Makalah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Makalah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Makalah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PENDAHULUAN
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk
menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara
mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detaildalam
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bab I Pasal 1 pendidikan di definisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual, keagamaan,
pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan ynag
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam hal ini tentui saja diperlukan adanya pendidik yang profesional
terutama guru disekolah-sekolah dasar dan menengah serta dosen diperguruan
tinggi. Untuk melaksanakana profesinya, tenaga pendidik khususnya guru sangat
memerlukan aneka ragam pengetahuan psikologis yang memadai dalam arti
sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan sain dan teknologi. Diantara
pengetahuan-pengetahuan yang dikuasi guru adalah pengetahuan psikologi
terapan tentang tahapan-tahapan perkembangan peserta didik yang erat
kaitannya dengan proses belajar peserta didik dalam suasana zaman yang
berbeda dan penuh tantangan seperti sekarang ini.Dalam kenyataannya masih
banyak guru dalam menerapkan proses pembelajaran tidak melihat aspek
psikologi tersebut.
Jadi dari beberapa pengertian tentang peserta didik yang saya dapat
peserta didik adalah orang atau anggota masyarakat yang terkait dalam proses
pedidikan selama hidupnya yang bermaksud untuk mengembangkan potensi
dirinya melalui pendidikan yang berjenjang.
Pertumbuhan juga merupakan perubahan secara fiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak
yang sehat, peredaran waktu tertentu ( kartono ). Pertumbuhan dinyatakan
dalamperubahan-perubahan yag terjadi pada bagian, tetapi pertumbuhan itu
sendiri adalah suatu sifat umum dari suatu organisme (Whitherington, 1991 :
156). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan merupakan
perubahan individu beruapa fisik yang bersifat kuantitatif tentunya yang dapat
diukur. Dapat dicontohkan misalnya pertumbuhan berat badan, bertambahnya
tinggi, danbertambahnya panjang pada rambut.
2. Perkembangan Peserta Didik
a. aspek bilogis.
b. aspek kognitif meliputi perubahan kemampuan dan cara berfikir. Aspek ini
merupakan perubahan dalam proses pemikiran yang merupakan hasil dari
lingkungan sekitar. salah satunya yaitu anak mampumenyelesaikan soal
matematika.
Bagi setiap makhluk hidup, sejak kelahirannya dan dalam menjalani kehidupan
seterusnya terdapat dasar-dasar dan pola-pola kehidupan yang berlaku umum
sesuai dengan jenisnya. Di samping itu terdapat pula pola-pola yang berlaku
khusus sehubungan dengan sifatsifat individualnya. Pola-pola ini mempunyai arti
yang universal yang bisa berlaku di mana-mana. Pola kehidupan yang
dimaksudkan bisa dipergunakan sebagai patokan untuk mengenal ciri
perkembangan anak-anak, misalnya anak-anak di Amerika, anak-anak di'Asia, dan
juga bagi anak-anak di Indonesia. Itu semua karena ciri dan sifatnya yang
universal. Lingkungan dan latar belakang kebudayaan masing-masing bangsa
mempengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangan bangsa itu, dan dengan
demikian, akan terjadi atau terbentuk karakteristik-karakteristik yang menjadi
pola khusus bangsa yang bersangkutan. Di antara pola-pola khusus itu, dan
bahkan antara pribadi dengan pribadi, juga terdapat perbedaan-perbedaan
tertentu. Perbedaan tersebut akan lebih jelas apabila dibandingkan secara
keseluruhan pribadi bangsa bangsa itu.
1. Hukum Cephalocoudal
2. Hukum Proximodistal
Ditinjau dari sudut biologis dan sudut anatomis masih banyak lagi
ketentuan yang berhubungan dengan pertumbuhan, struktur dan fungsi,
serta kefatalan anggota tubuh. Misalnya dalam hal kematangan, anggota-
anggota tubuh akan tumbuh, berkembang, dan berfungsi yang tidaksama
antara satu dengan lainnya. Contohnya terlihat pada kelenjar-kelenjar
kelamin, yang baru mulai berfungsi (matang) ketika anak memasuki masa
remaja. Pada saat ini terjadi.
2. Intelek
3. Emosi
4. Sosial
5. Bahasa
6. Bakat khusus