Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

11 TKR 1 (Chandra, Igo, Wisnu)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL BOWO

PENGGANTIAN SRUMBUNG & AS RODA


PADA MOBIL MITSUBISHI CANTER 125 PS DAM

DISUSUN OLEH :
1. Igo Bintang Negara : 10862
2. Chandra Ardiansysah : 10719
3. Wisnu Saputra : 11117

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 2 METRO
2020

1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Disyahkan Oleh :

Guru Pembimbing Instruktur DU/DI

DONI EFENDI, S.Pd TRI WIBOWO


NIP. 197406142005011009 NIK.

Mengetahui :

Kepala SMK N 2 Metro Ka Kompetensi


Keahlian

Drs. ARMINA, M.Pd AGUNG NUGROHO, S.Pd T


NIP. 1975022720050122005 NIP. 198703282009021001

2
DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL……………………………………………………………….1

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...3

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL ..............................................................................5

B. Landasan PKL ........................................................................................6

C. Tujuan PKL ............................................................................................6

BAB II PROSES KEGIATAN

A. Alur Pekerjaan/Kegiatan .......................................................................8

B. Peralatan dan bahan baku untuk proses produksi ..................................9

C. Proses pengerjaan .................................................................................10

D. Hasil yang dicapai ................................................................................11

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keterlaksanaan .................................................................................12

B. Manfaat yang dirasakan ....................................................................12

C. Pengembangan dan tindak lanjut ......................................................12

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................13

B. Saran ..................................................................................................13

3
KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat


Hidayah serta Inayah-Nya kepada penulis sehigga kegiatan PKL ini dapat
terlaksana dengan baik tanpa ada suatu halangan apapun. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
para sahabatnya.

Setelah melaksanakan kegiatan PKL, hal selanjutnya adalah membuat


laporan tentang kegiatan atau pengalaman yang diperoleh dari kegiatan PKL.
Penulis membuat laporan berdasarkan pengalaman yang penulis dapatkan dari
kegiatan PKL yang dilaksanakan selama 4 bulan di Dunia Industri (DU) / Dunia
Usaha (DU).

Alhamdulillah tanpa ada suatu halangan apapun laporang yang penulis


buat selesai pada waktu yang di inginkan. Pada kesempatan ini penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih yag sebesar-besarnya atas semua pihak yang telah
membantu penulis untuk melakukan kegiatan PKL ini sehingga dapat berjalan
dengan lancar hingga akhir kegiatan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


terdapat kekurangan, tetapi berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak baik
moril maupun materil, penulis dapat melengkapi semua kekurangan dalam
penyusunan laporan ini.

Dalam penyusunan laporan ini, tentunya laporan ini tidak terlepas dari
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang dapat bermanfaat untuk penulis.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknik otomotif.

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Era pasar bebas yang penuh tantangan dan persaingan yang telah
diberlakukan di kaasan Asia Tenggara dan waktu untuk kawasan Asia Pasifik
dimulai tahun 2020. Waktu untuk mempersiapkan diri dalam memasuki era
tersebut sudah semakin pendek, khususnya meningkatkan sumber daya adalah
SDM ysng memiliki Program, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
mampu menghasilkan produk unggul. Karena itu penyiapan sumber daya manusia
harus dilaksanakan sesegera mungkin.

Disisi lain pemberlakukan Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang


otonomi daerah juga menuntut peran serta setiap masyarakat termasuk institusi
atau lembaga di setiap daerah untuk mampu memberikan konstribusi nyata bagi
pembangunan daerah.

Khususnya dunia pendidikan, pemerintah dalam hal ini, Direktorat


Dimenjur Depdiknas Republik Indonesia telah dapat menyiasati perkembangan
tersebut dengan diterapkannya berupa pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) tahun 2006 yang menganut prinsip Program dan kecakapan
hidup yang diharapkan lulusan SMK benar-benar memiliki keterampilan yang
pada akhirnya mampu terserap di dunia kerja atau mampu berwirausaha.

SMK Negeri 2 Metro sebagai salah satu Sekolah Rujukan yang sudah
bersertifikat ISO-9001-2008 juga telah berbenah diri dalam upaya meningkatkan
mutu sumber daya manusia dengan berbagai program,misalnya sosialisasi
kurikulum edisi terbaru, pengadaan buku/ bahan ajar, peningkatan manajemen
pendidikan, perimbangan peningkatan sarana dan peralatan dan bahan praktik,
peningkatan mutu guru, tenaga kependidikan dan siswa (lulusan) melalui berbagai
pelatihan dan kegiatan magang kedunia usaha dan industri.

5
Setiap tahun telah dilaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) yang
bekerja sama dengan dunia usaha dan industri dan institusi terkait lainya dalam
hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemanfaatan tamatan seoptimal
mungkin sehingga terwujud keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara
jumlah dan mutu tamatan SMK Negeri 2 Metro dengan kebutuhan dalam
lapangan pekerjaan.

B. Landasan PKL

Landasan program kegiatan praktik kerja lapangan adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2013 nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5410.
3. Permendikbud nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Kejuruan/ Madrasah Alliyah Kejuruan.
4. Permendikbud nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

C. Tujuan PKL

1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan umum antara lain berikut :


a. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan pendidikan sistem
ganda (PSG) antara SMK dan institusi pasangan atau industri
(DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan
penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).

6
b. Membagi topik-topik pembelajaran dari kompetensi dasar yang
dapat dilaksakan di sekolah (SMK) dan program latihan
penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).
c. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta
didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
d. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik
untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar
kerja global.
2. Tujuan Khusus Siswa
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai
program keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan
perkembangan dunia kerja.
b. Memberikan motivasi, keberanian dalam bekerja dan untuk
menumbuhkan sikap berani berwirausaha dan mampu mandiri.
c. Mengevaluasi dan menetapkan hasil belajar yang sudah
diberikan di sekolah.
3. Tujuan Khusus Sekolah
a. Meningkatan mutu lulusan agar mampu bersaing dalam dunia
kerja.
b. Menjalin peluang bekerja sama secara lebih erat dengan dunia
industri.
c. Peluang memperoleh masukan dalam perbaikan program dan
proses belajar mengajar di sekolah.
d. Peluang memasarkan dan mepromosikan lulusan dan sekolah.
4. Tujuan Khusus Dunia Industri
a. Peluang mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan harapan
dan kebutuhan perusahaan.

b. Turut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan dengan


memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan ilmu yang
diperoleh dengan kerja nyata di (DU/DI).

7
BAB II

PROSES KEGIATAN

A. Dasar Teori
Srumbung atau dalam bahasa tehnik disebut axle shaft housing
merupakan komponen kendaraan yang berfungsi sebagai rumah atau
dudukan dari as roda (axle shaft) dan gardan. Sedangkan as roda berfungsi
sebagai poros penghantar putaran tenaga dari gardan ke roda belakang. As
roda yang kami ganti merupakan jenis full floating, yaitu pada tipe ini wheel
hub terpasang kokoh pada srumbung (axle shaft housing) melalui 2 buah
bantalan sehingga as roda hanya bekerja untuk mengerakan roda dan tidak
ikut menopang beban kendaraan karena beban kendaraan sepenuhnya
ditopang oleh srumbung hal ini menyebabkan tipe ini disebut full floating,
adapun 2 tipe lainya seperti ¾ floating dan half floating.
Srumbung yang kami ganti mengalami patah pada bagian botolan
sehingga harus diganti atau di las bubut, untuk as rodanya kami ganti
dengan yang baru. Berikut beberapa penyebab patahnya as roda:
1. Kondisi srumbung yang tidak senter(lurus).
2. Kendaraan sering melalui jalan berlubang yang terjal.
3. Muatan yang terlampau berat.
4. As roda mengalami kerusakan dan penuaan akibat kurangnya
perawatan..

8
B. Alur Pekerjaan/ Kegiatan
1. Pelepasan as roda & srumbung
2. Perbaikan/penggantian as roda & srumbung
3. Test drive
C. Peralatan dan Bahan Baku untuk Proses Produksi

Peralatan :

1. Kunci sok 10,12,14,17,22


2. Kunci ring 10,12,14,17,22,27
3. Dongkrak botol
4. Palu besar
5. Pahat
6. Kunci srumbung
7. Pipa
8. Tang
9. Balok kayu

Bahan baku :

1. As roda & botolan srumbung baru


2. Grease / gemuk
3. Lem sealer

D. Proses Pengerjaan
1. Pelepasan as roda & srumbung

9
a. melepas as roda dengan kunci sok 14
b. ganjal ban depan pakai balok lalu dongkrak dan melepas roda
memakai kunci srumbung
c. melepas kopel (universal joint) menggunakan kunci 14 sok dan pas
d. melepas gardan menggunakan kunci sok 14
e. melepas piringan tromol beserta selang-selang rem pakai kunci 22
sok,pas dan 10 pas
f. melepas shock belakang meggunakan kunci 14 ring
g. tambah ketinggian dongkrak lalu mengganjal chasis belakang dengan
menggunakan roda 3 biji yang ditumpuk, kemudian lepas begol pakai
kunci ring 27 dan palu besar
h. tahan srumbung pakai dongkrak lalu turunkan secara perlahan

.
2. Perbaikan/ Penggantian srumbung & as roda
a. Posisikan srumbung pada posisi lalu dongkrak kanan kiri
b. Memasang begol lalu kencangkan menggunakan kunci ring
27+pipa
c. Memasang gardan dngan cara memposisikan agar gardan terknock
lalu tahan dengan balok dan kencangkan baut dengan kunci 14
d. Memasang shock dengan mur lalu kencangkan pakai kunci 14
e. Memasang piringan tromol beserta komponen rem tromol dan
selang-selang rem menggunakan kunci 22, 12, 10 pas dan tang
f. Setel kendor kampas rem agar roda bisa masuk, setelah masuk
pasang bearing yang sudah dilumuri grease lalu pasang seal as,ring
dan mur srumbung lalu kencangkan mur pakai kunci srumbung

10
g. Lumuri payung as roda pada bagian pinggir menggunakan lem
sealer lalu masukkan as ke srumbung pastikan splin as terkait
dengan side gear gardan lalu pasang baut dan kencangkan dengan
kunci 14 sok
h. Kemudian membuang angin yang terdapat pada mekanisme
pengereman dengan cara menginjak-injak pedal rem dan
mengendurkan baut nepel lalu menambah minyak rem pada
reservoir tank
i. Menyetel rem dengan cara mendongkrak roda yang remnya akan
disetel, kemudian kendurkan/kencangkan baut penyetel rem
menggunakan obeng min/alat penyetel rem
j. Memasang kopel menggunakan kunci 14 pas dan sok
k. Mengisi oli gardan

3. Test Drive

Setelah melakukan perbaikan, berikutnya mobil digunakan


untuk berjalan. Apabila sudah dirasa nyaman, maka perbaikan telah
berhasil.

11
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil yang Dicapai


Setelah dilakukan perbaikan, truck terasa semakin kuat dengan as
roda & srumbung yang baru. Dan saat digunakan untuk berjalan
suspensi dan pengereman menjadi lebih baik.
B. Keterlaksanaan
Dalam pelaksanaan perbaikan ball joint tersebut terdapat 2 faktor
yang mempengaruhi, antaralain:
1. Faktor pendukung
 Tersedianya peralatan yang lengkap.
 Kerja sama tim mekanik yang bagus
2. Faktor penghambat
 Tempat yang kami gunakan berbatu dan agak miring
 Waktu pembelian as roda yang lama
 Cuaca yang sangat panas

C. Manfaat yang Dirasakan


Setelah melakukan perbaikan tersebut kami merasakan banyak
manfaat yang telah kami dapatkan diantaralain :
1. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang cara
penggantian srunbung & as roda
2. Mengetahui penyebab patahnya as & srumbung

D. Pengembangan dan Tindak Lanjut

Setelah melakukan kegiatan tersebut, kami mengetahui fungsi dan


cara kerja as roda dengan srumbungt. Pengetahuan kami tentang kaki-
kaki semakin bertambah.

12
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL), kami
banyak memperoleh ilmu dan semakin menambah wawasan dalam dunia
kerja, selain itu juga kami banyak mengenal komponen-komponen mobil
yg sempat belum kami ketahui. Dengan adanya kegiatan PKL ini kami
sangat berterimakasih karena telah diberi kesempatan untuk merasakan
dunia kerja walaupun hanya dengan waktu yang tidak lama untuk lebih
merasakan dunia kerja.

B. Saran

Saran untuk sekolah:

Sebaiknya selama kami melakukan kegiatan PKL janganlah diberi


tugas yang banyak, cukup dengan mempelajari modul, mengerjakan PTS &
PAS jangan diberi tugas tambahan. Karena kami lelah bekerja dari pagi
sampai hampir malam.

Saran untuk Dunia Usaha/ Dunia Industri (DU/DI) :

Sebaiknya menambah atap bengkel, memasang keran air supaya


pencucian dapat maximal, dan menyemen sebagian lantai supaya tidak
berpasir.

13
Dokumentasi

14
15

Anda mungkin juga menyukai