Perangkat Aksi 2 Modul Ajar PKK Anin Fix
Perangkat Aksi 2 Modul Ajar PKK Anin Fix
Perangkat Aksi 2 Modul Ajar PKK Anin Fix
Meliputi:
1. Rpp
2. Bahan Ajar
3. Media
4. LKPD
5. Instrumen Evaluasi
Oleh
Anindita Kusumawardani, S.Pd
SMK N 1 PURWODADI
A. UMUM
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 10 JP @45 menit : 450 menit
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian : F
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, gotong royong, bernalar kritis,
mandiri
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PJBL)
Moda Pembelajaran : Luring
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Demonstrasi
Bentuk Penilaian : Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
1. Asesmen Diagnostik
Kognitif : Tertulis (Essay)
2. Asesmen Formatif
a. Diskusi
b. Lembar aktivitas
3. Asesmen Sumatif
Tertulis : Pilihan Ganda
Sumber Pembelajaran : Buku :
1. Modul Produk kreatif dan kewirausahaan
karangan Wulan Widayati diterbitkan oleh CV
Putra Nugraha 2019.
2. Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi 2022.
Internet :
1. Youtube
Bahan Pembelajaran : Lembar aktivitas
Alat Praktik Pembelajaran : PC/ Laptop, internet, LCD proyektor, speaker
Media Pembelajaran : Power point, buku, video pembelajaran, dan
Youtube
Tujuan Pembelajaran : 1. Menyusun rencana produksi dalam
menetapkan jenis dan jumlah produk
2. Menyusun rencana produksi dalam
menetapkan desain/rancangan produk
3. Menyusun rencana produksi dalam menyusun
proses kerja pembuatan prototype
4. Menyusun rencana produksi dalam
menghitung biaya produksi
5. Peserta didik mampu membuat produk mulai
dari menyusun rencana dan jadwal kerja
6. Melaksanakan kegiatan produksi
Alur Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menetapkan jenis dan jumlah
produk
2. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menetapkan desain
/rancangan produk
3. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menyusun proses kerja
pembuatan prototype/contoh produk
4. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menghitung biaya produksi
5. Peserta didik mampu membuat produk mulai
dari menyusun rencana dan jadwal kerja
6. Peserta didik mampu membuat produk dalam
melaksanakan kegiatan produksi
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 (225 menit)
a. Proses Kegiatan
No Pertanyaan
Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
c. Lembar Kegiatan
1) Assesmen diagnostik kognitif
2) Lembar aktivitas 1
No Pertanyaan Jawaban
2) Peserta didik
No Pertanyaan Jawaban
c. Lembar Kegiatan
1) Lembar aktivitas 2
2) Asesmen sumatif
BAHAN MATERI
E. Desain Produk
Pengertian desain produk adalah sebuah proses mulai dari membayangkan
sebuah desain, menciptakan, dan memperbaikinya yang dapat
menyelesaikan masalah dari penggunanya secara spesifik. Kunci
keberhasilan dari sebuah desain produk adalah mengerti secara
menyeluruh terkait user, karena mereka yang akan menggunakan produk
tersebut.
a. Fungsi Desain pada Produk untuk Pengembangan Bisnis
1. Menjadikan Konsumen Puas akan Pelayanan
2. Faktor Penentuan Sebuah Kesuksesan Produk
3. Meningkatkan Penjualan
4. Desain Pada Produk Meningkatkan Kualitas Perusahaan
5. Peningkatan Dalam Pengembangan Bisnis
b. Tahapan Kegiatan Desain Produk
1. Memformulasikan hasil marketing research
2. Mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan
3. Membuat sketsa
F. Prototype
Prototype atau prototipe adalah sebuah metode dalam pengembangan
produk dengan cara membuat rancangan, sampel, atau model dengan
tujuan pengujian konsep atau proses kerja dari produk.
a. Manfaat prototype
Ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat
menggunakan sistem prototyping ini. Berikut adalah manfaatnya.
1. Dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan produk
Yang pertama adalah kamu dapat menekan biaya dan menghemat
waktu dalam proses pengembangan produk. Dengan begitu, sumber
daya yang tersisa dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.
2. Dapat mengetahui kebutuhan pengguna terlebih dahulu
Manfaat yang kedua yaitu dengan memanfaatkan sistem prototyping
kamu dapat mengetahui kebutuhan pengguna terlebih dahulu.
Sehingga kamu dan tim-mu dapat mengetahui apa saja prioritas dan
kebutuhan pengguna. Dengan begitu proses pengembangan produk
akan berlangsung lebih cepat.
3. Menjadi acuan untuk mengembangkan produk
Selanjutnya, model prototype dapat menjadi acuan atau patokan
untuk kamu dalam mengembangkan sebuah produk. Kamu juga
dapat menggunakan prototype untuk menemukan kekurangan dan
mencari solusi untuk membuat produk kamu menjadi semakin baik
lagi.
4. Dapat menjadi bahan presentasi
Terakhir, kamu dapat menggunakan prototype untuk
mempresentasikan produk yang akan kamu luncurkan. Dengan
adanya prototype akan memudahkan audiens mendapatkan
gambaran tentang produk yang akan diluncurkan.
b. Jenis prototype
Sistem prototype ini memiliki beberapa contoh yang perlu kamu ketahui
detailnya. Berikut adalah beberapa contoh prototype.
1. Paperprototype
Yang pertama adalah paper prototype. Sesuai dengan namanya,
prototype ini menggunakan kertas sebagai media untuk
menyampaikan rancangan produk. Paper prototype ini sangat
sederhana, tapi mampu memberikan beberapa opsi terkait
kekurangan dari sisi tampilan maupun fungsionalitas produk.
2. Low-fidelityprototype
Selanjutnya adalah low-fidelity prototype. Low-fidelity prototype
adalah prototype yang biasanya berbentuk sketsa-sketsa dari produk.
Biasanya prototype ini menunjukan alur atau flow dalam
menggunakan produk tersebut dan juga menampilkan tampilannya.
Kekurangan dari prototype ini adalah tampilannya yang masih
berupa sketsa dengan warna dominan abu-abu atau hitam saja.
3. High-fidelityprototype
Contoh terakhir adalah high-fidelity prototype. High-fidelity prototype
adalah prototype yang memiliki tampilan yang mendekati produk
aslinya. Jadi, pengguna dapat merasakan sensasi menggunakan
produk aslinya ketika menggunakan high-fidelity prototype ini.
Prototype jenis ini sering digunakan dalam bidang pengembangan
website atau aplikasi, dalam pembuatannya kamu dapat
menggunakan beberapa tools yang banyak tersebar di internet.
Kekurangan dari prototype ini adalah pembuatan prototype yang
cukup memakan waktu.
G. Biaya produksi
Biaya produksi adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan sebuah bisnis
atau perusahaan, dalam menghasilkan produk dan jasa.
a. Jenis-jenis Biaya Produksi
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan dalam besaran yang tetap
atau stabil. Biaya tetap ini, keberadaannya tidak dipengaruhi oleh
adanya perubahan jumlah atau aktivitas produksi pada tingkat
tertentu.
Biaya tetap dapat dikelompokkan menjadi
a. Biaya tetap total
b. Biaya tetap rata-rata
Rumus:
AFC = TFC/Q
Keterangan:
AFC = Average Fixed Cost
TFC = Total Fixed Cost
Q = Quantity (jumlah barang yang di produksi)
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel adalah biaya yang besarannya berubah-ubah,
tergantung pada volume kegiatan. Jadi, jika volume produk mengalami
peningkatan, maka biaya variabel akan ikut naik dan begitupun
sebaliknya. Unsur biaya variabel terbagi menjadi 3 yaitu, biaya bahan
baku (direct materials), tenaga kerja langsung (direct labour) dan biaya
overhead.
Biaya variabel dapat dikelompokkan menjadi:
a. Biaya variable total
b. Biaya variable rata-rata
Rumus:
AVC = TVC/Q
Keterangan:
AVC = Average variable cost
TVC = Total variable cost
Q = Quantity (jumlah barang yang di produksi)
Daftar Pustaka
Widayati, Wulan. 2019. Produk kreatif dan kewirausahaan. Surakarta: CV.
Putra Nugraha
Niswaty, Risma. 2022. Modul 6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power point
Link : https://docs.google.com/presentation/d/1M9nZE3YCo-Ix-Uelb-
jpw0ApdfDj9IJ6/edit?
usp=sharing&ouid=106982458206987213090&rtpof=true&sd=tr
ue
2. Video youtube
a. MC Event Ulang Tahun
https://youtu.be/9fy_vNZir5U
b. Penyedia Jasa Event Organizer Ulang Tahun
https://youtu.be/tKg-Hts4Av4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas/Kompetensi : XI MPLB
Semester : Ganjil
Elemen : Kegiatan Produksi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyusun rencana produksi dalam menetapkan jenis dan jumlah produk
2. Menyusun rencana produksi dalam menetapkan desain/rancangan produk
3. Menyusun rencana produksi dalam menyusun proses kerja pembuatan
prototype
4. Menyusun rencana produksi dalam menghitung biaya produksi
5. Peserta didik mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan
jadwal kerja
6. Melaksanakan kegiatan produksi
B. PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. Pahami dengan seksama dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
LKPD ini
2. Lihat bagan kegiatan yang sudah dibuat Guru (di lampiran)
3. Bentuklah 6 kelompok kerja
4. Ambil undian untuk mendapatkan projek yang akan dibuat masing-masing
kelompok
5. Buatlah projek yang sudah didapatkan masing-masing kelompok
C. TUGAS/LANGKAH KERJA PERTEMUAN 1
1. Masing-masing kelompok membuat projek yang sudah didapatkan
2. Buatlah projek yang sudah ada di bagan (terlampir)
3. Presentasikan hasil projek yang sudah dibuat di depan kelas
Rundown Susunan
Acara Acara
Kelompok 1 Kelompok 2
Video Meeting EO MC
Video MC
Desain
Desain
Produk+Video
Produk+Vide
Kelompok 3 Kelompok 4 o
WEBSITE
Produk ONLINE KARTU UCAPAN
website Produk Kartu
Ucapan
Desain Video
Produk+Video pembuatan
produk
Kelompok 5 Kelompok 6
SOUVENIR KONSUMSI
Produk
Produk
Souvenir
Konsumsi
Tanggung Percaya
Nama Peserta didik/ Inisiatif Disiplin Jujur Total Nilai/
No Jawab Diri
Kelompok Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan:
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Percaya Diri
a. Keyakinan pada kemampuan sendiri
b. Peserta didik berani untuk bertanya kepada guru saat proses pembelajaran
c. Peserta didik tidak bergantung pada temannya
d. Peserta didik berani untuk menyampakain idenya
Inisiatif
a. Kemampuan Peserta didik untuk melakukan dan mencari suatu bahan pelajaran sendiri tanpa harus di suruh oleh
guru
b. Mampu menyelesaikan tugas tanpa ada guru
c. Mampu mengerjakan tugas dengan kreativitasnya sendiri
d. Mampu membuat karya yang inovatif dan kreatif
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Ketentuan Skor
4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%
Jumlah Skor
Nilai= × 100=¿
Total Skor Maksimal
2. Lampiran Penilaian Ketrampilan
INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
KEGIATAN PROJEK
Nama Proyek :
Kelas :
Anggota Kelompok :
1. ………………
2. ………………
3. ………………
4. ………………
5. ………………
6. ………………
No Indikator Skor
1 2 3 4 5
1. Perencanaan
a. Desain
b. Tahapan Pembuatan
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan
bahan
b. Teknik Pembuatan
3. Hasil Produk
a. Bentuk fisik
b. keberfungsian
c. Estetika
4. Video Kegiatan
Kriteria:
Asesmen sumatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan pilihlah jawaban
yang paling tepat!
1 Produk adalah yang dapat ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan pemakaian atau
konsumen yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
Pengertian produk tersebut adalah menurut . . .
A William J. Stanton
B Phlip Kottler
C Georgino
D John William
E Albert
2 Faktor yang mempengaruhi desain produk adalah. ...
A Fungsi produk
B Warna produk
C Ukuran produk
D Tingkat persaingan daya tahan produk
E Produk
3 Dibawah ini yang bukan faktor yang dianalisis dalam
pemilihan produk adalah . . .
A Kualitas setiap barang
B Ukuran
C Merek
D Bentuk/model
E Dokumentasi
4 Produk tidak nyata atau tidak dapat dilihat, tetapi hanya
dapat dirasakan sewaktu dikonsumsi atau dipakai
adalah . . .
A Usaha jasa
B Usaha dagang
C Produk barang
D Souvenir
E Makanan
5 Berikut merupakan tahap akhir dalam kegiatan
Desain Produk merupakan pengertian dari . . .
A Pembuatan gambar kerja
B Membuat sketsa
C Membuat software
D Mengolah Perusahaan
Mendokumentasikan spesifikasi barang dan jasa yang
E
dihasilkan
6 Sifat jasa yang tidak bersifat fisik (walau dapat berkaitan
dengan produk fisik) sehingga tidak dapat dilihat atau
dirasakan sebelum dibeli karakteristik jasa . . .
A Intangible
B Variable
C Insparable
D Perishible
E Akuntable
7 Desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan ....
A Keindahan
B Kemahalan
C Keunikan
D Kabaikan
E Kekuatan
8 Sifat jasa yang tidak dapat dipisahkan antara proses
produksi dan konsumsi sehingga interaksi antara produsen
dan konsumen sangat menentukan adalah karakteristik
jasa . . .
A Intangible
B Variable
C Insparable
D Perishible
E Akuntable
9 Tujuan utama desain barang dan jasa adalah . . .
A Kuantitas produk
B Kualitas produk dan nilai jual yang tinggi
C Kepuasan konsumen
D Hasil penjualan
E Laba perusahaan
10 Dana atau modal yang harus dikeluarkan oleh suatu
perusahaan selama untuk mengolah bahan baku untuk
menghasilkan suatu produk yang akan dipasarkan atau
dijual adalah biaya . . .
A Produksi
B Tetap
C Total
D Marginal
E Rata-rata
Norma Penilaian
Setiap butir pertanyaan mempunyai skor 10 sehingga 10 x 10 = 100