen utama yaitu Rotor dan Stator. Rotor yang
berbentuk ulir bergerak berputar dan digerakan oleh prime mover (penggerak mula)
melalui sucker rod yang dihubungkan ke drive head. Stator adalah bagian yang diam
dari pompa dan dirangkai menjadi satu dengan rangkaian tubing. Penggerak mula
yang umum digunakan adalah electric motor yang dihubungkan ke drive assembly
melalui perantaraan V-belt. Electric motor ini dirangkai menjadi satu komponen
utama dipermukaan bersama drive head assembly dan dipasang di atas well head.
Untuk meneruskan putaran dari motor penggeraknya digunakan V-belt yang memutar
drive shaft yang memutar rotor melalui rangkaian sucker rod.Back stop break
assembly atau Anti back spin digunakan sebagai alat pengaman bila terjadi torsi
putaran balik (Robbins dan Myers, 1989) [3].

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah menentukan


produktifitas sumur, menentukan laju alir maksimum (Qmaks), laju alir optimum
(Qopt), laju aliran kritis dan mengevaluasi kinerja poma pada Sumur “BW”.
Permasalahan ini sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa dan
mengetahui produktivitas sumur, laju produksi maksimum (Qmaks) sumur dari kurva
IPR (Inflow Performance Relationship), menentukan laju produksi optimal (Qopt)
dan laju aliran kritis sumur serta menganalisa kinerja progressive cavity pump (PCP)
yang digunakan agar dapat mengoptimalkan laju produksi pada Sumur “BW”.
Kemampuan reservoir untuk mengalirkan fluida disebut produktifitas formasi.
Parameter yang menyatakan produktifitas formasi adalah Productivity Index (PI) dan
Inflow Performance Relationship (IPR) yang menggambarkan produktifitas atau
kemampuan sumur untuk berproduksi. (Brown, 1977) [1].

1.2. Rumusan Masalah


Penelitian tugas akhir yang berjudul “Optimasi Laju Produksi Pada Sumur
“BW” Lapangan “MW” Menggunakan Progressive Cavity Pump (PCP)” didasari
atas rumusan masalah sebagai berikut:
1. Mengapa laju produksi pada sumur “BW” lapangan “MW” menurun ?
2. Berapa besarkah perkiraan nilai produksi yang didapatkan dengan
menggunakan progressive cavity pump ?
1.3. Maksud dan Tujuan
Sumur “BW” yang terletak pada Lapangan “MW” merupakan sumur yang telah
berproduksi dari tahun 2013 pada Sumur “MM” akan dilakukan optimasi laju
produksi menggunakan progressive cavity pump adapun tujuan dilakukan penelitian
tersebut adalah:

1. Menghitung Qmax pada sumur “BW”


2. Membuat grafik IPR pada sumur “BW”
3. Menghitung PI pada sumur “BW”
4. Menghitung optimasi desain PCP pada sumur “BW”
1.4. Batasan Masalah
Pada tugas akhir yang berjudul “Optimasi Laju Produksi Pada Sumur “BW”
Lapangan “MW” Menggunakan Progressive Cavity Pump (PCP)” dibatasi oleh
batasan masalah berupa data produksi yang digunakan adalah data produksi dari
tahun 2020, kemudian tugas akhir difokuskan menghitung optimasi laju produksi
menggunakan progressive cavity pump pada sumur “BW lapangan “MW” saja.

1.5. Sistematika Penulisan


Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dimana
metode ini digunakan berdasarkan cara penelitian yang dilakukan dengan
menganalisa data berupa angka dan dikonversikan ke grafik, adapun sistematika
penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan,
batasan masalah serta sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN LAPANGAN
Bab ini menjelaskan tentang keadaan geologi dan stratigrafi dari Sumur “BW”
Lapangan “MW”.

BAB III DASAR TEORI


Bab ini berisi tentang inflow performance relatiobship, productivity index,
artificial lift, dan progressive cavity pump.

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN


Bab ini berisi tentang flow chart,data sumur, perhitungan IPR, perhitungan PI,
dan desain progressive cavity pump.

BAB V PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang pembahasan hasil dari perhitungan dari Bab
sebelumnya.

BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan berdasarkan tujuan tugas akhir yang
berjudul “Optimasi Laju Produksi Pada Sumur “BW” Lapangan “MW”
Menggunakan Progressive Cavity Pump (PCP)”.
DAFTAR PUSTAKA

Kermit E,Brown. (1977). The Technology Of Artificial Lift Method. Petroleum


Publishing Co : USA
Nelik, L. (2005). Progressive Cavity Pump, Downhole Pumps and Mud Motor. Gulf
Publishing Company : Texas
Robbins dan Myers. (1989). Moyno Down Hole Pump Manual. Brosur Robbins and
Myers Company : USA

Anda mungkin juga menyukai