RPP KD 3.10 Dan 4.10
RPP KD 3.10 Dan 4.10
RPP KD 3.10 Dan 4.10
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Mendeskripsikan konsep komunikasi
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
INDIKATOR
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pokok-pokok kegiatan korespondensi
2. Mengidentifikasi seluruh kegiatan korespondensi
3. Menganalisis data dan informasi kegiatan korespondensi
4. Mengevaluasi data dan informasi kegiatan korespondensi
5. Menyiapkan alat, bahan, dan perlengkapan penyusunan laporan kegiatan sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan
6. Membuat laporan kegiatan korespondensi sesuai dengan aktivitas pekerjaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama proses pembelajaran:
1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran
2. Meningkatkan rasa saling menghargai di antara peserta didik.
3. Memupuk partisipasi aktif dalam kelompok
4. Memupuk kerjasama dalam menyelesaikan masalah
5. Memupuk kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu
Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menyusun laporan kegiatan dengan baik dan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Arti dan Fungsi Surat
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak
yang satu kepada pihak lain. Informasi dalam surat dapat berupa pemberitahuan, pernyataan,
permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan sebagainya. Agar komunikasi melalui surat
dinilai efektif, maka isi atau maksud surat harus terang dan jelas, serta tidak menimbulkan
salah arti pada pihak penerima.
2. Tujuan Menulis Surat
Tujuan menulis surat secara garis besar diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Menyampaikan informasi kepada pembaca surat;
b. Mendapatkan tanggapan dari pembaca surat tentang isi surat;
c. Ingin mendapatkan tanggapan dan menyampaikan informasi kepada pembaca surat.
3. Korespondensi dan Koresponden
Korespondensi
Korespondensi searti dengan surat-menyurat. Korespondensi adalah suatu kegiatan
atau hubungan yang dilakukan secara terus-menerus antara dua pihak yang dilakukan dengan
saling berkiriman surat. Korespondensi dalam suatu kantor, instansi, atau organisasi dibagi
menjadi dua, yakni:
1. Korespondensi Eksteren, yaitu hubungan surat-menyurat yang dilakukan oleh kantor atau
bagian-bagiannya dengan pihak luar.
2. Korespondensi Interen, yaitu hubungan surat-menyurat yang dilakukan oleh orang-orang
dalam suatu kantor, termasuk hubungan antara kantor pusat dengan kantor cabang.
Koresponden
Koresponden adalah orang yang berhak atau mempunyai wewenang menandatangani
surat, baik atas nama perorangan maupun kantor atau organisasi.
4. Fungsi Surat
Fungsi surat dalam suatu organisasi antara lain:
a. Surat sebagai media komunikasi.
b. Surat sebagai barometer.
c. Surat sebagai duta penulis.
d. Surat sebagai bukti tertulis.
e. Surat sebagai salah satu otak kegiatan suatu kantor
5. A. Kelebihan Surat:
Murah
Daya jangkau lebih luas
Bersifat formal dan efektif
Bisa dijadikan bukti hitam di atas putih
B. Kelemahan Penyusunan Surat pada umumnya:
Susunan surat ruwet
Kalimat tidak lengkap atau berbelit-belit
Penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya – Penulisan kalimat tidak sesusai
EYD
Pemakaian istilah asing yang tidak perlu atau tidak tepat
Menciptakan istilah sendiri yang tidak lazim/tidak sesuai Pedoman Umum
Pembentukan Istilah dalam bahasa Indonesia
Tata bahasa tidak teratur
Pengungkapan gagasan tidak logis
Kurang sopan atau terlalu banyak memuji dan basa-basi
Ketikan banyak yang salah
Penggunaan model yang tidak menentu
6. Syarat-syarat surat yang baik
Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut
ini:
a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan atau
pedoman yang telah ditentukan.
Pengetikan surat benar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.
b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit.
Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat,
tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang
dikehendaki.
c. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata,
maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah efektif. Bahasa surat juga harus wajar,
logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada surat harus
hormat, sopan dan simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa asing yang
padanannya sudah ada dalam bahasa Indonesia.
Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:
1. Menetapkann lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin
disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
2. Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
3. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur dengan
menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah ditangkap
pembaca.
4. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih
yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.
5. Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
6. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.
Dalam praktik di lapangan, masih banyak surat resmi yang penyusunannya tidak
cermat, tidak memenuhi syarat-syarat surat yang baik. Oleh karena itu, pahamilah aturan-
aturan tentang surat yang baik serta milikilah kepandaian atau keterampilan dalam menyusun
surat.
Definisi komunikasi tertulis
Komunikasi dalam konteks surat menyurat dapat diartikan sebagai proses
penyampaian informasi dari pengirim (komunikator) kepada penerima (komunikan). Contoh
informasi yang disampaikan antara lain: berita, pesan gagasan atau ide.
Fungsi atau kegunaan surat adalah
a. Surat sebagai alat komunikasi
b. Surat sebagai tanda bukti, hitam di atas putih
c. Surat sebagai bukti historis atau kegiatan pada era tertentu
d. Surat sebagai alat dokumentasi
e. Surat sebagai alat pengingat
f. Surat sebagai pedoman untuk bertindak mengambil keputusan
g. Surat sebagai keterangan keamanan
h. Surat sebagai duta/ wakil organisasi
i. Surat sebagai alat mempermudah bagian tata usaha atau kearsipan
Penggolongan surat
a. Berdasarkan wujudya: surat bersampul, kartu pos, warkat pos, telegram atau teleks,
memo atau nota.
b. Berdasarkan pemakaiannya:
Surat menyurat atau korespondensi adalah Jenis komunikasi tulisan. Surat adalah alat
untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis. Contoh informasi yang sering
disampaikan dengan surat adalah informasi dagang atau niaga, lamaran pekerjaan, surat
dinas, dan lain sebagainya.
Unsur-unsur komunikasi
a. Komunikator atau pengirim pesan
b. Informasi atau pesan yang hendak disampaikan
c. Alat atau media untuk menyampaikan
d. Komunikan atau penerima pesan
1. Surat pribadi: surat yang isi/perihalnya bersifat privat, contoh surat kepada orang tua
2. Surat pribadi yang bersifat resmi: contoh: surat izin tidak masuk sekolah
3. Surat perintah
4. Surat bisnis
5. Surat sosial
c. Berdasarkan isi:
1. Surat pemberitahuan
2. Surat pengumuman
3. Surat permintaan penawaran
4. Surat pesanan
5. Surat perjanjian jual beli
6. Surat perjanjian kontrak kerja
7. Surat tuntutan
8. Surat keterangan
9. Dan lain sebagainya
d. Berdasarkan sifat:
1. Surat biasa
2. Surat segera/ekspres
3. Surat kilat
ALOKASI WAKTU
5 x 5 menit
METODE PEMBELAJARAN
a. Pendekatan : Belajar melalui proses menemukan (discovery learning)
b. Strategi : Mengamati langsung saat seseorang sedang berkomu-
nikasi dan tanya jawab (diskusi)
c. Media : power point
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pedahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam salam dilanjutkan dengan
berdo’a, kemudian memeriksa presensi peserta didik.
b. Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai
pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus menginformasikan
sistem evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran ini.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengingatkan kembali materi yang telah disajikan pada pertemuan
sebelumnya dan mengaitkannya (mengekplorasi) dengan materi yang akan
diajarkan.
b. Peserta didik mengamatidan menganalisis pada saat terjadinya tentang evaluasi
kegiatan korespondensi
c. Peserta melakukan diskusi (menanya) hal-hal yang berkaitan dengan tentang
evaluasi kegiatan korespondensi
d. Dengan bimbingan guru peserta didik menjelaskan (mengkomunikasikan)
proses tentang evaluasi kegiatan korespondensi
e. Guru memastikan bahwa peserta didik menguasai materi ajar yang disajikan,
dengan cara bertanya kepada beberapa orang peserta didik, dan meluruskan
jawaban seandainya ada jawaban yang kurang tepat.
3. Kegiatan penutup
a. Peserta didik dengan bimibingan guru menyimpulkan hasil belajar hari ini.
b. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
c. Guru memberikan umpan balik
d. Guru memberikan pekerjaan rumah
e. Guru menyampaikan informasi materi ajar pertemuan berikutnya.
f. Guru menutup pelajaran.
PENILAIAN
1. Proses
a. Teknik : Non tes
b. Bentuk : Pengamatan
c. Waktu : Selama proses pembelajaran
d. Instrumen : Skala sikap
(Instrumen dilampirkan pada bagian akhir RPP ini)
2. Hasil
a. Teknik : Tes
b. Bentuk : Tertulis dan Project work
c. Waktu : Pada kegiatan penutup
d. Instrumen : Soal (High Of Thinking)
SOAL TERTULIS
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi tertulis ?
2. Sebutkan unsur-unsur komunikasi ?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan korespondensi ?
4. Sebutkan kegunaan surat yang kamu ketahui ?
Kualasimpang, ...................2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Menjelaskan konsep laporan Menyelesaikan soal laporan Menjelaskan nilai laporan Jumlah
No Nama Peserta
kegiatan kegiatan kegiatan melalui praktik Skor
. didik
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kualasimpang, ...................2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran