CBR Paud Yang Asli
CBR Paud Yang Asli
CBR Paud Yang Asli
NIM : 1163111015
2016
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karna kasih dan cinta-Nya penulis masih dapat merasakan kasih-Nya dalam
menjalani kehidupan yang penuh perjuangan ini . Juga dapat menyelesaikan tugas
CRITICAL BOOK REPORT yang berjudul “KONSEP DASAR PAUD”.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
Identitas Buku............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Tujuan.......................................................................................... 1
1.3. Manfaat........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 6
2.1 Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini............................................... 6
2.2 Prinsip, Landasan , Dan Karakteristik Perkembangan AUD......... 10
2.3 Permasalahan,Tantangan dan Upaya Mengatasinya dalam PAUD 17
2.4 Pendekatan Program PAUD........................................................... 24
2.5 Pengembangan Anak Usia Dini Secara Terpadu............................ 26
2.6 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perkembangan anak.......... 29
2.7 Konsep Bermain dan Permainan di PAUD................................... 31
2.8 Peran Guru dalam Membangun Pengetahuan Anak...................... 33
2.9 Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini.......................................... 34
2.10 Kecerdasan dan Perkembangan Emosional................................. 35
BAB III PENJELASAN................................................................................. 36
3.1 Kelemahan Buku.............................................................................. 36
3.2 Kelebihan Buku................................................................................. 36
BAB IV PENUTUP......................................................................................... 37
4.1 Kesimpulan..................................................................................... 37
4.2 Saran............................................................................................... 37
3
IDENTITAS BUKU
BUKU UTAMA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. MANFAAT
Saat kita mengetahui pendalaman tentang Anak Usia Dini maka , kita
dapat mendampingi anak tersebut. Dapat mengetahui pemecahan masalah saat
menghadapi Anak Usia Dini. Juga dapat memberikan materi pembelajaran pada
anak sesuai tumbuh kembang anak.
5
BAB II
ISI BUKU
Anak Usia Dini adalah anak yang berumur 0-6 tahun yang sanagt
membutuhkan rangsangan dari lingkungannya. Anak usia dini adalah sosok
individu yang sedang menjalani suatu proses perkembngan dengan pesat dan
fundamental bagi kehidupan selanjutnya. UU No. 20 Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS menyatakan bahwa :
Dari paparan di atas bahwa pendidikan yang diberikan bagi anak anak
usia dini adalah untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani anak. Sesuai
dengan keunikan dan pertumbuhan anak usia dini , maka penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini, maka penyelenggaraan pendidikan yang dilalui oleh
anak.
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
6
b. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
7
c. Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini
“Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujuan
kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut”.
8
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak pasal 9 ayat 1 dinyatakan bahwa : “ Setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat
kecerdasannya sesuia dengan mniat dan bakatnya”.
9
2. PRINSIP, LANDASAN, DAN KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
a. Prinsip & Landasan Pelaksanaan Program PAUD
Prinsip pelaksanaan program PAUD harus mengacu pada prinsip umum yang
terkandung dalam konvensi hak anak, yaitu :
10
4. Pengalaman-pengalaman yang dimiliki anak sebelumnya bedampak pada
masing-masing perkembangan anak .
5. Perkembangan akan berproses yang dapat .ditentukan sebelumnya yakni
menuju kompleksitas , organisasi, dan internalisasi yang lebih besar.
1. LANDASAN YURIDIS
11
No. 27/1990 tentang Pendidikan Prasekolah, PP No. 39/1992 mengenal Peran
Serta Masyarakat dalam Pendidika Nasional
LANDASAN EMPIRIS
2. LANDASAN KEILMUAN
12
Sedangkan belahan otak kanan berfungsi untuk mengembangkan imajinasi
dan kreativitas. Bila pelaksanaan pembelajaran di PAUD memberikan banyak
pelajaran menulis, berhitung dan membaca seperti yang cenderung terjadi dewasa
ini, akan mengakibatkan fungsi imanjinasi pada belahan otak kiri mengakibatkan
anak mudah mengalami stress yang berdampak pada perilaku kurang baik dalam
perbuatannya , seperti menunjukkan sikap bermusuhan (hostile attitude).
Perkembangan otak tidak berjalan secara linier, namun semua bagian otak dapat
di stimulasikan pada saat bersamaan. Gardner menemukan bahwa otak manusia
memiliki beberapa kecedasan yaitu : bahasa (kemampuan untuk membaca,menulis
dan berkomunikasi), logismatematis (kemampuan untuk berfikir logis , sistematis,
dan menghitung), visual spasial ( kemampuan untuk berfikir melalui
memvisualisasikan hasil masa depan , mengimajinasikan dengan pengelihatan),
musical (kemampuan untuk megkomposisikan menyanyi, memiliki kepekaan
untuk irama), kinestik badan ( kemampuan untukmengguanakan tubuh secara
terampil), interpersonal sosial ( kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan
orang lain, memiliki empati dan pengertian), interpersonal (kemampuan untuk
analisa dan refleksi), naturalis (kemampuan mengenali alam sekitarnya). Semua
jenis kecerdasan ini saling keterkaitan dan saling berhubungan , tetapi tetap
bekerja sendiri- sendiri.
13
penting dalam hidupnya , dan pada gilirannya akan kehilangan sumber daya
manusia terbaiknya. Dalam konteks seperti inilah peranan pendidikan anak usia
dini perlu mendapat perhatian serius.
Anak cenderung melihat dan memahami seseuatu dari sudut pandang dan
kepentingannya sendiri. Hal ini dapat dilihat dari perilakunya. Karakteristik ini
terkait pada perkembangan kognitifnya yang menurut nya ini merupakan fase
transisi dan fase praoperasional ke fase operasional konkret.
14
b. Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar
Menurut persepsi anak, dunia ini dipenuhi hal-hal yang menarik dan
menakjubkan. Hal ini menimbulkan rasa keninigntahuan anak yang tinggi. Rasa
ingin ketahuan sangatlah bervariasi tergantung dengan apa yang menarik
perhatiannya. Brooks and Brooks (1993:29) dikemukakan bahwa keuntungan
yang dapt diambil rasa keingintahuannya adalah dengan menggunakan fenomena
atau kejadian yang tidak biasa.
15
lain, kecuali memang kegiatan tersebut selain menyenangkan juga
bervariasi dan tidak membosankan. Menurut Berg (1988) disebutkan bahwa10
menit adalah waktu yang wajar bagi anak usia sekitar 5 tahun untuk dapat duduk
dan memperhatikan sesuatu dengan nyaman.
Masa anak usia dini disebut masa golden age atau magic year, NAEYC
(1992) mengemukakan bahwa masa awal kehidupan tersebut sebagai masa-
masanya belajar dengan slogan “Early Years are Learning Years”. Hal ini
disebabkan bahwa selama rentan waktu usia dini anak mengalami berbagai
pertumbuhan dan perkembangannya yang sangat cepat dan pesat pada berbagai
aspek.
h. Peniru ulung
Anak usia dini merupakan seorang peniru ulung , pada masa ini anak
melihat dan mendengar apapun dan mengaplikasikannya tanpa
mempertimbangkan baik-tidak baiknya apa yang ditirukannya.
Erik erikson memandang periode usia 4-6 tahun sebagai fase sense of initiative,
pada periode ini harus didorong untuk mengembangkan prakarsa, seperti
kesenangan untuk mengajukan pertanyaan dari apa yang dilihat, didengar dan
dirasakan.
Masa anak-anak merupakan suatu fase yang sangat penting dan berharga
dan merupakan masa pembentukan dalam periode kehidupan manusia.
16
4. Jean Piaget dan Lev Vygotsky (kelompok Konstruktivis)
Pendapat Jean Piaget dan Lev Vygotsky adalah anak bersifat aktifdan
memilki kemampuan untuk membangun pengetahuannya. Secara mental angka
mengkonstruksi pengetahuannya melalui refleksi terhadap pengalamannya. Anak
memperoleh pengetahuan bukan dengan cara menerima secara pasif dari
oranglain, melainkan dengan cara membangun pengethuannya sendiri secara aktif
melalui interaksi dengan lingkungannya.
17
Faktor dari orangtua yang mempengaruhi permasalahan anak usias dini
:
1. Kurnagnya pengetahuan perkembangan anak
2. Kurang sabar dalam mendidik dan melatih anak
3. Orang tua yang kurang perhatian
4. Bias dalam penilaian
5. Orang tua kurang memberikan support dan rasa penerimaan yang
cukup terhadap anak
6. Kondisi keluarga tidak mendukung dalam perkembangan anak.
7. Keluarga yang broken home
b. Karakteristik anak Usia Dini
1. Perkembangan Motorik
Ciri khas perkembangan motorik pada anak usia Dini:
Memiliki kemampuan motorik yang bersifat kompleks, yaitu mampu
mengkombinasikan gerakan motorik dengan seimbang. Mampu
memperagakan tiap gerakan meskipun kurang sempurna
Anak memiliki motivasi instrinsik sehingga tidak mau berhenti melekukan
aktivitas fisik baik yang melibatkan gerakan motorik halus maupun
motorik kasar
Perkembangan Kognitif
2. Perkembangan Bahasa
18
Ciri khas perkembanagn bahasa anak TK :
Terjadi perkembangan bahasa yang cepet dalam kemampuan bahasa anak.
Anak dapat menggunakan kalimat dengan baik dan benar.
Telah menguasai 90% dari fonem dan sintaksis bahsa yang digunakan.
Dapat berpartisipasi dalam suatu percakapan.
Sudah dapat menggunakan lebih dari 2.500 kosa kata
Lingkup kosa kata yang dapat diucapkan anak menyangkut warna,
ukuran , bentuk , rasa, bau, keindahan , dll
Mampu menjadi pendengar yang baik
Percakapan yang dilakukan telah menyangkut berbagai komentar terhadap
apa yang dilakukan oleh dirinya
Sudah dapat melakukan ekspresi diri, menulis, membaca , bahkan
berpuisi.
3. Perkembangan Psikososial
Ciri khas perkembngan psikososial anak
Sudah dapat mengontrol perilakunya sendiri
Sudah dapat merasakan kelucuan
Rasa takut dan cemas mulai berkembang, dan hal ini akan berlangsung
sampai usia 5 tahun
19
c. Batasan-batasan bermasalah pada Anak Usia Dini
20
10. Menggunakan saat-saat emosional sebagai saat untuk
mendengarkan anak,berempati dengan kata-kata yang
menyejukkan, menolong anak ,berempati dengan kata-kata yang
menyejukkan ,menolong anak memberi nama emosi yang sedang
dirasakan.
Gejala psikis, seperti : gangguan makan , tidur , perut, sulit bernafas, dan
sakit kepala.
Gejala Emosional, seperti : rasa takut, sensitif, rendah diri,
ketidakberdayaan, bingung putus asa, marah sedih bersalah.
Gejala Tingkah Laku , seperti : gangguan tidur , mengisolasi diri, prestasi
kurang di sekolah,agresi,mudah tersinggung,menghindari pergi keluar
,ketergantungan pada suatu benda.
1. Intelegensi,
2. Jenis Kelamin
3. Keadaan Fisik
4. Urutan Kelahiran
5. Kepribadian Anak
6. Adanya Contoh yang dilihat Anak
7. Trauma yang dialami anak
8. Pola Asuh orang tua yang menghidupkan rasa takut anak.
21
Ajari kenyataan
Mmberi hadiah
Memberi contoh teladan
Coping model
Mendongeng
Melakukan aktivitas penuh tantangan
Memanfaatkan imajinasi anak untuk menumbuhkan keberanian
Menggambar
2. Agresif
Agresif adalah tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun verbal
atau melakukan ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan.
a. Bermain peran
b. Belajar mengenal perasaan
c. Belajar berteman melaui permainan beregu
d. Beri penguatan jika anak berperilaku tepat dengan temannya.
22
e. Perbanyak kegiatan yang menggunakan gerakan motorik.
3 . Pemalu
a. Keadaan fisik
b. Kesulitan dalam berbicara
c. Kurang terampil dalam berteman
d. Harapan orang tua terlalu tinggi
e. Pola acuh yang mencela
23
4. PENDEKATAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
1. Belajar seraya bermain.
24
prasekolah adalah”... untuk membantu meletakkan dasar-dasar ke arah
perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan
oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannyadan untuk
pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya”. Artinya tujuan PAUD lebih luas
dan sekedar mempersiapkan anak masuk Sekolah Dasar (SD).
Jalur dan bentuk layanan PAUD tertuang pada UU No.20 tahun 2003
teentang Sisdiknas Bab VII Pasal 28 ayat 1-6. Bentuk layanan PUAD adalah
sebagai berikut:
RA dalam banyak hal memiliki kesamaan denga TK, bahkan dengan TK Islam
dapat dikatakan tak ada bedanya. Letak perbedaan RA dan TK adalah pada nuansa
b. Kelompok Bermain
25
d. Bentuk lain yang sejenis.
1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
26
d. Oemar hamalik bahwa, pembelajaran terpadu adalah sistem pengajaran
yang bersifat menyeluruh , yang memadukan berbagai disiplin
pembelajaran yang berpusat pada suatu masalah atau topik proyek , baik
teoritis maupun praktis dan memadukan kelembagaan sekolah dan luar
sekolah dalam kebutuhan dan pengembangan kepribadian siswa yang
terintegrasi.
Kelebihan:
27
c. Anak dapat mengembangkan kemamp[uan belajarnya.
d. Mengakomodir jenis kecerdasan anak.
e. Guru dapat dengan mudah menggunakan belajar anak aktif sebagai metode
pembelajaran.
Kekurangan:
28
Pertumbuhan anak pada enam aspek perkembangan di bawah ini
membentuk fokus sentral dan pengembangan kurikulum bermain pada anak usia
dini:
a. Kesadaran personal
b. Pengembangan emosi
c. Membangun sosialisasi
d. Pengembangan komunikasi
e. Pengembangan kognitif
29
6. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PERKEMBANGAN ANAK
1. Hal penting yang perlu dipahami mengenai proses tumbuh kembang :
a. Perkembangan ditandai dengan pertumbuhan.
Perkembangan setiap anak sangat berbeda karena itu orang tua perlu
waspada terhadap anaknya.
30
Dalam bahsaa latinnya tertulis discipline yang artinya apa yang
disampaikan guru, Rasa disiplin adalah suatu sikap yang terdapat dalam diri
pribadi seseorang untuk berbuat sesuatu atas dasr kesadaran, bukan paksaan
memenuhi ketertiban dan atas kesadaran.
c. Penilain
a. Adanya perbaikan dalam berperilaku pada orang dan anak yang dididik
untuk berdisiplin itu.
b. Adanya sikap atau anak yang berwenang terhadap orang yang telah
ditaatinya.
c. Adanya pribadi yang seimbang
d. Melakukan kewajiban dengan penuh tanggung jawab
e. Adanya penghargaan terhaadap peraturan dan orang yang membuat
peraturan.
f. Adanya keharmonisan antara orang tua dan anak.
31
dan memungkinkan anak berkhayal dan dipersiapkan untuk berpetualang
menelaah,suatu dunia anak-anak
3. Jenis Bermain
a. Main sensorimotor
b. Main pembangunan
c. Main keaksaraan
32
c. Inteligensi
d. Jenis kelamin
e. Lingkungan
f. Status sosial ekonomi
g. Jumlah waktu bebas
33
9. KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
1. Pengertian kurukulum
c). Setiap anak memiliki proses perkembangan yang berbeda satu dengan yang
lain.
1. Kompetensi dasar
2. Hasil belajar
3. Silabus
34
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran,
pengelolaan kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan.
1. Bidang pengembangan.
2. Tingkat pencapaian pekembangan
3. Capaian perkembangan.
4. Indikator
5. Tujuan
6. Ruang lingkup
35
Visual spasial merupakan salah satu bagian dari multiple intelligence
yang terdiri dari delapan jenis kecerdasan yang berhubungan erat dengan
kemampuan untuk memvisualisasikan gambar untuk anak dimana dia berfikir
dalam pikiran seseorang, atau untuk anak dimana dia berfikir dalam bentuk
visualisasi dan gambar untuk memecahkan sesuatu masalah atau menemukan
jawaban.
36
Tujuan pengembangan fisik adalah
37
DAP (Developmentally Appropriate Practice) adalah mengembangkan kurikulum
program PAUD dan kurikulum yang berorientasi pada perkembangan anak.
Semua anak yang berada pada kelompok usia tertentu tidaklah sama.
Perbedaan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi guru dalam merangsang ,
menerapkan , mengevaluasi kegiatan berinteraksi dan memenuhi harapan anak.
38
Belajar melalui bekerja
Memberikan pilihan kepada anak tentang apa dan bagaimana belajar.
Melakukan penilaian secara Kontiniyu tentang anak secara individual dan
program sebagai suatu keseluruhan.
Bermitra kepada orang tua.
39
Tahapan perkembangan Anak
Ciri-ciri perkembangannya ,
Anak mulai berlatih mandiri seperti memegang sendok dan gelas dengan bantuan
orang dewasa. Anak mulai tergantung pada suatu pengasuh.
Anak mulai berjalan bantuan dan berlari , mengucapkan satu kata atau
lebih dan mengerti maknanya.
40
f. Usia 18-24 bulan
Ciri-ciri perkembangannya,
41
Peningkatan kemampuan bersosialisasi ,membentuk konsep
(urutan,pengelompokan,sebab-akibat,kontras /perlawanan), memecahkan masalah
dengan cara sederhana, menyusun ide dan membuat sesuatu.
Dalam hal ini kreativitas merupakan bakat yang secara potensial dimiliki
oleh seseorang,dapat diidentifikasikan dan di pupuk melalui pendidikan yang
42
tepatdiantaranya taman kanak-kanak,sebagai salah satu tempat
diselenggarakannya Pendidikan Anak Usia Dini.
S.C Utami Munandar, ada Lima Alasan mengapa kreativitas penting untuk
dimunculkandan dikembangkan yaitu :
* Bersibuk diri dengan secara kreatif ,hal ini agar mencapai tingkat
kepuasan seseorang
43
1. Pengembangan Kreativitas Terhadap perkembangan Kognitif anak.
2. Fungsi pengembangan kreativitas pada kesehatan jiwa.
3. Fungsi pengembangan kreativitas pada perkembangan estetika.
BAB III
PENJELASAN
A. KELEMAHAN BUKU
Kelemahan dari pada buku ini adalah jumlah huruf pada setiap kata ada
yang selalu kekurangan huruf, tanda baca yang digunakan tidak teratur juga ada
kalimat yang sedikit berbelit-belit. Buku ini tidak begitu merapikan dalam bentuk
point-point nya. Mengenai konsep bermain pada anak menurut saya perlu
ditambahkan untuk lebih rinci lagi.
B. KELEBIHAN BUKU
Buku ini sangat baik sekali, karena kesesuaian judul dengan materi
terperinci secara baik. Menjabarkan setiap pembahasan materi dengan baik,
memberikan contoh pada setiap perkembangan Anak Usia Dini.
44
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi Pendidikan Anak Usia Dini itu sangatlah penting karena,masa ini
adalah masa pembentukan anak secara baik. Karena pada masa inilah
pembentukan setiap karaktek anak itu terbentuk. Masa Golden Age merupakan
masa dimana anak disini akan mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.
Oleh karena itu pentinglah, Pendidikan Anak Usia Dini bagi anak untuk
meningkatkan rangsangan pemikirannya.
SARAN
45
DAFTAR PUSTAKA
http://hananunayhafifah.blogspot.com/2012/11/karakteristik-anak-usia-dini
1067.html.
46