11 TKR 1 (Chandra, Igo, Wisnu)
11 TKR 1 (Chandra, Igo, Wisnu)
11 TKR 1 (Chandra, Igo, Wisnu)
DI BENGKEL BOWO
DISUSUN OLEH :
1. Igo Bintang Negara : 10862
2. Chandra Ardiansysah : 10719
3. Wisnu Saputra : 11117
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Disyahkan Oleh :
Mengetahui :
2
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL……………………………………………………………….1
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...3
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….4
BAB I PENDAHULUAN
A. Keterlaksanaan .................................................................................12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................13
B. Saran ..................................................................................................13
3
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan laporan ini, tentunya laporan ini tidak terlepas dari
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang dapat bermanfaat untuk penulis.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknik otomotif.
4
BAB I
PENDAHULUAN
Era pasar bebas yang penuh tantangan dan persaingan yang telah
diberlakukan di kaasan Asia Tenggara dan waktu untuk kawasan Asia Pasifik
dimulai tahun 2020. Waktu untuk mempersiapkan diri dalam memasuki era
tersebut sudah semakin pendek, khususnya meningkatkan sumber daya adalah
SDM ysng memiliki Program, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
mampu menghasilkan produk unggul. Karena itu penyiapan sumber daya manusia
harus dilaksanakan sesegera mungkin.
SMK Negeri 2 Metro sebagai salah satu Sekolah Rujukan yang sudah
bersertifikat ISO-9001-2008 juga telah berbenah diri dalam upaya meningkatkan
mutu sumber daya manusia dengan berbagai program,misalnya sosialisasi
kurikulum edisi terbaru, pengadaan buku/ bahan ajar, peningkatan manajemen
pendidikan, perimbangan peningkatan sarana dan peralatan dan bahan praktik,
peningkatan mutu guru, tenaga kependidikan dan siswa (lulusan) melalui berbagai
pelatihan dan kegiatan magang kedunia usaha dan industri.
5
Setiap tahun telah dilaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) yang
bekerja sama dengan dunia usaha dan industri dan institusi terkait lainya dalam
hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemanfaatan tamatan seoptimal
mungkin sehingga terwujud keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara
jumlah dan mutu tamatan SMK Negeri 2 Metro dengan kebutuhan dalam
lapangan pekerjaan.
B. Landasan PKL
C. Tujuan PKL
6
b. Membagi topik-topik pembelajaran dari kompetensi dasar yang
dapat dilaksakan di sekolah (SMK) dan program latihan
penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).
c. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta
didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
d. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik
untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar
kerja global.
2. Tujuan Khusus Siswa
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai
program keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan
perkembangan dunia kerja.
b. Memberikan motivasi, keberanian dalam bekerja dan untuk
menumbuhkan sikap berani berwirausaha dan mampu mandiri.
c. Mengevaluasi dan menetapkan hasil belajar yang sudah
diberikan di sekolah.
3. Tujuan Khusus Sekolah
a. Meningkatan mutu lulusan agar mampu bersaing dalam dunia
kerja.
b. Menjalin peluang bekerja sama secara lebih erat dengan dunia
industri.
c. Peluang memperoleh masukan dalam perbaikan program dan
proses belajar mengajar di sekolah.
d. Peluang memasarkan dan mepromosikan lulusan dan sekolah.
4. Tujuan Khusus Dunia Industri
a. Peluang mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan harapan
dan kebutuhan perusahaan.
7
BAB II
PROSES KEGIATAN
A. Dasar Teori
Srumbung atau dalam bahasa tehnik disebut axle shaft housing
merupakan komponen kendaraan yang berfungsi sebagai rumah atau
dudukan dari as roda (axle shaft) dan gardan. Sedangkan as roda berfungsi
sebagai poros penghantar putaran tenaga dari gardan ke roda belakang. As
roda yang kami ganti merupakan jenis full floating, yaitu pada tipe ini wheel
hub terpasang kokoh pada srumbung (axle shaft housing) melalui 2 buah
bantalan sehingga as roda hanya bekerja untuk mengerakan roda dan tidak
ikut menopang beban kendaraan karena beban kendaraan sepenuhnya
ditopang oleh srumbung hal ini menyebabkan tipe ini disebut full floating,
adapun 2 tipe lainya seperti ¾ floating dan half floating.
Srumbung yang kami ganti mengalami patah pada bagian botolan
sehingga harus diganti atau di las bubut, untuk as rodanya kami ganti
dengan yang baru. Berikut beberapa penyebab patahnya as roda:
1. Kondisi srumbung yang tidak senter(lurus).
2. Kendaraan sering melalui jalan berlubang yang terjal.
3. Muatan yang terlampau berat.
4. As roda mengalami kerusakan dan penuaan akibat kurangnya
perawatan..
8
B. Alur Pekerjaan/ Kegiatan
1. Pelepasan as roda & srumbung
2. Perbaikan/penggantian as roda & srumbung
3. Test drive
C. Peralatan dan Bahan Baku untuk Proses Produksi
Peralatan :
Bahan baku :
D. Proses Pengerjaan
1. Pelepasan as roda & srumbung
9
a. melepas as roda dengan kunci sok 14
b. ganjal ban depan pakai balok lalu dongkrak dan melepas roda
memakai kunci srumbung
c. melepas kopel (universal joint) menggunakan kunci 14 sok dan pas
d. melepas gardan menggunakan kunci sok 14
e. melepas piringan tromol beserta selang-selang rem pakai kunci 22
sok,pas dan 10 pas
f. melepas shock belakang meggunakan kunci 14 ring
g. tambah ketinggian dongkrak lalu mengganjal chasis belakang dengan
menggunakan roda 3 biji yang ditumpuk, kemudian lepas begol pakai
kunci ring 27 dan palu besar
h. tahan srumbung pakai dongkrak lalu turunkan secara perlahan
.
2. Perbaikan/ Penggantian srumbung & as roda
a. Posisikan srumbung pada posisi lalu dongkrak kanan kiri
b. Memasang begol lalu kencangkan menggunakan kunci ring
27+pipa
c. Memasang gardan dngan cara memposisikan agar gardan terknock
lalu tahan dengan balok dan kencangkan baut dengan kunci 14
d. Memasang shock dengan mur lalu kencangkan pakai kunci 14
e. Memasang piringan tromol beserta komponen rem tromol dan
selang-selang rem menggunakan kunci 22, 12, 10 pas dan tang
f. Setel kendor kampas rem agar roda bisa masuk, setelah masuk
pasang bearing yang sudah dilumuri grease lalu pasang seal as,ring
dan mur srumbung lalu kencangkan mur pakai kunci srumbung
10
g. Lumuri payung as roda pada bagian pinggir menggunakan lem
sealer lalu masukkan as ke srumbung pastikan splin as terkait
dengan side gear gardan lalu pasang baut dan kencangkan dengan
kunci 14 sok
h. Kemudian membuang angin yang terdapat pada mekanisme
pengereman dengan cara menginjak-injak pedal rem dan
mengendurkan baut nepel lalu menambah minyak rem pada
reservoir tank
i. Menyetel rem dengan cara mendongkrak roda yang remnya akan
disetel, kemudian kendurkan/kencangkan baut penyetel rem
menggunakan obeng min/alat penyetel rem
j. Memasang kopel menggunakan kunci 14 pas dan sok
k. Mengisi oli gardan
3. Test Drive
11
BAB III
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL), kami
banyak memperoleh ilmu dan semakin menambah wawasan dalam dunia
kerja, selain itu juga kami banyak mengenal komponen-komponen mobil
yg sempat belum kami ketahui. Dengan adanya kegiatan PKL ini kami
sangat berterimakasih karena telah diberi kesempatan untuk merasakan
dunia kerja walaupun hanya dengan waktu yang tidak lama untuk lebih
merasakan dunia kerja.
B. Saran
13
Dokumentasi
14
15