04 Handout KD 1 TPAV
04 Handout KD 1 TPAV
04 Handout KD 1 TPAV
1 | TPAV XII MM
KEGIATAN BELAJAR 4
Alur Proses Produksi dan Pasca Produksi Multimedia
I. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami alur proses produksi multimedia
4.1 Membuat alur proses produksi multimedia
2 | TPAV XII MM
2. Pastikan objek yang direkam gambarnya cukup mendapatkan cahaya.
Persiapkan lighting tambahan untuk menyiasati tempat yang kurang cahaya.
3. Jaga keseimbangan, pastikan menggunakan tripod kamera ketika merekam
gambar dalam jangka waktu yang agak lama untuk menghindari gambar yang
goyang.
4. Hindari panning, Kecuali dalam merekam gambar keadaaan sekitar.
5. Mengatur komposisi sebelum merekam, pastikan mengatur komposisi
sebelum merekam gambar agar gambar yang dihasilkan lebih indah dan tidak
melelahkan di mata penonton.
6. Ambil banyak stock gambar, pastikan gambar yang direkam tidak terbatas agar
setelah diproses, video yang dihasilkan menjadi lebih dinamis dan tidak
monoton.
1. Adobe Premiere Pro, software yang digunakan untuk editing secara real-time, baik
oleh profesional maupun yang sedang belajar mengenai editing video.
2. Adobe After Efect , aplikasi khusus yang biasa digunakan editor video profesional
untuk membuat motion graphic dan visual efect .
3. Adobe Media Encoder , aplikasi khusus untuk merender video yang sudah selesai
diedit ke dalam beberapa format video yang mudah untuk digunakan oleh editor
dari video tersebut.
3 | TPAV XII MM
Tahap ini merupakan tahap awal dari proses editing video. Di sini petugas
pencatat script saat produksi, mencatat kembali semua hasil shooting dan adegan.
Dalam aplikasi video editing, petugas pencatat script tersebut akan menuliskan
semuanya ke dalam time code yang ada di aplikasi tersebut. Proses ini dilakukan
untuk menyortir gambar yang akan dipakai dari semua rekaman gambar yang
diproduksi. Berdasarkan catatan tersebut dibuatlah editing kasar yang disebut
offline editing . Setelah offline editing ini terselesaikan, hasilnya akan dicermati
bersama dalam proses yang disebut screening.
2. Editing Online
Sang editor akan melihat adegan per adegan dan shoot per shoot untuk
menyatukan cerita agar berkesinambungan antara satu dengan yang lain. Selain itu,
di tahapan ini editor juga akan memperindah hasil editing video kasar dengan
membuat transisi atau menghaluskan potongan adegan yang sudah disunting di
editing kasar.
3. Mixing dan Mastering
Proses mixing merupakan proses untuk menggabungkan atau
mensinkronisasikan antara video dan audio. Dalam tahap ini editing lebih
mengutamakan untuk memoles audio dan menambahkan ilustrasi musik maupun
sound effect yang akan digunakan untuk membangun atmosfir dalam video tersebut.
1) Narasi yang sudah direkam juga akan ditambahkan dalam proses mixing ini.
2) Preview, proses ini merupakan screening akhir dalam melihat video yang sudah
selasai diedit dan diolah.
3) Mastering, proses ini merupakan proses untuk membuat kepingan VCD atau
DVD master, yang kemudian akan digandakan lagi.
B. Soal Latihan
Jawablah pertanyaan berikut pada buku latihanmu !
4 | TPAV XII MM
1. Teknik penyuntingan video apa yang dilakukan dengan memotong-motong
bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video
player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), dan bisa juga menggunakan
dua player ?
2. Disebut apakah proses pemilihan pemain dalam pembuatan film ?
3. Pada pembuatan film, apakah tugas dari switcher ?
4. Siapakah orang yang mengatur jalannya pembutan film ?
5. Apa nama file video yang dapat disunting oleh software penyunting video ?
6. Tuliskan beberapa saran untuk kameramen dalam mengambil objek gambar !
7. Tuliskan beberapa software adobe yang digunakan untuk proses editing video !
8. Jelaskan tahap editing offline pasca produksi!
9. Jelaskan tahap editing online pasca produksi!
10. Jelaskan tahap Mixing dan Mastering pada pasca produksi!
Sumber :
Supriyanto. 2019. Teknik Pengolahan Audio Video SMK/MAK Kelas XII. Malang: Kuantum
Buku Sejahtera.
5 | TPAV XII MM