EX UKOM Bakteri26-1
EX UKOM Bakteri26-1
EX UKOM Bakteri26-1
1. Seorang ibu datang di poliklinik kulit kelamin suatu rumah sakit, setelah diperiksa
diberi surat pengantar oleh dokter. Keluhan terjadi warna kemerahan di pipi sebelah
kanan, mati rasa, agak kasar. Dokter meminta diperiksa kemungkinan dapat
ditemukan BTA dari bahan pemeriksaan berupa Reizt serum, kemudian diperiksa
dengan pewarnaan Ziehl Nelsen.
Kuman apakah yang dicari pada sampel berupa Reizt Serum ini ?
A. Mycobacterium tuberculosa
B. Mycobacterium leprae
C. Mycobacterium smegmatis
D. Mycobacterium kanzai
E. Mycobacterium fortuitum
4. Medium ini dianggap paling tepat untuk uji kepekaan kuman terhadap antimikroba
cara difusi :
A. Agar darah
B. Loeffler
C. Agar nutrien
D. Agar Muller Hinton
1
D. Agar Deoksikolat sitrat
8. Apabila tidak tersedia agar Mac Conkey, bisa dipakai media sejenis yaitu :
A. Agar Endo
B. Agar Darah
C. Agar S-S
D. Tetrathionat Broth
11. Spesimen dibawah ini dapat digunakan untuk identifikasi Kuman Neisseria
gonorrhoe :
A. Sekret vagina
B. Sekret uretra
C. Sekret mata
D. Semua jawaban diatas benar
12. Pada pewarnaan Schaeffer fulton, spora kuman akan terlihat berwarna :
A. Merah
B. Hijau
C. Kuning
D. Ungu
E. Biru
2
C. Cair otak
D. Darah
E. Feses
15. Metode uji tuberkulin yang masih dipakai sampai sekarang adalah dari :
A. Koch
B. Heaf
C. Von pirquet
D. Mantoux
E. Neisser
3
22. Berikut ini benar untuk pewarnaan spora, kecuali :
A. Termasuk pewarnaan regresif
B. Pemanasan dilakukan sampai cat mengering
C. Warna utamanya adalah malachete green
D. Safranin sebagai warna pembanding
25. Penyebab perbedaan reaksi pewarnaan kuman Gram positif dan Gram negatif
terletak pada :
A. Susunan dinding sel
B. Adanya kapsul
C. Bentuk sel
D. Ukuran sel
28. Zat-zat warna berikut dapat digunakan pada pewarnaan sederhana, kecuali :
a. Biru metilen
b. Fuckhsin
c. Safranin
d. Malachete green
29. Pada pewarnaan berikut, kuman masih dalam keadaan hidup :
a. Schaeffer fulton
b. Ziehl Neelsen
c. Niesser
d. Vital staining
37. Pada medium berikut Escherichia coli memberi gambaran khas koloni hijau kilap
metalik :
a. Agar Mac Conkey
b. Agar Nutrien
c. EMB
5
d. Agar Endo
e. Coklat Agar Plate
38. Sampel ini sering dipakai untuk mendeteksi adanya Trichomonas Vaginalis :
a. Eksudat urogenital
b. Cairan otak
c. Dahak
d. Rectal swab
e. Sputum
41. Mekanisme resistensi kuman terhadap mikroba adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Kuman memproduksi enzim yang merusak anti mikroba
b. Kuman mengembangkan jalan metabolisme lain
c. Kuman merubah permeabilitas membran
d. Kuman merubah bentuk koloninya
42. Toksin dan atau enzim berikut dimiliki oleh Stafilokokus, kecuali :
a. Eksotoksin
b. Koagulase
c. Lekosisin
d. Endotoksin
45. Uji yang digunakan untuk membedakan Streptokokus beta hemolitikus grup A
dengan grup yang lain :
a. Optokhin
6
b. Penisilin
c. Novobiosin
d. Basitrasin
49. Pada penyakit difteri sering terbentuk pseudomembran yang mempunyai ciri-ciri
seperti berikut, kecuali :
a. Mudah diambil
b. Mengandung bakteri, jaringan nekrosis dan fibrin
c. Berwarna keabu-abuan
d. Sering terdapat pada tonsil dan faring
50. Staphylococcus aureus bisa dibedakan dari Staphylococcus epidermidis dengan uji :
a. Peragian manitol
b. Novobiosin
c. Katalase
d. Pewarnaan Gram
7
a. Tumbuh lebih cepat dari pada kuman aerob
b. Memerlukan medium kaya
c. Memerlukan CO2
d. Cenderung menimbulkan infeksi polimikrobik
57. Uji kuantitatif sederhana air susu yang dasarnya perubahan warna adalah uji :
a. Koliform
b. Aglutinasi
c. Reduksi
d. Turbiditas
58. Berikut ini penyakit yang sering ditularkan melalui air susu, kecuali :
a. Tuberkulosis
b. Sifilis
c. Undulant fever
d. Hepatitis
59. Laju pertumbuhan kuman meningkat secara konstan pada fase :
a. Death
b. Logaritmik / eksponensial
c. Deklin
d. Stasioner
8
d. Septisemia
62. Keberhasilan imunisasi untuk mencegah penyakit difteri tidak pernah mencapai 75 %,
karena :
a. Adanya strain baru kuman difteri
b. Sistim kekebalan tubuh bayi belum sempurna
c. Teknik penyuntikan tidak tepat
d. Semua alasan diatas benar
65. Basil tuberkel masuk kedalam tubuh tuan rumahnya paling sering dengan jalan :
a. Menembus kulit
b. Ditelan
c. B dan C benar
d. Dihirup
76. Kuman ini sangat berbahaya apabila menyebabkan infeksi saluran kemih :
a. Proteus Spp
b. Staphylococcus pyogenic
c. Pseudomonas Spp
d. Salmonella typhosa
77. Berikut ini adalah predisposisi terjadinya infeksi saluran kemih, kecuali :
a. Batu kandung kemih
b. Derajat keasaman air kemih
c. Diabetes mellitus
d. Kehamilan
78. Cara baku analisis kuantitatif pemeriksaan bakteriologik air kemih ialah :
a. Total Plate Count
b. Peragian gula-gula
10
c. TTZ
d. Loop direct streak method
79. Hal-hal ini perlu diperhatikan dalam pengobatan infeksi saluran kemih, kecuali :
a. Jenis kuman penyebab
b. Derajat keasaman air kemih
c. Asal kuman penyebab
d. A dan B benar
81. Berikut ini adalah sifat fisik cair otak pada meningitis oleh Staphylococcus, kecuali ”
a. Tampak keruh
b. Banyak mengandung darah
c. Berwarna kuning
d. Banyak mengandung lekosit
11
87. Hasil biakan TSI dari Klebsiella pneumoniae adalah :
a. A/A, gas (+), H2S (-)
b. A/Alk, gas (+), H2S (-)
c. Alk/A, gas (+), H2S (-)
d. A/A, gas (-), H2S (+)
89. Bahan pemeriksaan yang bisa digunakan untuk identifikasi Escherichia coli :
a. Tinja
b. Usap rectal
c. Cair otak
d. Semua benar
90. Berikut ini benar mengenai media diferensial dan selektif, kecuali :
a. Sering digunakan bersamaan
b. Sifatnya saling melengkapi
c. Contohnya agar Mc. Conkey dan agar Salmonella Shigella
d. Khusus untuk Enterobacteriaceae saja
93. Rose spot pada demam tifoid biasanya tampak pada minggu :
a. Pertama
b. Keempat
c. Kedua
d. Ketiga
94. Sterilisasi ialah suatu usaha untuk membebaskan alat atau bahan dari segala macam
kehidupan, terutama mikroorganisme. Dalam praktek sterilisasi alat-alat, bahan serta
media dilakukan secara fisika, kimia dan mekanik. Peralatan gelas seperti; cawan
petri, pipet volumetris, erlenmeyer dilakukan proses sterilisasi secara fisika, berikut
merupakan contoh tindakan sterilisasi yang sesuai dengan maksud tersebut adalah:
A. Formalin
B. Desinfektan
12
C. Autoclave/oven
D. Api Bunsen/spiritus
E. Chamberland filter
95. Sebelum melakukan pemeriksaan bakteriologis, peralatan dan bahan yang digunakan
harus suci hama/steril. Cara sterilisasi yang terbaik untuk membunuh spora dengan
metode uap air tidak bertekanan :
A. Autoclave
B. Pateurisasi
C. Perebusan
D. Tindalisasi
E. Oven
96. Bakteri dapat dilihat dengan bantuan mikroskop tanpa pengecatan, tetapi lebih sukar
dan tidak dapat dipakai untuk melihat bagian-bagian dari struktur sel dengan teliti
karena sel bakteri bersifat tranparan/semi transparan. Maka dari itu diperlukan
pewarnaan terutama untuk memberi warna pada bagian-bagian dari struktur sel
sehingga menambah daya kontras dan tampak jelas.
Pewarnaan metachromatis spesifik untuk mengamati :
A. Spora
B. Granula
C. Flagella
D. Susunan sel
E. Bagian inti sel
97. Bakteri dapat dilihat dengan bantuan mikroskop tanpa pengecatan, tetapi lebih sukar
dan tidak dapat dipakai untuk melihat bagian-bagian dari struktur sel dengan teliti
karena sel bakteri bersifat tranparan/semi transparan. Maka dari itu diperlukan
pewarnaan terutama untuk memberi warna pada bagian-bagian dari struktur sel
sehingga menambah daya kontras dan tampak jelas.
Pewarnaan Kapsul dapat dilakukan dengan metode:
A. Klein
B. Albert
C. Burry Gins
D. Neiser
E. Kinyon Gabbet
98. Pembiakan bakteri dalam laboratorium memerlukan media yang berisi zat hara serta
lingkungan pertumbuhan yang sesuai, zat hara digunakan untuk pertumbuhan,
sintesis sel, keperluan energi dalam metabolisme dan pergerakan. Agar bakteri dapat
tumbuh subur dan baik maka media harus memenuhi syarat-syarat berikut, kecuali:
A. Tidak terdapat zat-zat penghambat
B. Bebas dari organism kontaminan
C. Susunan dan kadar nutrient seimbang
D. Mengandung semua nutrient yang mudah digunakan
E. Tersusun dari bahan-bahan alami
99. Untuk menumbuhkan dan mengembang biakan mikroba diperlukan suatu substansi
yang disebut media pertumbuhan. Media dapat dibuat dari bahan alam ataupun dari
bahan buatan yaitu senyawa kimia organik ataupun anorganik. Media harus
13
memenuhi syarat; mengandung semua unsur hara yang diperlukan, memenuhi semua
faktor yang dibutuhkan oleh mikroba dan steril. Bentuk dan sifat media ditentukan
oleh ada tidaknya penambahan zat pemadat (agar). SIM Agar, Carry & Blair
berdasarkan bentuknya adalah media :
A. Cair
B. Padat
C. Semi/setengah padat
D. Selektif
E. Enrichment
100. Keragaman mikroba yang dapat menimbulkan penyakit seringkali ditularkan melalui
air yang tercemar, salah satu indikator kualitas mikrobiologi atau sanitasi air
digunakan kelompok koliform. Dalam pengujian air secara bakteriologi metode MPN
digunakan media cair berupa :
A. Alkali Pepton Water
B. Brilliant Green Laktosa Bilebrouth
C. Brain Heart Infusion
D. Lauryl Tripticase Brouth
101. Media enrichment adalah media berisi bahan kimia yang dapat menghambat beberapa
flora normal dan memungkinkan pertumbuhan bakteri patogen yang mungkin
terdapat dalam jumlah kecil pada spesimen sehingga bakteri mudah tumbuh dengan
baik dan diperbanyak. Media enrichment untuk bakteri salmonella dengan bahan
pemeriksaan darah adalah:
A. Empedu pepton
B. MC Agar
C. Salmonella Shigella Brouth
D. Pepton Brouth
E. Tetrationat
102. Transport media adalah media yang digunakan untuk mengirmkan bahan dari suatu
tempat ke laboratorium pemeriksa. Bila bahan pemeriksaan berupa sekret vagina atau
sekret uretra, untuk pemeriksaan GO digunakan media transport:
A. Chocholate Agar
B. Blood Agar
C. Thayer Martin
D. Carry & Blair
E. Stuart Media
103. Seorang pasien yang tinggal di daerah aliran sungai Batang Hari datang berobat
dengan keluhan demam tinggi, pusing terutama pada malam hari dan nafsu makan
berkurang, keluhan sudah dirasakan selama satu minggu. Dari pemeriksaan fisik yang
dilakukan, dokter mendapatkan bahwa lidah pasien tersebut terlihat kotor dan
menduga kearah tifoid, kemudian menyarankan agar dia menjalankan pemeriksaan di
laboratorium. Coba saudara sebagai seorang analis lakukan pemeriksaan laboratorium
dengan pendekatan di bidang bakteriologi. Bahan Pemeriksaan apa yang digunakan
untuk menegakkan diagnosa tersebut:
A. Darah
B. Urin
C. Tinja
14
D. Usap tenggorokan
E. Usap dubur
104. Arman 10 tahun menderita sakit perut, mules, buang-buang air besar beberapa kali
dan sakit pada saat ngedan, faesesnya terlihat encer, mengandung lendir dan sedikit
darah. Arman dibawa berobat ke sebuah rumah sakit dan disarankan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium oleh dokter yang memeriksanya. Bila bahan Pemeriksaan
yang digunakan faeses kemungkinan bakteri yang ditemukan pada saat isolasi adalah
A. Shigella Sp
B. Salmonella Sp
C. Staphylo coccus Sp
D. Vibrio Sp
E. Klebsiella Sp
15