2.b.4. Refleksi Penyusunan Materi Ajar SDC - PUTRI SETYANINGRUM
2.b.4. Refleksi Penyusunan Materi Ajar SDC - PUTRI SETYANINGRUM
2.b.4. Refleksi Penyusunan Materi Ajar SDC - PUTRI SETYANINGRUM
Lembar Kerja (LK) Refleksi Penyusunan Materi Ajar PPG SD Tahun 2021
Apa Lesson learn yang Anda peroleh selama kegiatan penyusunan materi ajar ini?
Lesson Learn yang saya peroleh selama kegiatan penyusunan materi ajar:
Kegiatan penyusunan materi ajar ini merupakan pengalaman yang berharga bagi saya. Saya
merasa, baru kali ini saya mencoba membuat bahan ajar secara lebih serius untuk siswa. Dan
ternyata membuat materi ajar untuk siswa itu tidak mudah!
Melalui kegiatan ini, saya mendapatkan tambahan pengetahuan bagaimana membuat bahan ajar
dengan baik dan lebih tertata sitematis.
Apa yang menjadi kesulitan dalam melakukan penyusunan materi ajar pada modul ini?
Saya merasa kesulitan mencari sumber-sumber pembelajaran. Daftar pustaka dalam bahan ajar
yang saya susun, jumlahnya sedikit sekali.
Bagi saya yang kurang/tidak berpengalaman menyusun bahan/materi ajar, waktu setengah hari
(12 jam) untuk membuat materi ajar ternyata tidak cukup. Saya bingung hendak mulai dari mana.
Saya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bertanya kepada diri sendiri, "Kalau seperti ini,
bahan ajar saya bisa diterima atau tidak ya? Apakah bahan ajar saya sudah memenuhi syarat?
Apakah bahan ajar seperti ini sudah cukup bagus?"
Kegiatan penyusunan materi ajar hari sangat-sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang guru.
Dengan presentasi bahan ajar yang disusun, dan kemudian mendapatkan komentar penilaian dan
masukan dari dosen dan teman sejawat, akan membuat kita menjadi lebih baik lagi dalam
menyusun bahan ajar selanjutnya.
NAMA : PUTRI SETYANINGRUM
NO. UKG : 201900583623
KELAS : PGSD C
Proses pembelajaran yang paling menarik dalam kegiatan penyusunan materi ajar, tentu saja
pada saat praktik membuat bahan ajar. Kami harus berkejaran dengan waktu, dalam waktu yang
relatif singkat bagi kami harus menyelesaikan bahan ajar yang bagus untuk pembelajaran siswa.
Selanjutnya, setelah berhasil membuat sebuah bahan ajar, saya menyadari begini: "Bahan ajar
yang saya buat hari ini 'HANYA' bahan ajar untuk 1 PB (pembelajaran satu hari). Maka
bayangkan, berapa PB pembelajaran dalam satu tahun ajaran? Dan berapa banyak bahan ajar
yang harus kita siapkan?"
Namun saya yakin dan berharap, semoga ke depannya kami bisa benar-benar menjadi guru yang
berkualitas, yang profesional, dan benar-benar layak menyandang predikat "Seorang Guru".